Pengembangan situs web Kabupaten Ngada.

(1)

ABSTRAK

Kabupaten Ngada merupakan Kawasan Timur Indonesia yang memiliki aneka potensi seperti pertanian, pariwisata dan pertambangan. Namun terbatasnya ketersediaan informasi menjadikan Kabupaten Ngada hampir tidak dikenal oleh masyarakat luas.

Di sisi lain ada internet sebagai media untuk memperlancar promosi tentang Kabupaten Ngada, karena itu dibuat situs web untuk mempromosikan Kabupaten Ngada dan potensi-potensi yang dimiliknya. Dengan demikian segala informasi tentang potensi yang dimiliki Kabupaten Ngada dapat disampaikan dengan cepat dan mudah, masyarakat luar daerah pun semakin mengetahui potensi dan kelebihan apa yang dimiliki Kabupaten Ngada yang berada di daratan Flores.

Metode yang digunakan penulis untuk membangun situs web Kabupaten Ngada adalah metode waterfall yang meliputi : analisis, perancangan, penulisan program dan pengujian program. Situs web ini telah selesai dibangun dengan menggunakan ASP.NET 2.0 yang terdiri dari ASP sebagai alat pengembangan situs, SQL Server sebagai pengolah basis data dan IIS sebagai web server.

Uji kelayakan sistem dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada 35 responden. Ruang sampel merupakan masyarakat asal Flores yang tinggal di Yogyakarta yang terdiri dari mahasiswa Kabupaten Ngada, pegawai pemerintahan dan masyarakat pada umumnya. Responden melakukan ujicoba situs web Kabupaten Ngada kemudian menjawab kuesioner yang telah diberikan. Dari hasil kuesioner dapat disimpulkan bahwa situs web Kabupaten Ngada ini memberikan manfaat bagi promosi Kabupaten Ngada, mudah dipakai dan tampilan dari Situs Web Kabupaten Ngada sudah menarik.


(2)

Ngada Regency is one of Indonesian regencies at East Indonesia. That has much potency like agriculture, tourism, and mining. Unfortunately, limited information provided makes Ngada Regency is not known by many people.

On the other side, there is an internet as a potential media for carrying on Ngada Regency promotion. Therefore a website to promote Ngada Regency and its potencies is developed. That information about Ngada regency’s potencies can be informed quickly and simply, so that people know Ngada Regency potencies and surplus much better.

The method that is used to develop Ngada Regency is waterfall methods which include: analysis, design, coding, and testing. The website has been developed using ASP.NET 2.0 which consist of ASP as web development tools, SQL Server as a database server and IIS as the web server.

The system is tested by giving questioner of 35 respondents. The sample room is Flores people who live in Yogyakarta consist of Ngada Regency student, government officer, and others, it can be concluded that Ngada Regency website give advantages for Ngada Regency promotion, in addition, the user interface of Ngada Regency website is interesting and is easy to use.


(3)

(4)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Program Studi Ilmu Komputer

Oleh:

Yakoba Neli Sinaulan Tenis NIM : 023124065

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA


(5)

THE DEVELOPING OF NGADA REGENCY WEBSITE

FINAL PROJECT

Present as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana Sains Degree

In Computer Science Study Program

By:

Yakoba Neli Sinaulan Tenis Student Number: 023124065

COMPUTER SCIENCE STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF MATHEMATICS FACULTY SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA


(6)

(7)

(8)

MOTTO & PERSEMBAHAN

Rin ta n ga n a d a La h h a L-h a L m e n a ku tka n ya n g ka u Lih a t ke tika ka u m e n ga Lih ka n p e rh a tia n d a n tu ju a n m u .

( Kh a LiL Gib ra n ) Aku iLa h D ia d a La m s e ga La La ku m u , m a ka Ia a ka n m e Lu ru s ka n ja La n m u .

( Am s a L 3 : 6 ) S e ka Lip u n a ku m e m p u n ya i p e n ge ta h u a n d a n s e ga La s e s u a tu a d a p a d a ku , te ta p i jika a ku tid a k m e m p u n ya i “Ka s ih ” a ku s a m a s e ka Li tid a k b e rgu n a .

( U n kn o w n Re s o u rce )

Kupersembahkan karyaku ini,

Kepada :

My Lord Jesus Christ

the only

good Father, for love, miracle,

care, protect and everything for

me, I Love U more than ALL

My Lovely Papa and Mama

for u’re Love for me. Thank’s

for everything. This is my prize

for U.


(9)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang penulis tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya dari orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, ……… 3 Oktober 2007

Penulis


(10)

Kabupaten Ngada merupakan Kawasan Timur Indonesia yang memiliki aneka potensi seperti pertanian, pariwisata dan pertambangan. Namun terbatasnya ketersediaan informasi menjadikan Kabupaten Ngada hampir tidak dikenal oleh masyarakat luas.

Di sisi lain ada internet sebagai media untuk memperlancar promosi tentang Kabupaten Ngada, karena itu dibuat situs web untuk mempromosikan Kabupaten Ngada dan potensi-potensi yang dimiliknya. Dengan demikian segala informasi tentang potensi yang dimiliki Kabupaten Ngada dapat disampaikan dengan cepat dan mudah, masyarakat luar daerah pun semakin mengetahui potensi dan kelebihan apa yang dimiliki Kabupaten Ngada yang berada di daratan Flores.

Metode yang digunakan penulis untuk membangun situs web Kabupaten Ngada adalah metode waterfall yang meliputi : analisis, perancangan, penulisan program dan pengujian program. Situs web ini telah selesai dibangun dengan menggunakan ASP.NET 2.0 yang terdiri dari ASP sebagai alat pengembangan situs, SQL Server sebagai pengolah basis data dan IIS sebagai web server.

Uji kelayakan sistem dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada 35 responden. Ruang sampel merupakan masyarakat asal Flores yang tinggal di Yogyakarta yang terdiri dari mahasiswa Kabupaten Ngada, pegawai pemerintahan dan masyarakat pada umumnya. Responden melakukan ujicoba situs web Kabupaten Ngada kemudian menjawab kuesioner yang telah diberikan. Dari hasil kuesioner dapat disimpulkan bahwa situs web Kabupaten Ngada ini memberikan manfaat bagi promosi Kabupaten Ngada, mudah dipakai dan tampilan dari Situs Web Kabupaten Ngada sudah menarik.


(11)

ABSTRACT

Ngada Regency is one of Indonesian regencies at East Indonesia. That has much potency like agriculture, tourism, and mining. Unfortunately, limited information provided makes Ngada Regency is not known by many people.

On the other side, there is an internet as a potential media for carrying on Ngada Regency promotion. Therefore a website to promote Ngada Regency and its potencies is developed. That information about Ngada regency’s potencies can be informed quickly and simply, so that people know Ngada Regency potencies and surplus much better.

The method that is used to develop Ngada Regency is waterfall methods which include: analysis, design, coding, and testing. The website has been developed using ASP.NET 2.0 which consist of ASP as web development tools, SQL Server as a database server and IIS as the web server.

The system is tested by giving questioner of 35 respondents. The sample room is Flores people who live in Yogyakarta consist of Ngada Regency student, government officer, and others, it can be concluded that Ngada Regency website give advantages for Ngada Regency promotion, in addition, the user interface of Ngada Regency website is interesting and is easy to use.


(12)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur dan terima kasih kunaikan kepada ALLAH BAPA, PUTERA dan ROH KUDUS atas segala berkat dan penyertaan-Nya sehingga penulisan skripsi dapat juga terselesaikan dengan baik.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana pada Program Studi Ilmu Komputer Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Banyak hambatan dan kesulitan dalam penulisan skripsi ini. Namun, berkat bantuan dan dukungan dari segala pihak, pada akhirnya tugas ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Greg Heliarko, SJ., SS., MST., M.Sc., MA selaku dekan Fakultas Sains dan Teknologi.

2. Ibu P.H. Prima Rosa, M.Sc. selaku kepala program studi Ilmu Komputer. 3. Bapak Iwan Binanto, S.Si selaku dosen pembimbing akademik.

4. Ibu A. Rita Widiarti, M.Kom. selaku dosen pembimbing. Terima kasih atas segala bimbingan, kesabaran, kritik dan saran dalam membimbing penulis selama menyelesaikan skripsi ini.

5. Pak Tukijo, Ibu Linda selaku staf sekretariat FST dan Mas Susilo selaku staf laboratorium FST.

6. Seluruh dosen FST Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.


(13)

7. My sister Yuyun, my brother Engky (Ethen) n litle bro Ando (Ben J). Thank’s for u’re spirit, pray n grumble. Aku tetap perhitungkan itu.

8. The Late My Lovely GrandMa. Love U So Much.

9. Om Ronny, Makasih buat dukungan moril maupun materil.. God aLways Bless U Uncle.

10. Om dan TanteQu, Papa Tu’a Bajawa, Om Sin, Om Danny, Om Teenus, Om Leepus, Om Yunus, Mama Tu’a Bajawa, Tante Olien, Mama Tu’a Soa, Tante Lies, Tante Udis, Tante Nia, Tante Ima. Thanx buat nasehatnya, aku dengar, pertimbangkan dan resapi baik-baik... God Bless My Aunt n Uncle.

11. Sepupu-sepupuku, Sist Mieke, Sist Ochyn, Sist Olivia, Sist Jean, Bro Denny, Bro Bertie, Bro Alviano, Bro Noni dan lainya yang gak sempat Qu sebutin.. thaNX yah buat petuah-petuah en dukungannya... God Bless

12. Opa dan OmaQu, terima kasih buat dukungan doa, kasih sayang dan cinta buat cucumu tersayang ini... God Bless U Grand parents.

13. Pak Sammy dan Bu Anna yang siap membantu dalam doa, moril maupun materil. Terima Kasih yaH.. God Bless

14. Teman-teman Shine, Kak Patar, Kak Agnes, Kak Erna, Kak Prity, Kak Niko, Kak Riston, Kak Togi, Kak Mirra, Kak Sinta, Kak Dame, Kak Epra, Kak Tomy, Kak Rubby, Mas Ian, Wawan, Arlin, Epa. GBU ALL

15. Sahabat-sahabatku, Lastri, Ida, M’Kris, Thoms, Elsi, AneLL, Cimeng(Fanny). I Love U Friend... Kalian adalah temanku yang menerapkan arti-nya


(14)

persahabatan. Tidak cuman berteman tapi berbagi dalam suka dan duka. God Bless U ALL.

16. TemanQu Ricardo Kaka Wijaya (Jaka) for ‘Love and cares’ to Me dan teman-temanQu Lexy, Anong, Rian, Andy, Pedro, Cua,.. Makasih buat semuanya.. aku udah ngerepotin kalian dan kalian udah ngerepotin aku juga... GoD Bless 17. Teman-teman Tasura 42 khususnya K’Inta (Eno), Erika, Pipin, Nitong, Miff. I

always Remember U Friend...

