RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN RUANG LINGKUP PENELITIAN

2 larutan berair yang terdiri dari satu atau lebih senyawa logam. Ion logam dan ion lawan hanya secara fisik menempel pada permukaan penunjang, sehingga biasanya tidak dilakukan pencucian. Pada pemanasan biasanya garam logam terdekomposisi menjadi oksida logam terhidrat diikuti dengan terbentuknya ikatan kimia antara logam dengan pendukung selama proses dehidrasi [34]. Pada perkembangannya, dilaporkan bahwa telah dilakukan pengikatan antara logam dengan katalis kalsium oksida untuk meningkatkan kinerja katalis aktivitas, stabilitas dan selektivitas. Azmi 2009 telah melakukan pengikatan antara K 2 OCaO dan menggunakannya dalam transesterifikasi selama 2 jam, rasio metanol:CPO = 1:15, dan suhu reaksi 65 o C menghasilkan 87,3 metil ester. Herawan 2008 juga telah melakukan penelitian terhadap katalis CaO dengan kondisi reaksi perbandingan rasio CPO:metanol 1:12 molmol, suhu reaksi 120 o C, waktu reaksi 3,5 jam, jumlah katalis 4 dan konversi CPO yang dihasilkan sebesar 78,9. Selain itu juga katalis LiOH dengan perbandingan rasio CPO:metanol 1:12 molmol, suhu reaksi 120 o C, waktu reaksi 2,5 jam, jumlah katalis 2,5 dan konversi CPO yang dihasilkan sebesar 98,16 . Alkali metal Li, Na, K diimpregnasi ke katalis kalsium oksida. Amanda, et al. 2007, melakukan penelitian terhadap transesesterifikasi minyak kanola dengan kondisi operasi rasio CPO:metanol 1:6, jumlah katalis 2 , suhu 50 o C dan waktu reaksi 4 jam, diperoleh metil ester sebesar 70,7. Maka, dengan melihat penelitiaan yang sudah ada LiCaO memungkinkan untuk dikembangkan dengan menggunakannya pada bahan yang berbeda. Pada penelitian ini LiCaO akan digunakan sebagai katalis heterogen dalam transesterifikasi CPO kualitas rendah low grade.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh metode impregnasi basah terhadap jumlah Li yang di-doping ke dalam CaO dalam memproduksi metil ester dari CPO kualitas rendah low grade.

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian ini adalah: 1. Memanfaatkan katalis LiCaO sebagai hasil pen-doping-an dalam proses transesterifikasi Universitas Sumatera Utara 3 2. Memberian informasi mengenai konsentrasi LiCaO yang paling baik terhadap reaksi transesterifikasi CPO kualitas rendah menjadi metil ester pada kondisi reaksi yang telah ditentukan

1.6 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat penelitian ini adalah: 1. Memberi informasi dasar mengenai pengaruh konsentrasi ion Li yang di-doping ke dalam CaO terhadap reaksi transesterifikasi CPO kualitas rendah menjadi metil ester 2. Menjadi pendorong pembaca untuk mulai mengembangkan alternatif lain dalam meningkatkan efektivitas proses pembuatan metil ester dengan katalis heterogen

1.7 RUANG LINGKUP PENELITIAN

Penelitian dilakukan di Laboratorium Oleopangan Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Jl. Brigjen Katamso No. 51 Kampung Baru Medan 20158.  Bahan baku yang digunakan adalah 1. Metanol CH 3 OH Pure Analysis PA sebagai reaktan 2. CPO low grade sebagai reaktan 3. Litium Nitrat LiNO 3 Pure Analysis PA sebagai fasa aktif katalis 4. Kalsium Oksida CaO Pure Analysis PA sebagai penyangga fasa aktif 5. Aquadest H 2 O  Penelitian: 1. Variabel penelitian adalah jumlah LiNO 3 0, 1, dan 4 wt yang digunakan terhadap CaO 2. Proses pen-doping-an dengan menggunakan metode impregnasi basah, kondisi yang digunakan adalah: - Jumlah CaO = 10 g - Aging dalam suhu 120 C selama 2 jam - H 2 O sebanyak 60 ml - Pengadukan selama 2 jam - Aging setelah impregnasi 120 o C selama 12 jam - Kalsinasi dengan 500 o C selama 4 jam Universitas Sumatera Utara 4 3. Untuk ujicoba katalis digunakan dalam proses transesterifikasi. Kondisi reaksi transesterifikasi yang digunakan adalah: - CPO low grade :CH 3 OH = 1:12 molmol - Suhu reaksi 120 o C - Waktu reaksi selama 3,5 jam - Jumlah katalis LiCaO yang digunakan adalah 2,5 ww CPO low grade - Tekanan reaksi sebesar 5 bar Parameter analisa yang digunakan adalah persen metil ester yang diperoleh. Universitas Sumatera Utara 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA