komisaris X
4
dan RD X5 berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial Y.
4.4.3.2. Uji Signifikansi Parsial uji t
Uji statisitk t ditujukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh variabel independen secara individual dalam
menerangkan variabel dependen. Berikut adalah hipotesis yang akan diuji dengan uji t.
H1 : Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
H2 : Tingkat Profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
H3 : Financial leverage berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
H4 : Ukuran Dewan Komisaris berpengaruh terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial. H5 : Intensitas RD berpengaruh terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosial. Uji t ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi
t
hitung
dengan ketentuan: 1 jika t
hitung
t
tabel
pada α 0.05, maka Hi diterima, 2 jika t
hitung
t
tabel
pada α 0.05, maka Hi ditolak.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-.754 .277
-2.720 .009
LN_SIZE .045
.011 .574
4.273 .000
ROA -.209
.102 -.278
-2.054 .045
DER -.044
.023 -.225
-1.860 .068
DK .014
.010 .163
1.353 .182
RND -.027
.035 -.093
-.780 .439
a. Dependent Variable: CSR Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 2013
Tabel 4.7 di atas menunjukkan nilai t
hitung
untuk masing- masing variabel independen. Nilai t
hitung
tersebut akan dibandingkan dengan nilai t
tabel
yang bernilai 1,670. Berdasarkan hasil uji t yang disajikan pada tabel 4.9 dapat diketahui pengaruh
masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
a. Ukuran perusahaan memiliki nilai signifikans sebesar 0,000
yang berarti nilai lebih kecil dari 0,05 sedangkan nilai t
hitung
diperoleh sebesar 4,273. Nilai t
hitung
ini lebih besar dari t
tabel
sebesar 1,670 4,273 1,670. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Hi diterima atau ukuran
perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
b. Profitabilitas memiliki nilai signifikansi sebesar 0,045 yang
berarti nilai lebih kecil dari 0,05 sedangkan nilai t
hitung
diperoleh sebesar -2,054. Nilai t
hitung
ini lebih kecil dari t
tabel
sebesar 1, 670 -2,054 1, 670. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Hi ditolak atau profitabilitas tidak
memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
c. Financial leverage memiliki nilai signifikansi sebesar 0,068
yang berarti nilai lebih besar dari 0,05 sedangkan nilai t
hitung
diperoleh sebesar -1.860. Nilai t
hitung
ini lebih kecil dari t
tabel
sebesar 1,670 -1.860 1, 670. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Hi ditolak atau financial
leverage tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
Universitas Sumatera Utara
d. Ukuran dewan komisaris memiliki nilai signifikansi sebesar
0,182 yang berarti nilai lebih besar dari 0,05 sedangkan nilai t
hitung
diperoleh sebesar 1,353. Nilai t
hitung
ini lebih kecil dari t
tabel
sebesar 1, 670 1,353 1, 670. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Hi ditolak atau ukuran
dewan komisaris tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
e. Intensitas RD memiliki nilai signifikansi sebesar 0,439
yang berarti nilai lebih besar dari 0,05 sedangkan nilai t
hitung
diperoleh sebesar -0,780. Nilai t
hitung
ini lebih kecil dari t
tabel
sebesar 1, 670 -0,780 1, 670. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Hi ditolak atau financial leverage
tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
Berdasarkan tabel uji t diatas maka model persamaan regresi yang di gunakan adalah sebagai berikut:
Y =-0.754 + 0.45X
1
+ -2,09X
2
+ -0.44X
3
+ 0.14X
4
+ -0.27 X
5
+ e Kemudian model regresi tersebut akan diinterpretasikan.
1. b
= -0.754 Nilai konstanta ini menyatakan bahwa jika X1, X2, X3, X4,
dan X5 adalah 0, maka indeks pengungkapan tanggung jawab sosial adalah -0.754.
Universitas Sumatera Utara
2. X
1
= 0.45 Koefisien regresi untuk ukuran perusahaan x
1
ini sebesar 0.030 menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh
positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial Y. Setiap penambahan 1,00 x pada rasio ukuran perusahaan,
maka akan meningkatkan indeks pengungkapan tanggung jawab sosial sebesar 0.45, dan dalam hal ini, faktor lain
dianggap konstan. 3.
X
2
= -2,09 Koefisien regresi untuk profitabilitas x
2
ini sebesar -2,09 menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif
terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial Y. Setiap penambahan 1,00 x pada rasio profitabilitas, maka akan
mengurangi indeks pengungkapan tanggung jawab sosial sebesar -2,09, dan dalam hal ini faktor lain dianggap
konstan. 4.
X
3
= -0.44 Koefisien regresi untuk financial leverage x
3
ini sebesar - 0.44 menyatakan bahwa financial leverage berpengaruh
negatif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial Y. Setiap penambahan 1,00 x pada rasio financial leverage,
maka akan mengurangi indeks pengungkapan tanggung
Universitas Sumatera Utara
jawab sosial sebesar -0.44, dan dalam hal ini faktor lain dianggap konstan.
5. X
4
= 0,014 Koefisien regresi untuk ukuran dewan komisaris x
4
ini sebesar 0.014 menyatakan bahwa ukuran dewan komisaris
berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial Y. Setiap penambahan 1,00 x pada rasio ukuran
dewan komisaris, maka akan menambah
indeks pengungkapan tanggung jawab sosial sebesar 0,014, dan
dalam hal ini faktor lain dianggap konstan. 6.
X
5 =
-0,27 Koefisien regresi untuk RD x
5
ini sebesar -0.27 menyatakan bahwa ukuran dewan komisaris berpengaruh
negatif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial Y. Setiap penambahan 1,00 x pada rasio RD maka akan
mengurangi indeks pengungkapan tanggung jawab sosial sebesar -0,27, dan dalam hal ini faktor lain dianggap
konstan.
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian