PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF (PDTO) MATERI MENGIDENTIFIKASI DAN MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR MEKANIK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAAN SCIENTIFIC PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK TUNAS PELITA BINJAI TAHUN AJARA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF
(PDTO) MATERI MENGIDENTIFIKASI DAN MENGGUNAKAN ALAT-ALAT
UKUR MEKANIK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAAN
SCIENTIFIC PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN
SMK TUNAS PELITA BINJAI TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
RIZKA DALILUDDIN SAUMI
509321034

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
Rizka Daliluddin Saumi: Peningkatan Hasil Belajar Pekerjaan Dasar Teknik
Otomotif Materi Mengidentifikasi dan Menggunakan Alat Bkur Melalui

Penerapan Model Pembelajaran Scientific Pada Siswa Kelas X Teknik
Kendaraan Ringan SMK Tunas Pelita Binjai. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.2016
Masih banyak hasil belajar siswa yang rendah dan tidak memenuhi KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditetapkan yaitu 75, khususnya pada
mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Otomif (PDTO). Dimana siswa yang
dikategorikan lulus hanya 12 siswa atau hanya 48% dari keseluruhan siswa
sebanyak 25 siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar
siswa Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif (PDTO) pada kompetensi dasar
Mengidentifikasi dan Menggunakan Alat-alat ukur mekanik menggunakan model
pembelajaran Scientific pada siswa kelas X TKR (Teknik Kendaraan Ringan)
SMK Tunas Pelita Binjai.Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK),
adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKR (Teknik Kendaraan
Ringan) SMK Tunas Pelita Binjai T.A 2015/2016 sebanyak 25 siswa. Pelaksanaan
tindakan dilakukan selama 2 siklus, dimana setiap siklus pembelajaran dilakukan
dua kali pertemuan. Dalam pelaksanaan setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar siswa berupa pilihan berganda serta
lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Alat pengumpul data yang digunakan
adalah berupa soal pilihan berganda sebanyak 10 soal dan lembar observasi

aktivitas guru dan siswa. Hasil belajar siswa diketahui dari kemampuan siswa
mengerjakan soal setelah proses belajar mengajar sebagai tes 1 pada siklus I dan
tes 2 pada siklus II. Dari analisis data diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siklus I
adalah 58.4 dengan ketuntasan belajar klasikal 36% sedangkan nilai rata-rata hasil
belajar pada siklus II adalah 79.2 dengan ketuntasan klasikal 92 %. Hasil
observasi aktivitas guru dari 72.72% pada siklus I menjadi 81.81% pada siklus II.
Hasil observasi aktivitas siswa dari 58.4% pada siklus I menjadi 70.8% pada
siklus II. Dari data-data yang didapat menunjukkan bahwa penerapan model
pembelajaran Scientific dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif (PDTO) di kelas X TKR SMK Tunas
Pelita Binjai Tahun Ajaran 2015/2016.

Kata Kunci : Hasil Belajar, Penelitian Tindakan Kelas, Scientific

i

ABSTRACT
Rizka Daliluddin Saumi : Enhancement Of Learning Outcomes Of Thenic
Automotive Basic Work By Bsing Scientific Learning On Grade 10th Students Of
Light Vichle Engineering Tunas Pelita Vocational School. Faculty of Engineering,

State University Medan.2016
There are still a lot of student learning outcomes is low and does not meet
the KKM (minimum completeness criteria) that have been set, namely 75,
particularly on the subjects of Basic Engineering Works Otomif (PDTO). Where
students are categorized graduated only 12 students, or only 48% of the students
as many as 25 students. This study aims to improve student learning outcomes
Basic Works of Automotive Engineering (PDTO) to the basic competence
Identify and use tools mechanical measurement using model Scientific in class X
TKR (Mechanical Light Vehicle) SMK Tunas Pelita Binjai.This research is a
classroom action research (PTK), while the subjects in this study were students of
class X TKR (Mechanical Light Vehicle) SMK Tunas Pelita Binjai T.A
2015/2016 as many as 25 students. Implementation of actions performed during
two cycles, with each cycle of learning is done two meetings. In the
implementation of each cycle consists of four stages: planning, implementation,
observation and reflection. Instruments used in this research is to test student
learning outcomes in the form of multiple choice and observation sheet activities
of teachers and students.The equipment to collet datas are multiple choice
questions in amount of 10 and observation paper of teacher and student activity.
The ant’comes was found from the skill of student to answer the questions after
teaching learning process as 1st test at 1st cycle and 2nd test at 2nd cycle. from the

data analizing was found averange scone at 1st cycle was 58.4 with classical
passing grade 36% while average score at 2nd cycle was 79.2 with classical
passing grade 92 %. The result of teacher activity was 72.72 % at 1st cycle
became 81.81% at 2nd cycle. The result of student’s activity was found 58.4% at
1st cycle became 70.8% at 2nd cycle. The datas show that scientific learning is able
to enhace outcomes on subject of Technic Automotive Basic work in Grade 10th
Teknik Kendaraan Ringan(TKR) Tunas Pelita Vocational School academic year
2015/2016.

