c. HDD: 500 GB
3.3. Prosedur Kerja dan Pengumpulan Data
3.3.1. Studi Pustaka
Pencarian literatur yang berhubungan dengan tes pauli, pemrograman java dan database MySQL. Menganalisa Tes Pauli dan menentukan bagian dari Tes
Pauli yang akan dijadikan penelitian. 3.3.2.
Survei Melakukan wawancara dengan Bapak Carolus Wijoyo Adinugroho,
M.Psi., Psi., selaku ketua dari Biro Psikologi Bangun Jiwa. Wawancara mengenai proses pengolahan hasil Tes Pauli secara manual, aktor yang terlibat, dan tugas
para aktor.
3.4. Pembuatan Alat Uji
3.4.1. Analisa Sistem
3.4.1.1. Gambaran Umum Sistem Lama
Saat ini sistem penghitungan dan pembuatan grafik kerja tes bakat khususnya tes Pauli di Biro Psikologi Bangun Jiwa masih menggunakan
cara manual, yaitu dengan menghitung hasil setiap variabel lalu dibandingkan dengan norma untuk tes Pauli. Selain itu pembuatan Grafik
Pauli yang masih menggunakan cara manual menjadikan keakuratan grafik kurang akurat. Hasil yang diperoleh dari perbandingan antara norma dan
hasil setiap variabel yang digabung dengan Grafik Pauli akan menjadikan sebuah Grafik Kerja Pauli. Untuk menghitung setiap variabel, setiap
user
menggunakan rumus yang sudah ditentukan. Dengan menggunakan cara ini, terdapat permasalahan ketika
menghitung simpangan dan membuat grafik Pauli. Ketika pembuatan grafik, nilai di belakang koma akan sulit untuk ditempatkan di titik yang
tepat. Kurang akuratnya titik Grafik Pauli akan mengakibatkan simpangan menjadi kurang akurat. Permasalahan lainnya adalah waktu yang
dibutuhkan dalam menghitung dan membuat grafik. Masalah ini akan
menjadikan peserta membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperoleh hasil dari tes Pauli.
3.4.1.2. Gambaran Umum Sistem Baru
Sistem baru yang ditawarkan adalah sistem berbasis Java yang dapat diakses oleh staff Biro Psikologi Bangun Jiwa dan ketua Biro
Psikologi Bangun Jiwa. Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat membantu staff dan ketua dalam mempercepat pengolahan hasil tes Pauli,
dimulai dari penghitungan hingga pelaporan hasil secara lebih cepat dan akurat.
Dengan menggunakan sistem ini, staff dan ketua Biro Psikologi Bangun Jiwa tidak perlu menghitung dan membuat grafik Pauli untuk
mendapatkan Grafik Kerja Pauli. Hal ini dikarenakan, sistem secara otomatis menghitung dan membuat Grafik Pauli untuk dijadikan Grafik
Kerja Pauli yang sudah dibandingkan dengan norma yang sudah ditentukan.
3.4.1.3. Gambaran Alur Sistem Baru