Perancangan Media Informasi Cara Mudah Merawat Reptil Bunglon
(2)
Keberadaan media informasi yang berisi
tentang tata cara memelihara hewan reptil
berjenis bunglon sangat minim ditemukan di
masyarakat. Adapun beberapa pengetahuan
yang tersebar di masyarakat pecinta hewan
reptil masih berupa informasi yang berbentuk
ucapan lisan.
(3)
Anggapan masyarakat pecinta hewan reptil,
khusunya mereka yang pemula, tentang
sulitnya memelihara hewan reptil berjenis
bunglon.
Kurangnya pengetahuan masyarakat
pencinta hewan reptil tentang tata cara
merawat hewan bunglon dengan baik dan
benar.
Minimnya media informasi yang efisien
dalam memberikan pengetahuan tentang
tata cara merawat hewan reptil bunglon
kepada masyarakat.
(4)
Media apakah yang tepat digunakan
untuk menyampaikan informasi
kepada masyarakat tentang cara
merawat hewan reptil bunglon
dengan baik dan benar ?
(5)
Perancang ini betujuan memberikan
pengetahuan dan petunjuk mengenai
informasi yang berhubungan dengan
reptil bunglon dan cara
pemeliharaan yang baik dan benar
secara efektif melalui media poster
agar memepermudah masyarakat
mengetahui cara pemeliharaannya.
(6)
Bearded Dragon
Kadal Duri
Leopard Gecko, Tokek Macan
Blue Tongue, Kadal lidah biru
Physignathus, Water Dragon
Iguana
Penyu
Kura-kura darat
(7)
Reptil berasal dari kata
reptum
yang berarti melata. Reptilia
merupakan kelompok hewan
darat pertama yang sepajang
hidungnya bernafas dengan
paru-paru.
(8)
Bunglon salah satu hewan reptil yang
tenar dengan perubahan warna pada
tubuhnya dan memiliki tubuh yang
pipih lateral.
(9)
Perawatan dan pengontrolan
kelembaban suhu kandang
Pemberian pakan dan air
Pemberian vitamin
Masalah ganguan kesehatan dan
(10)
Primer
Demografis
•
Target sasaran
: Masyarakat Umum
•
Umur
: 15-30 tahun
•
Jenis Kelamin
: Laki-laki/Permpuan
Psikografis
•
Target calon pemelihara atau komunitas
Geografis
•
Primary
: Kota Bandung
•
Secondary
: Kota-kota besar luar
(11)
(12)
(13)
LAPORAN PENGANTAR TUGAS AKHIR
PERANCANGAN MEDIA INFORMASI CARA MUDAH
MERAWAT REPTIL BUNGLON
DK 26313/Tugas Akhir Semester II 2011-2012
Oleh :
Andri Septiansyah 52108016
Program Studi Desain Grafis
FAKULTAS DESAIN
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(14)
ABSTRAK
PERANCANGAN MEDIA INFORMASI CARA MUDAH MERAWAT REPTIL BUNGLON
Oleh;
Andri Septiansyah 52108016
Program Studi Desain Grafis
Pada saat ini, kemajuan media informasi sangat besar dan pesat. Penggunaan media informasi untuk kegiatan promosi dan lain-lain bukanlah hal yang aneh lagi dengan bentuk visual yang sangat menarik banyak di temukan dimana-mana. Salah satu nilai positif dari kemajuan teknologi perancangan media infomasi sangat cepat yang tadinya informasi hanya lewat mulut kemulut saja. Sedangkan sekarang berbagai media informasi sangat unik yang bersifat umum banyak di temukan di media-media online maupun offline. Proses informasi yang dulunya hanya selembaran kertas dan seiring jaman beralih ke sisitem yang modern, yaitu prosese penyampayan yang sangat terjangkau oleh masyarakat umum.
Tujuan utama dari konsep perancangan Media Informasi ini. Digunakan sebagai alat atau saluran untuk menghubungkan antara pemberi pesan dan penerima pesan (komunikan) berdasarkan tujuan perancangan, maka media informasi ini merupakan salah satu proses penyampaian informasi terhadap audiens.
Dengan adanya Media Informasi Cara Mudah Merawat Bunglon media perancangan ini dapat membantu masyarakat atau calon pemelihara dapat memahami dan menambah pengetahuan tentang materi cara perawatan bunglon ditempat yang sudah ditentukan.
(15)
ABSTRAK
MEDIA DESIGN EASY TO MAINTAIN INFORMATION REPTILE CHAMELEON
By:
Andri Septiansyah 52108016
Graphic Design Program
At this time, advances in information media is huge and rapidly. The use of information media for promotional activities and others are not unusual anymore to form a very interesting visual many find everywhere. One of the positive value of the information media design technology advances so rapidly that the information was only through the mouth mouth of course. As for now the media is very unique information of a general nature found in many media online and offline. Process the information that was once just a piece of paper and over time turned into a modern sisitem, which is a process that is affordable to the general public.
The main purpose of this Information Media design concepts. Used as a tool or a channel to connect between its message and the recipient (communicant) based on design goals, then this information media is one of the process of delivering information to the audience.
With the Media Information How To Take Care Chameleon design media can help the community or potential keepers to understand and gain knowledge about the place matter how chameleon care is established.
(16)
KATA PENGANTAR
Alhaamdulillahi robbil’aalamin, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir. Dalam laporan tugas akhir ini, Penulis menyusun Media Informasi Cara Mudah Merawat Reptil Bunglon Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah sebagai salah satu persyaratan memeperoleh gelar sarjana pada Program Studi Desain Komunikasi Visula Universitas Komputer Indonesia.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan tugas akhir ini masih banyak kekurangan dan kelemahan baik dalam penyajian materi dan analisis, Hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan, kemampuan, penulisan oleh karena itu penulis tidak menutup diri untuk menerima saran dan kritik. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu, membimbing dan mengeluangkan waktu, pikiran dan tenaga baik secara moril maupun materil.
