Perancangan Situs Web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun

(1)

PERANCANGAN SITUS

WEB

DINAS KESEHATAN

KABUPATEN SIMALUNGUN

Oleh :

FEBRINTO P. SIAHAAN NIM : 071000157

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2014


(2)

(3)

iii   

ABSTRACT  

Availability of data and information in Department Health of Simalungun timely and difficult to obtain. This is due to that the Department Health of Simalungun as a government institution does not yet have its own container in the information process. One container is in the form of a web site. Designing a website is designed as an attempt to provide data and information about health in Simalungun.

Designing a website Department Health of Simalungun model used is the spiral model is customer communication, planning, risk analysis, engineering, construction and launch and customer evaluation. Software is required in the design of information systems Department Health of Simalungun is Adobe Dreamweaver CS3 (free trial) as a web editor and writing code or designing a website design scripts. To make its database using opensource application program from MySQL version 5.0 and for the server that is used is local to the application server opensource Apache2Triad 1.5.4. And to see what the application needed a web browser such as Mozilla Firefox 5.0 or Internet Explorer 12.0 . This website gives information includes profiles, structures, health centers, galleries, news and downloads.

Website testing conducted in the Department Health of Simalungun. Experimental results show that all the facilities are designed to be accessed by both the domain http://www.dinkeskabsimalungun.com.

Keywords: Department Health Of Simalungun, design, website, spiral model, software.

                                           


(4)

ABSTRAK

Tersedianya data dan informasi di Dinas kesehatan Kabupaten Simalungun secara cepat dan tepat sulit diperoleh. Hal ini disebabkan Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun sebagai suatu institusi pemerintah belum memiliki wadah sendiri dalam proses informasi. Salah satu wadah yang dimaksud berupa situs web. Perancangan situs web ini dirancang sebagai upaya untuk menyediakan data dan informasi tentang kesehatan di Kabupaten Simalungun.

Perancangan situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun model yang digunakan adalah model spiral yaitu komunikasi pelanggan, perencanaan, analisis resiko, perekayasaan, kontruksi dan peluncuran serta evaluasi pelanggan. Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam perancangan sistem informasi Dinkes Kabupaten Simalungun adalah Adobe Dreamweaver CS3 (free trial) sebagai web editor atau mendesain dan menulis kode script perancangan situs web. Untuk membuat database-nya menggunakan program aplikasi opensource dari MySQL versi 5.0 dan untuk server yang digunakan adalah server lokal dengan aplikasi opensource Apache2Triad 1.5.4. Untuk melihat tampilan aplikasi diperlukan web browser seperti Mozilla Firefox 5.0 atau Internet Explorer 12.0 . Situs web ini memberi informasi mencakup profil, struktur, puskesmas, galeri, berita dan download.

Pengujian situs web dilakukan di Dinas kesehatan Kabupaten Simalungun. Hasil uji coba menunjukkan bahwa semua fasilitas yang dirancang dapat diakses dengan baik pada domain http://www.dinkeskabsimalungun.com.

   

Kata Kunci : Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, perancangan, situs web, model spiral perangkat lunak.

                                     


(5)

v   

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Febrinto P. Siahaan

Tempat/ Tanggal Lahir : Panei Tongah / 05 Februari 1989

Agama : Kristen Protestan

Status Perkawinan : Belum Menikah

Jumlah Anggota Keluarga : 4 (empat) Bersaudara

Alamat Rumah : Jl. Besar Panei Tongah No. 223 Riwayat Pendidikan :

1. SD Negeri No. 091287 : 1995 - 2001 2. SLTP N. 1 Panei : 2001 - 2004 3. SMA R.K Bintang Timur : 2004 – 2007

Pematang Siantar

4. Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara : 2007 – 2014 Riwayat Organisasi :

1. Anggota GMKI FKM USU : 2007 - 2008 2. Biro Kader GMKI FKM USU : 2008 – 2009 3. Wasek Bidang Kader : 2009 – 2010


(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan kasih karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Perancangan Situs Web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun ” ini dengan baik.

Terimakasih serta rasa hormat kepada orang tua penulis, Ibu Rosenti Saragih, Amg dan Firma Siahaan yang telah menjaga, merawat serta memberikan kasih sayangnya sejak kecil, serta mendoakan penulis agar sehat selalu dalam menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini penulis persembahkan juga buat saudara kembar penulis Febranto P. Siahaan, S.H yang selalu memotivasi penulis dengan doa serta saran yang membangun. Kepada adek-adek penulis Frandito Siahaan yang sedang duduk di kelas 3 SMA Plus Pematang Raya dan Jely Wanaria Siahaan di kelas 2 SMA N. 1 Panombeian Panei, mudah-mudahan kita menjadi anak yang berbakti kepada orang tua serta berguna bagi bangsa dan negara.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

2. Bapak Drs. Heru Santosa, M.S., Ph.D selaku Ketua Departemen Kependudukan dan Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

3. Bapak Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan motivasi, waktu serta saran-saran yang membangun.


(7)

vii   

4. Ibu Maya Fitria, S.K.M., M.Kes selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan motivasi, waktu serta saran-saran yang membangun.

5. Ibu dr. Ria Masniari Lubis, M.Si. selaku Dosen Penguji I yang telah

meluangkan waktu serta masukan-masukan yang membangun.

6. Ibu Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Kes selaku Dosen Penguji II yang telah meluangkan waktu serta masukan-masukan yang membangun.

7. Ibu dr. Yusniwarti Yusad, MSi dosen pembimbing akademik. Terima kasih atas bimbingannya selama ini.

8. Seluruh staf pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat USU atas segala ilmu dan bantuannya selama perkuliahan dan seluruh staf pegawai Fakultas Kesehatan Masyarakat USU yang telah membantu penulis baik selama masa perkuliahan maupun dalam penyelesaian skripsi.

9. Kepada sahabat saya yang telah membantu secara langsung dalam penyelesaian skripsi ini: Syarif Fermindo Siregar, SKM, Ari Fakhri Nasution, SKM atas segala ilmu dan bantuannya dalam penyelesaian skripsi ini

10.Kepada sahabat yang kondisinya sama seperti penulis: Joshia, Horastua, andre, dan devi tetap semangat dalam menjalani aktifitas kampus.

11.Kepada teman satu kos saya: Yudha, Aston dan Gina tetap semangat menjalani aktifitas sehari - hari.

12.Kepada adek-adek saya yang ada di organisasi GMKI yang atas teguran yang disampaikan : Dearman, Freddy, Lucky, Aryo semangat belajar dan jangan menyusahkan kedua orang tua.


(8)

13.Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penelitian ini. Oleh karenanya penulis mengharapkan adanya masukan dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak, guna menyempurnakan penelitian ini agar menjadi lebih baik lagi. Akhir kata Tinggilah Iman kita, Tinggilah Ilmu kita dan Tinggilah pengabdian kita “Ut omnes Unum Sint”. Syalom.

Medan, Februari 2014 Penulis


(9)

ix   

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ... i

ABSTRACT ... ii

ABSTRAK ... iii

RIWAYAT HIDUP ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan ... 2

1.4 Manfaat ... 2

... BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Internet ... 4

2.2 Defenisi Perancangan ... 4

2.3 Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun 2012 ... 5

2.3.1 Tugas Pokok dan Fungsi ... 5

2.3.2 Visi ... 5

2.3.3 Misi ... 6

2.3.4 Tujuan ... 6

2.3.5 Sasaran ... 7

2.3.6 Kebijakan ... 8

2.3.7 Program ... 8

2.4 Situs Web ... 9

2.4.1 Defenisi Web ... 9

2.4.2 Aplikasi Berbasis Web ... 10

2.4.3 Perancangan Situs Web ... 11

BAB III PERANCANGAN SISTEM ... 18

3.1 Kerangka Kerja ... 18

3.2 Perencanaan ... 20

3.2.1 Persiapan Perangkat Keras ... 20

3.2.2 Persiapan Perangkat Lunak ... 20

3.2.3 Persiapan Data dan Informasi ... 20

3.2.4 Perancangan Kerangka Situs Web ... 23

3.2.5 Perancangan Struktur Data ... 24

BAB IV PENGUJIAN SITUS WEB DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIMALUNGUN ... 27

4.1 Pengujian UserInterface ... 27

4.2 Pengujian Struktur Data ... 28

4.2.1 Pengujian Halaman Beranda ... 28


(10)

4.2.2.1 Pengujian Halaman Tugas ... 29

4.2.2.2 Pengujian Halaman Visi ... 29

4.2.2.3 Pengujian Halaman Misi ... 30

4.2.2.4 Pengujian Halaman Tujuan ... 30

4.2.2.5 Pengujian Halaman Sasaran ... 31

4.2.2.6 Pengujian Halaman Kebijakan ... 31

4.2.2.7 Pengujian Halaman Program ... 32

4.2.3 Pengujian Halaman Struktur ... 32

4.2.4 Pengujian Halaman Puskesmas ... 33

4.2.5 Pengujian Halaman Galeri ... 34

4.2.6 Pengujian Halaman Berita ... 34

4.2.7 Pengujian Halaman Download ... 34

4.2.8 Pengujian Halaman Login Administrator ... 35

4.2.9 Pengujian Halaman Administrator Beranda ... 36

4.2.10 Pengujian Halaman Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun ... 36

4.2.11 Pengujian Halaman Administrator Struktur Organisasi ... 37

4.2.12 Pengujian Halaman Administrator Puskesmas ... 37

4.2.13 Pengujian Halaman Administrator Galeri ... 38

4.2.14 Pengujian Halaman Administrator Berita ... 38

4.2.15 Pengujian Halaman Ubah Administrator ... 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 40

5.1 Kesimpulan ... 40

5.2 Saran ... 40 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN SURVEI PENDAHULUAN DARI FKM LAMPIRAN 2 SURAT IZIN SURVEI PENDAHULUAN DARI DINAS

KESEHATAN KABUPATEN SIMALUNGUN

LAMPIRAN 3 SURAT IZIN PENELITIAN DARI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIMALUNGUN

LAMPIRAN 4 SURAT SELESAI PENELITIAN DARI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIMALUNGUN


(11)

xi   

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Master Administrasi Login ... 24

Tabel 3.2 Master Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun ... 24

Tabel 3.3 Master Puskesmas ... 25

Tabel 3.4 Master Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun ... 25


(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2 Skema HTML ... 15 Gambar 3.1 Metode Spiral ... 19 Gambar 3.2 Diagram Perancangan Situs Web

Dinkes Kabupaten Simalungun ... 22 Gambar 3.3 Perancangan Kerangka Situs Web ... 23 Gambar 4.1 Hasil pengujian user interface

menggunakan web browser mozilla firefox 5 ... 27 Gambar 4.2 Hasil pengujian halaman beranda

situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun ... 28 Gambar 4.3 Hasil pengujian halaman tugas

situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun ... 29 Gambar 4.4 Hasil pengujian halaman visi situs web Dinas Kesehatan

Kabupaten Simalungun ... 29 Gambar 4.5 Hasil pengujian halaman misi situs web Dinas Kesehatan

Kabupaten Simalungun ... 30 Gambar 4.6 Hasil pengujian halaman tujuan

situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun ... 30 Gambar 4.7 Hasil pengujian halaman sasaran

situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun ... 31 Gambar 4.8 Hasil pengujian halaman kebijakan situs web Dinas Kesehatan

Kabupaten Simalungun ... 31 Gambar 4.9 Hasil pengujian halaman program

situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun ... 32 Gambar 4.10 Hasil pengujian halaman struktur situs web

Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun ... 32 Gambar 4.11 Hasil pengujian halaman puskesmas

situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun ... 33 Gambar 4.12 Hasil pengujian halaman kebijakan

situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun ... 33 Gambar 4.13 Hasil pengujian halaman berita

situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun ... 34 Gambar 4.14 Hasil pengujian halaman download

situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun ... 34 Gambar 4.15 Hasil Pengujian halaman login administrator

situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun ... 35 Gambar 4.15 Hasil Pengujian halaman login administrator

situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun ... 35 Gambar 4.16 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah isi

beranda situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun ... 36 Gambar 4.17 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah isi

profil situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun ... 36 Gambar 4.18 Hasil Pengujian halaman administrator untuk mengubah


(13)

xiii   

gambar struktur organisasi situs web Dinas Kesehatan

Kabupaten Simalungun ... 37 Gambar 4.19 Hasil Pengujian halaman adminitrator untuk mengubah data

puskesmas situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun ... 37 Gambar 4.20 Hasil Pengujian halaman adminitrator untuk mengubah data

galeri situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun ... 38 Gambar 4.21 Hasil Pengujian halaman administrator untuk mengubah isi


(14)

ABSTRACT  

Availability of data and information in Department Health of Simalungun timely and difficult to obtain. This is due to that the Department Health of Simalungun as a government institution does not yet have its own container in the information process. One container is in the form of a web site. Designing a website is designed as an attempt to provide data and information about health in Simalungun.

Designing a website Department Health of Simalungun model used is the spiral model is customer communication, planning, risk analysis, engineering, construction and launch and customer evaluation. Software is required in the design of information systems Department Health of Simalungun is Adobe Dreamweaver CS3 (free trial) as a web editor and writing code or designing a website design scripts. To make its database using opensource application program from MySQL version 5.0 and for the server that is used is local to the application server opensource Apache2Triad 1.5.4. And to see what the application needed a web browser such as Mozilla Firefox 5.0 or Internet Explorer 12.0 . This website gives information includes profiles, structures, health centers, galleries, news and downloads.

