Bab 2 Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-negara di Asia Tenggara
51
Keadaan sosial Indonesia tidak jauh berbeda dengan keadaan sosial di negara-negara lain di Asia Tenggara. Penduduk Asia Tenggara, termasuk Indonesia merupakan ras Melayu
Mongoloid atau Melayu Mongol. Penduduk di negara-negara Asia Tenggara sebagian besar bekerja sebagai petani, karena tanah di Asia Tenggara sangat subur.
Hampir semua negara di Asia Tenggara pernah mengalami penjajahan bangsa Eropa. Satu-satunya negara yang tidak pernah dijajah mengalami penjajahan, yaitu negara Thailand.
Negara Indonesia pernah dijajah bangsa Belanda dan Jepang. Sementara negara-negara lain, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura merupakan bekas daerah jajahan
Inggris. Adapun negara Filipina adalah bekas jajahan Spanyol dan Amerika Serikat.
Tugas
Buatlah tabel yang berisi mengenai perbedaan kenampakan alam negara- negara lain di Asia Tenggara dengan kenampakan alam Indonesia. Contoh tabel
yang bisa kamu buat adalah seperti di bawah ini.
No.
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. Singapura
Malaysia Brunei Darussalam
Filipina Thailand
Myanmar Kamboja
Vietnam Laos
Negara Perbedaan Kenampakan Alam dengan Indonesia
C. Membandingkan Keadaan Sosial Negara Indonesia dengan Keadaan Sosial Negara-negara di Asia
Tenggara
1. Keadaan Sosial Negara-negara di Asia Tenggara
Salinlah di buku latihanmu. Selanjutnya, serahkan kepada gurumu untuk diperiksa.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Sosial SDMI 6
52
Berdasarkan persamaan tersebut, negara-negara di Asia Tenggara membentuk suatu kerja sama di bidang ekonomi,
sosial, dan budaya, yaitu ASEAN Association of South East Asian Nation atau Perhimpunan Negara-negara Asia
Tenggara PERBARA. ASEAN berdiri pada tanggal 8 Agustus 1967.
Pada saat berdiri, anggota ASEAN hanya terdiri atas lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan
Filipina. Kemudian mulai tahun 1984 anggota ASEAN bertambah lagi, yaitu Brunei Darussalam 7 Januari 1984,
Vietnam 28 Juli 1995, Myanmar 23 Juli 1997, Laos 23 Juli 1997, dan Kamboja 16 Desember 1998.
Gejala sosial yaitu masalah yang muncul di dalam kehidupan sosial. Gejala sosial, antara lain kemiskinan, kependudukan, dan kejahatan.
Kemiskinan masih terjadi di Indonesia, Vietnam, Filipina, Kamboja, dan Laos. Kemiskinan yang terjadi di Vietnam merupakan akibat dari perang saudara yang berlangsung
hampir 30 tahun, yaitu mulai dari tahun 1946 hingga tahun 1975. Kemiskinan memberikan dampak buruk terhadap kesenjangan sosial, yaitu menimbulkan kesenjangan sosial di dalam
masyarakat.
Gejala sosial di bidang kependudukan, yaitu mengenai kepadatan penduduk. Negara di Asia Tenggara yang kepadatan penduduknya tinggi adalah negara Singapura. Kepadatan
penduduk yang tidak diimbangi dengan tingkat pendidikan yang baik akan mengakibatkan kualitas penduduk yang rendah. Kualitas penduduk yang rendah akan menimbulkan masalah
sosial yang baru dalam kehidupan masyarakat, salah satunya adalah pengangguran.
Kejahatan terjadi di mana-mana, tidak hanya di Indonesia saja. Kejahatan bahkan terjadi di berbagai negara di dunia ini. Kejahatan yang sering terjadi, antara lain perampokan,
pencurian, pembunuhan, dan lain-lain. Kejahatan bisa terjadi lintas negara atau internasional, misalnya perdagangan narkotika dan terorisme. Untuk mengatasi kejahatan yang terjadi
secara lintas negara dibutuhkan kerja sama dengan negara lain.
Gejala sosial yang terjadi di dalam setiap negara menjadi tanggung jawab pemerintah bersama dengan rakyat untuk mengatasinya.
2. Gejala-gejala Sosial di Negara-negara di Asia Tenggara