Keywords : Learning outcomes, Classroom Action Research, Class Proceeding
research Scientific

ii

KATA PENGANTAR

Dengan rasa syukur yang sedalam - dalamnya kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan karunia-Nya serta shalawat dan salam ke haribaan baginda
Nabi Muhammad SAW, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi penulis
yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar PDTO Melalui Penerapan Model

Pembelajaran Scientific Pada Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan
SMK TUNAS PELITA Binjai Tahun Ajaran 2015 / 2016”.Penyusunan skripsi
ini dilakukan sebagai bagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
(S.Pd) bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis mengalami beberapa
kendala antara lain keterbatasan maupun kurangnya pengetahuan yang dimiliki
penulis, namun berkat bimbingan, bantuan dan dukungan berupa petunjuk, saran saran dan lain sebagainya dari Bapak Prof.Siman,M.Pd selaku Dosen Pembimbing
Skripsi penulis yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing
penulis. Penulis juga banyak menerima dukungan dari berbagai pihak mulai dari
awal perkuliahan sampai penulisan Skripsi ini selesai. Dan pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1.

Ba
pak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
UNIMED.

2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Wakil Dekan I Fakultas Teknik
UNIMED.

3. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin.

iii

4. Bapak Drs. Selamat Riadi, M.T, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin.
5. Bapak Janter P. Simanjuntak, ST, M.T, Ph.D, selaku Ketua Prodi
Pendidikan Teknik Mesin.
6. Bapak Prof. Dr. Siman, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi.
7. Pihak SMK Tunas Pelita Binjai / Bpk. Emri Yuliza Ardi, S.Pd selaku
pimpinan Kepala Sekolah yang memberikan kesediaan tempat kepada
penulis untuk melakukan penelitian.
8. Orang tua saya: Ayahanda Drs. Fachri dan Ibunda Puridah S.Sos yang
selalu mendukung penulis baik dari materi maupun moral.
9. Abang dan Adik saya yang telah memberikan penulis dukungan moril
maupun dukungan doa.
10. Teman – teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Ekstensi
2009.
Penulisan Proposal skripsi ini belumlah sempurna untuk itu Penulis
mengharapkan masukan dari pembaca, baik berupa kritik maupun saran yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya Proposal Skripsi ini.


Medan,

Penulis

iv

Agustus 2016

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK.......................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ....................................................................................

iii

DAFTAR ISI ..................................................................................................


iv

DAFTAR TABEL............................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... ix
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah....................................................................

1

B. Identifikasi Masalah ..........................................................................

4

C. Batasan Masalah ...............................................................................

4

D. Rumusan Masalah .............................................................................


4

E. Tujuan Penelitian ..............................................................................

5

F. Manfaat Penelitian ............................................................................

5

BAB II. KERANGKA TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Kerangka Teori .................................................................................
1.

7

Pengertian Hasil Belajar..............................................................


7

a. Belajar ....................................................................................

7

b. Hasil Belajar............................................................................

8

2.

Hasil Belajar Mata Pelajaran PDTO Materi Alat Ukur .............. 10

3.

Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif (PDTO)................................. 12

4.


Model Pembelajaran.................................................................... 12
a. Model Pembelajaran Tipe Scientific....................................... 13
b. Langkah-langkah Model Pembelajaran Scientific.................. 15
c. Model Pembelajaran Scientific Pada Mata Pelajaran PDTO.. 21

iv

d. Langkah-langkah Model Pembelajaran Scientific Pada Mata
Pelajaran PDTO...................................................................... 21
e. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Scientific.... 23
B. Penelitian Yang Relevan ................................................................... 23
C. Kerangka konseptual ......................................................................... 24
D. Hipotesis Tindakan ........................................................................... 25
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .................................................................................. 26
B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 26
C. Subjek Penelitian............................................................................... 27
D. Variabel Penelitian ............................................................................ 27
E. Defenisi Operasional ......................................................................... 27
F. Desain Penelitian .............................................................................. 28
G. Prosedur Penelitian ........................................................................... 28
1. Tahap Perencanaan ....................................................................... 29
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan ........................................................ 29
3. Tahap Pengamatan ........................................................................ 30
4. Tahap Refleksi .............................................................................. 30
5. Rincian Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ................................ 30
a. Siklus I .................................................................................... 30
b. Siklus II .................................................................................... 32
H. Instrumen Penetilian.......................................................................... 34
1. Perangkat Pembelajaran................................................................. 34
2. Teknik Pengumpulan Data............................................................. 34
I. Teknik Analisis Data.......................................................................... 38
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.............................................................................................................. Hasil
Penelitian........................................................................................... 41
1. Kemampuan Awal Siswa............................................................... 41