Website testing conducted in the Department Health of Simalungun. Experimental results show that all the facilities are designed to be accessed by both the domain http://www.dinkeskabsimalungun.com.

Keywords: Department Health Of Simalungun, design, website, spiral model, software.

                                           


(15)

iv   

ABSTRAK

Tersedianya data dan informasi di Dinas kesehatan Kabupaten Simalungun secara cepat dan tepat sulit diperoleh. Hal ini disebabkan Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun sebagai suatu institusi pemerintah belum memiliki wadah sendiri dalam proses informasi. Salah satu wadah yang dimaksud berupa situs web. Perancangan situs web ini dirancang sebagai upaya untuk menyediakan data dan informasi tentang kesehatan di Kabupaten Simalungun.

Perancangan situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun model yang digunakan adalah model spiral yaitu komunikasi pelanggan, perencanaan, analisis resiko, perekayasaan, kontruksi dan peluncuran serta evaluasi pelanggan. Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam perancangan sistem informasi Dinkes Kabupaten Simalungun adalah Adobe Dreamweaver CS3 (free trial) sebagai web editor atau mendesain dan menulis kode script perancangan situs web. Untuk membuat database-nya menggunakan program aplikasi opensource dari MySQL versi 5.0 dan untuk server yang digunakan adalah server lokal dengan aplikasi opensource Apache2Triad 1.5.4. Untuk melihat tampilan aplikasi diperlukan web browser seperti Mozilla Firefox 5.0 atau Internet Explorer 12.0 . Situs web ini memberi informasi mencakup profil, struktur, puskesmas, galeri, berita dan download.

Pengujian situs web dilakukan di Dinas kesehatan Kabupaten Simalungun. Hasil uji coba menunjukkan bahwa semua fasilitas yang dirancang dapat diakses dengan baik pada domain http://www.dinkeskabsimalungun.com.

   

Kata Kunci : Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, perancangan, situs web, model spiral perangkat lunak.

                                     


(16)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Internet atau yang biasa yang dikenal dengan web merupakan salah satu penyaji informasi yang sangat populer di era sekarang ini, dengan segala keunggulannya, memungkinkan informasi dapat didistribusikan secara cepat, tepat dan dapat diakses secara mengglobal. Sehingga pendistribusian informasi dengan sistem ini cenderung lebih murah, efektif dan efisien dari pada melalui media cetak ataupun media elektronik lainnya (Hatta dkk, 2008). Menurut penelitian saat ini pengguna Internet di Indonesia pada tahun 2012 mencapai 63 juta orang atau sekitar 24,23 persen dari jumlah penduduk Indonesia (APJII,2012).

Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang mengatur pembagian kewenangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah mengandung konskuensi bahwa masing-masing daerah harus memiliki Sistem Kesehatan Sendiri yang tidak terlepas dari Sistem Kesehatan Nasional (SKN). Sebagaimana diamanatkan dalam SKN berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 131/Menkes/II/2004 dinyatakan bahwa keberhasilan manajemen kesehatan ditentukan antara lain tersedianya data dan informasi, dukungan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan, dukungan hukum kesehatan serta administrasi kesehatan.

Tersedianya data dan informasi di Dinkes Kabupaten Simalungun secara, akurat, tepat waktu dan relevan sulit diperoleh. Hal ini disebabkan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun sebagai suatu institusi pemerintah belum memiliki


(17)

xv   

wadah sendiri dalam proses informasi. Wadah yang dimaksud berfungsi sebagai tempat output hasil proses data sebelumnya. Salah satu wadah yang dimaksud berupa situs web.

Setelah dilakukan survei awal diperoleh informasi bahwa Dinkes Kabupaten Simalungun belum memiliki situs web resmi, hal ini diutarakan oleh sekretaris Dinkes Kabupaten Simalungun.

Informasi lain yang didapatkan, selama ini Dinkes Kabupaten Simalungun dalam pemberian informasi kesehatan dicantumkan di situs resmi Pemkab Simalungun (www.simalungunkab.go.id). Informasi yang disampaikan tidak secara keseluruhan, sehingga mengakibatkan susahnya mendapatkan informasi kesehatan di Simalungun. Dalam kesempatan yang sama Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun menyetujui dan menyambut baik tentang rencana ini.

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dilihat bahwa Dinas Kesehatan Simalungun belum memiliki situs web resmi sehingga data dan informasi di Dinkes Kabupaten Simalungun secara, akurat, tepat waktu dan relevan sulit diperoleh.

1.3 Tujuan

Merancang situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun. 1.4 Manfaat

1. Mempermudah Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun dalam menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat.


(18)

2. Mempermudah masyarakat dalam mencari informasi kesehatan yang ada di Simalungun.

3. Sebagai sarana belajar bagi perancang situs web tentang bagaimana cara merancang situs web dengan baik dan benar.


(19)

xvii   

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Internet

Internet merupakan contoh jaringan terbesar yang menghubungkan jutaan komputer yang tersebar diseluruh penjuru dunia dan tak terikat pada satu organisasipun. Koneksi jutaan komputer di Internet ditangani menggunakan protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol ini mensyaratkan bahwa setiap komputer di dalam jaringan internet harus memiliki identitas unik yang dinamakan nomor atau alamat IP. Nomor ini terdiri atas empat bilangan dengan masing-masing bernilai antara 0 sampai 225, dan antar bilangan dipisahkan oleh tanda titik. Contoh alamat IP : 128.252.115.5 (Kadir, 2002).

Umumnya alamat IP dinyatakan dengan nama domain. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa mengingat suatu nama, misalnya ugm.ac.id lebih mudah diingat daripada mengingat alamat IP seperti 128.252.115.5. Sistem yang memetakan domain ke alamat IP disebut DomainNameServer (DNS). Server ini memelihara daftar nama jaringan lokal dan nama komputer serta alamat IP (Kadir, 2002).

2.2 Defenisi Perancangan

Perancangan adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesign sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik (Ladjamudin, 2005).


(20)

2.3 Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun 2012 2.3.1 Tugas Pokok dan Fungsi

Sesuai Peraturan Daerah No. 17 tahun 2008, tentang Organisasi dan tata kerja Perangkat Daerah Kabupaten disebutkan bahwa kedudukan Dinas Kesehatan adalah unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten di Bidang Kesehatan, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun dalam melaksanakan Tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Simalungun. Adapun tugas pokok Dinas Kesehatan sesuai Peraturan Bupati Simalungun No.2 Tahun 2009 adalah membantu Bupati dalam melaksanakan tugas dibidang pelayanan Kesehatan, promosi dan farmasi, penyehatan lingkungan dan masyarakat matra, standarisasi, akreditasi, sertifikasi dan perizinan serta pengembangan sistem kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan kerjasama lintas sektor, dengan fungsi:

a) Perencanaan, penyusunan, perumusan, analisis kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan tingkat kabupaten.

b) Pelaksanaan, pembangunan kesehatan jangka menengah dan tahunan tingkat kabupaten.

c) Pengawasan dan pengendalian, pembangunan kesehatan tingkat kabupaten 2.3.2 Visi

Masyarakat yang mandiri dalam hidup sehat adalah suatu kondisi dimana masyarakat menyadari, mau dan mampu untuk mengenali dan mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi, sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan, baik yang disebabkan karena penyakit, termasuk gangguan kesehatan


(21)

xix   

akibat bencana, maupun lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung untuk hidup sehat. Seiring dengan gambaran ideal pembangunan kesehatan dimaksud, maka Visi Dinas Kesehatan dalam Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Simalungun adalah: “Mandiri Sehat Menuju Simalungun Sehat”.