Bandung, Juni 2012
(17)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………. i
ABSTRAK ………... ii
DAFTAR ISI ………... iii
DAFTAR GAMBAR ……….. iv
Bab I Pendahuluan……… 1
1.1Latar Belakang ……….. 1
1.2Identifikasi Masalah ………. 2
1.3Fokus Masalah ……….. 2
1.4Maksud dan Tujuan Perancangan ………. 3
Bab II Tinjauan Pustaka……… 4
2.1Reptile………. ……….. 4
2.2Memelihara Reptile Sebagai Hobi ……… 5
2.3Jenis-Jenis Reptil yang Dapat Dipelihara ………... 7
2.3.1Bearded Dragon ………...……... 7
2.3.2Kadal Duri ………... 8
2.3.3Leopard Gecko, Toke Macan ………...……... 8
2.3.4Blue Tongue, Kadal lidah biru ………... ……... 9
2.3.5Physignathus, Water Dragon……… 10
2.3.6Iguana ……….. 11
2.3.7Penyu………... 11
2.3.8Kura-Kura Darat ……….. 12
2.3.9Biawak ……….13
2.4Buglon ……….. 14
2.5Klasifikasi Bunglon ……….. 14
2.6Jenis-Jenis Bunglon ……….. 15
2.7Pentingnya Memelihara dan Merawat Bunglon ………... 18
2.8Kelembaban dan Panas ………. 20
(18)
2.10 Penggunaan Vitamin ………. 22
2.11 Analisa Masalah ……… 22
Hasil Survey ………... 22
Kesimpulan Hasil Survey ……….. 23
2.12Segmentasi ……….. 23
Bab III Strategi Perancangan dan Konsep Visual 3.1Strategi Perancangan ……… 25
3.1.1Pendekatan Komunikasi ………. 25
3.1.2Tujuan Informasi ………. 25
3.1.3Pendekatan Visual ……… 25
3.1.4Pendekatan Verbal ……….. 26
3.1.5Materi Pesan ………... 26
3.2Strategi Kreatif ………. 26
3.2.1Pembuatan Headline dan Tigeline………... 26
3.2.2Gagasan Visual ………... 27
3.2.3Strategi Visual ………. 27
3.2.4Pembuatan Karakter Visual ………... 27
3.3Strategi Media ………... 28
3.3.1 Pemilihan Media ………... 28
3.4Media Utama ………... 28
3.5Media Pendukung ………. 29
3.6Konsep Visual ………... 31
3.6.1Format Desain ………. 31
3.6.2Tata Letak layout ………. 32
3.6.3 Tifografi ………... 33
3.6.3Ilustrasi ……… 34
3.6.4Warna ………... 35
Bab IV Media Informasi Cara Benar Merawat Reptil Bunglon ………36
4.1Media Utama ……… 36
(19)
4.2Media Pendukung ………. 39
4.2.1T-Shirt ……… 39
4.2.2Pin ……… 40
4.2.3Sticker ……….. 41
4.2.4Flayer ………... 42
4.2.5Buku Saku ………... 43
4.2.6Brosur ……….. 44
4.2.7Kalender ………... 45
DAFTAR PUSTAKA……….. 46
(20)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Reptil
Hewan bunglon adalah salah satu hewan yang termasuk dalam golongan reptil atau melata walaupun hewan bunglon bagian dari reptil bunglon dapat dijadikan sebagai hewan peliharaan. Memelihara reptil bunglon di masa sekarang bukan hal yang aneh untuk di lakukan karna memelihara reptil bunglon sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Setiap tahunnya seiring perkembangan jaman jenis reptil bunglon sudah sangat di gemari oleh beberapa kalangan di kota-kota besar Indonesia, jika kita ingin memelihara hewan jenis reptil khususnya bunglon tentunya harus mempelajari dahulu cara perawatannya, hal ini akan mempermudah dalam pemeliharannya tanpa membuat calon pemelihara merasa sulit untuk merawat atau memelihara reptil bunglon.
Di Indonesia sendiri bunglon sudah sangat dikenal oleh masyarakat sebagai hewan peliharaan bahkan sudah dijadikan lahan bisnis dan memeberikan banyak peluang usaha yang sangat menjanjikan. Banyak orang yang berpikir bahwa bunglon adalah hewan peliharaan bagi pemula dalam pemeliharaan hewan golongan reptil, tapi sebetulnya itu adalah hal yang tidak benar, bunglon memerlukan penanganan yang serius dalam cara pemeliharaannya diluar kemampuan pemula. Ketidakmampuan pemeliharaan dapat menyebabkan cara pemeliharaan yang tidak sehat sehingga bunglon mati sebelum dewasa, kondisi tersebut diperparah oleh minimnya pengetahuan yang di dapat pemula mengenai bagaimana cara memelihara reptil bunglon dengan tepat.
Apabila mengetahui cara memelihara yang benar, sebetulnya memelihara bunglon tidak sulit, karena bunglon tidak banyak bergerak sehingga tidak memerlukan tempat yang luas dan tidak memerlukan perawatan yang rumit, kebanyakan orang memelihara reptil hanya kesenangan sesaat tanpa mempedulikan kelangsungan hidup reptil bunglon tersebut. Dengan demikian sangat penting bagi calon pemelihara mengetahui tentang tata cara yang baik dan benar memelihara reptil bunglon ini, mulai dari pemilihan bunglon yang tepat, kandang, pakan, vitamin dan lain-lainnya.
(21)
Keberadaan media informasi yang berisi tentang tata cara memelihara hewan reptil berjenis bunglon sangat minim ditemukan di masyarakat. Adapun beberapa pengetahuan yang tersebar di masyarakat pecinta hewan reptil masih berupa informasi yang berbentuk ucapan lisan. Perlu adanya informasi mengenai cara atau pemeliharan yang baik dan terjangkau oleh beberapa calon pemelihara atau kalangan masyarakat. Maka dari itu perlu adanya media yang tepat dalam menyampaikan informasi tersebut.
1.2 Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang berpengaruh terhadap pandangan masyarakat pecinta hewan reptil akan keberadaan informasi tentang tata cara memelihara hewan reptil bunglon. Adapun beberapa masalah utama yang ditemukan adalah sebagai berikut:
1. Anggapan masyarakat pecinta hewan reptil, khusunya mereka yang pemula, tentang
sulitnya memelihara hewan reptil berjenis bunglon.
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat pencinta hewan reptil tentang tata cara merawat
hewan bunglon dengan baik dan benar.
3. Minimnya media informasi yang efisien dalam memberikan pengetahuan tentang tata
cara merawat hewan reptil bunglon kepada masyarakat.
1.3 Fokus Permasalahan
Menurut hasil uraian identifikasi masalah, dapat diambil salah satu permasalahan yang dapat diangkat dan disimpulkan menjadi fokus permasalahan utama yang harus ditemukan
pemecahannya. Adapaun fokus permasalahannya ialah: ” media apakah yang tepat digunakan
untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang cara merawat hewan reptil bunglon
(22)
1.4 Tujuan Perancangan
Perancang ini betujuan memberikan pengetahuan dan petunjuk mengenai informasi yang berhubungan dengan reptil bunglon dan cara pemeliharaannya yang baik dan benar secara efektif melalui media poster agar mempermudah masyarakat mengetahui cara pemeliharaannya, maka dari itu media yang cocok untuk target audiens yang mudah terjangkau tanpa mempersulit penempatan medianya. Tanpa mengunakan alat bantu lain untuk mengetahui informasi cara mudah merawat bunglon.
