setiap item CSR dalam instrumen penelitian diberi nilai 1 jika diungkapkan, dan nilai 0 jika tidak diungkapkan. Selanjutnya, skor dari
setiap item dijumlahkan untuk memperoleh keseluruhan skor untuk setiap perusahaan.
2.1.3 Karakteristik Perusahaan Dalam Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Setiap perusahaan memiliki karakteristik yang berbeda satu entitas dengan entitas lainnya. Menurut Lang and Lundholm dalam
Anggraini 2006 “karakteristik perusahaan meliputi antara lain struktur permodalan, pemilik saham, profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan,
struktur kepemilikan, sektor perusahaan, status perusahaan, dan lain- lain.”
Dalam penelitian ini karakterisitik perusahaan yang mempengaruhi pengungkapan sosial diproksikan ke dalam ukuran
perusahaan, profitabilitas, ukuran dewan komisaris, dan tingkat financial leverage.
2.1.3.1 Ukuran Perusahaan
Menurut Mulianti 2010, ukuran perusahaan
mempunyai pengaruh penting terhadap integrasi antar bagian dalam perusahaan, hal ini disebabkan karena ukuran
perusahaan yang besar memiliki sumber daya pendukung yang
Universitas Sumatera Utara
lebih besar dibanding perusahaan yang lebih kecil. Pada suatu perusahaan yang kecil maka kompleksitas yang terdapat dalam
organisasi juga kecil. Perusahaan kecil sangat rentan terhadap perubahan kondisi ekonomi dan cenderung kurang
menguntungkan, sedangkan perusahaan besar dapat mengakses pasar modal.
Ukuran perusahaan merupakan variabel yang
digunakan untukmenjelaskan pengungkapan sosial yang dilakukan perusahaan dalamlaporan tahunan yang dibuat.
Secara umum perusahaan besar akan mengungkapkan informasi lebih banyak daripada perusahaan kecil. Hal ini
disebabkan karena perusahaan besar akan menghadapi resiko politis yang lebih besar yaitu tekanan untuk melakukan
pertanggung jawaban sosial daripada perusahaan kecil. Teori agensi menyatakan apabila ukuran perusahaan lebih besar,
maka biaya keagenan yang dikeluarkan juga lebih besar, sehingga untuk mengurangi biaya keagenan tersebut
perusahaan akan cenderung mengungkapkan informasi yang lebih luas. Perusahaan yang lebih besar akan mendapat sorotan
yang lebih banyak dari masyarakat sehingga pengungkapan yang lebih besar merupakan cara untuk mengurangi biaya
politis sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaaan Sembiring, 2005.
Universitas Sumatera Utara
2.1.3.2 Tingkat Profitabilitas
Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu Munawir, 2004.
Bila perusahaan ingin tetap hidup untuk dapat tumbuh dan berkembang, maka perusahaan harus memperoleh laba atau
dengan kata lain perusahaan harus berada dalam keadaan yang menguntungkan profitable.
Menurut Heinze dalam Hackston dan Milne 1996, profitabilitas merupakan faktor yang membuat manajemen
menjadi bebas dan fleksibel untuk mengungkapkan
pertanggungjawaban sosial kapada pemegang saham, sedangkan menurut teori keagenan mengatakan semakin besar perolehan
laba yang didapat, semakin luas informasi sosial yang diungkapkan perusahaan. Itu dilakukan untuk mengurangi biaya
keagenan yang muncul. Hal ini berarti, semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan maka semakin besar pengungkapan
informasi sosialnya
2.1.3.3 Tingkat Financial Leverage