PENDAHULUAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN INTERVAL PENYIRAMAN LERI TERHADAP PERTUMBUHAN Efektivitas Pemberian Pupuk Organik Dan Interval Penyiraman Leri Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Alternanthera amoena Voss) Dengan Sistem Vertikul

5 EFEKTIVITAS PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN INTERVAL PENYIRAMAN LERI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM MERAH Alternanthera amoena Voss DENGAN SISTEM VERTIKULTUR Abstrak Pupuk organik dan air leri dapat membantu proses pertumbuhan tanaman lebih optimal. Bayam merah mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dan bernilai estetika. Vertikultur merupakan teknik budidaya tanaman untuk optimalisasi pekarangan sempit dengan sistem penanaman bertingkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk organik, interval penyiraman air leri terbaik serta interaksi pupuk dan air leri untuk pertumbuhan tanaman bayam merah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan dua faktor, faktor 1 yaitu jenis pupuk P0= tanpa pupuk, P1= pupuk kandang sapi, dan P2= pupuk kompos dan faktor 2 interval penyiraman leri A0= air keran, A1= air leri satu hari sekali, dan A2= air leri dua hari sekali dengan 9 perlakuan dan 3 kali ulangan. Parameter yang diamati yaitu tinggi batang, jumlah daun dan berat basah. Pengamatan pada minggu ke-5 setelah hari tanam. Data dianalisis dengan ANOVA dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara pupuk dan leri pada berat basah, tetapi tidak pada tinggi dan jumlah daun. Kombinasi P1A1 memberi pengaruh pertumbuhan terbaik terhadap semua parameter, sedangkan interval penyiraman leri satu hari sekali adalah yang terbaik untuk pertumbuhan. Kata kunci : Pupuk organik, leri, pertumbuhan bayam merah, vertikultur. ABSTRACT Organic fertilizer and leri water can help plant’s growing process more optimum. Red spinach containsmuch nutritions that are needed by our body and have estetic value. Vertikultur is a cultivation planting teknique to optimalize limited yard by using highrise planting system. The purpose of this research is to reveal the implication organic fertilizer, watering interval of leri water and also the best interaction between fertilizer and leri water on red spinach growth. This research uses two factors experiment method. Factor 1 is variety of fertilizer P0= without fertilizer, P1= cow manure fertilizer and P2= compost fertilizer and factor 2 is leri watering interval A0= faucet water, A1= leri water once day, and A2= leri water twice a day, with 9 treatments and 3 times repetition. The observed parameters are stem high, leaves amount and wet weight. The observation is done on the fifth week after planting. The data analysis uses two ways ANOVA. The result shows there is an interaction between fertilizer and leri water on the wet weight, but not on the stem high and leaves amount. P1A1 combination gives the best growth implication on all of parameter, while leri wateringinterval once a day is the best for growing. keyword: Organic fertilizer, leri, red spinach growth, vertikultur,