(23)
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Reptil
Reptil berasal dari kata reptum yang berarti melata. Reptilia merupakan kelompok hewan darat
pertama yang sepajang hidungnya bernafas dengan paru-paru. Ciri umum binatang ini membendakan dengan jenis binatang yang lain adalah seluruh tubuhnya tertutup oleh kulit kering atau sisik, kulitnya menutupi seluruh tubuh dan pada beberapa anggota yang lainnya dapat mengelupas atau melakukan pergantian kulit secara total yaitu pada anggota sub-ordo ophidia dan pengelupasan sebagai pada anggota sub-ordo lacertilia dan reptil tidak banyak mempunyai kelenjar kulit.
Hewan reptil dianggap menakutkan oleh sebagian kalangan, Reptil di anggap hewan yang harus dihindari bahkan dimusnahkan. Tetapi bagi sebagian orang yang sudah mengenal dengan baik, Reptil dianggap sebagai teman dan disayang layaknya barang berharga, banyak fakta dan rahasia
atau keunikan tersendiri dari reptil yang barangkali membuat kita terkejut. Keragaman reptil di dunia sangat mengagumkan, lebih dari 8.000 spesies reptil menghuni
bumi.Tersebar di semua benua kecuali antartika yang suhunya terlalu dingin bagi hewan reptil. Semua spesies reptil mempunyai keunikan yang tidak dimiliki oleh binatang lain, Mulai dari corak warna yang menarik, bentuk yang unik tanpa di miliki oleh binatang lain kecuali reptil.
Variasi dan keunikan–keunikan yang di miliki oleh reptil menarik minat para pecinta satwa
untuk memeliharanya,. Pemeliharaan reptile harus dengan batasan-batasan dan ketentuan yang sudah ditetapkan dikarnakan untuk memperhatikan kelestarian satwa di alam, meskipun berbeda kelas dalam klasifikasinya seringkali tidak bias dipisahkan pembahasan reptile dan ampibi. Anggota kelas amphibian yang mencakup katak, kodok memang lazim di jadikan hewan peliharaan juga, namun sebelum memeliharanya ada baiknya anda mengetahui seluk beluk dan cara pemeliharan yang baik dan tepat supaya tidak merepotkan sendiri di kemudian hari.
(24)
“Keluarga reptil barangkali paling dekat secara fisik dengan hewan prasejarah semacam
dinosaurus.Tapi reptil bukan dinosaurus karena fakta yang ada golongan dinosaurus berevolusi menjadi golongan unggas dan juga dinosaurus kebanyakan darah panas sementara reptil darah
dingin”.(Reptile dan amfibi, Majalah Flona)
Istilah yang paling tepat adalah ecotermic yaitu reptil memperoleh panas tubuh dari
lingkunganya, tidak seperti manusia yang mengatur tubuhya secara internal.meski tidak ada hubungan reptil dan dinosaurus tapi reptil memang tipesatwa yang modern tetua di planet bumi. Contohnya kura-kura yang suadah ada dibumi sejak 200 tahun yang lampau tanpa mengubah tampilannya hingga sekarang, Umurnyanya sangat menajubkan mungkin terpanjang sejagad, Kura-kura raksasa Aldabra bisa hidup lebih dari 150 tahun. Bunglon mungkin sudah tidak asing bagi kita reptil ini memiliki keunikan mengubah warna alis mimikri. Keluarga bunglon yang bermarga chameleon mempunyai warna yang sangat unik dibandingkan dengan sodaranya yang kebanyakan tinggal di Indonesia.
2.2 Memelihara Reptil Sebagai Hobi
Pemahaman masyarakat akan binatang reptil sebagai hewan peliharaan memang kurang, membuat jenis ini kian dihindari, terutama ular. Padahal kesan ular liar, ganas, dan suka
mengincar manusia itu hanya ada dalam film saja.
“Dari keseluruhan spesies ular, hanya 20 % yang berbisa. Lainnya, hanya mengigit dan
rasanya tak lebih seperti kita digigit nyamuk dan paling parah keluar darah sedikit,” Itu yang
jadi alasan kenapa ular bisa digunakan sebagai media binatang peliharaan alternative”.
(Kolektor Reptil di Surabaya – Welly Candra Wibowo)
Di Indonesia sendiri hobi memelihara hewan reptil masuk pada tahun 2000. Fenomena ini semakin diperkuat oleh beberapa kontes hewan reptil yang sering diadakan di Jakarta. Ternyata fenomena yang terjadi di Indonesia adalah hasil dari imbas negara Amerika yang kian marak memelihara binatang melata sebagai hewan peliharaan sejak tahun 90-an. Ular, kura-kura, kadal, dan kodok adalah binatang yang sering diincar kolektor reptil untuk dijadikan hewan peliharaan.
(25)
Dari sisi lain hobi memelihara hewan reptil sangat berbeda dengan memelihara binatang lainnya, setiap reptil memiliki habitat dan cara hidup yang berbeda-beda, hal ini menjadi sebuah tantangan bagi calon pemelihara reptil untuk menciptakan kondisi pemeliharaan yang sama dengan kebutuhan dari masing-masing binatang. Ada beberapa hewan yang membutuhkan perbedaan suhu yang ekstrim seperti panas dan dingin, dikarenakan habitat mereka yang ada di padang gurun. Ada pula yang harus dipelihara dengan tingkat kelembaban yang cukup tinggi, ada pula yang aktif di malam hari (nocturnal).
Selain itu, memelihara reptil juga jauh tidak merepotkan dari pada binatang lain, karena reptil dapat menahan rasa lapar dengan menurunkan metabolisme tubuhnya sendiri. Di beberapa negara maju, reptil mulai marak dipelihara, hingga ada julukkan reptile as future pet, hal ini dikarenakan reptil tidak membutuhkan perawatan yang terlalu banyak, dan juga biaya perawatan yang cukup murah.
Hal yang sangat penting untuk diketahui, sebelum kita memelihara reptil, sangat dibutuhkannya pengetahuan yang baik tentang informasi kebutuhan reptil tersebut, seperti kondisi habitat, pakan, dan yang paling penting apakah reptil itu aman untuk dipelihara dan tidak memiliki racun atau bisa tentunya.
(26)
2.3 Jenis – Jenis Reptil Yang Dapat di Pelihara
Sebagian masyarakat Indonesia sekarang sudah sangat mengenal atau mengetahui tentang dunia reptil banyak jenis-jenis reptil yang sering di jadikan hewan peliharaan yang sangat menarik dan unik. Beberapa jenis reptil yang dapat di jadikan hewan peliharaan.
2.3.1 Bearded Dragon
Gambar 2.1 Bearded Dragon
http://www.jmarchon.com/beardiebreeders.html Berasal dari Australia penghuni padang pasir
Bearded Dragon adalah julukan dari jenis reptil Genus Pogona. Satwa ini berasal dari Australia, biasanya reptile ini berhabitat di daerah padang pasir, daerah bersemak dan di tumbuhi pohon.