2.3.3 Misi

Misi mencerminkan peran, fungsi dan kewenangan seluruh jajaran organisasi kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Simalungun, yang bertanggung jawab secara teknis terhadap pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan di Kabupaten Simalungun. Untuk mewujudkan visi tersebut ada empat misi yang diemban oleh seluruh jajaran kesehatan di masing-masing jenjang administrasi pemerintahan, yaitu: 1. Menggerakkan Pembangunan Daerah yang berwawasan kesehatan

2. Mendorong Kemandirian Masyarakat untuk Hidup Sehat

3. Memelihara dan Meningkatkan Upaya Kesehatan yang Bermutu, Merata, dan Terjangkau.

4. Meningkatkan dan Mendayagunakan Sumber Daya Kesehatan 2.3.4 Tujuan

Sebagai penjabaran dari Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, maka tujuan yang akan dicapai adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan secara berhasil-guna dan berdaya-guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Tujuan tersebut dicapai melalui pembinaan, pengembangan, dan pelaksanaan, serta pemantapan fungsi-fungsi administrasi kesehatan sehingga kemandirian masyarakat dalam hidup sehat dapat terwujud.


(22)

2.3.5 Sasaran

Agar pembangunan kesehatan dapat diselenggarakan dengan berhasil-guna dan berdaya-guna, maka sasaran yang akan dicapai sampai pada akhir tahun 2015 adalah:

1. Tersedianya berbagai kebijakan dan pedoman, serta hukum kesehatan yang menunjang pembangunan kesehatan.

2. Terbentuk dan terselenggaranya sistem informasi manajemen kesehatan, yang didukung oleh sistem informasi manajemen kesehatan daerah.

3. Terlaksananya dan termanfaatkannya hasil penelitian dan pengembangan kesehatan dalam mendukung pembangunan kesehatan.

4. Terselenggaranya promosi kesehatan berskala kabupaten dalam rangka pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan perilaku sehat.

5. Terselenggaranya advokasi, dan pengawasan oleh perorangan, kelompok, dan masyarakat di bidang kesehatan secara berhasil-guna dan berdaya-guna.

6. Terselenggaranya sistem survailan dan kewaspadaan dini serta penanggulangan kejadian luar biasa (KLB)/ wabah.

7. Tersedianya pembiayaan kesehatan dengan jumlah yang mencukupi, teralokasi secara adil dan termanfaatkan secara berhasil-guna dan berdaya-guna.

8. Tersedianya tenaga kesehatan yang bermutu dan mencukupi, terdistribusi secara adil dan merata, serta termanfaatkan secara berhasil-guna dan berdaya-guna.

9. Tersedianya obat dan perbekalan kesehatan yang aman, bermutu dan bermanfaat, serta terjangkau oleh masyarakat berupa Ketersediaan obat esensial-generik di sarana pelayanan kesehatan.


(23)

xxi   

2.3.6 Kebijakan

Untuk tercapainya tujuan dan sasaran menuju terwujudnya Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, maka penyelenggaraan pembangunan kesehatan dilaksanakan berdasarkan pada kebijakan sebagai berikut:

1. Penggalangan Kemitraan Lintas Sektor. 2. Peningkatan Kemampuan Institusi bawahan. 3. Pemberdayaan Masyarakat dan Swasta. 4. Pengembangan Sumberdaya Kesehatan. 5. Pelaksanaan Upaya Kesehatan.

6. Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas.

2.3.7 Program

Berdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan maka disusunlah program Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Simalungun untuk kurun waktu 2011- 2015 yang mengacu pada kebijakan Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera yang selanjutnya disinergiskan dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri Nomor : 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Program Pembangunan Kesehatan tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut:


(24)

1. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 2. Program Lingkungan Sehat

3. Program Upaya Kesehatan Masyarakat 4. Program Upaya Kesehatan Perorangan.

5. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit. 6. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

7. Program Sumber Daya Kesehatan

8. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

9. Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan. 2.4 Situs Web

2.4.1 Defenisi Web

Web adalah sistem dengan standar yang diterima secara universal untuk menyimpan, menelusuri, memformat, dan menampilkan informasi melalui arsitektur klien/ server. Web bisa menerima semua jenis informasi digital, termasuk teks, hipermedia, grafis dan suara. Web didasari oleh bahasa hiperteks standar yang disebut HyperText Markup Language (HTML), yang memformat dokumen dan memadukan link hiperteks dinamis ke dokumen-dokumen lainnya yang disimpan di dalam komputer yang sama atau yang berbeda (Turbain dkk, 2006).

Penawaran informasi melalui web memerlukan home page, yang merupakan tampilan layar grafis dan teks yang biasanya menyambut pengguna dan menjelaskan organisasi yang membuat halaman tersebut. Semua halaman dari perusahaan atau individu tertentu disebut program berbasis web. Orang yang bertanggung jawab atas program berbasis web organisasi disebut web master. Untuk mengakses program


(25)

xxiii   

berbasis web, pengguna harus menentukan Uniform Resource Localator (URL), yang mengarah ke alamat dari sumber tertentu di web.

HTTP adalah singkatan dari HyperText Transport Protocol, yang merupakan standar komunikasi yang digunakan untuk mentransfer halaman web di internet (Turbain dkk, 2006).

2.4.2 Aplikasi Berbasis Web

Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML dan protokol yang digunakan dinamakan HTTP. Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML. Pada saat ini, banyak skrip seperti itu; antara lain yaitu PHP dan ASP, sedangkan contoh yang berupa objek antara lain adalah applet (java) (Kadir, 2002).

Aplikasi web sendiri dapat dibagi menjadi web statis dan web dinamis. Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus-menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan model aplikasi web dinamis.

Dengan memperluas HTML, yakni dengan menggunakan perangkat lunak tambahan, perubahan informasi dalam halaman-halaman web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program. Sebagai implementasinya, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data. Web dinamis terkadang diartikan juga sebagai halaman yang dilengkapi dengan animasi gambar, selain dapat berinteraksi dengan basis data (Kadir, 2001).


