Latar Belakang PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AIR (AUDITORY, INTELECTUALY, REPETITION) TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU GIZI SISWA KELAS X SMK NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR.
maksimal sehingga siswa merasa tertarik dan berperan aktif dalam proses belajar mengajar karena prosesnya yang kreatif dan menyenangkan.
Untuk mengantisipasi masalah ini, guru perlu menerapkan model pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam belajarnya, menumbuhkan
kembali keaktifan siswa dalam belajar. Oleh Karena itu di dalam kelas dituntut untuk dapat mengatur suasana pembelajaran menjadi lebih efektif. Peneliti
menawawarkan salah satu model pembelajaran yaitu model pembelajaran AIR Auditory, Intelectually, Repetition.
Model pembelajaran AIR Auditory,Intelectually,Repetition menganggap bahwa suatu pelajaran akan efektif jika memperhatikan tiga hal, yaitu Auditory,
Intelectually, Repetition. Auditory bermakna bahwa belajar haruslah melalui mendengarkan, menyimak, berbicara, presentasi, dokumentasi, mengemukakan
pendapat dan menanggapi. Intelectually bermakna belajar haruslah menggunakan kemampuan berfikir, haruslah dengan konsentrasi pikiran dan berlatih
menggunakannya melalui
memahami, menyelidiki,
mengidentifikasi, menemukan, mencipta, memecahkan masalah dan menerapkan. Sedangkan
repetition merupakan pengulangan dengan tujuan memperdalam dan memperluas pemahamaan siswa yang perlu dilatih melalui pengerjaan soal, dan pemberian
tugas. Model pembelajaran AIR auditory,intelectualy,repetition dapat dijadikan salah satu alternatif dalam perbaikan proses pembelajaran karena model
pembelajaran ini melatih siswa untuk aktif dan berani dalam menyampaikan ide atau pendapatnya dengan cara presentasi kepada rekan siswa lain, memperdalam
ingatan dan pemahaman siswa. Model pembelajaran ini efektif untuk melatih
siswa untuk aktif dan berani dalam menyampaikan ide dan gagasannya, tetapi juga melatih siswa membangun tenggang rasa dan saling menghargai antar
sesama siswa dan menambah pengetahuan siswa lebih luas dari beragamnya informasi yang didapat dari setiap ide sesama rekan siswa sehingga dapat
meningkatkan aktivitas siswa Erman Suherman, 2014. Keunggulan model pembelajaran AIR Auditory,Intelectually,Repetition telah
dibuktikan oleh penelitian I Gusti Dewi Hardiyanti yang berjudul ‘’Pengaruh
Model Pembelajaran AIR Auditory,Intelectually,Repetition Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Laboratorium Undiksha Singaraja Tahun ajaran
20122013’’. Nilai rata-rata hasil belajar kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran AIR Auditory,Intelectually,Repetition lebih tinggi daripada
kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung dan siswa memberikan respon positif terhadap penggunaan model pembelajaran AIR
Auditory,Intelectually,Repetition. Bedasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan
judul
‘’Pengaruh Model Pembelajaran AIR Auditory, Intelectually, Repetition Terhadap Hasil Belajar Ilmu Gizi Kelas X SMK Negeri 3 Pematangsiantar
’’.