Pengertian Selection Sort TINJAUAN PUSTAKA

2.5. Notasi Asimptotik

Notasi asimptotik digunakan untuk menentukan kompleksitas suatu algoritma dengan melihat waktu tempuh running time sebuah algoritma. Waktu tempuh algoritma merupakan fungsi : N → R suatu algoritma dengan algoritma lainnya. Notasi asimptotik dapat dituliskan dengan beberapa simbol, yaitu :  Notasi Big O, yaitu notasi asimptotik sebuah fungsi algoritma untuk batas atas.  Notasi Little o, yaitu notasi asimptotik sebuah fungsi algoritma untuk batas atas namun tidak secara ketat terikat not asymptotically tight.  Notasi Theta , yaitu notasi asimptotik sebuah fungsi algoritma untuk batas atas dan bawah.  Notasi Omega , yaitu notasi asimptotik sebuah fungsi algoritma untuk batas bawah, notasi ini berlawanan dengan notasi little-o.

2.6. Pengertian Selection Sort

Selection sort adalah mencari elemen yang tepat untuk diletakkan di posisi yang telah diketahui, dan meletakkannya di posisi tersebut setelah data tersebut ditemukan. Selection Sort Membandingkan elemen yang sekarang dengan elemen yang berikutnya sampai dengan elemen yang terakhir. Jika ditemukan elemen lain yang lebih kecil dari elemen sekarang maka dicatat posisinya dan kemudian ditukarSwap dan begitu seterusnyaTriono 2010. Dalam tesis ini penulis menambahkan 2 metode pengurutan data dengan selection sort yang baru, yaitu: 1. Selection Sort Model Insert 2. Selection Sort Model New List Ide dasarnya adalah melakukan beberapa kali pass untuk melakukan penyeleksian elemen struktur data. Untuk sorting ascending menaik, elemen yang paling kecil di antara elemen-elemen yang belum urut, disimpan indeksnya, kemudian dilakukan pertukaran nilai elemen dengan indeks yang disimpan tersebut dengan elemen yang paling depan yang belum urut. Sebaliknya, untuk sorting descending menurun, elemen yang paling besar yang disimpan indeksnya kemudian ditukar. Universitas Sumatera Utara Algoritma selection sort memilih elemen maksimumminimum array, lalu menempatkan elemen maksimumminimum itu pada awal atau akhir array tergantung pada urutannya ascending descending. Selanjutnya elemen tersebut tidak disertakan pada proses selanjutnya. Karena setiap kali selection sort harus membandingkan elemen-elemen data, algoritma ini termasuk dalam comparison-based sorting. Seperti pada algoritma Bubble Sort, proses memilih nilai maksimum minimum dilakukan pada setiap pass. Jika array berukuran N, maka jumlah pass adalah N-1 Nugroho 2005. Terdapat pendekatan dalam metode pengurutan dengan Selection Sort : 1. Algoritma pengurutan maksimum maximum selection sort, yaitu memilih elemen maksimum sebagai basis pengurutan. 2. Algoritma pengurutan minimum minimum selection sort, yaitu memilih elemen minimum sebagai basis pengurutan

2.7. Pengertian Merge Sort