18. Teman-teman PMK Oikumene, semua teman seperjuangan dalam bekerja, Teman-teman Ilmu Komputer angkatan 2002.

Semua pihak yang dengan caranya membantu penyusun dalam menyelesaikan SKRIPSI ini.

Penulis menyadari bahwa SKRIPSI ini tidak luput dari kekurangan dan ketidaksempurnaan, oleh karena itu kritik saran dan perbaikan sangat dibutuhkan demi penyempurnaan laporan ini. Namun demikian diharapkan semoga SKRIPSI ini dapat memberikan manfaat bagi yang memerlukannya.

Yogyakarta, September 2007

Penulis


(15)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……… HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……….. HALAMAN PENGESAHAN……….. HALAMAN PERSEMBAHAN………... HALAMAN KEASLIAN KARYA………. ABSTRAK ……….. ABSTRACT ... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI ………... DAFTAR TABEL ………... DAFTAR GAMBAR ……….. BAB I PENDAHULUAN ………. 1.1 Latar Belakang Masalah ………..

1.2 Rumusan Masalah ………

1.3 Batasan Masalah ……….. 1.4 Tujuan Penulisan ……….. 1.5 Manfaat Penulisan……….

1.6 Metodologi ………...

1.6.1 Analisis ………

1.6.2 Perancangan……….

1.6.3 Penulisan Program……… 1.6.4 Pengujian Program………...

i iii iv v vi vii viii ix xii xvii xviii 1 1 2 3 4 4 6 6 6 6 6 xii


(16)

BAB II LANDASAN TEORI ………..

2.1 Landasan Teori ……….

2.1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi………... 2.1.2 Nilai dan Kualitas Informasi……… 2.2 World Wide Web (WWW)…...………. 2.2.1 Pengenalan WWW………... 2.2.2 Proses Kerja WWW………. 2.3 Menentukan Tujuan Pembuatan Situs Web……….. 2.3.1 Membuat Tipe Situs Web….………... 2.3.2 Menentukan Audiens……… 2.3.3 Merencanakan Situs Web………. 2.3.4 Mengatur Situs Web………. 2.4 Isi Situs Web Pemerintah Daerah……….. 2.4.1 Isi Minimal Situs Web Pemerintah Daerah...……….. 2.4.2 Homepage Pemerintah Daerah..…….………. 2.4.3 Akuntabilitas Isi……….. 2.4.3.1 Sangkalan Mengenai Isi….………. 2.4.3.2 Kecermatan Isi dan Legitimasi ………..

2.5 Basis Data………..

2.6 Entity Relationship Diagram (ERD)………. 2.7 Data Flow Diagram (DFD)………..

2.8 Pemrograman Web………

9 9 9 10 12 12 13 16 16 16 17 17 17 18 22 23 23 24 25 27 31 35 xiii


(17)

2.8.1 HTML………...

2.8.2 ASP.NET………….……….

2.8.3 Visual Basic .NET……… 2.8.3.1 IDE Visual basic .NET….……….. 2.8.3.2 Penggunaan DataSet………….……….. 2.9 Adobe Photoshop 7.0………. 2.10Paradigma System Development Life Cycle ………. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ……….

3.1 Kabupaten Ngada……….………

3.2 Analisa Sistem…….……….

3.2.1 Analisa Masalah………... 3.2.2 Analisa Kelayakan……….………. 3.2.3 Analisa Kebutuhan……….

3.3 Desain Sistem………...

3.3.1 Desain Proses….……….... 3.3.1.1 Diagram Konteks…..………….……… 3.3.1.2 Diagram Alir Data (DAD)………. 3.3.1.2.1 DAD Level 1... 3.3.1.2.2 DAD Level 1 Pada User... 3.3.1.2.3 DAD Level 1 Pada Admin... 3.3.1.2.4 DAD Level 2 Pada Admin proses Login 3.3.1.2.5 DAD Level 2 Pada Admin proses

Maintenance Potensi... 35 36 38 39 42 44 45 46 46 47 47 48 48 51 51 51 54 55 57 59 62 63 xiv


(18)

Maintenance Wisata... 3.3.1.2.7 DAD Level 2 Pada Admin proses

Maintenance Event... 3.3.1.2.8 DAD Level 2 pada Admin proses

maintenance Berita... 3.3.1.2.9 DAD Level 2 pada Admin proses

maintenance Polling... 3.3.1.2.10 DAD Level 2 pada Admin proses

maintenance Buku Tamu... 3.3.2 Desain Basis Data….…….……….

3.3.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)... 3.3.2.2 Pemetaan kedalam Tabel... 3.3.2.3 Normalisasi... 3.3.2.4 Kamus Data...

3.3.3 Struktur Menu………

3.3.3.1 Menu User... 3.3.3.2 Menu Administrator... 3.3.4 Desain Antarmuka (User Interface) dengan Pemakai……… 3.3.4.1 Rancangan Tampilan antarmuka untuk User... 3.3.4.2 Rancangan Tampilan antarmuka untuk Admin... BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM………...………

4.1 Implementasi Basis Data ………. 4.2 Implementasi User Interface………

64 65 67 68 69 70 71 72 76 77 79 79 80 81 81 89 112 112 114 xv


(19)

4.2.1 Dari Sisi User ……… 4.2.2 Dari Sisi Administrator……….. 4.3 Implementasi Proses……….

4.3.1 Implementasi Proses dari Sisi Administrator………. 4.3.2 Implementasi Proses dari Sisi User……… BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN KUESIONER...……….

5.1 Kuesioner…. ………...

5.2 Teknik Pengumpulan Data…. ………. 5.3 Sasaran Penyebaran Kuesioner………

5.4 Form Kuesioner………

5.5 Hasil dan Pembahasan……….. BAB VI PENUTUP ………..

6.1 Kesimpulan ………... 6.2 Saran ………. DAFTAR PUSTAKA ………

114 121 132 132 153 163 163 163 164 165 167 178 178 179 180


(20)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pemetaan Tabel Potensi …..………..…… Tabel 3.2 Pemetaan Tabel Wisata ……...………..…… Tabel 3.3 Pemetaan Tabel Event ………….………..…… Tabel 3.4 Pemetaan Tabel Berita ………..……… Tabel 3.5 Pemetaan Tabel Polling ………..…….. Tabel 3.6 Pemetaan Tabel Buku Tamu………..…… Tabel 3.7 Pemetaan Tabel Admin………..…… Tabel 5.1 Hasil Kuesioner untuk Web perlu diadakan………... Tabel 5.2 Hasil Kuesioner untuk Manfaat…………..……… Tabel 5.3 Hasil Kuesioner untuk User Friendly……… Tabel 5.4 Hasil Kuesioner untuk Tampilan Web ……….. Tabel 5.5 Hasil Kuesioner untuk Informasi………... Tabel 5.6 Hasil Kuesioner untuk gambar…………. ………. Tabel 5.7 Hasil Kuesioner untuk Kombinasi Warna.………. Tabel 5.8 Hasil Kuesioner untuk Tata Letak………….………. Tabel 5.9 Hasil Kuesioner untuk Bentuk Huruf / Teks ………. Tabel 5.10 Hasil Kuesioner untuk Fitur………..………. 72 72 73 74 74 75 76 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 xvii


(21)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Berbagai contoh situs web Pemerintah Daerah……….…….. Gambar 2.2 Entity……… Gambar 2.3 Atribut……….. Gambar 2.4 Relasi ………... Gambar 2.5 Relasi One to One……… Gambar 2.6 Relasi One to Many……….. Gambar 2.7 Relasi Many to Many……….……….. Gambar 2.8 Notasi kesatuan luar di DFD……… Gambar 2.9 Arus Data di DFD………. Gambar 2.10Notasi Proses di DFD………... Gambar 2.11Simpanan Data di DFD……… Gambar 2.12Diagram Konteks ……….……... Gambar 2.13Lingkungan Visual Basic .NET……… Gambar 3.1 Diagram Konteks ……….……... Gambar 3.2 DAD Level 1 ………..………. Gambar 3.3 DAD Level 1 Pada User...……… Gambar 3.4 DAD Level 1 Pada Admin...……… Gambar 3.5 DAD Level 2 Pada Admin proses Login...……….. Gambar 3.6 DAD Level 2 Pada Admin proses Maintenance Potensi…….………… Gambar 3.7 DAD Level 2 Pada Admin proses Maintenance Wisata …...………….. Gambar 3.8 DAD Level 2 Pada Admin proses Maintenance Event…. ……….. Gambar 3.9 DAD Level 2 Pada Admin proses Maintenance Berita… ………..

22 28 29 29 30 30 31 32 33 33 34 34 39 51 55 57 60 62 63 64 65 67 xviii


(22)

Gambar 3.11 DAD Level 2 Pada Admin proses Maintenance Buku Tamu…………. Gambar 3.12 Entity Relationship Diagram (ERD)... Gambar 3.13 Struktur Menu User... Gambar 3.14 Struktur Menu Administrator... Gambar 3.15 Menu utama untuk User... Gambar 3.16 Menu Peraturan Daerah... Gambar 3.17 Menu Profil... Gambar 3.18 Menu Potensi Daerah... Gambar 3.19 Menu Potensi Wisata... Gambar 3.20 Menu Berita Daerah... Gambar 3.21 Menu Buku Tamu... Gambar 3.22 Menu Daftar Buku Tamu... Gambar 3.23 Menu Login Admin... Gambar 3.24 Pesan Kesalahan Login... Gambar 3.25 Menu Utama untuk Admin... Gambar 3.26 Form Potensi... Gambar 3.27 Form Select Potensi... Gambar 3.28 Form Tambah Potensi... Gambar 3.29 Form Wisata... Gambar 3.30 Form Select Wisata... Gambar 3.31 Form Tambah Wisata... Gambar 3.32 Form Berita... Gambar 3.33 Form Select Berita...

69 71 79 80 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 xix


(23)

Gambar 3.34 Form Tambah Berita... Gambar 3.35 Form Event... Gambar 3.36 Form Select Event... Gambar 3.37 Form Tambah Event... Gambar 3.38 Form Polling... Gambar 3.39 Form Select Polling... Gambar 3.40 Form Tambah Polling... Gambar 3.41 Form Buku Tamu... Gambar 3.42 Form Select Buku Tamu... Gambar 3.43 Form Select Admin... Gambar 3.44 Form Ganti Password... Gambar 4.1 Implementasi Tabel Administrator... Gambar 4.2 Implementasi Tabel Potensi Daerah... Gambar 4.3 Implementasi Tabel Potensi Wisata... Gambar 4.4 Implementasi Tabel Event Budaya... Gambar 4.5 Implementasi Tabel Berita Daerah... Gambar 4.6 Implementasi Tabel Polling... Gambar 4.7 Implementasi Tabel Buku Tamu... Gambar 4.8 Implementasi Tampilan Home... Gambar 4.9 Implementasi Tampilan Peraturan Daerah... Gambar 4.10 Implementasi Tampilan Profil Ngada... Gambar 4.11 Implementasi Tampilan Potensi Daerah... Gambar 4.12 Implementasi Tampilan Potensi Wisata... Gambar 4.13 Implementasi Tampilan Potensi Wisata Detail...