Termasuk golongan omnivora pemakan jangkrit, ulat dan sayuran tapi hindari pemberian pakan
(27)
2.3.2 Kadal Duri
Gambar 2.2 Kadal Duri
http://personalstyle.blogdetik.com/tag/kadal-duri-mata-merah/jpg.
Reptil asli Irian Jaya Indonesia
Kadal duri yang sering dijuluki oleh ilmuan Autralia sebagai kadal Orange eye habitat aslinya
bersarang di bebatuan dan karang, termasuk hewan omnivora dan kadal duri ini sangat irit dalam
hal pakan hewan ini bisa menahan rasa laparnya selama 2 hari. 2.3.3 Leopard Gecko, Tokek Macan
Gambar 2.3 Leopard Gecko atau Tokek Macan http://www.leopardgecko.co.uk/gfx/pics/jungly_body.jpg
Reptil aktip pada malam hari.
Keluarga Tokek ini mencapai 800 spesies dan leopard gecko atau lebih sering disebut di Indonesi sebagai Tokek Macan adalah salah satu spesiesnya. Habitat aslinya dari kawasan berbatuan di
(28)
India Barat, Pakistan, Afganistan dan Iran. Saat ini Leopard Gecko sudah banyak dibiakan, pesilangan menghasilkan ratusan pola warna baru yang sangat menarik.
2.3.4 Blue Tongue, Kadal lidah biru
Gambar 2.4 Blue Tongue, Kadal lidah biru
http://gatesofeden.com.au/__MASTER/assets/Lizards/blue-tongue-lizard.jpg Mudah jinak tanpa penanganan yang khusus
Reptil ini sangat diminita di Indonesia sebagi hewan peliharaan lidah yang biru menjadi keunikan sekaligus menjadi daya tarik binatang asal papua ini.reptil ini sangat mudah di temukan di Indonesia dan hidup di lubangtanah bekas tikus. Hewan ini umumnya memiliki warna abu-abu atau abu-abu kecoklatan dengan garis gelap melingkari tubuhnya.
(29)
2.3.5 Physignathus, Water Dragon
Gambar 2.5 Water Dragon, Naga Air http://gallery.kingsnake.com/data/27690waterdragon.jpg
Merupakan reptil pajangan
Water Dragon biasa dikenal para hobiss satwa melata sebagai Naga Air, Karena krakter hidupnya yang sangat unik selain hidup di darat terkadang kadal air ini sering melintas air dengan bantuan ekornya yang pipih untuk mendayung. Naga air sangat menyukai tinggal dalam kandang yang sangat cukup luas, pakan yang sering dijadikan menu utamanya adalah serangga, bisa juga di berikan ulat jepang dan jangkrik.
(30)
2.3.6 Iguana
Gambar 2.5 Iguana
http://4.bp.blogspot.com/_W90V87w3sr8/TNsJmVUE7HI/vyNoodnvK0k/s1600/iguana.jpg Menyukai udara panas
Hewan ini berasal dari Amerika Latin dan banyak jenisnya ada yang hidup di hutan dan di laut. Iguana hutan berwarna cerah hijau, jingga, orange dan iguana laut berwarna hitam. Memiliki fisik seperti hewan purba bagian atas memiliki duri-duri lunak dan bagian bawah lehernya memilki gelembir seperti jengger ayam. Sinar matahari mendukung kesehatan dan pertumbuhan iguana.
2.3.7 Penyu
Hewan Reptil berbentuk unik ini yang sangat di gemari karna memiki rumah dipunggungnya yang selalu di bawa kemana-mana yang bebentuk bulat atau lebih di kenal dengan batok yang memliki banyak corak dan warna yang beraneka ragam.Banyak jenis kura-kura yang dijadikan hewan peliharaan, tapi anda harus mengenali jenis dan karakternya dan pilih jenis kura-kura
yang sesuain dengan keinginan. Ada kura-kura pemakan tumbuhan (herbivore), Pemakan daging
( karnivora) serta kura-kura pemakan daging dan tumbuhan (omnivore), senua jenis kura-kura tidak memilki gigi mereka memotong makanannya mengunakan alat bantu berupa tulang pipih yang terdapat di moncongnya dan di bedakan menjadi tiga kelompok yaitu :
(31)
Gambar 2.6 Penyu http://fenomena2.blogspot.com
Seusia dengan dinosaurus
2.3.8 Kura-kura darat
Kura-kura darat banyak ditemui dipadang rumput yang sangat jarang ada sumber airnya.Reptil
ini sangat lamban dan tergolong herbivore. tempurung kura-kura darat sangat besar dan
cembung dari kura-kura air bentuk dan ukuranya lebih besar dari pada kura-kura yang lain.
Gambar 2.7 Kura-Kura Darat http://www.kamegojira.com Gemar berjemur disinar matahar
(32)
2.3.9 Biawak
Biawak sangat peka diingatan kita tentang biawak karna biawak kebanyakan penghuni hutan Indonesia.DiIndonesia sendiri biawak sudah dideskripsikan.Antara lain Biawak pohon hijau dan Biawak sisik hijau, Biawak kepala kuning, dan Biawak punggung hitam.Biawak yang terkenal diIndonesia adalah Komodo.Beberpa biawak mahir memanjat pohon, ada yang teradaptasi untuk berenang dan teradaptasi untuk hidup digurun yang panas dan kering.
Gambar 2.8 Biawak http://reocities.jpg Mudah di temukan di Indonesia
Pemeliharaan reptil yang baik sangat diperlukan karna beberap reptil tersebut adalah satwa yang dilindungi. Dari tingkat kesulitan perawatan sangat tergantung spesiesnya pengetahuan yang baik mengenai karakter, kebiasaan dan kebutuhan hidupnya sangat penting dalam melakukan perawatannya.
(33)
2.4 Bunglon
Bunglon adalah salah satu hewan reptil yang tenar dengan perubahan warna pada tubuhnya dan memiliki tubuh yang pipih lateral. Fitur fisik utama pada bunglon adalah mereka seperti memilki hiasan seperti warna yang natural dan tajam, memiliki duri, dan tanduk yang tajam dan mata yang menonjol, Mata mereka memiliki kualitas yang unik yaitu mereka dapat memutar matanya secara independen. Bunglon adalah makhluk arboreal yang berarti mereka hidup dipohon hal ini karena mereka berwarna hijau gelap sehingga mereka bisa berkamuflase baik dengan lingkungan sekitar mereka.Bunglon membutuhkan air dan sinar matahari untuk kelangsungan hidupnya dan mereka jarang turun dari pohon kecuali untuk bertelur dan mencari mangsa untuk makan.
