dalam pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam pengenalan tokoh-tokoh kemerdekaan Indonesia.
Dalam penelitian ini penulis lebih menekankan peningkatan pemahaman konsep siswa dalam materi persiapan kemerdekaan Indonesia dengan metode
role playing
pada pembelajaran IPS siswa kelas V SD Negeri 01 Blorong, Jumantono, Karanganyar tahun pelajaran 20092010.
C. Kerangka Pemikiran
Survei awal yang peneliti lakukan sebelum tindakan dilaksanakan, diperoleh gambaran bahwa pemahaman anak dalam belajar IPS rendah, hal ini disebabkan
bahwa cara mengajar guru yang kurang maksimal dan monoton. Selain itu guru juga hanya menerangakan secara panjang lebar sehingga siswa menjadi jenuh dan
menugasi siswa untuk membaca serta mengerjakan soal-soal tanpa perlu memahami pelajaran. Suasana untuk belajar siswa pun juga kurang kondusif,
kurang mendukung siswa untuk belajar lebih fokus dan agresif. Berdasarkan permasalahan yang ada tersebut perlu dilakukan usaha pemecahan. Supaya
kemampuan siswa dalam mata pelajaran IPS meningkat, maka peneliti memberikan solusi berupa penggunaan metode
role playing
. Penelitian ini menggunakan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan ukuran dan
kapasitas siswa kelas V sekolah dasar. Peneliti bekerjasama dengan guru untuk meningkatkan pemahaman siswa dan memberikan gambaran kepada siswa dengan
menerapkan metode
role playing
. Salah satu upaya meningkatkan pemahaman siswa adalah dengan pemberian
reward
penghargaan berupa poin-poin atau nilai-nilai tambahan yang bisa memacu siswa agar memerankan tokoh dengan baik. Bila tindakan-tindakan
tersebut dilakukan, maka diduga pembelajaran IPS akan berlangsung aktif dan menarik serta semakin meningkatkan prestasi belajar siswa. Di dalam
pembelajaran IPS, siswa diajak untuk memerankan tokoh-tokoh yang berkaitan dengan topik pembelajaran yang nantinya siswa diajak untuk melihat gambaran
bagaimana memerankan tokoh dengan baik sesuai dengan peranan yang
dibawakan. Dengan penggunaan metode
role playing
, siswa diharapkan mampu untuk memahami peranan dalam memerankan suatu tokoh untuk diterapkan dalam
pembelajaran. Perwujudan pembelajaran yang seperti inilah cenderung membuat siswa akan lebih tertarik, senang, aktif, dan termotivasi.
Pada akhirnya dapat diduga pemahaman IPS siswa kelas V meningkat, sebab guru mengajar dengan menggunakan metode
role playing
yang lebih menarik. Peneliti berpendapat bahwa pemberian suasana baru dengan metode
role playing
dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam mempelajari pelajaran IPS. Adapun alur kerangka berpikir ini dapat dilihat pada gambar 1 berikut ini :
Gambar 1. Bagan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas.
D. Hipotesis Tindakan