commit to user 26
3. Sampel diukur tekanan darah.
4. Sepeda ergometer disesuaikan dengan tinggi badan sampel.
5. Sampel diminta memakai pakaian seminimal mungkin, lalu duduk di
sepeda ergometer. 6.
Sampel diukur denyut jantung istirahat. 7.
Sampel dipasangkan alat perekam jantung. 8.
Sampel mengayuh sepeda ergometer dengan beban rata-rata dinaikkan 25 wattmenit dengan kecepatan 20 kmjam sampai sampel kelelahan dan
tidak bisa melanjutkan lagi
graded exercise test
. 9.
Sampel direkam dengan alat perekam jantung. 10.
Hitung denyut jantung setelah latihan pembebanan. 11.
Masukkan ke tabel sepeda ergometer. 12.
Masukkan ke tabel koreksi usia. 13.
Masukkan ke tabel koreksi berat badan, lalu didapatkan hasil VO
2
max
dalam satuan mlkgmenit.
J. Teknik Analisis
Data yang diperoleh pada penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan uji beda atau uji t jika memenuhi kriteria syarat parametrik
untuk mengetahui perbedaan yang bermakna di antara semua kelompok perlakuan. Jika tidak memenuhi syarat-syarat uji parametrik, maka digunakan
uji nonparametrik yakni uji Mann-Whetney. Data akan diolah dengan
commit to user 27
Statistical Product and Service Solution
SPSS 17.0
for Windows
. Derajat kemaknaan yang digunakan adalah α 0,05.
commit to user 28
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Demografi Karakteristik
Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta FK UNS. Sebanyak 30 orang dipilih
secara
simple random sampling
. Subjek dilakukan pemeriksaan berupa berupa tinggi badan, berat badan, tekanan darah sistolik, dan diastolik, serta
denyut jantung istirahat. Setelah itu, subjek dilakukan pengambilan data dengan sepeda ergometer.
1. Karakteristik Mahasiswa FK UNS
Tabel 1. Karakteristik Subjek Berdasarkan Usia Usia
tahun Jumlah
N=30 Persentase
19 20
21 22
23 1
8 16
4 1
3,33 26,67
53,34 13,33
3,33 Sumber data primer, 2010
28
commit to user 29
19 20
21 22
23
3,33 3,33
26,67
53,34 13,33
41-50 51-60
61-70 71-80
81-90
6,67 3,33
26,67 33,33
30
Gambar 1. Karakteristik Subjek Berdasarkan Usia
Dari tabel 1 diketahui bahwa sebagian besar subjek 53,34 berusia 21 tahun yakni berjumlah enam belas orang. Sedangkan sisanya,
berusia 19 dan 23 tahun masing-masing berjumlah satu orang 3,33, subjek berusia 20 tahun berjumlah delapan orang 26,67 dan subjek
berusia 22 tahun berjumlah empat orang 13,33.
Tabel 2. Karakteristik Subjek Berdasarkan Berat Badan Berat Badan
kg Jumlah
N=30 Persentase
41-50 51-60
61-70 71-80
81-90 1
10 9
8 2
3,33 33,33
30 26,67
6,67 Sumber data primer, 2010
Gambar 2. Karakteristik Subjek Berdasarkan Berat Badan
commit to user 30
161-164,5 165-168,5
169-172,5 173-176,5
177-180,5 180,5
3,33 10
23,34 30
20 13,33
Dari tabel 2 diketahui bahwa sebaran berat badan terbanyak pada kelompok 51-60 kg yakni berjumlah sepuluh orang atau sebesar 33,33.
Sedangkan sebaran berat badan paling sedikit pada kelompok 41-50 kg yakni berjumlah satu orang atau sebesar 3,33.