Dalam memperoleh makanan, lidah bunglon sangat membantu. Lidah bunglon terlipat di dalam mulut seperti akordeon. Di tengah lidahnya terdapat tulang rawan berujung lancip. Ketika otot-otot bundar pada ujung lidah berkontraksi, lidah akan terjulur keluar. Ujung lidah ini dilapisi cairan kental seperti lendir.
Saat jarak mangsa cukup dekat, bunglon dengan cepat menjulurkan lidahnya ke arah mangsa. Berkat ototnya yang berjalinan, lidah yang kental ini bisa mencapai 1,5 kali panjang tubuh bunglon. Rentang waktu lidah menempel pada mangsa hingga ditarik kembali ke mulut hanya 0,1 detik.(Kios Reptil Club Bandung – Aditia Taufan )
2.5 Klasifikasi Bunglon
Bunglon termasuk dalam familia chameleonidae yang berkasifikasi sebagai Ordo Squalmata
yanag cirinya sebagai berikut :
Squalmat adalah hewan bersisik berkaki empat yang termasuk kelompok reptil. Secara luas,
pengertian kadal atau kerabat kadal (bahasa inggris: lizards) juga mencakup kelompok cecak,
tokek, bunglon, cecak terbang, biawak, iguana, dan lain-lain.Sedangkan secara sempit, istilah kadal dalam bahasa indonesia biasanya merujuk terbatas pada kelompok kadal yang umumnya bertubuh kecil, bersisik licin berkilau, dan hidup di atas tanah. Jadi, secara umum kadal ini
(34)
mencakup jenis-jenis yang bertubuh kecil seperti kadal pasir Lygosoma, sampai ke biawak
Komodo (Varanus komodoensis) yang bisa mencapai panjang lebih dari 3 m. Secara ilmiah,
kelompok besar ini dikenal sebagai subrodo atau anak bangsa Lacertilia (=Sauria), bagian dari bangsa hewan bersisik (Squalmata).
2.6 Jenis- Jenis Bunglon
Gambar 2.9 Bunglon Chameleon http://www.satwaunik.com Bisa mengubah-ubah warna kulitnya
(35)
Gambar 2.10 Bunglon Coklat
http://4.bp.blogspot.com/-OsglF_5ypCY/TkD-s7ca1QI/Qaj_yaCugk8/s1600/bunglon.jpg Memiliki gerigi di tengkuk dan punggungnya
Gambar 2.11 Bunglon Kebun http://img686.imageshack.us.jpg Pepeohonan menjadi tempat yang di sukainya
(36)
Gambar 2.12 Bunglon Tanduk http://img686.imageshack.us/2ayt.jpg
Tanduk menjadi keunikan tersendiri
Gambar 2.13 Bunglon Madagascar http://img636.imageshack.us.3h3j.jpg
(37)
Gambar 2.14 Bunglon Hutan
http://3.bp.blogspot.com/_pGYZzlP2ErU/SvQD1YB7rBI/AAAAAAAAASM/Tv1SzC9gsXI/s1600-h/bunglon.jpg Perpaduan warna hijau dan coklat
2.7 Pentingnya meliharaan Dan merawatan Bunglon
Pertama siapkan kandang dan sebaiknya pemilihan kandang Outdoor dan kandang berukuran besar dan di tanami pohon didalamnya agar sama seperti habitat aslinya yaitu hutan dan kandang beralaskan tanah atau tanah berumput.untuk kandang yang Indoor, bisa di beri alas koran saja.kalau kandangnya indoor mesti rutin menjemur bunglon berikut dengan kandangnya karna sinar matahari sangat penting untuk membantu pencernaan karna reptil tidak bisa menghasilkan panas tubuh sendiri, matahari juga bagus untuk pencerahan dan warna kulit.
Sesering mungkin memeriksa untuk lebih memudahkan kandang di simpan tidak jauh dari jankauwan agar dapat terkontrol setiap saat di karnakan bunglon hewan yang mudah terkena penyakit atau jamur kulit, dan pastikan anda mempersiapkan semua kebutuhan yang di perlukan untuk menanganinya seperti vitamin, air mineral, dan yang lainnya.
“Sirkulasi kandang harus bagus agar bunglon ini merasa nyaman dan kandang tidak boleh tertutup dingding kandang sebaiknya brupa kawat kawat dan kandang outdoor dinding bisa berupa jeruji besi kecil dan tentunya ukuran kandang disesuaikan dengan ukuran tubuhnya, agar leluasa bergerak kandang meninggi memudahkan bunglon untuk memanjat dengan
(38)
nyaman.Didalam kandang harus ada ranting pohon dan dedaunan di usahakan mirip dengan
hutan aslinya”.(Reptile dan amfibi, Majalah Flona)
Gambar 2.15 Kandang Bunglon http://www.screameleons.com Kandang bunglon berbahan jaring
Gambar 2.16 Kandang Bunglon http://www.screameleons.com
(39)
2.8 Kelembapan dan panas
Habitat asli bunglon mempunyai kelembapan udara yang sangat tinggi maka dari itu setiap hari kandang harus di semprot air sehari 3 kali,di karnakan bunglon cepat terkena Dehidrasi. Embun yang dihasilkan dari semprotan yang terdapat pada dedaunan yang ada di kandang sering dijadikan minuman bunglon maka dari itu kehadiran daun sangat di wajibkan di kandangnya.
Gambar 2.17 Incubatorexoterra http://www.screameleons.com Suhu buatan yang memekai lncubator
Kebutuhan suhu bisa di penuhi dari sinar matahari atau lampu dan bila suhunya dingin lampu bisa dinyalakan,supaya suhu dikandang menjadi hangat.Hindari perubahan suhu secara mendadak karna akan menjadikan Bunglon Stres, Stres di tandai dengan warana kulit yang memucat atau menghitam.Berjemur salah satu cara yang disukai bunglon matahari pagi akan membuat tubuh bunglon menjadi bugar. minimal setiap pagi jadi begitu bunglon sudah cukup berjemur dia akan sendirinya berteduh di bawah dedaunan yang ada di kandang.
(40)
2.9 Pakan dan Air
Menu kesukaannya adalah ulat hongkon, dan bila sudah dewasa sudah bisa diberikan pakan anak tikus yang masih merah. Jadwal makan tidak mengenal waktu semakin sering di kasih makan maka bunglon semakin agresip dan aktif dan juga sebaliknya, jiga sedang sakit selera makan akan turun drastis. Ulat hongkon, Jangkrik paling umum yang sering di sajikan sebagai makanan bunglon.dan juga jaga kebersihan pakan tak mustahil penyakit bisa di sebabkan oleh virus atau bakteri yang dibawa hewan yang menjadi pakannya.
Gambar 2.18 Ulat Hongkong
http://Panther chameleon care sheet for Chameleons Northwest sellers of captive bred chameleons.com Pakan umum bunglon
Ketersediaan air sangat di butuhkan karna bunglon sangat tergantung pada air, penyemprotan air dalam kandang sangat di perlukan bila tidak akan menyebabkan bunglon cepat terkkena dehidrasi. Seringnya perhatian yang sangat terhadap ketersediaan air pada kandang atau kelembapan yang cukup karna perhatian sangat extra.
(41)
2.10 Penggunaan Vitamin
Gambar 2.19 Multi Vitamin http://www.screameleons.com
Vitamin untuk bunglon
Gangguan Kesehatan sering terjadi pada bunglon bila terkena dehirdasi warnanya akan berubah menjadi pucat dan menghambat prosesganti kulit. Maka dari itu pemberian vitamin seperti B12 atau vitamin E pada pakan atau minumnya harus diperhatikan dan calon pemeliharapun harus lebih sering memperhatikan airnya masih cukup karna dapat menyebabkan si bunglon sakit dan bahkan mati. Pemberian vitamin dilakukan dengan cara disemprotkan dengan mengunakan spray.
2.11 Analisa Masalah Hasil Suvei
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat khususnya para pencinta hewan reptil maka dilakukanlah suvei dengan menyebar kuisioner yang berisi pertanyaan tentang tingkat pengetahuan responden terhadap hewan bunglon. Survei dilakukan keapada 30 orang responden yang berasal dari beberapa komunitas pencinta reptil di kota Bandung.
Adapun hasil survei tersebut menghasilkan, dari 30 orang responden, 5 diantaranya pernah menjadikan hewan reptil sebagai peliharaan, dan 25 sisanya tidak pernah. Selanjutnya dari 30 orang responden yang mengetahui cara merawat buglon 6 orang, 13 orang tidak terlalu mengatahui dan 11 orang tidak. Dari 30 orang responden 10 orang berminat untuk memelihara hewan bunglon dan sisanya tidak. Dari 30 orang responden mengetahuin informasi melalui yang
(42)
diantaranya 6 orang responden mengetahui dari internet, melalui buku cetak 9 orang dan sisanya mengetahui informasinya melalaui lisan. Dari 30 orang responden yang memerlukan media informasi tentang cara merawat bunglon 4 orang meyatakan tidak dan 6 orang menyatakan tidak perlu dan sisanya sanagt memerlukan informasi.
Kesimpulan Hasil Suvei
Jika dilihat dari jumlah orang yang berminat untuk memelihara hewan reptil bunglon
Dapat dinyatakan bahwa tingkat minat para pencinta hewan reptil untuk memlihara reptil bunglon cukup tinggi, akan tetapi jumlah orang yang mengathui cara memeliharanya masilah sedikit. Beberapa orang mengakui bahwaa sebagian informasi tentang bunglon banyak di dapatkan melalui orang lain secara lisan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kebutuhan akan sebuah media informasi yang dapat mempermudah para pencinta hewan reptil untuk mengetahui cara merawat hewan bunglon sangatlah tinggi.
2.12. Segmentasi
Penentuan target audience sangat diperlukan dalam perancangan konsep media. Agar
pendekatan kepada target sasaran dapat lebih terfokus dan efektif dalam penyampaian pesan.
a. Demografis
Target sasaran : Calon pemelihara/ Komunitas Reptil
Umur : 18-30 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki/Permpuan
b. Psikografis
Target calon pemelihara yang masih memiliki keterbatasan mengenal reptil sebagai hewan peliharaan agar memudahkan pemeliharaannya.
(43)
c. Geografis
Primer : Kota Bandung
(44)
BAB III
STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi
Media informasi, merupakan media yang tepat dan efektif dalam menyampaikan sebuah informasi. Keberhasilan sebuah media sebagai alat penyampaian informasi sangat dipengaruhi oleh komunikasi sebagai unsur penting didalamnya. Dalam media ini terdapat suatu bentuk
komunikasi yang berfungsi untuk serta memberi informasi sehingga audience terpengaruh
hingga melakukan tindakan. 3.1.2 Tujuan Informasi
Tujuan informasi perancangan media poster ini untuk memeberikan pengetahuan cara yang benar memelihara reptil bunglon yang sebagian masyarakat kurang memahami tata cara memelihara reptil, keberadaannya hanya berupa lisan tanpa ada informasi yang dapat di pahami dan terjangkau oleh sebagian masyarakat, tujuannya agar reptil bunglon menjadi hewan peliharaan yang sangat mudah dan digemari demi melestarikan hewan reptil bunglon itu sendiri.
3.1.3 Pendekatan Visual
Pesan yang ingin disampaikan adalah menginformasikan kepada masyarakat umum khususnya pencinta reptil atau pemula yang ingin memelihara reptil jenis bunglon dengan visual yang besifat informatif dan diharapkan memeberikan pengetahuan dan wawasan yang matang bagi calon pemelihara dan pencinta hewan reptil. Pendekatan visual dalam menyampaikan informasi tentang cara memelihara reptil bunglon harus dapat mudah dipahami dan juga menarik pandangan target khalayak penerima informasi.
(45)
3.1.4 Pendekatan Verbal
Penyampaian informasi dalam media poster ini berupa visual yang sangat menarik dan dibuat teks berbahasa Indonesia, agar maksud dan tujuan yang disampaikan dapat dimengerti semua masyarakat.
3.1.5 Materi Pesan
Materi pesan yang disampaikan adalah untuk mengajak masyarakat mengetahui pentingnya perawatan yang baik terhadap hewan peliharaan berjenis reptil dan juga pentingnya melestarikan hewan reptil yang kini mulai jarang di temukan.
Adapun materi informasi yang akan disampaikan pada media informasi ini diantaranya adalah : 1. Infomasi singkat tentang hewan reptil bunglon
2. Perawatan dan pengontrolan kelembaban suhu kandang
3. Pemberian pakan dan air
4. Pemberian vitamin
5. Masalah ganguan kesehatan dan pengobatanya
3.2 Strategi Kreatif
3.2.1 Pembuatan Headline dan Tagline
Headline merupakan sebuah kalimat yang dijadikan judul utama dalam menjelaskan maksud dan
isi dalam media infomasi yang akan disampaikan. Sedangkan Tagline sebuah kalimat yang
posisinya berada di bawah Headline berfungsi sebagai kalimat pesuasif yang berisikan ajakan
kepada target khalayak yang dituju.
Adapun kalimat Headline yang digunakan dalam media informasi ini adalah,” CARA JITU
MERAWAT BUNGLON.” dan tagline yang digunakan adalah,” BUNGLONG SEHAT KITA
(46)
3.2.2 Gagasan Visual
Gagasan visual dibentuk bedasarkan tema dasar dan materi informasi yang akan disampaikan. Bentuk visual yang akan disampaikan berupa informasi yang dilengkapi dengan gambar ilustrasi yang sesuai dengan materi informasi yang disampaikan.