(26)

2.4.3 Perancangan Situs Web

Dalam pembuatan sebuah situs web di perlukan dua bidang yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu web programming dan web designing. Web programing adalah sebuah keahlian yang diperlukan untuk menuliskan kode pemrograman web, sedangkan web designing merupakan keahlian untuk merancang dan mendesain tampilan suatu web. Untuk membangun suatu website yang bagus, dinamis dan interaktif, keduanya harus ada dan saling melengkapi. Menurut Suparmanto (dalam Egganimation, 2007) ada beberapa langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam membangun sebuah situs web adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan dan Tujuan

Dalam memulai pembuatan situs web sangat diperlukan perencanaan awal, sesuai dengan tujuan dari pembuatan situs web itu sendiri. Identifikasi awal perlu diperlukan misalnya: situs web apa yang ingin dibuat ?, siapa saja pengunjung yang diharapkan ?, targetan apa yang ingin dicapai dengan pembuatan situs web ini?. Dengan menjawab pertanyaan di atas, akan semakin jelas dan mempermudah dalam membangun sebuah situs web (Egganimation, 2007).

b. Pemilihan dan Penggunaan program

Dalam pembuatan situs web kita memerlukan program yang digunakan untuk proses desain dan pemrograman web. Pemakaian program ini dibagi menjadi dua bagian yaitu program untuk desain web dan program untuk pemrograman web. Program yang digunakan untuk mendesain web adalah Adobe Photoshop. Dan program untuk pemograman web antara lain, Adobe dreamwaver, PHP dan MySQL (Egganimation, 2007)


(27)

xxv   

c. Desain Web

Dalam pembuatan layout serta desain situs web digunakan program desain yaitu Adobe Photoshop. Suatu desain yang baik yaitu dapat mengabungkan layout, warna, foto, image serta animasi secara baik, sehingga bagus untuk dipandang (Egganimation, 2007).

Gambar 2.1 Ruang Kerja Adobe photosop d. Pemrograman Web

Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML dan protokol yang digunakan dinamakan HTTP. Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML (Kadir, 2002).

Pemrograman web yang digunakan dalam pembuatan situs web antara lain, Adobe Dreamweaver, PHP, dan MySQL. Penggunaan program ini disesuaikan dengan keinginanan


(28)

ataupun kemampuan seorang web programming dalam membuat suatu situs web. Perbedaan antara kode pemrograman satu dengan yang lainnya terletak pada cara penulisannya (Egganimation, 2007).

1. Adobe Dreamweaver

Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya (Zaki, 2007).

Adobe Dreamweaver adalah aplikasi pembuat dan pengolah halaman web yang sangat populer sekarang ini. Penggunaannya lebih banyak dibandingkan aplikasi sejenis lainnya. Kelebihan Dreamweaver yang banyak disukai orang adalah fiturnya yang banyak, mudah dipakai dan tersedianya kemampuan berkolaborasi dengan software pendukung lain buatan Adobe Systems (Zaki, 2007).

Area kerja untuk mendesain halaman web pada Dreamweaver disajikan dalam bentuk desain, kode, html, atau keduanya. Hal ini untuk mempermudah proses eksplorasi desain sekaligus kode yang dipakai. Seorang web desainer yang berpengalaman pasti akan menggunakan kedua tampilan tersebut untuk mempercepat atau memperindah pendesainan. Format halaman web yang bisa dibuat antara lain:

a) HTML (Hypertext Markup Langguage)

HTML (Hypertext Markup Language) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada suatu platform tertentu atau platform independent (Sutarman, 2003).


(29)

xxvii   

Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yanng dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya, web server akan mencari berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai (Egganimation, 2007). b)CSS (Cascading Style Sheet)

CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk menentukan deskripsi cara penampilan dokumen yang ditulis menggunakan bahasa markup. CSS biasanya digunakan untuk mengatur tampilan halaman web yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman HTML dan XHTML (Zaki, 2007).

2. PHP (Personal Home Page/ Hypertext Preprocessor)

PHP (Hypertxt Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk scripting, sistem kerja program ini adalah sebagai interpreter bukan sebagai Compiler. PHP dikenal sebagai bahasa script yang menyatu dengan tag HTML.

PHP merupakan skrip yang dijalankan di server, dimana kode yang menyusun program tidak perlu diedarkan ke pemakai sehingga kerahasiaan kode dapat dilindungi (Kadir, 2001).


(30)

Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, bisa menampilkan isi database ke halaman web (Kadir, 2001).

Konsep Kerja PHP

Model Kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL(Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya, web server akan mencarikan file yang diminta dan memberikan isinya ke web browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai (Kadir, 2008).

Permintaan HTTP (sesuatu.html)

Tanggapan

HTTP

Gambar 2.2 Skema HTML

3. MySQL Database

MySQL merupakan multi-user database yang menggunakan bahasa Structured Query Language (SQL) (Sunarfrihantono, 2002).

Web server

Kode HTML


(31)

xxix   

MySQL merupakan software sistem manajemen basis data (Database Management System-DBMS) yang sangat populer dikalangan pemograman web, terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan skrip PHP dan perl. MySQL merupakan database sebagai sumber dan pengelola datanya (Sidik, 2003)

e. Menggabungkan Desain dan Pemrograman Web

Tahap berikutnya dari pembuatan situs web adalah dengan melakukan penggabungan desain dan pemrograman web yang telah dibuat sebelumnya. Tahap ini merupakan tahap yang paling penting, dan perlu keahlian dan perhitungan yang cermat (Egganimation, 2007).

Sebelum melakukan penggabungan desain dan pemrograman web, sebaiknya ditentukan terlebih dahulu jenis layout (tata letak) yang akan digunakan. Format layout banyak digunakan karena banyak menampung informasi dalam suatu halaman, disamping itu layout jenis ini dapat membuat desain yang telah dibuat terlihat seimbang dan enak dilihat. Model layout split dibagi menjadi lima bagian, yaitu header, menu kiri, menu kanan, body / content dan footer (Egganimation, 2007).

Bagian header ditempati oleh design header yang telah dibuat. Bagian menu kiri akan dipake untuk menampilkan menu kategori, menu login. Pada menu kanan ditampilkan menu popular, news, lastest dan shoot message. Dan terakhir bagian footer ditempati oleh keterangan siapa pembuat situs web (Egganimation, 2007).

f. Publishing

Setelah proses pembuatan situs web diatas telah selesai dan semua link dapat berfungsi dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah dengan mem-publish


(32)

halaman situs web tersebut. Proses publishing ini dapat dilakukan dengan localhost (intranet) atau pun upload di internet (Egganimation, 2007).

