Regulasi Corporate Social Responsibility di Indonesia

23 e Unit kerja yang terkait dengan pemeliharaan aset perusahaan f Unit kerja yang terkait dengan pembebasan tanahakusisi aset masyarakat. Inti dari gambaran stakeholder di atas sangat jelas bahwa kelompok atau individu yang memiliki kepentingan dalam perusahaan. Pelaksanaan CSR harus mencakup semua stakeholder terkait perusahaan, yaitu pemegang saham, karyawan, konsumen dan masyarakat umum.

d. Regulasi Corporate Social Responsibility di Indonesia

Dalam konteks tanggung jawab sosial perusahaan yang berdasar prinsip pembangunan berkelanjutan, regulasi CSR di Indonesia dilatarbelakangi oleh amanat Undang-Undang Dasar 1945. CSR di Indonesia secara tegas mewajibkan setiap investor untuk melakukan tanggung jawab sosial perusahaan melalui Undang-Undang No 25 Tahun 2007 dan dalam Undang-Undang No 40 Tahun 2007 diwajibkan bagi perusahaan perseroan terbatas untuk melakukan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Pasal 74 Undang-Undang Nomer 40 Tahun 2007 ayat 1-4 dalam Ismail Solihin, 2011: 165 dijelaskan sebagai berikut: 24 1 Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya dibidang danatau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. 2 Tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 merupakan kewajiban perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseoran yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. 3 Perseoran yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. 4 Ketentuan lebih lanjut mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan diatur dengan Peraturan Pemerintah Undang-undang Nomer 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal yang tertuang dalam pasal 15 dalam Ismail Solihin, 2011: 167 menjelaskan bahwa setiap penanam modal berkewajiban: 1 Menerapkan prinsip corporate governance yang baik. 2 Melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan 3 Membuat laporan tentang kegiatan penanaman modal dan menyampaikan kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal. 4 Menghormati tradisi budaya masyarakat sekitar lokasi kegiatan penanaman modal 5 Mematuhi semua ketentuan perundang-undangan. Penjelasan pasal-pasal tersebut diatas bahwa tanggung jawab sosial perusahaan adalah tanggung jawab yang melekat pada perusahaan untuk tetap menciptakan hubungan yang harmonis, seimbang dan mematuhi norma yang berlaku dalam masyarakat sekitar perusahaan. Adanya regulasi CSR ini sebagai langkah pencegahan terjadinya dampak negatif yang lebih besar 25 yang ditimbulkan oleh perusahaan yang bergerak dibidang industri tersebut. Dengan adanya regulasi tersebut, perusahaan wajib melaksanakan tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat dan lingkungan.

e. Manfaat Corporate Social Responsibility