3.2.3 Strategi Visual
Agar informasi tentang cara perawatan reptil bunglon dapat disampaikan kepada target khalayak yang dituju maka diperlukan strategi kreatif dalam mengolah ide menjadi sebuah bentuk visual yang menarik dan komunikatif. Adapun strategi kreatif pada media informasi ini adalah mengolah materi informasi yang akan disampaikan menjadi sebuah bentuk ilustrasi visual yang dapat dipahami. Materi yang disampaikan dalam bentuk teks tulisan diharapkan dapat lebih dipahami dengan bantuan ilustrasi visual yang menarik.
Agar menarik dan mudah dipahami, komponen visual dalam media informasi ini dibuat dengan bentuk visual yang disederhanakan menjadi ilustrasi kartun. Adapun tujuan gaya ilustrasi kartun menjadi pilihan alternatif dikarnakan gaya ilustrasi tersebut relatif dapat mudah diterima oleh masyarakat dari golongan yang telah ditentukan dari hasil analisa target khalayak . Bentuk visual kartun pun memilki sifat fleksibel dan mudah terima oleh semua golongan masyarakat.
3.2.4 Pembuatan karakter Visual
Pendekatan kreatif untuk menentukan karakter visualyang akan dibuat adalah melalui analisa target khalayak yang menerima informasi ini. Maka didapatlah gaya visual kartun yang sederhana dengan beberapa karakter yang mencerminkan Bunglon yang di dalamnya terdapat tahapan-tahapan yang di menjelaskan cara-cara memlihara reptil bunglon, dan berupa karakter yang mecerminkan bunglon kurang mendapatkan peraatan yang baik dan benar.dalamnya merupakan identitas dari media informasi ini.
(47)
3.3 Strategi Media
Mengutip dari buku Media Komli Edisi II: Media menurut Association Of Education yaitu segala
bentuk kreatif media yang di salurankan yang digunakan untuk dapat memberikan pesan.
Sedangkan menurut Donald P. Ely & Vernon S. Gerlach yang diterjemahkan oleh Syarif Pasha
(2008 ; h.45) dalam bukunya “Analisis dan Desain Sistem Informasi”, didefinisikan sebagai
berikut: pengertian media ada dua bagian, yaitu arti sempit dan arti luas. Arti sempit: bahwa media itu berwujud grafik, foto alay mekanik, dan elektronik yang di gunakan untuk menagkap , memproses serta menyampaikan informasi
Media adalah alat penghubung, perantara dan sarana informasi untuk memeberikan pengetahuan yang benar kepada target sasaran dengan perencanaan yang baik dan mendapatkan tanggapan yang baik dari penerima pesan.
3.3.1 Pemilihan Media
Pemilihan media berfungsi untuk membatasi media yang akan digunakan dalam perancangan menginformasikan cara memelihara reptil bunglon dengan pertimbangan yang disesuaikam dengan target yang dituju. Maka pemilihan media yang akan digunakan haruslah efektif dan tepat sasaran.
Media dapat dibedakan menjadi dua, yaitu media utama dan media pendukung. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut :
3.4 Media Utama
Yang menjadi media utama dalam menyampaikan infomasi tentang cara memelihara reptil
bunglon adalah poster. Poster merupakan salah satu media dalam menyampaikan sebuah pesan
dalam bentuk visual tentang cara memlihara reptil bunglon merupakan media luar ruang yang informasinya mudah tersampaikan. Poster ini disebarkan di pameran reptil dan toko - toko yang menjual aneka reptil atau hewan peliharaan.
(48)
Poster ini berisikan informasi tentang Cara memelihara Reptil Bunglon .Terdapat 3 poster sebagai media informasi utama. Poster pertama menampilkan judul dari poster dan ilutrasinya ke-2 menampilkan informasi singkat tentang bunglon dan jenis-jenis bunglon. Poster ke-3 menapilkan tentang cara singkat memelihara reptil bunglon. Media poster merupakan media yang bersifat umum dan luas. Media poster hanya didistribusikan kepada komunitas atau acara kontes reptil di kota Bandung.
Media informasi ini disampaikan melaui media poster yang berjumlah lima seri yang setiap poster memilki informasi yang berbeda sesuai dengan materi-materi informasi yang akan disampaikan.
3.5 Media Pendukung
T-shirt
Sebagai media pelengkap yang di berikan secara cuma-Cuma, atau di guanakan
oleh peserta dan komunitas reptil pada saat event berlangsung.
Pin
Pin adalah salah satu media publikasi dan promosi usaha anda dengan hasil yang sangat efektif.
Sticker
lembaran kecil kertas atau plastik yang ditempelkan dengan gambar dan bentuk yang unik dan berfungsi sebagai ajakan.
Brosur
Brosur digunakan sebagai media panduan praktis mengenai cara mudah memelihara bunglon.
(49)
Buku Saku
Buku catatan tersebut digunakan oleh para peserta kontes reptil untuk mencatat hal-hal penting yang disampaikan pada saat Kontes reptil berlangsung.
Flyer
Flyer berguna untuk memberikan informasi yang singkat dengan jelas kepada masyarakat pada saat berlangsungnya event kontes reptil.
Kalender
Kalender merupakan media yang sederhana untuk hiasan. pengingatkan betapa pentingnya memelihara reptil bunglon dengan baik dan benar.
(50)
3.6 Konsep Visual 3.6.1 Format Desain
Format desain poster adalah berukuran A3
Gambar 3.21 Media poster
Teknik gambar yang digunakan adalah berupa gambaran tangan dalam kertas yang nantinya hasil gambaran tersebut di scan dan yang nantinya pemberian warna mengunakan sofwer Photoshop.
(51)
(52)
3.6.2 Tata Letak
Tehnik gambar yang digunakan adalah berupa gambaran tangan dalam kertas yang nantinya hasil gambaran tersebut di scan dan yang nantinya pemberian warna mengunakan sofwer Photoshop.
(53)
3.6.3 Tipografi
Tifografi yang dipakai mengunakan huruf Arial Rounded MT Bold . Di karnakan sangat cocok
dengan karakter bunglon yang sisi tiap batangnya tumpul.
(54)
3.6.4 Ilustrasi
Ilustrasi di buat agar menyempurnakan media yang akan di buat menjadi lebih unik dengan sketsa tangan berikut beberapa ilustrasi yang di buat utuk memenuhi desain media utama dan media pendukung.
Gambar 3.24 Sketsa Poster
(55)
3.6.5 Warna
Gambar 3.26 Warna
Warna yang digunakan pada media informasi ini adalah warna yang tidak jauh seperti bunglonnya sendiri yaitu hijau tua, hijau muda dan hijau redup karna warna tersebut sangat mewakili warna dari bunglon itu sendiri.