101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 112 112 113 113 113 114 115 116 116 117 117 118 xx


(24)

Gambar 4.15 Implementasi Tampilan Berita Detail... Gambar 4.16 Implementasi Tampilan Form Buku Tamu... Gambar 4.17 Implementasi Tampilan Lihat Buku Tamu... Gambar 4.18 Implementasi Tampilan Event Budaya... Gambar 4.19 Implementasi Tampilan Programer... Gambar 4.20 Implementasi Tampilan Login Admin... Gambar 4.21 Implementasi Tampilan Error Login... Gambar 4.22 Implementasi Tampilan Home Admin... Gambar 4.23 Implementasi Tampilan Potensi Admin... Gambar 4.24 Implementasi Tampilan Select Potensi... Gambar 4.25 Implementasi Tampilan Tambah Potensi... Gambar 4.26 Implementasi Tampilan Wisata Admin... Gambar 4.27 Implementasi Tampilan Select Wisata... Gambar 4.28 Implementasi Tampilan Tambah Wisata... Gambar 4.29 Implementasi Tampilan Berita Admin... Gambar 4.30 Implementasi Tampilan Select Berita... Gambar 4.31 Implementasi Tampilan Tambah Berita... Gambar 4.32 Implementasi Tampilan Event Admin... Gambar 4.33 Implementasi Tampilan Select Event... Gambar 4.34 Implementasi Tampilan Tambah Event... Gambar 4.35 Implementasi Tampilan Polling Admin... Gambar 4.36 Implementasi Tampilan Select Polling... Gambar 4.37 Implementasi Tampilan Tambah Polling...

119 119 120 120 121 121 122 122 123 123 124 124 125 125 126 126 127 127 128 128 129 129 130 xxi


(25)

Gambar 4.38 Implementasi Tampilan Select Buku Tamu... Gambar 4.39 Implementasi Tampilan Hapus Buku Tamu... Gambar 4.40 Implementasi Tampilan User Admin... Gambar 4.41 Implementasi Tampilan Select User Admin... Gambar 5.1 Form Kuesioner... Gambar 5.2 Grafik hasil Kuesioner untuk Web perlu diadakan... Gambar 5.3 Grafik hasil Kuesioner untuk manfaat... Gambar 5.4 Grafik hasil Kuesioner untuk User Friendly... Gambar 5.5 Grafik hasil Kuesioner untuk Tampilan Web... Gambar 5.6 Grafik hasil Kuesioner untuk Informasi... Gambar 5.7 Grafik hasil Kuesioner untuk Gambar ... Gambar 5.8 Grafik hasil Kuesioner untuk Kombinasi Warna... Gambar 5.9 Grafik hasil Kuesioner untuk Tata Letak... Gambar 5.10 Grafik hasil Kuesioner untuk Bentuk Huruf / Teks... Gambar 5.11 Grafik hasil Kuesioner untuk Fitur...

130 131 131 132 165 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176


(26)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Aplikasi multimedia merupakan alternatif yang semakin banyak dikembangkan oleh para pengembang software dalam dunia komputer. Multimedia telah mengubah cara manusia beriteraksi dengan komputer melalui penggabungan media teks, gambar serta animasi yang teritegrasi.

Teknologi software multimedia merupakan gabungan media teknik audio gambar, animasi dan visual dalam suatu program aplikasi sehingga dari aplikasi ini dapat dihasilkan suatu tampilan yang menarik bagi pemakainya. Dengan alasan tersebut dirasakan perlu untuk memanfaatkan multimedia dalam situs web Kabupaten Ngada.

Kabupaten Ngada merupakan Kawasan Timur Indonesia yang mempunyai banyak mutiara yang terpendam yang belum banyak dijamah oleh tangan-tangan berkemampuan yang dapat memberikan peluang besar bagi para usahawan untuk mengelolanya, misalnya aneka potensi seperti pertanian, pariwisata dan pertambangan. Namun terbatasnya ketersediaan informasi dan manajemen menjadikan Kabupaten Ngada semakin terbelakang dan hampir tidak dikenal oleh masyarakat luas.


(27)

2

Karena itu penulis sebagai anak daerah ingin ambil bagian dalam pengembangan potensi Kabupaten Ngada dengan membuat situs web yang berguna dan dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi Kabupaten Ngada, terutama bagi para investor atau calon investor baik dalam negeri maupun mancanegara. Dengan demikian segala informasi tentang potensi dan peluang investasi bagi para pelaku usaha/investor yang ingin menanamkan modalnya di Kabupaten Ngada dan juga para wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang ingin berkunjung dapat disampaikan dengan cepat dan lebih mudah, masyarakat luar daerah pun semakin mengetahui potensi dan kelebihan apa yang dimiliki Kabupaten Ngada yang berada di daratan Flores.

Situs web Kabupaten Ngada selain digunakan pada Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Kabupaten Ngada, juga dapat digunakan oleh pemerintahan Kabupaten Ngada Propinsi NTT.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan dibahas adalah bagaimana membangun situs web Pemerintahan Kabupaten Ngada yang berisikan informasi profil daerah, potensi daerah, potensi wisata dan event budaya.


(28)

1.3 Batasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang dihadapi oleh pemerintah Kabupaten Ngada dalam mempromosikan kekayaan alam yang ada di Kabupaten Ngada, penulis berusaha untuk membuat suatu situs yang memuat data dan keterangan yang berhubungan dengan kekayaan alam di Propinsi NTT khususnya Kabupaten Ngada, maka penulis memberi batasan sebagai berikut:

1.3.1 Dilihat dari sisi user / pengunjung situs.

Pengunjung adalah semua orang yang mengunjungi website Kabupaten Ngada. Fasilitas yang dibutuhkan oleh user adalah untuk :

• Melihat Berita Ngada, Potensi Daerah, Potensi Wisata, Event budaya.

• Melakukan pengisian Buku Tamu. • Melihat daftar isi buku tamu.

• Melakukan pengisian/jawaban Polling. • Melihat Polling dan hasil Polling.

• Melakukan pencarian informasi Kabupaten Ngada. 1.3.2 Dilihat dari sisi administrator.

Administrator di sini adalah di bawah pengawasan Dinas pariwisata atau yang lebih dikenal dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah(BKPMD).


(29)

4

Administrator memiliki password, sehingga selain administrator tidak dapat mengubah data yang ada. Fasilitas yang dibutuhkan oleh administrator adalah untuk :

• Memasukan dan mengolah data Potensi Daerah. • Memasukan dan mengolah data Potensi Wisata. • Memasukan dan mengolah data Event Budaya. • Memasukan dan mengolah data Berita Daerah. • Memasukan dan mengolah Polling.

• Mengolah data Buku Tamu.

Diharapkan bahwa investor/wisatawan dengan cepat dan mudah untuk mengaksesnya dan cepat untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan terpercaya.

1.4 Tujuan Penulisan

Situs web Kabupaten Ngada bertujuan sebagai sarana pendukung dan penyebarluasan informasi potensi yang ada di Kabupaten Ngada.

1.5 Manfaat Penulisan

Kabupaten Ngada sebagai salah satu Kabupaten di NTT perlu mengembangkan diri khususnya pada era otonomi daerah saat ini. Potensi-potensi unggulan daerah dan sarana-sarana pendukung perlu dikembangkan. Begitu pula


(30)

dengan kesiapan sumber daya manusia baik di Instansi Pemerintahan maupun Swasta.

Situs web Kabupaten Ngada ini diharapkan dapat menjadi sarana yang mendukung pengembangan Kabupaten Ngada. Kecepatan informasi yang didapat pada aplikasi ini tentunya sangat dibutuhkan bagi investor atau orang-orang yang memiliki kepentingan dengan informasi di Kabupaten Ngada.

Maanfaat situs web Kabupaten Ngada sangatlah dirasakan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Kabupaten Ngada seperti :

1. Dapat memperkenalkan keberadaan BKPMD di Kabupaten Ngada sebagai salah satu wadah atau sarana untuk mempromosikan kekayaan alam yang ada di Kabupaten Ngada lewat situs web ini.

2. Sebagai bahan pertimbangan antara penanam modal dengan BKPMD Kabupaten Ngada.

3. Membantu pemerintah daerah dalam penambahan devisa atau Pendapatan Asli Daerah (PAD).

4. Terjalin kerjasama yang baik antara Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD), Penanaman Modal, Investasi Masyarakat dan pengguna website.

5. Memberikan informasi kepada investor asing atau investor dalam negeri untuk berinvestasi di Kabupaten Ngada.

6. Dapat memberikan intensif investasi di Kabupaten Ngada Propinsi NTT pada umumnya.


(31)

6

1.6 Metodologi

Dalam perancangan dan pembuatan program ini penulis menggunakan metode Clasic Life Cycle (Waterfall) yang meliputi :

1.6.1 Analisis

Akan dilakukan analisa kebutuhan dan pengumpulan data-data yang diperlukan untuk pembuatan website.

1.6.2 Perancangan

Menetapkan racangan sistem sesuai dengan hasil analisis yang telah dilakukan terlebih dahulu.

1.6.3 Penulisan program

Translasi rancangan yang lebih detil yaitu penulisan program sesuai dengan perancangan yang telah dibuat.

1.6.4 Pengujian program

Akan dilakukan Testing untuk mencari kesalahan dengan mengeksekusi program. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas website yang telah dibuat.


(32)

1.7 Sistematika Penulisan

Tahapan dalam penulisan skripsi ini akan terbagi dalam beberapa bagian yaitu:

BAB I. Pendahuluan

Dalam bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metodologi dan sistematika penulisan.

BAB II. Landasan Teori

Pada bab ini akan menjelaskan tentang konsep dasar sistem informasi, nilai dan kualitas informasi, World Wide Web(WWW), tujuan pembuatan situs web, isi situs web pemerintahan daerah, basis data, pemrograman web dan Kabupaten Ngada.

BAB III. Analisis dan Perancangan

Pada bab ini penulis menjelaskan tentang analisis dan perancangan sistem, permasalahan-permasalahan yang dihadapi, kebutuhan user, perancangan basis data dan antarmuka dengan pengguna.

