mengenai kinerja lingkungan yaitu GHG emissions disclosure melalui media.
Berdasarkan hasil uji parsial, media online berpengaruh positif signifikan terhadap GHG emissions disclosure yang berarti hasil penelitian
menerima hipotesis enam H
6
. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Jannah 2014 serta Majid online dan
Ghozali 2015 yang menemukan bahwa media berpengaruh positif signifikan terhadap GHG emissions disclosure.
Terdapat kemungkinan yang menyebabkan media online berpengaruh positif signifikan terhadap GHG emissions disclosure.
Perusahaan yang sebagian besar aktivitasnya diliput atau disorot oleh media eksternal cenderung akan menunjukkan kinerja yang baik termasuk
kinerja lingkungan melalui GHG emissions disclosure Majid dan Ghozali, 2015. Hal tersebut terjadi karena adanya sorotan media akan lebih
memotivasi perusahaan untuk mengungkapkan kinerja lingkungannya Nur dan Priantinah, 2012. Sehingga pihak luar perusahaan yang
berkaitan dapat melihat kinerja perusahaan yang baik untuk menambah nilai perusahaan di mata stakeholder.
Ringkasan hasil pengujian seluruh hipotesis tampak pada Tabel 4.9.
TABEL 4.9. RINGKASAN HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS
Kode Hipotesis
Hasil H
1
Kinerja lingkungan berpengaruh positif signifikan terhadap Greenhouse Gas Emissions Disclosure
Ditolak H
2
Komisaris independen berpengaruh positif signifikan terhadap Greenhouse Gas Emissions Disclosure
Ditolak H
3
Ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap Greenhouse Gas Emissions Disclosure
Diterima H
4
Profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap Greenhouse Gas Emissions Disclosure
Ditolak H
5
Leverage berpengaruh positif signifikan terhadap
Greenhouse Gas Emissions Disclosure Diterima
H
6
Media online berpengaruh positif signifikan terhadap Greenhouse Gas Emissions Disclosure
Diterima Sumber: Hasil olah data, 2016
60
BAB V SIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN
A. Simpulan
Berdasarkan analisis dan pengujian data dalam penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Kinerja Lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap Greenhouse Gas Emissions Disclosure.
2. Komisaris Independen tidak berpengaruh signifikan terhadap Greenhouse Gas Emissions Disclosure.
3. Ukuran Perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap Greenhouse Gas Emissions Disclosure.
4. Profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap Greenhouse Gas Emissions Disclosure.
5. Leverage berpengaruh positif signifikan terhadap Greenhouse Gas Emissions Disclosure.
6. Media Online berpengaruh positif signifikan terhadap Greenhouse Gas Emissions Disclosure.
B. Implikasi Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat implikasi sebagai berikut: 1. Dampak Ekonomi
Berdasarkan hasil penelitian ini, perusahaan dengan tingkat pengungkapan greenhouse gas emissions yang tinggi dapat meningkatkan
aset perusahaan, serta meningkatkan pinjaman kepada kreditor, serta meningkatkan investasi yang diperoleh dari stakeholder.
2. Dampak Sosial Perusahaan dengan tingkat pengungkapan greenhouse gas
emissions yang tinggi akan mendapatkan legitimasi dari masyarakat dan
terjalin hubungan yang baik antara perusahaan dengan masyarakat, sehingga perusahaan mendapatkan dukungan dari masyarakat dan akan
terjamin keberlangsungan hidup perusahaan dimasa yang akan datang. 3. Dampak Lingkungan
Perusahaan dengan tingkat pengungkapan greenhouse gas emissions
yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan telah melakukan kinerja lingkungan atau pengelolaan emisi yang baik. Maka dari itu, dapat
tercipta kondisi lingkungan yang lebih berkualitas dari aspek udara yang berdampak pada ketersediaan oksigen yang bersih bagi kehidupan
makhluk di bumi.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat beberapa saran perbaikan untuk peneliti selanjutnya sebagai berikut:
1. Mengganti atau menambah variabel lain yang diduga dapat memengaruhi Greenhouse Gas Emissions Disclosure
seperti mekanisme corporate governance
selain komisaris independen, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajemen.
2. Melakukan modifikasi terhadap model penelitian, baik dengan menambahkan variabel moderasi maupun variabel mediasi, serta variabel
kontrol agar hasil penelitian lebih akurat. 3. Memperpanjang tahun sampel penelitian agar sampel bertambah untuk
mendapatkan hasil penelitian yang lebih tergeneralisasi.
D. Keterbatasan Penelitian
Adapun keterbatasan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Data yang menjadi sampel dalam penelitian ini cukup sedikit, karena dari
seluruh perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di BEI periode 2013-2015, tidak semuanya menerbitkan sustainability report dan mengungkapkan
item GHG. Serta perusahaan yang masuk dalam PROPER Program Peringkat Kinerja Lingkungan oleh Kementrian Lingkungan Hidup hanya
sedikit selama 3 tahun berturut-turut dari 2013-2015. 2. Penelitian ini hanya menggunakan variabel komisaris independen saja
untuk mewakili corporate governance.