(56)
BAB IV
MEDIA INFORMASI CARA MUDAH MERAWAT REPTIL BUNGLON
4.1. Media Utama 4.1.1 Poster
Poster merupakan media yang digunakan dalam menyampaikan informasi-informasi tentang cara yang benar memelihra reptil bunglon yang dibutuhkan oleh target penerima. Terdapat tiga desain poster yang berbeda materi informasinya. Pada poster yang pertama meperlihatakan judul dan ilustrasi bunglon yang terlihat sedang di pelihara disampaikan dalam bentuk visual yang besar
dan disertai teks yang meperlihatkan judul dari isi poster dengan mengunakan layout background
kandang bunglon itu sendiri.
(57)
Gambar 4.28 Poster 2
Poster 2 berisi informasi singkat tentang bunglon dan jenis-jenis bunglon yang unik untuk di pelihara. Pada poster tersebut, informasi yang singkat dapat memberikan penjelasan singka tentang reptil bunglon dan jenisnya.
(58)
Gambar 4.29 Poster 3
Poster berisikan informasi secara langsung tentang cara memelihara reptil bunglon dengan menggunakan visual dan teks yang menyatu pada visual dan mejadikanya menarik dengan layout dedaunan.
(59)
4.2. Media Pendukung 4.2.1. T-Shirt
Tshirt di gunakan pada saat event kontes reptil yang dimana tshirt ini berguna untuk memberikan daya tarik terhadap masyarakat atau pemula untuk mengatu lebih banyak tentang memelihara reptil bunglon yang sangat mudah.
(60)
4.2.2. Pin
Gambar 4.31 Pin
Pin adalah salah satu media publikasi untuk mengajak masyarakat atau suatu komunitas untuk melestarikan dan memelihara reptil bunglon dengan baik dan benar dengan hasil yang sangat efektif.
(61)
4.2.3. Sticker
Gambar 4.32 Stiker
Sticker merupakan media yang murah dan dapat diaplikasikan diberbagai tempat dan berpungsi
sebagai ajakan. Menggunakan material sticker chromo dengan teknis produksi cetak digital
(62)
4.2.4. Flyer
Gambar 4.33 Flyer
Flyer merupakan media yang sangat efektif dan mudah di temukan disetiap event. Menggunakan
(63)
4.2.5. Buku Saku
Gambar 4.34 Not
Not berpungsi untuk tulisan kecil atau rangkuman, dengan cover belakang yang menjelaskan
(64)
4.2.6. Brosur
Menggunakan material kertas art paper 170 gr dengan 3 kali lipatan. yang masing-masingnya berisikan informasi tentang peralatan untuk memelihara reptil bunglom. Teknis produksi cetak menggunakan teknis digital offset.
(65)
4.2.7. Kalender
Gambar 4.36 Kalender
Kalender adalah media yang sering dilihat, berpungsi untuk pajangan diphetshop atau event dengan visual yang bersifat ajakan yang berisi betapa pentingnya memelihara reptil bunglon dengan baik dan benar.
(66)
DAFTAR PUSTAKA
Sumber dari Buku :Welly Candra Wibowo (2008). Buku Komunitas Reptil. Surabaya: Samindra Utama.
Muhamad Taufik (2009). Buku Pintar Memelihara Reptil dan Amfibi. Jakarta : Kompas Gramedia.
Sumber dari Komunitas :
Adhitia Taufan (2012). Kios Reptil Club.(KRC) Bandung
Iman Kusuma Gunadi. (2012). Kios Reptil Club.(KRC) Bandung Sumber dari Web :
http://www.chameleonforums.com/how-get-my-chameleon-23658/
http://www.chameleonforums.com/Best all round chameleon forum- tons of info and advice
http://raisingkittytheveiledchameleon.blogspot.com/Comprehensive info on veiled chameleon
care
http://www.dilworthanimalhospital.com/A great herp/chameleon vet in Charlotte, NC
http://www.chameleonnews.com/?page=article&id=63 Constructing a habitat for Pygmy
(67)
DATA RIWAYAT HIDUP
Nama : Andri Septiansyah
Tempat, Tanggal, danLahir : Bogor, 30 September 1990 Jenis Klamin : Laki-Laki
Tinggi Badan : 175 cm
Berat Badan : 68 kg
Status : Belum Menikah
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Udawa No.8 RT 04/08Kel .Cicendo Kec .Pajajaran.
(1)
4.2.4. Flyer
Gambar 4.33 Flyer
Flyer merupakan media yang sangat efektif dan mudah di temukan disetiap event. Menggunakan material Art Paper 80 gram dengan teknis produksi cetak digital offset.
(2)
43 4.2.5. Buku Saku
Gambar 4.34 Not
Not berpungsi untuk tulisan kecil atau rangkuman, dengan cover belakang yang menjelaskan jenis-jenis bunglon dan cover depan mirip dengan poster material artpaper 270 gr.
(3)
4.2.6. Brosur
Menggunakan material kertas art paper 170 gr dengan 3 kali lipatan. yang masing-masingnya berisikan informasi tentang peralatan untuk memelihara reptil bunglom. Teknis produksi cetak menggunakan teknis digital offset.
(4)
45 4.2.7. Kalender
Gambar 4.36 Kalender
Kalender adalah media yang sering dilihat, berpungsi untuk pajangan diphetshop atau event dengan visual yang bersifat ajakan yang berisi betapa pentingnya memelihara reptil bunglon dengan baik dan benar.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Sumber dari Buku :Welly Candra Wibowo (2008). Buku Komunitas Reptil. Surabaya: Samindra Utama.
Muhamad Taufik (2009). Buku Pintar Memelihara Reptil dan Amfibi. Jakarta : Kompas Gramedia.
Sumber dari Komunitas :
Adhitia Taufan (2012). Kios Reptil Club.(KRC) Bandung
Iman Kusuma Gunadi. (2012). Kios Reptil Club.(KRC) Bandung Sumber dari Web :
http://www.chameleonforums.com/how-get-my-chameleon-23658/
http://www.chameleonforums.com/Best all round chameleon forum- tons of info and advice
http://raisingkittytheveiledchameleon.blogspot.com/Comprehensive info on veiled chameleon care
http://www.dilworthanimalhospital.com/A great herp/chameleon vet in Charlotte, NC
http://www.chameleonnews.com/?page=article&id=63 Constructing a habitat for Pygmy chameleons
(6)
DATA RIWAYAT HIDUP
Nama : Andri Septiansyah
Tempat, Tanggal, danLahir : Bogor, 30 September 1990 Jenis Klamin : Laki-Laki
Tinggi Badan : 175 cm Berat Badan : 68 kg
Status : Belum Menikah
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Udawa No.8 RT 04/08Kel .Cicendo Kec .Pajajaran.