Proses publishing dengan menggunakan localhost dapat menggunakan program web server seperti apache, iis, xamp dan lainnya. Dengan proses ini situs web yang kita buat dapat ditampilkan dikomputer tanpa terhubung dengan jaringan internet. Selanjutnya publishing yang terhubung dengan jaringan internet dapat dilakukan dengan pembelian tempat domain dan hosting, kepada perusahaan pengelola web yang menyediakan pembelian domain dan hosting (Egganimation, 2007).

g. Evaluasi dan perawatan

Setelah melalui proses sebelumnya, yaitu tahap perancangan, desain, pemrograman, penggabungan desain dan publishing, maka secara keseluruhan situs web sudah jadi dan siap diakses oleh semua orang lewat internet. Tahap selanjutnya adalah proses evaluasi terhadap situs web ini. Evaluasi situs web ini dapat berupa proses maintenance (perawatan) bagi suatu website serta pengembangannya (Egganimation, 2007).


(33)

xxxi   

BAB III

PERANCANGAN SISTEM 3.1 Kerangka Kerja

Model yang digunakan dalam merancang web menggunakan model spiral. Model spiral pada awalnya diusulkan oleh Boehm, adalah model proses perangkat lunak evolusioner yang merangkai sifat iteratif dari prototype dengan cara kontrol dan aspek sistematis model sequensial linier. Model iteratif ditandai dengan tingkah laku yang memungkinkan pengembang mengembangkan versi perangkat lunak yang lebih lengkap secara bertahap. Perangkat lunak dikembangkan dalam deretan pertambahan. Selama awal iterasi, rilis inkremantal bisa berupa model/prototype kertas, kemudian sedikit demi sedikit dihasilkan versi sistem yang lebih lengkap. Model spiral memiliki enam tahapan (Pressman, 2002).

1.Komunikasi pelanggan

Yaitu tugas-tugas untuk membangun komunikasi antara pelanggan dan kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan oleh pelanggan.

2. Perencanaan

Yaitu tugas-tugas untuk mendefinisikan sumber daya, ketepatan waktu, dan proyek informasi lain yg berhubungan. Pada tahap ini dilakukan perencanaan, pengembangan mulai dari perancangan kerangka situs web, data, informasi, gambar apa saja yang akan dimuat, penentuan perangkat lunak pendukung yang akan digunakan dan beberapa lama waktu yang dibutuhkannya untuk merancang dan merealisasikannya.


(34)

3. Analisis Yai teknis. Pad yang akan Simalungu 4. Perekay Yai dari apikas warna. Tip 5. Konstru Yai memasang pengujian 6. Evaluasi Yai diperbaiki s Resiko itu tugas-tu da tahap ini n ditampil un.

yasaan itu tugas ya si tersebut. T pografi (ben uksi dan pelu

itu tugas-t g, dan mem

terhadap sit i Pelanggan itu tugas-tu atau dimula

ugas yang d dilakukan a lkan dan m

ang dibutuh Tahap ini m tuk huruf) d uncuran

tugas yang mberi pelay

tus web yan n

ugas untuk ai dari awal.

dibutuhkan analisis keb membahasn

hkan untuk merupakan p dan fungsi y

g dibutuhk yanan kepad g sudah dire

mendapatka . Gambar 3.1 untuk men butuhan situs nya dengan membangun erancangan yang akan di

kan untuk da pemaka ealisasikan.

an umpan b

1 Metode Sp

naksir resik s web melip n pihak D

n satu atau isi situs we igunakan.

mengkon ai. Pada tah

balik dari p

piral

ko manajem puti data dan Dinkes Kab

lebih repre eb, navigasi,

nstruksi, m hap ini dil

pelanggan, men dan n grafis bupaten esentasi , desain menguji, lakukan apakah


(35)

xxxiii   

3.2 Perencanaan

Pada tahap perencanaan dipersiapkan perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung dalam pembuatan situs web.

3.2.1 Persiapan Perangkat Keras

Perangkat keras yang perlu dipersiapkan dalam perancangan situs web Dinkes Kabupaten Simalungun adalah satu set komputer yang terhubung internet dengan perangkat kerasnya terdiri dari:

a. CPU (Intel Pentium 3 atau yang terbaru). b. Layar Monitor VGA.

c. Piranti Input (mouse dan keyboard). 3.2.2 Persiapan Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam perancangan sistem informasi Dinkes Kabupaten Simalungun adalah Adobe Dreamweaver CS3 (free trial) sebagai web editor atau mendesain dan menulis kode script perancangan web. Untuk membuat database-nya menggunakan program aplikasi opensource dari MySQL versi 5.0 dan untuk server yang digunakan adalah server lokal dengan aplikasi opensource Apache2Triad 1.5.4. Dan untuk melihat tampilan aplikasi diperlukan web browser seperti Mozilla Firefox 5.0 atau Internet Explorer 12.0.

3.2.3 Persiapan Data dan Informasi

Data dan informasi yang terkandung dalam web, direncanakan berisi tersusun atas :

a) Header berisi tulisan Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, alamat lengkap, logo Pemkab, logo Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun.


(36)

b) Menu kiri yang terdiri atas : 1. Beranda

Berisi banner (berisi informasi mengenai ucapan selamat datang di situs web Dinkes Kabupaten Simalungun)

2. Login (Admin)

Bagian khusus untuk petugas yang ditunjuk yang mengubah, memasukkan dan menghapus isi situs web Dinkes Kabupaten Simalungun.

3. Profil Dinkes Kabupaten Simalungun

Berisi profil kesehatan tugas pokok dan fungsi, visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, dan program.

4. Struktur organisasi

Berisi informasi pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun. 5. Sumber daya manusia (SDM)

Berisi tentang sumber daya manusia di bidang kesehatan. 6. Puskesmas

Berisi jumlah puskesmas disetiap kecamatan. 7. Galeri

Berisi tentang foto kegiatan di Dinkes Kabupaten Simalungun. 8. Berita

Berisi tentang hal-hal terbaru yang berhubungan dengan kesehatan. 9. Unduh


(37)

xxxv   

c) Footer

Yang berisi tentang informasi pembuat situs web

Secara ringkas, desain isi situs web Dinkes Kabupaten Simalungun dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Diagram Perancangan Situs Web Dinkes Kabupaten Simalungun Data

Situs Web Dinkes Kabupaten Simalungun

Perangkat Lunak 1. Adobe Dreamweaver 2. Adobe Photosop 3. Apachetriad 4. MySQL 5. Mozilla firefox

1. Beranda 2. Profil 3. Struktur 4. SDM 5. Puskesmas 6. Galeri 7. Berita 8. Unduh


(38)

3.2.4 Perancangan Kerangka Situs Web

Kerangka situs web terdiri dari 4 bagian yaitu header, menu kiri, isi dan footer. Bagian header berisi image logo Pemkab Simalungun, image logo Dinkes Kabupaten Simalungun, tulisan Dinkes Kabupaten Simalungun. Bagian menu kiri berisi informasi mengenai beranda, profil, struktur, SDM, puskesmas, galeri, berita, unduh. Footer berisi informasi keterangan siapa pembuat situs web. Kerangka situs web dapat dilihat pada Gambar 3.3

Gambar 3.3 Perancangan Kerangka Situs Web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun

HEADER

MENU

KIRI

 

ISI


(39)

xxxvii   

3.2.5 Perancangan Struktur Data

Dalam pembuatan struktur data, program yang akan digunakan adalah MySQL. Struktur data ini menjelaskan tabel-tabel dan fields yang digunakan. Berikut adalah tabel yang digunakan untuk Perancangan Situs Web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun.

