MetodePemulusanSmoothing MetodeSmoothing yangDigunakan LANDASAN TEORI

5. Ketepatan Peramalan Tingkat ketepatan yang dibutuhkan sangat erat dengan tingkat perincian yang dibutuhkan dalam suatu peramalan. 6. Kemudahan dan Penerapan Metode-metode yang dapat dimengertidan mudah diaplikasikan sudah merupakan suatu prinsip umum bagi pengambilan keputusan. 2.4KegunaanPeramalan Kegunaan peramalan dalam suatu penelitian adalah untuk memperkirakan situasi dan kondisi yang akan terjadi dari suatu yang diteliti untuk masa yang akan dating setelah situasi tersebut dianalisis. Peramalan adalah suatu alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien. Dalam hal ini penyusunan suatu rencana untuk mencapai tujuan atau sasaran suatu organisasilembaga terdapat perbedaan waktu pelaksanaan, dan dilaksanakan oleh siapa. Perencanaan dan peramalan merupakan dua hal yang sangat erat kaitannya, hal ini dapat dilihat dalam penyusunan rencana, dimana dalam penyusunan ini melibatkan peramalan juga. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa peramalan merupakan dasar untuk menyusun rencana karena dapat membantu menganalisis data dari masa lalu,sehingga melalui metode peramalan akan didapat cara pemikiran dan pengerjaan yang teratur dan terarah serta perencanaan yang sistematis hingga memberikan ketetapan hasil analisis.

2.5 MetodePemulusanSmoothing

Metode pemulusan atau smoothing adalah metode peramalan dengan mengadakan penghalusan terhadap masa lalu, yaitu dengan mengambil rata-rata dari nilai beberapa tahun untuk menaksir nilai padabeberapatahunkedepan.Metode pemulusan smoothing banyak digunakan untuk menghilangkan atau mengurangi Universitas Sumatera Utara keteracakan randomness dari data deret berkala timeseries. Secara umum, metode smoothing diklasifikasikan menjadi duabagian,yaitu: 1. Metode Rata-rata Metode rata-rata dibagi atas empat bagian yaitu: a. Nilai tengah mean b. Rata-rata bergerak tunggal single moving average c. Rata-rata bergerak ganda double moving average d. Kombinasi rata-rata bergerak lainnya. Metode rata-rata tujuannya adalah untuk memanfaatkan data masa lalu dalam mengembangkan suatu system peramalan pada periode mendatang. 2. Metode Pemulusan Eksponensial Bentuk umum dari pemulusan eksponensial adalah: = + 1 − 2.1 dimana: =ramalan satu periode kedepan = data asli pada periode ke-t = ramalan pada periode ke-t = parameter pemulusan Metode pemulusan atau smoothing eksponensial terdiri atas: 1. Pemulusan atau smoothing eksponensial tunggal 2. Pemulusan atau smoothing eksponensial ganda, yang terdiri atas: a. Metode linier satu parameter dari Brown b. Metode dua parameter dari Holt

2.6 MetodeSmoothing yangDigunakan

Untuk mendapatkan hasil yang baik harus diketahui cara peramalan yang cepat. Maka metode peramalan analisis time series yang digunakan untuk meramalkan pasokan nilai penjualan energy listrik pada pemecahan masalah ini adalah dengan menggunakan metode smoothing eksponensial ganda yaitu metode smoothing eksponensial satu parameter dari Brown. Metode ini merupakan metodeyangdigunakanolehBrown.Dasarpemikiran darimetodesmoothing eksponensial linier satu parameterdari Brown adalah Universitas Sumatera Utara dengan rata-rata bergerak linier, karena kedua nilai pemulusan tunggal dan ganda ketinggalan dari data sebenarnya. Persamaan yang dapat dipakai dalam pelaksanaan pemulusan eksponensial linier satu-parameter dari Brown adalah sebagai berikut: = + 1 − 2.2 = + 1 − 2.3 = S + S − S = 2 S − S 2.4 = S − S 2.5 = + 2.6 dimana: =nilai smoothing eksponensial tunggal =nilai smoothin gganda =konstanta pada periode ke-t =nil ai s lope = hasilperamalanuntukmperiodekedepanyangakan diramalkan. = parameterpemulusan = jumlah periode di depan yang diramalkan Untuk menghitung nilai kesalahan error ramalan tersebut, dapat digunakan rumus dibawah ini: = − 2.7 di mana: = kesalahan pada periode ke-t X = data asli pada periode ke-t F = ramalan pada periode ke-t

2.7 KetepatanPeramalan