BAB IV. Implementasi

Pada bab ini berisi implementasi atas rancangan yang telah dilakukan pada Bab III tentang pembuatan website.


(33)

8

BAB V. Hasil dan Pembahasan Kuesioner

Pada bab ini berisi tentang pembahasan kuesioner terhadap sistem yang diuji langsung kepada user.

BAB VI.Penutup

Pada bab ini berisi kesimpulan dari implementasi program secara keseluruhan yang telah dilakukan dan saran-saran untuk pengembangan sistem.


(34)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 LANDASAN TEORI

2.1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolah transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Leitch dan Davis, 1983).

Komponen sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block) (Burch dan Grudnistki,1986):

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model

Blok ini terdiri kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.


(35)

10

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumen yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Blok Basis Data

Basis data (Database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi.

6. Blok Kendali

Untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.1.2 Nilai Dan Kualitas Informasi

Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaat yang diperoleh lebih berharga dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan sehingga sulit untuk menghubungkan antara informasi tentang suatu masalah dengan biaya untuk


(36)

memperolehnya, karena sebagian besar informasi digunakan tidak hanya oleh satu pihak saja didalam perusahaan. Nilai informasi didasarkan atas sepuluh sifat, yaitu (Sutabri,2003):

1. Mudah diperoleh 2. Luas dan lengkap 3. Ketelitian

4. Kecocokan 5. Ketepatan waktu 6. Kejelasan

7. Keluwesan 8. Dapat dibuktikan 9. Tidak ada prasangka 10. Dapat diukur.

Informasi bernilai sempurna apabila pengambil keputusan dapat mengambil keputusan secara optimal dalam setiap hal, dan bukan keputusan yang “ rata-rata” akan menjadi optimal dan untuk menghindari kejadian-kejadian yang akan mendatangkan kerugian. Sedangkan kualitas informasi tergantung dari tiga hal yaitu (Sutabri,2003):

• Akurat (accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan, tidak menyesatkan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber


(37)

12

informasi sampai ke penerima informasi mungkin banyak mengalami gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. • Tepat waktu (Timelines)

Informasi yang sampai pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.

• Relevan (relevance)

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang, satu dengan lainnya adalah berbeda.

2.2 WORLD WIDE WEB (WWW) 2.2.1 Pengenalan WWW

WWW atau yang sering disebut dengan World Wide Web (Jaringan Dunia Luas) merupakan salah satu layanan yang didapatkan oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. Web awalnya sebagai penyedia informasi dalam internet. Dengan menggunakan teknologi hypertext, pemakai dituntut untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web. Internet awalnya sebagai penyedia informasi, kini digunakan juga untuk komunikasi dari e-mail sampai dengan chating hingga sebagai media transaksi bisnis.


(38)

2.2.2 Proses kerja WWW

Proses kerja Web mencakup dua hal penting, yaitu: software web browser dan software web server. Kedua software ini bekerja seperti sebuah sistem client dan server. Web browser yang bekerja sebagai client memungkinkan kita dapat menginterpretasikan dan melihat informasi pada web, sedang web server yang bertindak sebagai server memungkinkan kita untuk menerima informasi yang diminta oleh browser (Sampurna,1996). Jika suatu permintaan akan suatu informasi datang, web server mencari file yang diminta tersebut kemudian mengirimkan ke browser yang memintanya. Ada beberapa hal yang bersifat teknis yang mempengaruhi proses kerja web, yaitu:

1. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

HTTP adalah suatu protokol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web server dalam menyediakan dokumen yang diminta web browser. Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengakses dokumen HTML.

2. URL (Uniform Resource Locator)

URL adalah suatu sarana yang digunkan utnuk menentukan lokasi informasi pada suatu web server. URL dapat diibaratkan sebagai suatu alamat, dimana alamat itu terdiri dari:

• Protokol yang digunakan oleh suatu browser. • Nama dari komputer dimana informasi itu berada.


(39)

14

• Jalur/Path serta nama file di suatu informasi. Format umum dari suatu URL adalah sebagai berikut: Protokol Transfer:

http: // nama_host / path / nama_file contoh dari URL:

http: //situs_web / skripsi / indeks.html dimana:

• http adalah protokol yang digunakan.

• Situs_web adalah nama dari server komputer. Dimana informasi yang dicari berada.

• Skripsi adalah jalur/path dari informasi yang dicari.

• Indeks.html adalah nama file dimana informasi tersebut berada. 3. Protokol Transfer

Protokol transfer aladah suatu protokol yang digunakan untuk mengirim informasi di internet. HTTP adalah salah satu protokol transfer yang merupakan standar untuk suatu dokumen web. Selain protokol HTTP, dalam internet juga dikenal beberapa protokol lain diantaranya adalah: FTP (File Transfer Protocol), Gopher, News dan Telnet.


(40)

4. DNS (Domain Name System)

Komputer-komputer di internet menggunakan suatu format penamaan standar untuk mempermudah pengelolaan server komputer yang berkembang dengan cepat. Sistem penamaan server komputer ini adalah DNS (Domain Name System). DNS membuat suatu tingkat-tingkat domain, yang merupakan kelompok komputer yang terhubung ke internet. Contoh name domain: com, edu, int, mil, net, org, dll.

5. Homepage

Setiap perusahaan atau pribadi yang mempunyai informasi di WWW memerlukan suatu alamat URL khusus yang disebut situs web. Setiap informasi ini disimpan dalam suatu file yang berbeda-beda yang disebut Web page. Di dalam web page inilah tersimpan berbagai informasi dan link yang menghubungkan suatu informasi ke informasi lainnya, baik itu di dalam web page yang sama, ataupun di dalam web page yang lain pada situs web yang berbeda. Sebelum mengakses berbagai informasi pada suatu situs web, maka akan menemui suatu web page pembuka yang disebut homepage.

6. Browser

Untuk mengakses situs web memerlukan suatu program yang disebut web browser atau biasa disebut dengan browser saja. Browser merupakan suatu program yang dirancang untuk mengambil informasi-informasi dari suatu server komputer pada jaringan internet. Informasi-informasi ini


(41)

16

biasanya dikemas dalam page-page, dimana setiap page bisa mempunyai beberapa link yang menghubungkan web page tersebut ke sumber informasi lainnya. Jika suatu link diklik, browser akan melihat alamat dari tujuan link tersebut, dan kemudian mencarinya di web server. Jika browser menemukan alamat dari tujuan link tersebut, browser akan menampilkan informasi yang ada, dan jika tidak menemukan, browser akan memberikan suatu pesan yang menyatakan bahwa alamat tujuan link tersebut tidak dapat ditemukan.

2.3 Menentukan Tujuan Pembuatan Situs Web 2.3.1 Membuat Tipe Situs Web

Sangatlah penting untuk mengetahui alasan utama mengapa harus membuat situs web tersebut, situs web tersebut mempunyai dua tipe situs web yaitu; situs web pribadi dan situs web professional. Menentukan situs web yang akan dibuat sangatlah penting membantu dalam menetapkan fokus situs web itu sendiri (Leitch dan Davis, 1983).

2.3.2 Menentukan Audiens

Audiens adalah salah satu faktor penunjang yang perlu diperhitungkan karena kita bisa mendesain dan membuat situs web sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki oleh audiens dan tidak kalah penting dari golongan mana audiens yang akan kita bidik (Leitch dan Davis, 1983).


(42)

2.3.3 Merencanakan Situs Web

Mulailah membuat daftar informasi yang ingin disertakan dalam situs. Daftar ini akan terus berubah karena perancang selalu memikirkan perubahan serta pengembangan. Masukkan beberapa item dari daftar kemudian tentukan banyaknya informasi yang akan ditampilkan. Merencanakan struktur situs lebih mudah jika dilakukan dengan ketelitian sehingga memperkecil kemungkinan akan adanya kesalahan dalam mendesain situs web (Leitch dan Davis, 1983). 2.3.4 Mengatur Situs Web

Setelah merencanakan desain, kemudian memutuskan bagaimana untuk menjelajah situs web tersebut. Situs web adalah salah satu bentuk baru dari media interaktif sehingga bisa mempengaruhi pemakai menjelajah situs. Apakah pemakai bisa pindah ke halaman seberang homepage tertentu. Pada situs web yang kecil tidak salah bila tiap halaman diakses dari homepage tetapi pada situs yang besar dan rumit homepage bisa dijelajah dengan hypertext. Semakin kompleks sebuah situs semakin banyak waktu dan uang yang diserap dalam memeliharanya. Program homepage merupakan pusat kendali perancang hyperlink dari web tersebut (Leitch dan Davis, 1983).

2.4 Isi Situs Web Pemerintah Daerah

Unsur terpenting dari sebuah tampilan yang efektif situs web di internet adalah isi (content) dan disain yang baik serta menarik. Organisasi yang ada di Pemerintah Daerah hendaknya mengembangkan situs-situs web dengan isi yang selalu baru serta


(43)

18

ditulis dengan baik, jelas, dan singkat yang memenuhi kebutuhan masyarakat luas, serta mudah diakses. Suatu informasi mutakhir yang dipublikasikan pada situs web di internet hendaknya bersamaan dengan publikasi yang ada di media lain.

Sebuah situs web pemerintah daerah mempunyai persyaratan minimal untuk isi. Pengelola situs web pemerintah daerah harus mampu menentukan apa yang diharapkan oleh para pengguna mengenai apa yang seharusnya ada di situs web. Organisasi-organisasi yang ada di pemerintah daerah sendirilah yang akan menentukan bagaimana sebaiknya mengatur isi dengan memperhatikan masyarakat pengguna situs web bersangkutan.

Analisis dan pengetahuan mengenai masyarakat pengguna untuk sebuah situs web adalah penting, karena adanya kemungkinan perbedaan yang cukup besar antara masyarakat untuk bagian-bagian situs web yang berbeda, atau untuk situs-situs web yang berbeda di dalam sebuah tingkat organisasi pemerintahan daerah. Pada saat merencanakan dan mengembangkan situs web pemerintah daerah, sebaiknya dilakukan riset pasar yang dilakukan berulang kali untuk mendapatkan masukan tentang isi yang disajikan pada situs web pemerintah daerah.

2.4.1 Isi Minimal Situs Web Pemerintah Daerah

Berdasarkan hasil pengamatan pada 90 (sembilan puluh) situs web pemerintah daerah, dan hasil Jajak Pendapat pada 90 (sembilan puluh) pengelola situs website pemerintah daerah, isi minimal pada setiap situs web pemerintah daerah adalah (http://www.kominfo.go.id.):


(44)

1) Selayang Pandang

Menjelaskan secara singkat tentang keberadaan Pemerintah Daerah bersangkutan (sejarah, motto daerah, lambang dan arti lambang, lokasi dalam bentuk peta, visi dan misi).

2) Pemerintahan Daerah

Menjelaskan struktur organisasi yang ada di Pemerintah Daerah bersangkutan (eksekutif, legislatif) beserta nama, alamat, telepon, e-mail dari pejabat daerah. Jika memungkinkan biodata dari Pimpinan Daerah ditampilkan agar masyarakat luas mengetahuinya.

3) Geografi

Menjelaskan antara lain tentang keadaan topografi, demografi, cuaca dan iklim, sosial dan ekonomi, budaya dari daerah bersangkutan. Semua data dalam bentuk numeris atau statistik harus mencantumkan nama instansi dari sumber datanya.

4) Peta Wilayah dan Sumberdaya

Menyajikan batas administrasi wilayah dalam bentuk peta wilayah (sebaiknya digunakan peta referensi yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional Bakosurtanal, atau instansi pemerintah lainnya yang mempunyai tugas pokok dalam fungsi pembuat peta) dan juga sumberdaya yang dimiliki oleh daerah bersangkutan dalam bentuk peta sumberdaya (digunakan peta referensi yang dikeluarkan oleh


(45)

20

instansi pemerintah yang mempunyai tugas pokok dan fungsi pembuat peta) yang dapat digunakan untuk keperluan para pengguna.

Perlu dibedakan pengertian antara sumberdaya dan potensi daerah. Potensi daerah adalah sesuatu yang tersimpan/ terkandung pada suatu lokasi akibat daerah tersebut memiliki berbagai faktor, antara lain posisi atau letak, akses (misalnya, letak jauh tetapi dapat dicapai akibat tersedianya prasarana pergerakan yang dapat dibangun sejauh memenuhi suatu kondisi kelayakan tertentu) atau sesuatu yang tersimpan di dalam benda tersebut, yang tersimpan inilah yang disebut sebagai sumberdaya (baik manusia maupun natural).

Suatu potensi daerah lokasinya bisa dinyatakan oleh Pemerintah Daerah setempat (berdasarkan hasil suatu riset), Di sisi lain, berdasarkan analisis data dan informasi sumberdaya yang ada, pihak investor bisa juga menyatakan suatu potensi daerah di suatu lokasi tertentu.

5) Peraturan/Kebijakan Daerah

Menjelaskan Peraturan Daerah (Perda) yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah bersangkutan. Melalui situs web pemerintah daerah inilah semua Perda yang telah dikeluarkan dapat disosialisasikan kepada masyarakat luas.


(46)

6) Buku Tamu

Tempat untuk menerima masukan dari pengguna situs web pemerintah daerah bersangkutan.

Selain isi minimal seperti tersebut diatas, isi lainnya yang akan disajikan pada suatu situs web pemerintah daerah diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing Penanggungjawab Situs dan Manajer Situs web pemerintah daerah, tergantung pada kondisi setempat dan kesediaan data serta informasi yang dimiliki oleh daerah bersangkutan.

Jika di dalam situs web pemerintah daerah akan dimasukkan berita, sebaiknya berita yang disajikan adalah berita dari lingkungan eksekutif dan legislatif pemerintah daerah setempat, bukan diambil dari surat kabar lokal. Diharapkan berita situs web pemerintah daerah menjadi acuan atau referensi untuk berita yang diterbitkan oleh surat kabar lokal.


(47)

22

2.4.2 Homepage Pemerintah Daerah

Gambar 2.1 (berbagai contoh situs web Pemerintah Daerah)

Homepage pada suatu situs web identik dengan sampul suatu buku yang dipublikasi. Suatu bentuk homepage yang menarik akan mempunyai kesan tersendiri bagi pengunjung situs web untuk ingin mengetahui lebih jauh tentang isi dari situs web bersangkutan. Suatu homepage dari situs web pemerintah daerah minimal menyangkut hal-hal sebagai berikut :

a) nama Pemerintah Daerah.

b) logo atau simbol Pemerintah Daerah.


(48)

d) suatu gambar dalam bentuk citra (image) yang memberikan informasi tentang sesuatu yang menarik dari daerah bersangkutan (landmark), bisa berbentuk pemandangan, gedung monumental, atau produk unggulan. e) suatu teks kalimat yang berhubungan dengan keberadaan situs web

pemerintah daerah (jargon).

f) kontak e-mail (alamat e-mail Manajer Situs) untuk menyampaikan suatu permintaan atau keterangan.

g) link dengan isi yang tersedia pada situs web pemerintah daerah. h) fasilitas pencarian.

Khusus untuk kontak e-mail, hanya alamat e-mail yang mempunyai domain .go.id yang bisa digunakan. Pemakaian alamat generik (seperti ‘manajersitus’, ‘sekda’) lebih diutamakan daripada alamat/nama pribadi, hal tersebut dikaitkan dengan kemungkinan terjadinya perubahan personil pada manajemen situs web pemerintah daerah. Penanggungjawab situs web harus memastikan bahwa semua e-mail ke alamat-alamat yang dituju dijawab dengan segera, seperti halnya komunikasi fisik atau komunikasi elektronik lainnya dengan instansi Pemerintah Daerah setempat.

2.4.3 Akuntabilitas Isi

2.4.3.1 Sangkalan Mengenai Isi

Situs web pemerintah daerah secara umum tidak perlu memuat sangkalan tentang suatu isi (data dan informasi) yang terdapat pada situs web Pemerintah Daerah. Tidak ada alasan untuk memasukkan sebuah


(49)

24

sangkalan umum pada suatu situs web seperti halnya yang dilakukan pada bahan yang sama pada media cetak. Merupakan tanggung jawab instansi, termasuk menyimpan bahan pada situs web secara akurat dan mutakhir, dan secara jelas menunjukan periode waktu suatu data dan informasi disebut baru, serta lokasi yang menggantikannya bilamana terdapat bahan-bahan yang telah usang disajikan.

Sebuah penilaian mengenai suatu sangkalan isi apakah diperlukan atau tidak hanya dapat dilakukan atas dasar kasus demi kasus. Pengelola situs web pemerintah daerah perlu mempertimbangkan kecermatan mengenai bahan, sumber bahan, dan kehandalan bahan bersangkutan. Jika suatu data atau informasi bersumber dari instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah otonom, umumnya tidak wajar untuk disangkal.

2.4.3.2 Kecermatan Isi dan Legitimasi

Kebutuhan akan perhatian terhadap keakuratan dan tepat waktu dari suatu data dan informasi akan meningkat sesuai dengan peningkatan inter aktifitas dari sebuah situs web. Pemeliharaan rutin situs web pemerintah daerah dengan demikian merupakan suatu masalah penting, dan dapat disederhanakan dengan cara :

(1) pemberian informasi yang sederhana. (2) bentuk sederhana untuk download. (3) formulir online.


(50)

Informasi yang dipublikasi pada sebuah situs web pemerintah daerah harus sesuai dengan prosedur yang berlaku pada publikasi non elektronik agar mempunyai legitimasi yang sama. Hal ini berarti jika terdapat suatu kesalahan publikasi pada internet akan mempunyai konsekuensi yang sama pula jika dipublikasi secara non elektronik. Informasi yang dapat dipublikasikan pada internet harus mengacu pada aturan yang berlaku, baik menurut Undang-Undang maupun Peraturan Daerah.

2.5 Basis Data

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling terhubung satu dengan yang lainnya. Penerapan basis data dalam sistem informasi disebut dengan sistem basisdata (Yogiyanto,1999).

Basis data dapat juga diartikan sebagai kumpulan data tentang suatu benda atau kejadian yang saling berhubungan satu sama lain (Waljiyanto,2000).

Sistem basis data adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling terhubung satu dengan yang lainnya (Yogiyanto,1999).

Alasan-alasan diperlukannya basis data adalah:

• Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.


(51)

26

• Menentukan kualitas informasi: akurat, tepat pada waktunya relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

• Mengurangi duplikasi data (data redudancy)

• Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability) • Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.

Beberapa istilah dalam perancangan basis data (Faried Irmansyah,2003): 1. Karakter

Karakter merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus (special characters) yang membentuk suatu item data/field.

2. Field

Field merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record. Field name harus diberi nama untuk membedakan field yang satu dengan yang lainnya.

3. Record

Record merupakan kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file.


(52)

4. File

File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada.

2.6 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. Dan dengan ERD kita mencoba menjawab pertanyaan seperti; data apa yang kita perlukan? Bagaimana data yang satu berhubungan dengan yang lain?(Faried Irmansyah, 2003).

Dalam pemodelan ini dilakukan tahapan sebagai berikut:

• Memilih entity-entity yang akan disusun dalam basis data dan tentukan hubungan antara entity yang telah dipilih.

• Melengkapi atribut-atribut yang sesuai pada entity dan hubungan sehingga diperoleh bentuk tabel normal penuh.


(53)

28

ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data. Pada dasarnya ada tiga macam simbol yang digunakan yaitu:

1. Entity

Entity adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Entity digambarkan dalam bentuk persegi empat.

Gambar 2.2 Entity 2. Atribut

Entity mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi mendeskripsikan karakter entity. Setiap ERD bisa terdapat lebih dari satu atribut.


(54)

Gambar 2.3 Atribut 3. Hubungan (Relationship)

Relationship; sebagaimana halnya entity maka dalam hubungan pun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entity dengan isi dari hubungan itu sendiri.

Relationship digambarkan dalam bentuk intan/diamond.


(55)

30

Jenis-jenis hubungan:

One to one relationship dua entitas

Hubungan antara entitas pertama dengan entitas kedua adalah satu lawan satu.

Entitas B

Entitas A 1 1

Gambar 2.5 Relasi one to one

One to many relationship dua entitas

Hubungan antar entitas pertama dengan entitas kedua adalah satu lawan banyak atau dapat dibalik menjadi banyak lawan satu.

Entitas B

Entitas A 1 n


(56)

Many to many relationship dua entitas

Hubungan antar entitas pertama dengan entitas kedua adalah banyak lawan banyak.

Entitas B

Entitas A n n

Gambar 2.7 Relasi many to many

2.7 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misal lewat telepon, surat dan sebagainya). DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem terstruktur (Yogiyanto, 1999).

Beberapa simbol yang digunakan di DFD untuk maksud mewakili: 1. External entity (kesatuan keluar)

Suatu sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima input dan


(57)

32

menghasilkan output kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar (External entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input dan output dari sistem.

Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak sebagai berikut:

Gambar 2.8

Notasi kesatuan luar di DFD 2. Data Flow (arus data)

Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu anak panah. Arus data ini mengalir diantara proses (process), simpan data (data store) dan kesatuan luar (external entity).

