Nama Penulis Alamat Penulis
36 Pada umumnya,
jarang atau tidak lazim jika ada bagian khusus “Tinjauan Pustaka” danatau “Perumusan Masalah” dalam artikel ilmiah; rujukan ke pustaka
yang berisi konsep-konsep teori terdahulu sebaiknya digabungkan dalam bagian Pendahuluan Latar Belakang atau di bagian Pembahasan secara langsung.
Perhatikan bahwa pernyataan umum tidak memerlukan pustaka rujukan. Contoh:
“Tingkat kecemaran seiring dengan meningkatnya jumlah industri Shamsuddin Dimick 1986”; jangan mengutip kutipan dalam kutipan “Ahmad …. dalam Badu
...”. Perhatikan bahwa di dalam artikel ilmiah jangan berisi kalimat-kalimat yang mengandung atau terkesan seperti definisi-definisi yang seperti di buku. Contoh
paragraf yang berisi gap analysis atau pernyataan kesenjangan dan tujuan disajikan di Gambar 3.8.
Gambar 3. 8 Contoh paragraf berisi gap analysis