Tabel 3.1 Master Administrasi Login

No. Nama Field Tipe data Fungsi

1 Id Serial Menyimpan kode sebagai primary key dan unik untuk kode no urut

2 Name Char Nama Pengguna

3 Password Char Password yang valid dengan pengguna

Tabel 3.2 Master Struktur Organisasi

No. Nama Field Tipe data Fungsi

1 Id_Struktur Serial Menyimpan kode sebagai

primarykey dan unik untuk kode profil

2 Nama Char Menyimpan data nama struktur organisasi


(40)

Tabel 3.3 Master Puskesmas

No. Nama Field Tipe data Fungsi

1 Id_Puskesmas Serial Menyimpan kode sebagai

primarykey dan unik untuk kode profil

2 Puskesmas Char Menyimpan data nama Puskesmas 3 Kecamatan Char Menyimpan Alamat Puskesmas 4 Keterangan lain Char Menyimpan Keterangan lain

Tabel 3.4 Master Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun No. Nama Field Tipe data Fungsi

1 Id_Profil Serial Menyimpan kode sebagai

primarykey dan unik untuk kode profil

2 Tugas Pokok & Fungsi

Text Menyimpan Tugas Pokok dan Fungsi

3 Visi Text Menyimpan Visi

4 Misi Text Menyimpan Misi

5 Tujuan Text Menyimpan Tujuan

6 Sasaran Text Menyimpan Sasaran

7 Kebijakan Text Menyimpan Kebijakan


(41)

xxxix   

Tabel 3.5 Master Berita

No. Nama Field Tipe data Fungsi

1 Id_berita Serial Menyimpan kode sebagai

primarykey dan unik untuk kode profil

2 Judul_berita Char Menyimpan data nama penyakit 3 Tanggal Date Menyimpan data jumlah penyakit 4 Ringkasan berita Text Menyimpan ringkasan berita

5 Berita Text Menyimpan berita


(42)

BAB IV

PENGUJIAN SITUS WEB DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIMALUNGUN

Pengujian situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun. Pengujian ini secara off line, dengan sistem operasi Windows 2007 yang bertujuan untuk mengetahui fungsi fasilitas-fasilitas yang dirancang apakah dapat diakses dengan baik dan urutan pengujian dilaksanakan mulai dari pengujian menu kiri.

4.1 Pengujian User Interface

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah situs dapat diakses dengan menggunakan media akses yang umum dan mudah dilakukan. Berikut adalah hasil pengujian user interface dengan menggunakan mozilla firefox 5.0.

Gambar 4.1 Hasil pengujian user interface menggunakan web browser mozilla firefox 5.0.


(43)

xli   

4.2 Pengujian Struktur Data

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah tabel-tabel dalam database sudah sudah terintegasi, bekerja sesuai fungsi dan dapat ditampilkan pada web browser sesuai dengan perancangan situs yang telah dibuat sebelumnya.

4.2.1 Pengujian Halaman Beranda

Gambar 4.2 Hasil pengujian halaman beranda situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun

Halaman beranda berisi ucapan selamat datang di Situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun.

4.2.2 Pengujian Halaman Profil

Halaman Profil terbagi atas tujuh bagian, yaitu halaman tugas, visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan dan program tahun 2013.


(44)

4.2.2.1Pengujian Halaman Tugas

Gambar 4.3 Hasil pengujian halaman tugas situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun

Halaman tugas berisi tentang tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan kabupaten Simalungun tahun 2013.

4.2.2.2Pengujian Halaman Visi

Gambar 4.4 Hasil pengujian halaman visi situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun

Halaman visi berisi tentang visi Dinas Kesehatan kabupaten Simalungun yang tahun 2013.


(45)

xliii   

4.2.2.3Pengujian Halaman Misi

Gambar 4.5 Hasil pengujian halaman misi situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun

Halaman misi berisi tentang visi Dinas Kesehatan kabupaten Simalungun tahun 2013.

4.2.2.4Pengujian Halaman Tujuan

Gambar 4.6 Hasil pengujian halaman tujuan situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun

Halaman tujuan berisi tentang misi Dinas Kesehatan kabupaten Simalungun tahun 2103.


(46)

4.2.2.5Pengujian Halaman Sasaran

Gambar 4.7 Hasil pengujian halaman sasaran situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun

Halaman sasaran berisi tentang sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun tahun 2013.

4.2.2.6Pengujian Halaman Kebijakan

Gambar 4.8 Hasil pengujian halaman kebijakan situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun


(47)

xlv   

Halaman kebijakan berisi tentang kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun tahun 2103.

4.2.2.7Pengujian Halaman Program

Gambar 4.9 Hasil pengujian halaman program situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun

Halaman program berisi tentang program Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun tahun 2103.

4.2.3 Pengujian Halaman Struktur

Gambar 4.10 Hasil pengujian halaman struktur situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun


(48)

Halaman struktur berisi tentang gambar struktur Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun tahun 2103.

4.2.4 Pengujian Halaman Puskesmas

Gambar 4.11 Hasil pengujian halaman puskesmas situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun

Halaman puskesmas berisi tentang nama puskesmas, kecamatan, serta keterangan lain di Kabupaten Simalungun.

4.2.5 Pengujian Halaman Galeri

Gambar 4.12 Hasil pengujian halaman kebijakan situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun


(49)

xlvii   

Halaman galeri berisi tentang foto kegiatan beserta penjelasannya Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun.

4.2.6 Pengujian Halaman Berita

Gambar 4.13 Hasil pengujian halaman berita situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun

Halaman berita berisi tentang judul, tanggal dan nama penulis berita kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun.

4.2.7 Pengujian Halaman Download

Gambar 4.14 Hasil pengujian halaman download situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun


(50)

Halaman download berisi tentang file – file yang berhubungan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun.

4.2.8 Pengujian Halaman Login Administrator

Sebelum melakukan perubahan isi situs web, administrator harus login terlebih dahulu. Hanya login yang sesuai dengan nama dan password dapat masuk ke halaman administrator.

Gambar 4.15 Hasil pengujian halaman login administrator situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun


(51)

xlix   

4.2.9 Pengujian Halaman Administrator Beranda

Gambar 4.16 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah isi beranda situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun

Dihalaman administrator isi situs berupa profil, struktur, puskesmas, galeri, dan berita dapat dirubah.

