Kinerja Lingkungan Variabel Independen

e. Leverage

Variabel leverage dalam penelitian ini diukur menggunakan Debt to Total Asset Ratio .

f. Media

Online Variabel media diukur menggunakan variabel dummy, perusahaan diberi nilai 1 apabila mengungkapkan informasi tentang kinerja lingkungan melalui media online eksternal yang dilakukan pula oleh pihak eksternal perusahaan, dan diberi nilai 0 apabila tidak.

F. Uji Kualitas Data

1. Statistik

Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui tingkat GHG emissions disclosure pada perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di BEI periode 2013-2015. Dalam penelitian ini, statistik deskriptif yang digunakan adalah nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masing-masing data sampel.

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan sebelum pengujian hipotesis. Dimana untuk pengujian hipotesis, model regresi harus memenuhi syarat asumsi klasik. Dalam penelitian ini, uji asumsi klasik yang dilakukan terdiri dari uji normalitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui bahwa data yang dikumpulkan oleh peneliti berdistribusi normal atau berasal dari populasi yang normal Sarjono dan Julianita, 2011. Sebagian besar peneliti menganggap bahwa penelitian dengan data yang jumlahnya lebih dari 30 dapat dikatakan memiliki residual data yang berdistribusi normal. Namun untuk membuktikan atau mengetahui kepastian mengenai normal atau tidaknya distribusi residual data, uji normalitas perlu dilakukan. Uji normalitas dapat dilakukan menggunakan beberapa uji statistik normalitas, diantaranya uji Chi-Square, Kolmogorov-Smirnov , Lilliefors, Saphiro Wilk, dan Jaeque Bera Nazaruddin dan Basuki, 2016. Penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dalam uji normalitasnya. Kriteria normal atau tidaknya distribusi residual data dalam penelitian ini dapat dilihat melalui nilai signifikansi pada uji Kolmogorov-Smirnov . Apabila nilai Asymp Sig. 2-tailed α 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Namun apabila nilai Asymp Sig. 2- tailed α 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data tidak berdistribusi normal Nazaruddin dan Basuki, 2016.

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ENVIRONMENTAL DISCLOSURE PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 –

4 60 134

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE (Studi Empiris pada Seluruh Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2015)

3 27 150

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (ERM) (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2013-2015)

3 24 117

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi intellectual capital disclosure (Studi empiris pada perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2010-2013).

0 1 19

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi intellectual capital disclosure (Studi empiris pada perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2010-2013).

0 1 14

PENDAHULUAN Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi intellectual capital disclosure (Studi empiris pada perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2010-2013).

0 1 9

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia m.anas

0 0 109

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia IMG 20151207 0024

0 0 1

SKRIPSI DEWI LESTARI

0 0 100

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112