Analisa Data Data Subyektif: Rumusan Masalah Perencanaan Tujuan

2. Analisa Data Data Subyektif:

Data subyektif yang biasanya ditemukan pada pasien dengan gangguan rasa nyaman: nyeri adalah pasien mengeluh nyeri. Data Obyektif: Data obyektif yang biasanya ditemukan pada pasien dengan gangguan rasa nyaman: nyeri dapat dilihat dari respons perilaku dan fisiologis pasien. Perilaku seperti menutup mata rapat-rapat atau membukanya lebar-lebar, menggigiti bibir bawah. Selain ekspresi wajah, respons perilaku lain seperti erangan, berteriak, menangis, menendang-nendang, membolak-balikkan tubuh. Respons fisiologis dapat dilihat dari peningkatan nadi, tekanan darah, pernafasa, diaphoresis, serta dilatasi pupil.

3. Rumusan Masalah

Menurut NANDA 2003, diagnosis keperawatan untuk pasien yang mengalami nyeri atau ketidaknyamanan adalah: a. Nyeri akut b. Nyeri kronis Universitas Sumatera Utara

4. Perencanaan Tujuan

: Nyeri teratasihilang Kriteria hasil : Individu akan menyampaikan bahwa nyeri berkurang ataupun hilang. Intervensi keperawatan : Intervensi Rasional a. Kaji nyeri, catat lokasi, karakteristik, intensitas skala 0- 10. b. Istirahatkan pasien saat nyeri muncul. c. Atur posisi fisiologis. d. Ajarkan teknik relaksasi pernapasan pada saat nyeri muncul. e. Ajarkan teknik distraksi pada saat nyeri f. Beri pereda nyeri yang optimal bersama analgetik yang diresepkan. a. Membantu mengevaluasi derajat ketidaknyamanan dan keefektifan analgesic atau dapat menyatakan terjadinya komplikasi, meningkatnya nyeri menunjukkan melambatnya penyembuhan. b. Istirahat secara fisiologis akan menurunkan kebutuhan oksigen yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan metabolisme basal. c. Pengaturan posisi semi fowler dapat membantu merelaksasi otot- otot abdomen pascabedah sehingga dapat menurunkan stimulus nyeri dari luka pascabedah. d. Meningkatkan intake oksigen sehingga akan menurunkan nyeri sekunder dari penurunan oksigen lokal. e. Distraksi pengalihan perhatian dapat menurunkan stimulus internal. f. Analgetik diberikan untuk membantu menghambat stimulus nyeri ke pusat persepsi nyeri di korteks serebri sehingga nyeri Universitas Sumatera Utara g. Kaji respons klien terhadap obat- obat pereda nyeri. h. Bantu keluarga berespons positif terhadap pengalaman nyeri klien. i. Libatkan keluarga dalam sejumlah prosedur untuk menurunkan nyeri. j. Beri klien kesempatan untuk mendiskusikan ketakutan, kemarahan, dan rasa frustasinya secara pribadi. k. Variasikan lingkungan jika memungkinkan. l. Beri pujian untuk kesabaran pasien dan sampaikan padanya bahwa ia telah mengatasi nyeri dengan baik, tanpa memerhatikan perilaku yang ditunjukkan klien. dapat berkurang. g. Mengetahui keefektifan obat-obat pereda nyeri. h. Mencegah anxietas pada keluarga juga pasien. i. Meningkatkan rasa nyaman pasien. j. Meningkatkan rasa percaya pasien, mengetahui tingkat keparahan nyeri klien. k. Meningkatkan rasa nyaman pasien. l. Meningkatkan percaya diri pasien serta kenyamanan pasien. Universitas Sumatera Utara

B. Asuhan Keperawatan Kasus 1. Pengkajian

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN

Nama : An. R Jenis Kelamin : Laki- laki Umur : 9 tahun Agama : Islam Pendidikan : Belum tamat Pekerjaan : Pelajar Alamat : Medan Denai Tanggal Masuk RS : 7 Juni 2013 NO. Register : 00. 52. 96. 52 Ruangan kamar : Ruang 9 Bedah Anak Golongan darah : O Tanggal pengkajian : 17 Juni 2013 Tanggal operasi : 10 Juni 2013 Diagnosa medis : Post Tutup Colostomy ai Hirschprung Disease

II. KELUHAN UTAMA

Pasien dengan diagnosa hirschprung telah dilakukan tindakan kolostomi pada November tahun lalu. Kemudian pasien datang ke rumah sakit dan dilakukan tindakan operatif post tutup kolostomi pada tanggal 11 Juni 2013. Pasien dirawat di ruang rawat inap pasca bedah anak. Pasien mengalami nyeri pada area lumbal kiri pasca tindakan operatif colostomy.

III. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG A. Provocative Palliative

1. Apa penyebabnya : Nyeri yang dialami pasien dikarenakan oleh tindakan operatif tutup colostomy. 2. Hal- hal yang memperbaiki keadaan : Meningkatkan rasa nyaman pasien, kolaborasi pemberian analgetik. Universitas Sumatera Utara