4.2.10 Pengujian Halaman Administrator Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun

Gambar 4.17 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah isi profil situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun


(52)

Halaman profil berfungsi untuk merubah isi tugas pokok dan fungsi, visi, misi, tujuan, sasaran kebijakan dan program.

4.2.11 Pengujian Halaman Administrator Struktur Organisasi

Gambar 4.18 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah gambar struktur organisasi situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun

Halaman struktur organisasi berfungsi merubah gambar struktur organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun.

4.2.12 Pengujian Halaman Administrator Puskesmas

Gambar 4.19 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah data puskesmas situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun


(53)

li   

Halaman administrator puskesmas berfungsi untuk mengubah nama puskesmas, kecamatan serta keterangan lain

4.2.13 Pengujian Halaman Administrator Galeri

Gambar 4.20 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah data galeri situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun

Halaman galeri berfungsi menambah, mengubah, menghapus gambar dan penjelasannya.

4.2.14 Pengujian Halaman Administrator Berita

Gambar 4.21 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah isi berita situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun


(54)

Halaman berita berfungsi menambah, menghapus, dan mengubah judul, tanggal, dan penulis berita.

4.2.15 Pengujian Halaman Ubah Administrator

Gambar 4.22 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah administrator situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun

Halaman diatas berfungsi untuk mengubah nama administrator beserta passwordnya.


(55)

liii   

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari perancangan situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, antara lain:

1. Perancangan situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun memiliki fungsi informasi dan fungsi pendidikan.

2. Situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun yang telah di uji coba dan direalisasikan terdiri dari 13 halaman, yaitu: 1 halaman Beranda, 1 halaman Tugas, 1 halaman Visi, 1 halaman Misi, 1 halaman Tujuan, 1 halaman Sasaran, 1 halaman Kebijakan, 1 halaman Program, 1 halaman Struktur, 1 halaman Puskesmas, 1 halaman Galeri, 1 halaman Berita, dan 1 halaman Download.

3. Situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun memiliki memori

31,9 MB. Situs web tersebut dapat diakses

http://www.dinkeskabsimalungun.com.

4. Hosting yang digunakan dalam mengupload situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun adalah www.jagoanhosting.com.


(56)

5.2 Saran

Untuk mengembangkan situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun lebih lanjut, beberapa saran yang perlu diperlukan:

1. Untuk peneliti selanjutnya dapat mengembangkan situs web pada design programming dengan menggunakan perangkat lunak Adobe Flash sehingga situs web lebih menarik.

2. Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun supaya mengupdate data terbaru serta informasi kesehatan sehingga situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun menampilkan informasi terbaru.


(57)

lv   

DAFTAR PUSTAKA

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (AJKII), 2012. Pengguna Internet

Indonesia Tembus 63 juta. http ://www.apjii.or.id/ v2/index.php /read/article/apjii-at-media/133/2012-pengguna–internet–di–indonesia–tembus -63- juta.html. diakses tanggal 05 januari 2014

Bupati Simalungun. 2008. Perda No.17 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah. Simalungun

Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun. 2012. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun. Simalungun.

Egganimation. 2007. Perancangan Pembuatan Website. http://egganimation. blogspot.com/2007/7/perancangan-pembuatan-website.html. Diakses 28 mei 2013.

Hatta, Gemala R, dkk. 2008. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta : UI Press

Kadir, A. 2001. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Kadir, A. 2002. Pemrograman Web Mencakup : HTML, CSS, Java Script, dan PHP . Andi, Yogyakarta.

Ladjamudin, Al-Bahra Bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.

Menkes. 2004. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 131/Menkes/II/2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta.

Madcoms. 2008. PHP & MySQL untuk pemula. Andi , Yogyakarta.

________. 2011. Aplikasi Web Database dengan Dreamweaver dan PHP-MySQL. Andi, Yogyakarta.

Paranginangin, K. 2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Andi Offset, Yogyakarta.

Pressman, R. S. 2002. Rekaya Perangkat Lunak : Pendekatan Praktisi (Buku I). Andi, Yogyakarta.


(58)

Putra, D.Y.S. Pengertian Sistem Menurut Para Ahli. http://

dysuryaputra.com//2013/03/pengertian-sistem-menurut-para-ahli.html. diakses pada tanggal 28 mei 2013

Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang RI No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No, 125. Sekretariat Negara, Jakarta.

Sidik, B. 2003. MySQL Untuk Pengguna, Administrator dan pengembang Aplikasi Web. Informatika, Bandung.

Sunarfrihantono, B. 2002. PHP dan MySQL untuk Web. Andi, Yogyakarta.

Turbain, E, dkk. 2006. Pengantar Teknologi Informasi Edisi 3. Jakarta : Salemba Infotek Edisi 3.

Zaki, A. 2007. 36 Jam Belajar Komputer Dreamweaver CS3. PT Elex Komputindo, Jakarta.


(59)

lvii   


(60)

(61)

lix   


(62)

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (AJKII), 2012. Pengguna Internet Indonesia Tembus 63 juta. http ://www.apjii.or.id/ v2/index.php /read/article/apjii-at-media/133/2012-pengguna–internet–di–indonesia–tembus -63- juta.html. diakses tanggal 05 januari 2014

Bupati Simalungun. 2008. Perda No.17 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah. Simalungun

Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun. 2012. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun. Simalungun.

Egganimation. 2007. Perancangan Pembuatan Website. http://egganimation. blogspot.com/2007/7/perancangan-pembuatan-website.html. Diakses 28 mei 2013.

Hatta, Gemala R, dkk. 2008. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta : UI Press

Kadir, A. 2001. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Kadir, A. 2002. Pemrograman Web Mencakup : HTML, CSS, Java Script, dan PHP . Andi, Yogyakarta.

Ladjamudin, Al-Bahra Bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.

Menkes. 2004. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 131/Menkes/II/2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta.

Madcoms. 2008. PHP & MySQL untuk pemula. Andi , Yogyakarta.


(2)

PHP-lvi   

Putra, D.Y.S. Pengertian Sistem Menurut Para Ahli. http:// dysuryaputra.com//2013/03/pengertian-sistem-menurut-para-ahli.html. diakses pada tanggal 28 mei 2013

Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang RI No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No, 125. Sekretariat Negara, Jakarta.

Sidik, B. 2003. MySQL Untuk Pengguna, Administrator dan pengembang Aplikasi Web. Informatika, Bandung.

Sunarfrihantono, B. 2002. PHP dan MySQL untuk Web. Andi, Yogyakarta.

Turbain, E, dkk. 2006. Pengantar Teknologi Informasi Edisi 3. Jakarta : Salemba Infotek Edisi 3.

Zaki, A. 2007. 36 Jam Belajar Komputer Dreamweaver CS3. PT Elex Komputindo, Jakarta.


(3)

(4)

lviii   


(5)

(6)

lx