dengan  V  adalah  tegangan,  I  adalah  arus  dan  R  adalah  hambatan.  Apabila  ingin  mencari nilai resistor, maka:
=
�
2.11 =
� −�
2.12 dengan Vs adalah tegangan sumber dan Vd adalah tegangan kerja LED.
2.16  Modul Serial
Alat  ini  akan  membantu  kita  dalam  memprogram  Mikrokontroler  AVR  semudah memasang  sebuah  USB  konektor  pada  komputer  PC  Laptop  kita.  Kelengkapan  seperti
software AVRprog, AVR OSP II, CodeVision AVR, AVR Studio 4, Mikrobasic for AVR dan beberapa pendukung lainnya akan membantu kita dalam memprogram Mikrokontroler
AVRAT89.  Jadi  kapan  pun  dan  dimanapun  kita  dapat  melakukan  pemrogramman Mikrokontroler  AVR  anda  dengan  mudahnya  baik  menggunakan  OS  windows  XP,
windows Vista dan windows 7 32 64bit [13]. Module K-125R memiliki spesifikasi:
a.  Format file yang didukunng adalah .hex b.  Target In system Programmer ISP
c.  Kompatibel dengan Windows XP, Windows Vista dan Windows 7 d.  Didukung  oleh  software  CodeVision  AVR  Evaluasi,  AVR  OSP  II  dan  AVR
Studio4. e.  Tidak membutuhkan catu daya tambahan dari luar.
f.  Terdapat  selector  jumper  untuk  power  board  mikrokontroler  AVR  jika membutuhkan power dari USB untuk Men-download.
Gambar 2.13. Modul K-125R [13]
2.17   Voltage Regulators
IC  secara  luas  dapat  digunakan  sebagai  regulator  tegangan.  Unit  regulator  IC mengandung  rangkaian  sumber  referensi,  penguat  komparator,  perangkat  pengendali  dan
perlindungan  beban  lebih.  Keluaran  unit  regulator  IC  bisa  berupa  tegangan  tetap  positif, tegangan tetap negatif atau tegangan variabel [14].
Tegangan  tetap  positif  dapat  menggunakn  IC  dengan  seri  78xx.  IC  seri  ini menghasilkan keluaran dari +5 sampai +24. Gambar 2.14. menunjukkan kaki dari IC 78xx,
dan Tabel 2.7. menunjukkan jenis-jenis IC regulator 78xx.
Gambar 2.14. Kaki IC 78xx [15] Tabel 2.6. Jenis-jenis IC Regulator 78xx [14]
IC part Tegangan keluaran
V Tegangan masukan
minimum V
7805 +5
7,3 7806
+6 8,3
7808 +8
10,5 7810
+10 12,5
7812 +12
14,6 7815
+15 17,7
7818 +18
21,0 7824
+24 27,1
Gambar  2.15  memperlihatkan  IC  7812  yang  terhubung  untuk  menghasilkan tegangan  regulasi  +12  volt.  Tegangan  masukan  Vi  difilter  oleh  kapasitor  C1  dan
dihubungkan  ke  terminal  IN  IC.  Terminal  OUT  IC  menghasilkan  tegangan  regulasi  +12 volt  yang  difilter  oleh  kapasitor  C2.  Terminal  IC  yang  ketiga  dihubungkan  ke  ground
GND.
Gambar 2.15. Rangkaian Regulator Tegangan +12 V [14]
Perhitungan nilai kapasitor C1 menggunakan persamaan:[14] 2.13
dengan C
= kapasitor dalam Farad = arus beban dalam Ampere
f = frekuensi dalam Hz
� = tegangan ripple rms dalam volt
Di mana nilai �
dapat dicari dengan menggunakan persamaan:[14] 2.14
dengan �  −   adalah  tegangan  ripple  peak  to  peak  yang  merupakan  selisih  antara
tegangan  masukan  regulator  dengan  tegangan  masukan  minimum  IC  regulator  yang digunakan atau dapat dirumuskan sebagai berikut:[14]
2.15
dengan: �     = tegangan masukkan regulator dalam volt
�
�
= tegangan masukkan minimum IC regulator Apabila  tegangan  masukan  regulator  berasal  dari  tegangan  AC  yang  kemudian
disearahkan menggunakan dioda, nilai �  dicari menggunakan persamaan:[14]
2.16 dengan
�   merupakan  nilai  tegangan  AC  yang  sudah  diturunkan  menggunakan trafo step-down volt dan adanya nilai 1,4 karena menggunakan dioda sebagai penyearah.
2.18  MATLAB