Metode Wawancara Teknik Pengumpulan Data.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id foto, dll. 88 Dokumen yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah dokumen mengenai hasil pelaporan program penguatan individu kepala sekolah di SDN Keret Krembung Sidoarjo. Dokumen-dokumen yang dihimpun dipilih yang sesuai dengan tujuan dan fokus masalah yang diamati. Isinya dianalisis diurai, dibandingkan dan dipadukan sintesis membentuk satu hasil kajian yang sistematis. Untuk bagian-bagian tertentu, yang dipandang sebagai kunci dapat disajikan dalam bentuk kutipan utuh, tetapi yang lainnya diuraikan pokok-pokoknya sebagai hasil analisis kritis dari peneliti. 89

F. Prosedur analisis dan interpretasi data .

Setelah semua data terkumpul maka langka berikutnya adalah pengolahan dan analisis data. Yang dimaksud analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh dirinya sendiri atau orang lain. 88 Suharsimi Arikunto., Prosedur,. 229 89 Nana Syaodih, Metode Penelitian 220. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Proses analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik yang dilakukan oleh Miles dan Huberman. 90 Adapun dalam penerapannya adalah sebagai berikut:

1. Analisis Selama Pengumpulan Data

Kegiatan analisis data ini dapat dimulai setelah penulis memahami fenomena sosial yang sedang diteliti, sedangkan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a. Menetapkan fokus penelitian rumusan masalah b. Pembuatan rencana pengumpulan data c. Penetapan sasaran pengumpulan data informan, situasi, dokumen dan lain-lain.

2. Reduksi Data

Dalam reduksi data ini penulis memilih data-data yang telah diperoleh selama melakukan proses penelitian. Hal ini bisa dilakukan dengan menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang data yang tidak perlu dan mengorganisasikan data sehingga kesimpulan finalnya dapat diverifikasi.

3. Penyajian Data

Langkah ini dapat dilakukan dengan menyajikan sekumpulan informasi yang tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan. Hal ini dilakukan dengan alasan data-data yang diperoleh selama 90 Sugiono, Metode Penelitian, 195. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id proses penelitian kualitatif biasanya berbentuk naratif, sehingga memerlukan penyederhanaan tanpa mengurangi isinya.

4. Menarik Kesimpulan

Ada dua macam untuk menarik kesimpulan: a. Cara berpikir deduktif Cara berpikir ini digunakan untuk mencari data dalam menentukan kebenaran. Bila fakta atau data-data yang ada dianggap sama dengan teori yang ada. b. Cara berpikir induktif Penalaran ini penulis tekankan karena umumnya penelitian kualitatif bersifat induktif. Kita berangkat dari kasus-kasus yang bersifat khusus berdasarkan pengalaman nyata ucapan perilaku subyek penelitian dan situasi lapangan penelitian. Selanjutnya pembahasan data dengan menggunakan metode induktif yang berangkat dari fakta-fakta yang khusus, peristiwa yang kongkrit, kemudian dari fakta-fakta dan peristiwa-peristiwa yang kongkrit itu ditarik generalisasi yang bersifat umum. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif naratif. Teknik ini menurut Miles dan Hubermen ditetapkan melalui tiga alur reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. 91 91 Djam’an Satori dan Aan Komariyah, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta. 2010, 221.