Tabel 3. Karakteristik Subjek Berdasarkan Tinggi Badan Tinggi Badan
cm Jumlah
N=30 Persentase
161-164,5 165-168,5
169-172,5 173-176,5
177-180,5 180,5
4 6
9 7
3 1
13,33 20
30 23,34
10 3,33
Data sumber primer, 2010
Gambar 3. Karakteristik Subjek Berdsarkan Tinggi Badan
Tabel 3 menggambarkan karakteristik tinggi badan. Sebagian besar subjek 30 bertinggi badan 169-172,5 cm berjumlah sembilan
orang. Sedangkan, hanya satu subjek 3,33 yang bertinggi badan 180,5 cm.
commit to user 31
Tabel 4. Karakteristik Subjek Berdasarkan Tekanan Darah Sistolik Sistol
mm Hg Jumlah
N=30 Persentase
110 115
120 14
1 15
46,67 3,33
50 Sumber data primer, 2010
Gambar 4. Karakteristik Subjek Berdasarkan Tekanan Darah Sistolik
Dari tabel 4 diketahui bahwa sebagian besar subjek 50 bertekanan darah sistolik 120 mm Hg yakni berjumlah lima belas orang.
Sedangkan, subjek yang bertekanan darah sistolik 115 mm Hg hanya berjumlah satu orang 3,33.
Tabel 5. Karakteristik Subjek Berdasarkan Tekanan Darah Diastolik Diastol
mm Hg Jumlah
N=30 Persentase
60 70
80 1
7 22
3,33 23,33
73,34 Sumber data primer, 2010
110 115
120
3,33 50
46,67
commit to user 32
60 70
80
73,34 23,33
3,33
Gambar 5. Karakteristik Subjek Berdasarkan Tekanan Darah Diastolik
Dari tabel 5 diketahui bahwa subjek terbanyak bertekanan darah diastolik 80 mm Hg berjumlah 22 orang 73,34. Sedangkan, hanya satu
orang 3,33 yang bertekanan darah diastolik 60 mm Hg.
Tabel 6. Karakteristik Subjek Berdasrkan Denyut Jantung Istirahat Denyut Jantung
Istirahat kali permenit
Jumlah N=30
Persentase
61-70 71-80
81-90 91-100
4 14
9 3
13,33 46,67
30 10
Sumber data primer, 2010
Gambar 6. Karakteristik Subjek Berdasarkan Denyut Jantung Istirahat
Dari tabel 6 diketahui bahwa sebagian besar subjek denyut jantung istirahat terbanyak pada kelompok 71-80 kali permenit yakni
berjumlah empat belas orang atau sebesar 46,67. Sedangkan sebaran
61-70 71-80
81-90 91-100
13,33
46,67 30
10
commit to user 33
denyut jantung istirahat paling sedikit pada kelompok 91-100 kali permenit yakni berjumlah tiga orang atau sebesar 10.
2. Nilai VO
2
max
Tabel 7. Nilai VO
2
max
Absolut
VO
2
max
Absolut lmenit
Jumlah N=30
Persentase
2,0-2,4 2,5-2,9
3,0-3,4 3,5-3,9
1 16
10 3
3,33 53,34
33,33 10
Sumber data primer, 2010
Gambar 7. Nilai VO
2
max
Absolut Tabel 7 menggambarkan sebaran nilai VO
2
max
absolut. Sebanyak enam belas orang 53,34 mempunyai nilai VO
2
max
absolut sebesar 2,5- 2,9 lmenit yakni. Sedangkan, hanya satu orang 3,33 yang mempunyai
nilai VO
2
max
absolut 2,0-2,4 lmenit.
2,0-2,4 2,5-2,9
3,0-3,4 3,5-3,9
10
33,33 53,34
3,33
commit to user 34
Tabel 8. Nilai VO
2
max
Relatif
VO2max Relatif mlkgmenit
Jumlah N=30
Persentase
31-35 36-40
41-45 46-50
51-55 56-60
3 3
6 8
6 4
10 10
20 26,67
20 13,33
Sumber data primer, 2010
Gambar 8. Nilai VO
2
max
Relatif Dari tabel 8 diketahui bahwa sebaran nilai VO
2
max
relatif terbanyak pada kelompok 46-50 mlkgmenit yakni berjumlah delapan
orang atau sebesar 26,67. Sedangkan sebaran nilai VO
2
max
relatif paling sedikit pada kelompok 31-35 mlkgmenit dan 36-40 mlkgmenit yakni
berjumlah tiga orang atau sebesar 10.
B. Analisis Hasil Penelitian