BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
3.1.1 Analisis Masalah
Dalam mendiagnosis penyakit gangguan kepribadian, seseorang akan mendatangi psikolog atau psikiater untuk konsultasi akan gejala-gejala yang dialami sehingga ahli
jiwa atau psikiater tersebut dapat mengambil suatu kesimpulan tentang penyakit yang diderita oleh seseorang tersebut. Namun masalahnya adalah jika seseorang tersebut
tidak mau siapapun tahu bahwasanya dia menderita gangguan kepribadian kecuali dirinya sendiri akan menjadi suatu kendala dalam melakukan pengobatan. Namun,
jika dia mengetahui kalau menderita suatu gangguan kepribadian dengan melakukan konsultasi dengan sistem pakar maka satu masalah akan terselesaikan.
Dari permasalahan yang dihadapi oleh seseorang tersebut maka dirancang sebuah aplikasi sistem pakar dimana dalam sistem tersebut pengguna akan melakukan
konsultasi dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sistem sehingga pada akhirnya akan muncul hasil diagnosis oleh sistem tersebut. Selain hasil diagnosis akan
dberikan juga nilai persentase keyakinan dari hasil diagnosis.
Analisis permasalahan pada sistem yang dirancang dapat ditunjukkan dalam diagram ishikawa pada gambar 3.1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 Diagram Ishikawa
3.1.2 Analisis Persyaratan
3.1.2.1 Persyaratan Fungsional
Sistem yang dirancang harus memenuhi fungsi sebagai berikut: 1.
Menampilkan daftar gejala gangguan kepribadian untuk pengguna. 2.
Menyimpan nilai jawaban yang dipilih oleh pengguna kedalam database. 3.
Melakukan perhitungan dengan metode Certainty Factor dan metode Fuzzy dimana hasil perhitungan dengan persentase tertinggi akan menjadi jawaban
dari konsultasi. 4.
Memberi hak untuk admin untuk menambah data admin baru, mengubah data admin lama, menghapus data admin lama dan mengubah nilai gejala yang ada
di dalam di database. 5.
Memberikan artikel tentang penyakit Paranoid, Shizoid, narcissistik dan Obsesive Compulsive.
Universitas Sumatera Utara
3.1.2.2 Persyaratan Non-Fungsional
Selain fungsionalitas sistem juga harus memenuhi fungsi sebagai berikut: 1.
Reability Sistem harus dapat memberikan perbandingan jenis penyakit gangguan
kepribadian dengan metode Certainty Factor dan metode Fuzzy tsukamoto. 2.
Informasi Sistem dapat memberikan informasi yang berkaitan dengan data gejala dan
data penyakit pada sistem. 3.
Ekonomi Sistem tidak memerlukan biaya yang besar dan sebisa mungkin tanpa biaya.
4. Efisiensi
Sistem dirancang dengan tampilan yang mudah digunakan oleh pengguna yang tidak terlalu mengerti komputer.
5. Keamanan
Sistem harus mempunyai keamanan terhadap basis data. Oleh karena itu dibuat admin sebagai pengelola sistem.
6. Waktu
Sistem harus memberikan hasil jawaban yang cepat dan akurat.
Universitas Sumatera Utara
3.1.3 Pemodelan Sistem