1. PENDAHULUAN

Pupuk merupakan suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara yang dibutuhkan tanaman untuk mendukung pertumbuhannya. Berdasarkan asal pembuatannya pupuk dibedakan menjadi dua yaitu pupuk anorganik dan organik. Pupuk anorganik adalah pupuk yang sengaja dibuat oleh manusia dalam skala pabrik dari senyawa anorganik, sedangkan pupuk organik menurut Prihmantoro 2004 merupakan pupuk yang berasal dari pelapukan tanaman, hewan, manusia, dan kotoran hewan. Pupuk organik merupakan pupuk yang ramah lingkungan dan juga manusia. Penelitian pertumbuhan bayam dengan penambahan pupuk kompos dilakukan oleh Nugroho 2011, pupuk yang digunakan adalah pupuk kompos enceng gondok. Menurut hasil penelitiannya hasil terbaik penambahan kompos terhadap pertumbuhan bayam merah dan putih adalah 20 ton ha. 6 Kandungan NPK dalam kompos yang tinggi meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat segar dan berat kering bayam. Hasil penelitian Sarawa 2014 menunjukkan bahwa dibandingkan dengan pemberian 10 tonha dan tanpa pemberian pupuk kandang, pemberian pupuk kandang 20 tonha memberikan jumlah daun kedelai terbanyak. Air yang digunakan untuk penyiraman dapat memanfaatkan limbah rumah tangga, salah satunya adalah air leri atau air cucian beras. Menurut hasil penelitian Purnami 2014 air cucian beras putih mengandung unsur hara nitrogen, fosfor, dan magnesium. Penelitian yang dilakukan oleh Bukhari 2013 menunjukkan bahwa air cucian beras memberi pengaruh sangat nyata terhadap tinggi terong pada umur 20 dan 30 hari. Air pada media tanam vertikultur hanya bersumber dari penyiraman. Penyiraman yang tidak tepat menyebabkan media terlalu lembab atau bahkan mengalami kekeringan. Menurut hasil penelitian Hatta 2009 frekuensi penyiraman air terbaik pada tanaman selada yang ditanam secara vertikultur adalah 2 kali sehari. Teknik budidaya tanaman yang beragam dapat menjadi pilihan masyarakat untuk menanam tanaman sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tempat tinggal. Pekarangan rumah di perkotaan misalnya, umumnya sempit bahkan terkadang tidak mempunyai pekarangan. Optimalisasi pekarangan yang sempit dapat disiasati dengan vertikultur. Vertikultur merupakan suatu teknik budidaya tanaman yang cara penanamannya menggunakan sistem bertingkat. Tanaman yang banyak dibudidayakan dengan sistem vertikultur adalah jenis tanaman hias. Tanaman sayur juga dapat ditanam secara vertikultur dengan syarat mempunyai sistem perakaran pendek dan tajuk yang tidak lebar. Salah satu sayur yang memenuhi ciri di atas adalah bayam merah. Bayam merah banyak mengandung vitamin A, B, C dan niacin. Berdasarkan uraian diatas peneliti ingin mengetahui pengaruh pupuk organik dan penyiraman air leri terhadap pertumbuhan bayam merah yang ditanam secara vertikultur dilihat dari pertambahan tinggi batang, jumlah daun dan berat basah tanaman bayam merah.

2. METODE

Dokumen yang terkait

Respons Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Vermikompos Dan Interval Waktu Penyiraman Pada Tanah Subsoil

4 55 95

PENGARUH INTERVAL PENYIRAMAN DAN PEMBERIAN JENIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT MAHONI (Swietenia macrophylla KING)

0 2 1

PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM MERAH(Alternanthera amoena Voss) SECARA HIDROPONIK MENGGUNAKAN MEDIA PUPUK ORGANIK Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Alternanthera Amoena Voss) Secara Hidrponik Menggunakan Media Pupuk Organik Cair Kotoran Sapi Dan Pupuk Organik

0 5 8

PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM MERAH (Alternanthera amoena Voss) SECARA HIDRPONIK MENGGUNAKAN Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Alternanthera Amoena Voss) Secara Hidrponik Menggunakan Media Pupuk Organik Cair Kotoran Sapi Dan Pupuk Organik Cair Kotoran Kambin

0 5 16

PENDAHULUAN Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Alternanthera Amoena Voss) Secara Hidrponik Menggunakan Media Pupuk Organik Cair Kotoran Sapi Dan Pupuk Organik Cair Kotoran Kambing.

0 5 5

DAFTAR PUSTAKA Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Alternanthera Amoena Voss) Secara Hidrponik Menggunakan Media Pupuk Organik Cair Kotoran Sapi Dan Pupuk Organik Cair Kotoran Kambing.

0 6 4

EFEKTIVITAS PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN INTERVAL PENYIRAMAN LERI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM Efektivitas Pemberian Pupuk Organik Dan Interval Penyiraman Leri Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Alternanthera amoena Voss) Dengan Sistem Vertik

0 2 15

PENDAHULUAN Efektivitas Pemberian Pupuk Organik Dan Interval Penyiraman Leri Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Alternanthera amoena Voss) Dengan Sistem Vertikultur.

0 3 5

PERTUMBUHAN BAYAM MERAH (Alternanthera amoena voss) SECARA Pertumbuhan bayam merah (Alternanthera amoena voss) Secara Hidroponik Dengan Konsentrasi Nutrisi Dan Media Tanam Yang Berbeda.

0 2 9

PERTUMBUHAN BAYAM MERAH (Alternanthera amoena voss) SECARA HIDROPONIK DENGAN KONSENTRASI NUTRISI DAN MEDIA Pertumbuhan bayam merah (Alternanthera amoena voss) Secara Hidroponik Dengan Konsentrasi Nutrisi Dan Media Tanam Yang Berbeda.

0 3 15