digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
menjadi panutan bagi orang banyak. Dirinya akan mengeluarkan cahaya yang mampu mempengaruhi orang lain. Bicaranya pasti
didengar orang. Sikap dan perilakunya akan dicontoh, dan pendapat
yang disampaikannya akan menjadi pegangan bagi masyarakat.
3
Melakukan Dialog dengan Diri sendiri
Disamping langkah-langkah di atas, kita harus pula melakukan langkah ini dalam rangka persiapan mental. Caranya dengan
mengadakan tanya jawab dialog terhadap diri sendiri. Sebaiknya langkah-langkah persiapan mental, khususnya dalam
melakukan dialog dengan diri sendiri, dilaksanakan pada malam hari dan pada tempat yang bebas dari gangguan-gangguan yang dapat merusak
konsentrasi. Rahasianya, suasana pada malam hari cukup tenang untuk berpikir dan melakukan konsentrasi. Tidak ada salahnya, sebelum
melakukan dialog, kita lakukan terlebih dahulu penyerahan diri terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam bentuk semadi atau mediasi. Mudah-
mudahan Tuhan akan memberikan petunjuk dan kekuatan melalui intuisi atau ilham, sehingga dialog berjalan lancar, penuh keyakinan serta
menghasilkan jawaban-jawaban yang positif.
c. Teknik Persiapan Materi
Yang dimaksud dengan persiapan materi adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk menguasai materi yang akan disampaikan di hadapan
forum dengan sistematis, teratur, luas dan mendalam.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Biasanya, setiap orang yang akan berbicara pada suatu forum pertemuan selalu melakukan persiapan materi yang dianggapnya cukup
matang. Namun bila diamati secara cermat, ternyata kebanyakan mereka hanya melakukan persiapan apa adanya, tanpa berusaha menguasai materi
yang ada walaupun sangat minim tidak pula terkuasai sepenuhnya.
16
Karena itu, seorang pembicara mesti melakukan persiapan materi secara sungguh-sungguh dan penuh perhatian. Sebelum berbicara didepan publik
hendaknya harus terlebih dahulu mempersiapkan materi. Materi disini adalah bahan yang disampaikan oleh seorang presentator. Bahan materi itu
dapat berupa ide sendiri, gagasan orang lain yang dikutip, berita, informasi dan lain-lain.
17
Menurut Gentasri Anwar persiapan materi dapat dilakukan dengan
cara sebagai berikut :
1 Jika topik yang akan dibicarakan belum ada atau diserahkan panitia
kepada kita,
maka sebagai
langkah pertama
kita harus
menetapkanmerumuskan topik lebih dahulu.
2 Sebagai langkah kedua, tetapkan judul pembicaraan. Judul ialah
nama yang diberikan untuk topik atau pokok bahasan. Syarat-syarat
yang baik yaitu :
-
Relavan dengan topik
-
Menimbulkan hasrat ingin tahu
16
Gentari Anwar, Retorika Praktis Teknik dan Seni Berpidato, Jakarta: PT Rineka Cipta, 1995, h. 46
17
Balqis Khayyirah, Cara Pintar Berbicara Cerdas di depan Publik, Jogjakarta : DIVA Press, 2013, h. 74
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
- Mudah diingat oleh pendengar
3 Sesudah topik dan judul ditetapkan atau telah disediakan panitia, lalu
periksalah pengetahuan yang ada dalam pikiran kita sendiri. Artinya, sejauh mana pengetahuan kita tentang keadaan yang berkaitan dengan
topik atau judul. Apakah pengetahuan yang kita miliki sudah luas dan mendalam atau belum.
4 Jika belum merasa menguasai materi secara luas dan mendalam,
kumpulan berbagai buku dan tulisan-tulisan yang berhubungan dengan topik yang akan kita bicarakan dan kalau perlu bertanya kepada orang
yang dianggap ahli untuk itu. 5
Baca dan pelajari semua buku dan tulisan-tulisan tadi dengan sistematis. Jangan lupa memperhatikan teknik membaca yang akurat baca
berulang-ulang. 6
Usahakan pola pikir yang kita gunakan dalam mempelajari bahan-bahan tadi adalah pola pikir filsafat. Sebab, pola pikir filsafat akan membantu
kita menguasai sesuatu pengetahuan secara sistematis, luas dan mendalamradikal.
7 Setelah bahan dirasa cukup, barulah kita mulai membuat kerangka
pembicaraan pidato. 8
Selanjutnya, tulis materi ceramah selengkap-lengkapnya dengan anggapan tulisan inilah yang akan disajikan secara utuh di hadapan
forum