Arus data dapat disimbolkan dengan suatu notasi anak panah sebagai berikut:


(58)

Gambar 2.9 Arus data di DFD 3. Process (proses)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Untuk physical data flow diagram (PDFD), suatu proses hanya menunjukan proses dari komputer. Suatu proses dapat ditunjukan dengan simbol lingkaran atau dengan empat persegi panjang tegak dengan sudut-sudutnya tumpul.

Identifikasi Nama Proses atau


(59)

34

4. Data store (simpanan data)

Simpanan data (data store) di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel.

Nama Data Store

Gambar 2.11 Simpanan data di DFD

Data Flow Diagram (DFD) digunakan sebagai model untuk melihat apa yang diproses atau dikerjakan sistem. Diagram konteks merupakan awal DFD sebelum masuk ke dalam diagram yang lebih rinci (Yogiyanto, 1999).

0 Sistem

Entitas A Entitas B


(60)

2.8 Pemrograman Web 2.8.1 HTML

HTML(Hypertext Markup Language) merupakan suatu bahasa skrip yang digunakan untuk menulis halaman web yang kemudian diletakkan dalam world wide web. Bersama dengan HTML inilah terminologi homepage diperkenalkan. Dokumen web dapat berisikan gambar, grafik, tulisan, suara dan bisa juga memuat link ke dokumen atau site lain di internet.

Program HTML bisa ditulis menggunakan notepad, MS-Word, HTML Editor WYSIWYG atau yang lainnya. File tersebut kemudian disimpan dengan ekstensi.htm atau.html.

Seperti halnya program lain, HTML memiliki suatu susunan program yang bisa ditulis dengan huruf besar maupun kecil. Secara lengkapnya adalah sebagai berikut:

<HTML> <HEAD> </HEAD> <BODY>

Progam diletakkan di sini

</BODY>


(61)

36

2.8.2 ASP.NET

ASP.NET merupakan suatu platform pengembangan web yang menyediakan service-service penting bagi pengembangan untuk membangun suatu aplikasi web enterprise.

ASP.NET merupakan kumpulan teknologi didalam .NET Framework untuk membangun suatu aplikasi web dan XML web services. Halaman ASP.NET dieksekusi pada server sehingga menghasilkan markup seperti : HTML, XML atau browser desktop. ASP.NET menyediakan model infrastruktur dan model pemograman aplikasi yang stabil. Halaman ASP.NET menggunakan model pemograman event-drive yang meningkatkan performasi dan memungkinkan pemisahan antara aplikasi logic dan antar muka user (Andrew Duthie, 2001)

Beberapa kelebihan dari ASP.NET adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan performance

ASP.NET merupakan kode CLR (Common Language Runtime) yang dikompilasi dan berjalankan pada server. Berbeda dengan interpreter terdahulunya, ASP.NET dapat mengambil keuntungan dari kompilasi just-in-time, optimasi native dan service caching.

2. Fleksibilitas

Oleh karena ASP.NET berbasis pada CLR. Kemampuan dan fleksibilitas seluruh platform tersedia untuk pengembangan aplikasi web. Library class .NET framework, messanging, dan solusi data acces, semuanya dapat


(62)

diakses dari web. ASP.NET juga merupakan language-independent, sehingga memudahakan kita untuk memilih bahasa yang tepat dalam implementasi aplikasi.

3. Kesederhanaan

Menyediakan kemudahan bagi pemakai untuk melakukan sejumlah pekerjaan umum, dari yang paling sederhana dan otentikasi sampai ke penyebaran aplikasi serta konfigurasi.

4. Mudah diatur

Informasi konfigurasi ASP.NET disimpan sebagai teks sederhan sehingga pengaturan baru memungkinkan dilakukan tanpa bantuan tools administrasi. aplikasi yang dihasilkan dapat disebarkan secara sederhana dengan hanya dengan meng-copy file ke server dan tidak perlu melakukan restart server.

5. Skalabilitas dan ketersediaan

ASP.NET di desain dengan pertimbangan skalabilitas dan fitur-fitur khusus untuk meningkatkan performance di dalam lingkungan multiprosesor serta cluser.

6. Keamanan

ASP.NET dibangun dalam otentikasi windows, hal ini memastikan bahwa aplikasi dapat berjalan dengan aman. Bagaimanapun juga, proteksi system operasi ikut menjaga aplikasi dari pengaksesan user yang tidak diizinkan.


(63)

38

Model ASP.NET menyediakan sejumlah peningkatan performance yang tidak tercakup di dalam ASP. Ada dua peningkatan yang terlibat di dalam pemrosesan request HTTP. Pertama, saat halaman di-request untuk pertama kalinya, instance dari class page secara dinamis akan dikompilasi. Kedua, apabila dari page dikompilasi untuk request pertama kali, maka akan di-cache pada server. Untuk melayani tiap-tiap subsekuen request pada halaman tersebut, instance yang telah di-cache akan dieksekusi. Penggunaan cache memungkinkan server untuk memberikan response ke client dengan lebih cepat (Didik Riyanto, 1999).

2.8.3 Visual Basic .NET

Visual Basic .NET adalah inti dari konsep-konsep dan teknologi yang mendasari alat-alat pengembangan terbaru milik Microsoft. Bahasa ini bebas dan terikat, yang berarti user bebas untuk bekerja dalam bahasa yang user atau perusahaan inginkan. Karena itu dengan menggunakan Visual Basic .NET dapat dibuat berbagai aplikasi yang berbeda-beda termasuk aplikasi-aplikasi multimedia dan aplikasi-aplikasi berbasis Web.

Pada output atau layer interace pengembangan aplikasi terdapat aplikasi “Windows” menggunakan fitur-fitur form baru dari Visual Basic .NET untuk membangun interface berbasis multimedia, berbasis halaman Web dengan menggunakan Web Form, dan bagaimana membuat Web Service sederhana yang dapat dapat mengekspose sendiri pada Web yang dapat digunakan dari


(64)

semua bahasa pemrograman atau platform yang dapat mengakses Web dan mengetahui XML.

Perlengkapan-perlengkapan yang terdapat pada .NET dapat diklasifikasikan sebagai sebuah kombinasi fitur perangkat keras dan perangkat lunak yang didesain bekerja dengan .NET yang berbasis pelayanan dan aplikasi (Yahya Kurniawan,2003).

2.8.3.1 IDE Visual Basic. NET

Lingkungan Visual Basic adalah tempat dimana semua aplikasi akan dikerjakan dan dirancang, tempat mengambil komponen, membuat tampilan, mengedit aplikasi, dan sebagainya.


(65)

40

Beberapa komponen penting dari lingkungan Visual Basic .NET adalah sebagai berikut :

1. Menu Bar

Berfungsi untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti memulai, membuka, dan menyimpan project, mengompilasi project menjadi file executable (EXE) dan lain-lain

2. ToolBar

Toolbar mempunyai fungsi yang sama seperti menu bar, dan juga berfungsi seperti jalan pintas, karena lebih praktis dalam penggunaanya.

3. Jendela ToolBox

ToolBox Standard berisi komponen-komponen yang merupakan sarana membentuk user interface.

4. Jendela Form Designer

Form designer merupakan tempat untuk merancang user interface. Di sinilah tempat meletakkan kontrol-kontrol yang dibutuhkan.

5. Jendela Project

Jendela Project adalah jendela yang menampilkan semua file yang berhubungan dengan aplikasi/project yang saat itu dijalankan.


(66)

6. Jendela Properties

Jendela ini berisi daftar properti untuk objek (form atau kontrol) yang dipilih dan berfungsi untuk mengatur karakteristiknya, seperti warna, ukuran, dan lain-lain.

7. Jendela Form Layout

Jendela ini akan menunjukkan tampilan form pada saat dijalankan. 8. Jendela Kode

Jendela ini merupakan tempat untuk menuliskan kode-kode bagi objek yang dibuat. Melalui jendela ini, dapat diatur karakteristik dari form yang dibuat.

Visual Basic .NET juga bekerja dengan menggunakan DataSet sebagai alternatif .NET yang menyediakan model disconect total dari akses data melalui DataSet (System.Data.DataSet). DataSet mampu mempunyai informasi, biasanya dari database, meskipun bisa dari mana saja, diambil pada DataSet pada saat data menjadi bebas dari sumber mula-mula. Sebuah DataSet dapat menangani informasi tabel, multiple, membuat jalur hubungan antara tabel tersebut bahkan memperbaiki pandangan berbeda untuk setiap tabel tunggal. Objek tersebut akan seperti database lengkap yang duduk dalam memori selama masih mampu pada penggunaan sederhana dengan seperangkat hasil (Yahya Kurniawan, 2003).


(67)

42

2.8.3.2 Penggunaan DataSet

Dalam mempelajari Visual Basic .NET ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan pada penggunaan DataSet, yaitu :

1. Mendapatkan Data dalam DataSet

Untuk menempatkan data dari database pada DataSet, perlu menggunakan tipe objek lain yaitu sebuah data adapter. Objek data adapater, SQLDataAdapater dan OleDBDataAdapter, didesain untuk menyediakan perekat atau sambungan diantara database dan objek DataSet. Sambungan ini bekerja dalam dua bagian, mengisi DataSet dan kemudian mengirim perubahan pada DataSet kembali pada sumber data untuk memperbarui yang aslinya.

2. Mengarahkan Data

Setelah meletakkan beberapa data pada DataSet dan ingin berpindah melalui informasi tersebut maka suatu objek yang akan bekerja dengannya bukanlah DataSet saja. Karena ini mempunyai potensi menampilkan beberapa tabel yang berbeda, tetapi objek DataTable berhubungan pada data yang terambil.

3. Mengedit Data

Code untuk mengubah database melalui objek DataSet. Database sendiri tidak mengetahui tentang DataSet tersebut, meskipun database dimodifikasi melalui penggunaan pernyataan SQL. Perubahan yang dilakukan pada DataSet akan diterjemahkan oleh dataAdapter melalui


(68)

pernyataan SQL yang perlu dieksekusi pada database. Tentu saja dapat secara sederhana mengeksekusi semua pernyataan UPDATE, INSERT, dan DELETE langsung, tetapi model DataSet mempunyai keuntungan pada waktu disconnect (menghindari penggunaan sumber server selama menunggu interaksi pengguna) dan menjadi sederhana (menggunakan metode objek seperti Delete, daripada pernyataan SQL yang dibangun sendiri). Mengambil tiga tipe modifikasi data, menambah, mengedit, dan menghapus satu pada suatu waktu akan melihat bagaimana dengan mudah memanipulasi data melalui metode objek Data Table dan Data Row.

4. Menambah Record

Setelah membuat DataTable dapat mengakses isinya melalui koleksi Rows yang akan menamilkan objek DataRowCollection:

Dim drRows As DataRowCollection

DrRows = objTable.Rows

Objek tersebut menampilkan semua record dalam tabel sebagai koleksi dari DataRow.Koleksi tersebut menyediakan sebuah metode, Add, untuk membuat record bar. Metode ini dapat dipanggil dengan dua cara ; dengan array dari field untuk record baru atau dengan objek DataRow tunggal yang menampilkan informasi untuk menambah. Metode kedua, dengan memanggilnya dengan sebuah DataRow, memerlukan cara untuk mendapatkan suatu objek baris baru yang


(69)

44

mempunyai skema yang sama (field yang sama, dengan tipe data dan ukuran yang sama) sebagai baris sisa dari tabel dan DataTable sendiri menyediakannya melalui metode NewRow.

5. Menghapus Record

Menghapus record dari tabel data disempurnakan dengan menggunakan metode Delete dari objek DataRow tertentu. Pada metode Delete menandai baris sudah dihapus tapi tidak benar-benar menghapus objek DataRow dari DataRowCollection. Ini adalah kritis karena menu untuk objek menjadi tak terhapus dan menyediakan informasi untuk memperbarui sumber data dengan menghapus record tersebut kembali pada tabel mula-mula. Ada beberapa metode. Remove dan RemoveAt, dari class DataRowCollection yang mengambil objek DataRow spesifik melalui koleksi.

2.9 Adobe Photoshop 7.0

Adobe Photoshop 7.0 merupakan salah satu paket aplikasi yang dapat digunakan untuk mengolah data gambar, maka aplikasi ini terkenal sebagai salah satu pendukung multimedia yang menggunakan media gambar.

Software ini merupakan program editing image yang memungkinkan untuk membuat dan menghasilkan image digital dengan kualitas tinggi, serta dapat mengontrol biaya produksi, Adobe Photoshop dapat memanipulasi photo yang discan, slide dan karya seni lainnya yang dibuat dari berbagai macam cara.


(70)

2.4 PARADIGMA SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE

Metode pembuatan sistem menggunakan paradigma System Development Life Cycles memiliki urutan pengerjaan sebagai berikut :

1. Analysis (Analisis)

Mengidentifikasi dan analisis terhadap kebutuhan dari semua elemen sistem dengan pengumpulan data.

2. Design (Perancangan) A. Perancangan sistem

Merancang sistem dan mendistribusuikannya ke dalam Diagram alir Data (DAD).

B. Perancangan Basis Data

Merancang sistem dan mendistribusikannya ke dalam Diagram Relasi Entitas (ER-D)

C. Perancangan Antarmuka dengan Pengguna D. Perancangan Program

3. Coding (Penulisan Program)

Penulisan program sesuai dengan perancangan yang dibuat secara mendetail. 4. Testing (Uji Coba)

Dilakukan testing (uji coba) guna mencari kesalahan dengan cara mengeksekusi program.


(71)

46

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 KABUPATEN NGADA

Kabupaten Ngada adalah salah satu dari 15 Kabupaten berada di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, Propinsi Nusa Tenggara Timur dan terletak di pulau Flores bagian Barat dengan Luasnya 3.037,88 km2, tepatnya terletak disebelah Selatan Katulistiwa pada koordinat 8° LS dan 120° 45’ BT sampai dengan 121° 50’ BT . Wilayah Kabupaten Ngada baik daratan maupun perairan laut seluas 993.776 ha dan luas laut 689.988 ha, dan panjang pantai Utara 105 km (seluas 344.363 ha) dan panjang pantai Selatan 114 km (seluas 345.625 ha). Kabupaten Ngada termasuk daerah yang beriklim tropis. Rangkaian gunung dan perbukitan merupakan kekhasan topografi Kabupaten Ngada.

Kabupaten Ngada beribukota Bajawa dan secara administrasi dibagi dalam 11 kecamatan 142 desa dan 31 kelurahan.Memasuki era otonomi daerah maka untuk lebih memacu pembangunan di Kabupaten Ngada maka pemerintah Kabupaten Ngada pada tahun 2003 menambah 3 Kecamatan baru sehingga total menjadi 14 kecamatan di Kabupaten Ngada.14 Kecamatan tersebut adalah:

• Kecamatan Aimere • Kecamatan Jerebuu • Kecamatan Ngada Bawa


(72)

• Kecamatan Golewa • Kecamatan Mauponggo • Kecamatan Keo Tengah • Kecamatan Nangaroro • Kecamatan Boawae • Kecamatan Bajawa • Kecamatan Soa • Kecamatan Riung • Kecamatan Riung Barat • Kecamatan Aesesa • Kecamatan Wolowae

3.2 Analisa Sistem

3.2.1 Analisa Masalah

Kabupaten Ngada memiliki aneka potensi seperti pertanian, pariwisata dan pertambangan. Namun keterbatasan akses informasi dan manajemen menjadikan Kabupaten Ngada semakin terbelakang dan hampir tidak dikenal oleh masyarakat Indonesia khususnya Propinsi NTT.


(73)

48

3.2.2 Analisa Kelayakan

Berdasarkan analisa masalah di atas, sistem ini layak untuk dibangun, mengingat pentingnya informasi tentang potensi yang dimiliki Kabupaten Ngada. Oleh karena itu, penulis mempunyai keinginan untuk membuat situs web yang dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi user/pengguna. Sistem informasi mengenai Situs Web Kabupaten Ngada yang akan dikembangkan oleh penulis memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Sederhana:

Sistem ini akan dibuat sesederhana mungkin agar user dapat mengakses informasi tanpa mendapat kesulitan dan menggunakan fasilitas yang ada. 2. Efisien:

Sistem ini akan dibuat secara praktis dalam memberikan informasi sehingga dapat memperoleh informasi dengan cepat dengan cara mengklik.

3. Kemudahan akses:

Sistem ini memberi kemudahan user dalam mengakses informasi yang ada.

3.2.3 Analisa kebutuhan

Analisis kebutuhan sistem dimaksudkan untuk mengumpulkan kebutuhan para pengguna yang dipenuhi dalam website Kabupaten Ngada.


(74)

Sistem ini mempunyai kategori pengguna, dimana pengguna merupakan entity yang terlibat didalam sistem, yaitu:

a. Pengunjung situs/user

Pengunjung adalah semua orang yang mengunjungi website Kabupaten Ngada. Fasilitas yang dibutuhkan oleh user adalah untuk :

• Melihat Berita Ngada, Potensi Daerah, Potensi Wisata, Event budaya. • Melakukan pengisian Buku Tamu.

• Melihat daftar isi buku tamu. • Melakukan pengisian Polling. • Melihat Polling dan hasil Polling.

• Melakukan pencarian informasi Kabupaten Ngada. b. Administrator

Administrator di sini adalah di bawah pengawasan Dinas pariwisata atau yang lebih dikenal dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah(BKPMD).

Administrator memiliki password, sehingga selain administrator tidak dapat mengubah data yang ada. Fasilitas yang dibutuhkan oleh administrator adalah untuk :

• Memasukan dan mengolah data Potensi Daerah. • Memasukan dan mengolah data Potensi Wisata. • Memasukan dan mengolah data Event Budaya.


(75)

50

• Memasukan dan mengolah data Berita Daerah. • Memasukan dan mengolah Polling.

• Mengolah data Buku Tamu.

Kebutuhan lain yang dimiliki olah administrator adalah sebagai berikut : 1) Kebutuhan Hardware: 1 unit koputer

2) Kebutuhan Software:

a) Sistem Operasi : Windows XP SP 2 b) Browser : Internet Explorer (IE)

c) Web Server : IIS (Internet Information Server) d) Bahasa Pemrograman : ASP.NET 2.0

e) Database : SQL Server 2005 Express Edition f) Desain Tampilan : Microsoft Visual Web Developer 2005,

Adobe Photoshop 7.0 3) Kebutuhan Brainware :

a) Pengetahuan tentang Sistem informasi berbasis web b) Pengetahuan tentang basis data

c) Pengetahuan tentang internet dan bahasa pemrograman web. Dalam Situs Web Kabupaten Ngada ini, menu yang akan ditampilkan adalah Potensi Daerah, Potensi Wisata, Event Budaya, Berita Daerah, Profil Ngada, Polling dan Buku Tamu.


(76)

3.3 Desain Sistem 3.3.1 Desain Proses

Diagram arus data menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik di mana data tersebut mengalir. Diagram ini tidak menekankan pada bagaimana sistem diterapkan, tetapi menekankan pada logika dari kebutuhan-kebutuhan sistem, yaitu proses yang dibutuhkan oleh sistem.

Dalam Situs Web Kabupaten Ngada ini, untuk mengetahui proses yang berhubungan dengan sistem tersebut maka dijabarkan dalam diagram konteks dan DAD (Diagram Alir Data).

3.3.1.1 Diagram Konteks

Diagram Konteks ini menggambarkan secara umum aliran data dan informasi dari sistem.Diagram Konteks ini menggambarkan hubungan antara masukan dan keluaran antara sistem dengan dunia luarnya. Gambar dibawah ini menunjukan diagram konteks secara situs web Kabupaten Ngada. User 0 SITUS WEB KABUPATEN NGADA Admin

isi bukutamu, jawab polling

Informasi potensi daerah, potensi wisata, event budaya,

berita daerah, polling, hasil polling, bukutamu

nama,password, update data potensi daerah, potensi wisata, berita daerah, event

budaya, polling, bukutamu

konfirmasi, potensi daerah, potensi wisata, berita daerah,

event budaya, polling, bukutamu


(77)

52

Penjelasan diagram konteks diatas adalah sebagai berikut : 1. Kelompok Pemakai.

Kelompok pemakai dari sistem ini adalah user dan administrator. User adalah semua pihak yang mengakses website Kabupaten Ngada, sedangkan administrator adalah pihak yang bertanggung jawab dalam memasukan dan mengolah data-data dari website Kabupaten Ngada ini. 2. Data yang masuk dan keluar dari sistem ini merupakan keseluruhan data

yang diterima sistem kemudian diproses sehingga menghasilkan data keluar. Data-data tersebut adalah :

a. Dari sisi User 1). Data Masuk

• Data pencarian informasi tentang Kabupaten Ngada. • Data pengisian Buku Tamu berupa nama, email, komentar. • Data pengisian polling atau jawab polling.

2). Data Keluar

• Data hasil pencarian informasi tentang Kabupaten Ngada. • Data untuk tampilan pengunjung berupa nama, email,

komentar.

• Data hasil dari pengisian polling. b. Dari sisi Admin


(78)

• Data Login berupa nama, password.

• Data Potensi Daerah yang akan dimasukan dan diolah berupa nama_potensi, keterangan.

• Data Potensi Wisata yang akan dimasukan dan diolah berupa nama_wisata, keterangan, gambar.

