Data Flow Diagram DFD

4. Data store simpanan data Simpanan data data store di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel. Nama Data Store Gambar 2.11 Simpanan data di DFD Data Flow Diagram DFD digunakan sebagai model untuk melihat apa yang diproses atau dikerjakan sistem. Diagram konteks merupakan awal DFD sebelum masuk ke dalam diagram yang lebih rinci Yogiyanto, 1999. Sistem Entitas A Entitas B Gambar 2.12 Diagram Konteks PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.8 Pemrograman Web

2.8.1 HTML

HTMLHypertext Markup Language merupakan suatu bahasa skrip yang digunakan untuk menulis halaman web yang kemudian diletakkan dalam world wide web. Bersama dengan HTML inilah terminologi homepage diperkenalkan. Dokumen web dapat berisikan gambar, grafik, tulisan, suara dan bisa juga memuat link ke dokumen atau site lain di internet. Program HTML bisa ditulis menggunakan notepad, MS-Word, HTML Editor WYSIWYG atau yang lainnya. File tersebut kemudian disimpan dengan ekstensi.htm atau.html. Seperti halnya program lain, HTML memiliki suatu susunan program yang bisa ditulis dengan huruf besar maupun kecil. Secara lengkapnya adalah sebagai berikut: HTML HEAD HEAD BODY Progam diletakkan di sini BODY HTML PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.8.2 ASP.NET

ASP.NET merupakan suatu platform pengembangan web yang menyediakan service-service penting bagi pengembangan untuk membangun suatu aplikasi web enterprise. ASP.NET merupakan kumpulan teknologi didalam .NET Framework untuk membangun suatu aplikasi web dan XML web services. Halaman ASP.NET dieksekusi pada server sehingga menghasilkan markup seperti : HTML, XML atau browser desktop. ASP.NET menyediakan model infrastruktur dan model pemograman aplikasi yang stabil. Halaman ASP.NET menggunakan model pemograman event-drive yang meningkatkan performasi dan memungkinkan pemisahan antara aplikasi logic dan antar muka user Andrew Duthie, 2001 Beberapa kelebihan dari ASP.NET adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan performance ASP.NET merupakan kode CLR Common Language Runtime yang dikompilasi dan berjalankan pada server. Berbeda dengan interpreter terdahulunya, ASP.NET dapat mengambil keuntungan dari kompilasi just- in-time , optimasi native dan service caching.

2. Fleksibilitas

Oleh karena ASP.NET berbasis pada CLR. Kemampuan dan fleksibilitas seluruh platform tersedia untuk pengembangan aplikasi web. Library class .NET framework , messanging, dan solusi data acces, semuanya dapat diakses dari web. ASP.NET juga merupakan language-independent, sehingga memudahakan kita untuk memilih bahasa yang tepat dalam implementasi aplikasi.

3. Kesederhanaan

Menyediakan kemudahan bagi pemakai untuk melakukan sejumlah pekerjaan umum, dari yang paling sederhana dan otentikasi sampai ke penyebaran aplikasi serta konfigurasi.

4. Mudah diatur

Informasi konfigurasi ASP.NET disimpan sebagai teks sederhan sehingga pengaturan baru memungkinkan dilakukan tanpa bantuan tools administrasi. aplikasi yang dihasilkan dapat disebarkan secara sederhana dengan hanya dengan meng-copy file ke server dan tidak perlu melakukan restart server.

5. Skalabilitas dan ketersediaan

ASP.NET di desain dengan pertimbangan skalabilitas dan fitur-fitur khusus untuk meningkatkan performance di dalam lingkungan multiprosesor serta cluser.

6. Keamanan

ASP.NET dibangun dalam otentikasi windows, hal ini memastikan bahwa aplikasi dapat berjalan dengan aman. Bagaimanapun juga, proteksi system operasi ikut menjaga aplikasi dari pengaksesan user yang tidak diizinkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Model ASP.NET menyediakan sejumlah peningkatan performance yang tidak tercakup di dalam ASP. Ada dua peningkatan yang terlibat di dalam pemrosesan request HTTP. Pertama, saat halaman di-request untuk pertama kalinya, instance dari class page secara dinamis akan dikompilasi. Kedua, apabila dari page dikompilasi untuk request pertama kali, maka akan di-cache pada server. Untuk melayani tiap-tiap subsekuen request pada halaman tersebut, instance yang telah di-cache akan dieksekusi. Penggunaan cache memungkinkan server untuk memberikan response ke client dengan lebih cepat Didik Riyanto, 1999.

2.8.3 Visual Basic .NET

Visual Basic .NET adalah inti dari konsep-konsep dan teknologi yang mendasari alat-alat pengembangan terbaru milik Microsoft. Bahasa ini bebas dan terikat, yang berarti user bebas untuk bekerja dalam bahasa yang user atau perusahaan inginkan. Karena itu dengan menggunakan Visual Basic .NET dapat dibuat berbagai aplikasi yang berbeda-beda termasuk aplikasi-aplikasi multimedia dan aplikasi-aplikasi berbasis Web. Pada output atau layer interace pengembangan aplikasi terdapat aplikasi “Windows” menggunakan fitur-fitur form baru dari Visual Basic .NET untuk membangun interface berbasis multimedia, berbasis halaman Web dengan menggunakan Web Form, dan bagaimana membuat Web Service sederhana yang dapat dapat mengekspose sendiri pada Web yang dapat digunakan dari