• Data Event Budaya yang akan dimasukan dan diolah berupa nama_event, keterangan, gambar.

• Data Berita yang akan dimasukan dan diolah berupa tanggal, judul, keterangan.

• Data Polling yang akan dimasukan dan diolah berupa pertanyaan, jwb_a, jwb_b, jwb_c, jum_jwb_a, jum_jwb_b, jum_jwb_c.

• Data Buku Tamu yang akan diolah berupa nama, email, komentar.

• Data admin yang akan diolah berupa password (password lama).

2). Data Keluar

• Data untuk konfirmasi Login.

• Data Potensi Daerah yang telah diolah berupa nama_potensi, keterangan.


(79)

54

• Data Potensi Wisata yang telah diolah berupa nama_wisata, keterangan, gambar.

• Data Event Budaya yang telah diolah berupa nama_event, keterangan, gambar.

• Data Berita yang telah diolah berupa tanggal, judul, keterangan.

• Data Polling yang telah diolah berupa pertanyaan, jwb_a, jwb_b, jwb_c, jum_jwb_a, jum_jwb_b, jum_jwb_c.

• Data Buku Tamu yang telah diolah berupa nama, email, komentar.

• Data admin yang telah diolah berupa password (password lama).

3.3.1.2 Diagram Alir Data (DAD)

DAD adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output. Proses yang terjadi di dalam pengembangan sistem ini dibagi atas dua sisi bagian yaitu proses dari sisi user dan proses dari sisi administrator.


(80)

3.3.1.2.1 DAD Level 1


(81)

56

Pada DAD Level 1 dari sisi user menggambarkan aliran data secara keseluruhan dari sisi user. Data-data yang akan dimasukan oleh user adalah data pengisian BukuTamu, pengisian Polling. Data-data ini kemudian akan diproses dan menghasilkan keluaran masing-masing berupa data tampilan Buku Tamu, hasil pengisian jawaban polling.

Pada DAD Level 1 dari sisi administrator menggambarkan aliran data secara keseluruhan dari sisi administrator. Data-data yang akan dimasukan oleh administrator adalah data login, data potensi daerah, data potensi wisata, data event budaya, data berita daerah, polling. Data-data yang telah dimasukan oleh administrator akan disimpan pada simpanan masing-masing, kemudian proses akan menampilkan data-data yang telah dimasukan kepada administrator.

Jika data-data tersebut mengalami perubahan maka administrator akan melakukan pengolahan data yang ada dengan mengambil data dari simpanan. Data-data yang diolah oleh administraator adalah data admin untuk ganti password, data potensi daerah, data potensi wisata, data event budaya, data berita daerah, data buku tamu, data polling. Data-data yang telah diolah akan disimpan kembali ke dalam simpanan masing-masing, kemudian proses akan menampilkan data-data yang telah diolah kepada administrator.


(82)

3.3.1.2.2 DAD Level 1 pada User

Gambar 3.3 DAD Level 1 pada User

Proses yang terjadi pada DAD Level 1 pada User adalah sebagai berikut :

1.1.1. Proses Lihat Potensi Daerah

Dalam proses ini, user dapat melihat informasi mengenai potensi daerah yang dimiliki Kabupaten Ngada.

1.1.2. Proses Lihat Potensi Wisata

Dalam proses ini, user dapat melihat informasi mengenai potensi wisata yang ada di Kabupaten ngada.


(83)

58

1.1.3. Proses Lihat Event Budaya

Dalam proses ini, user dapat melihat Event Budaya yang masih dilestarikan / dijaga oleh masyarakat Kabupaten ngada.

1.1.4. Proses Lihat Berita Daerah

Dalam proses ini, user dapat mencari informasi tentang Kabupaten Ngada melalui Berita daerah. Berita daerah yang ditampilkan mencakup keseluruhan tentang Kabupaten Ngada. 1.1.5. Proses Lihat Polling

Dalam proses ini, user dapat melihat hasil polling yang ditampilkan pada halaman utama user.

1.1.6. Proses Isi Polling

Dalam proses ini, user dapat melakukan pengisian polling / memberikan jawaban dari pertanyaan polling yang ditampilkan pada halaman utama user.

1.1.7. Proses Lihat Buku Tamu

Dalam proses ini, user dapat melihat tampilan buku tamu secara keseluruhan yang berisi nama, e-mail dan komentar dari pengunjung yang mengisi buku tamu.


(84)

1.1.8. Proses Isi Buku Tamu

Dalam proses ini user memasukan data diri beserta komentar. Hasil dari proses ini adalah tampilan konfirmasi pengiriman buku tamu.


(85)

60 Admin 1.2.1 Login 1.2.2 maintenance potensi daerah 1.2.3 maintenance potensi wisata 1.2.4 maintenance event budaya 1.2.5 maintenance berita 1.2.6 maintenance polling 1.2.7 maintenance bukutamu F7 admin potensi wisata F2

F3 event budaya

berita daerah F4 polling F5 F6 bukutamu nama, password konfirmasi potensi daerah update potensi daerah

update potensi wisata

update event budaya potensi wisata event budaya update berita berita update polling polling update bukutamu bukutamu session admin session admin session admin session admin session admin session admin

update potensi daerah potensi daerah

update potensi wisata

potensi wisata

update event budaya

event budaya update berita berita update polling polling update bukutamu bukutamu potensi daerah F1 nama, password


(86)

Proses yang terjadi pada DAD Level 1 pada Admin adalah sebagai berikut :

1.2.1 Login

Dalam proses ini, administrator melakukan login dengan memasukan nama, password. Kemudian sistem akan melakukan pengecekan apakah sesuai dengan data admin yang ada atau tidak sesuai. Apabila data tidak sesuai maka sistem akan memberi pesan data invalid, dan apabila sesuai maka admin bisa melakukan proses selanjutnya.

1.2.2 Maintenance Potensi Daerah

Dalam proses ini, administrator akan melakukan update data potensi daerah. Hasil dari proses ini adalah tampilan data potensi daerah yang telah diupdate.

1.2.3 Maintenance Potensi Wisata

Dalam proses ini, administrator akan melakukan update data potensi wisata. Hasil dari proses ini adalah tampilan data potensi wisata yang telah diupdate.

1.2.4 Maintenance Event Budaya

Dalam proses ini, administrator akan melakukan update data event budaya. Hasil dari proses ini adalah tampilan data event budaya yang telah diupdate.


(87)

62

1.2.5 Maintenance Berita Daerah

Dalam proses ini, administrator akan melakukan update data berita. Hasil dari proses ini adalah tampilan data berita yang telah diupdate.

1.2.6 Maintenance Polling

Dalam proses ini, admin akan melakukan update data polling. Hasil dari proses ini ditampilkan pada halaman utama untuk user mengisi jawaban dari pertanyaan yang tersedia.

1.2.7 Maintenance Bukutamu

Dalam proses ini, administrator akan mengedit data yang masuk untuk ditampilkan ke halaman user dan menghapus data yang sudah tidak digunakan lagi.

3.3.1.2.4 DAD Level 2 pada Admin proses login

Gambar 3.5 DAD Level 2 pada Admin proses login 2.1 Login

Dalam proses ini, administrator memasukan nama dan password dan hasilnya berupa hasil konfirmasi ke administrator.


(88)

2.1.1.1.1 DAD Level 2 pada Admin proses maintenance Potensi

Admin potensi daerah

F2 2.2.1

Lihat Potensi Daerah

2.2.2 Tambah Potensi Daerah

2.2.3 Edit Potensi

Daerah

2.2.4 Hapus Potensi Daerah

Potensi Daerah Potensi Daerah

Potensi Daerah

Potensi Daerah

Potensi Daerah

Potensi Daerah Potensi Daerah

Potensi Daerah

Gambar 3.6 DAD Level 2 pada Admin proses maintenance potensi 2.2.1 Lihat Potensi Daerah

Dalam proses ini, administrator melihat tampilan Potensi Daerah.

2.2.2 Tambah Potensi Daerah

Dalam proses ini, administrator akan melakukan tambah data potensi daerah. Hasil dari proses ini adalah tampilan data potensi daerah yang telah ditambah.


(89)

64

2.2.3 Edit Potensi Daerah

Dalam proses ini, administrator akan melakukan edit data potensi daerah. Hasil dari proses ini adalah tampilan data potensi daerah yang telah diedit.

2.2.4 Hapus Potensi Daerah

Dalam proses ini, administrator akan menghapus data potensi daerah yang lama.

2.2.4.1.1 DAD Level 2 pada Admin proses maintenance Wisata

Admin 2.3.1 Lihat Potensi Wisata 2.3.2 Tambah Potensi Wisata 2.3.3 Edit Potensi Wisata 2.3.4 Hapus Potensi Wisata potensi wisata F3

Potensi Wisata Potensi Wisata

Potensi Wisata Potensi Wisata Potensi Wisata Potensi Wisata Potensi Wisata Potensi Wisata

Gambar 3.7 DAD Level 2 pada Admin proses maintenance wisata 2.2.1 Lihat Potensi Wisata

Dalam proses ini, administrator melihat tampilan potensi wisata.


(90)

2.2.2 Tambah Potensi Wisata

Dalam proses ini, administrator akan melakukan tambah data potensi wisata. Hasil dari proses ini adalah tampilan data potensi wisata yang telah ditambah.

2.2.3 Edit Potensi Wisata

Dalam proses ini, administrator akan melakukan edit data potensi wisata. Hasil dari proses ini adalah tampilan data potensi wisata yang telah diedit.

2.2.4 Hapus Potensi Wisata

Dalam proses ini, administrator akan menghapus data potensi wisata yang lama.

2.2.4.1.2 DAD Level 2 pada Admin proses maintenance Event

Admin

2.4.1 Lihat Event

Budaya

2.4.2 Tambah Event Budaya

2.4.3 Edit Event

Budaya

2.4.4 Hapus Event

Budaya

F4 event budaya

Event Budaya Event Budaya

Event Budaya

Event Budaya

Event Budaya Event Budaya

Event Budaya Event Budaya

Gambar 3.8 DAD Level 2 pada Admin proses maintenance event


(91)

66

2.3.1 Lihat Event Budaya

Dalam proses ini, administrator melihat tampilan event budaya.

2.3.2 Tambah Event Budaya

Dalam proses ini, administrator akan melakukan tambah data event budaya. Hasil dari proses ini adalah tampilan data event budaya yang telah ditambah.

2.3.3 Edit Event Budaya

Dalam proses ini, administrator akan melakukan edit data event budaya. Hasil dari proses ini adalah tampilan data event budaya yang telah diedit.

2.3.4 Hapus Event Budaya

Dalam proses ini, administrator akan menghapus data event budaya yang lama.


(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)