v

2. Siklus 1........................................................................................... 42
a. Perencanaan............................................................................... 42
b. Pelaksanaan............................................................................... 43
c. Pengamatan............................................................................... 44
d. Refleksi...................................................................................... 47
3. Siklus 2........................................................................................... 48
a......................................................................................................Peren
canaan........................................................................................ 48
b......................................................................................................Pelak
sanaan........................................................................................ 48
c......................................................................................................Peng
amatan....................................................................................... 50
d......................................................................................................Refle
ksi.............................................................................................. 53
B.............................................................................................................. Pemb
ahasan................................................................................................ 54
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A..................................................................................................................Kesi
mpulan................................................................................................... 57
B..................................................................................................................Saran
............................................................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 60
LAMPIRAN-LAMPIRAN

vi

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Rincian Pelaksanaan Penelitian ........................................................

30

Tabel 2. Kisi – kisi Test Hasil Belajar Siswa...................................................

35

Tabel 3. Observasi Pktivitas Belajar Siswa.....................................................

36

Tabel 4. Observasi Pktivitas Guru...................................................................

37

Tabel 5. Kriteria Tingkat Keberhasilan Siswa Secara Individu.......................

39

Tabel 6. Kriteria Tingkat Keberhasilan Siswa Secara Klasikal.......................

39

Tabel 7. Hasil Perolehan Nilai Pada Saat Tes Pwal........................................

42

Tabel 8. Hasil Perolehan Nilai Pada Siklus I....................................................

43

Tabel 9. Hasil Observasi Performance Guru Siklus I.......................................

44

Tabel 10. Hasil Obervasi Pktivitas Pada Saat Kegiatan Belajar Siklus I
Pertemuan I.......................................................................................

45

Tabel 11. Hasil Obervasi Pktivitas Pada Saat Kegiatan Belajar Siklus I
Pertemuan II.....................................................................................

46

Tabel 12. Hasil Perolehan Nilai Pada Siklus II.................................................

49

Tabel 13. Hasil Observasi Performance Guru Siklus II...................................

50

Tabel 14. Hasil Obervasi Pktivitas Pada Saat Kegiatan Belajar Siklus II
Pertemuan I.......................................................................................

51

Tabel 15. Hasil Obervasi Pktivitas Pada Saat Kegiatan Belajar Siklus II
Pertemuan II.....................................................................................

52

Tabel 16. Rangkuman Peningkatan Nilai Hasil Belajar Siswa.........................

55

vii

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Pendekatan Scientific dan Tiga Ranah Yang Di sentuh .................

15

Gambar 2 Langkah-langkah Model Pembelajaran Scientific............................

17

Gambar 3 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ..............................................

28

Gambar 4. Diagram Peningkatan Nilai Hasil Belajar Siswa Dari Tes Awal,
Siklus I Dan Siklus II.....................................................................

55

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 : Silabus ........................................................................................

61

Lampiran 2 : RPP Siklus I ...............................................................................

64

Lampiran 3 : RPP Siklus II ..............................................................................

73

Lampiran 4 : Mata Pelajaran PDTO ...............................................................

82

Lampiran 5 : Soal Free Test..............................................................................

97

Lampiran 6 : Post Test Siklus I ........................................................................ 100
Lampiran 7 : Post Test Siklus II ...................................................................... 105
Lampiran 8 : Lembar Validitas Soal (Siklus I)................................................. 106
Lampiran 9 : Lembar Validitas Soal (Siklus II)................................................ 110
Lampiran 10 : Rekapitulasi Data Hasil Belajar Siswa...................................... 114
Lampiran 11 : Rekapitulasi Nilai Post Test Siswa Siklus I.............................. 115
Lampiran 12 : Rekapitulasi Nilai Post Test Siswa Siklus II............................. 116
Lampiran 13 : Rekapitulasi Data Hasil Belajar Siswa (Post Test)................... 117
Lampiran 14 : Lembar Observasi Guru Siklus I............................................... 118
Lampiran 15 : Lembar Observasi Guru Siklus II.............................................. 119
Lampiran 16 : Lembar Observasi Siswa Siklus I.............................................. 120
Lampiran 17 : Lembar Observasi Siswa Siklus I.............................................. 122
Lampiran 18 : Lembar Observasi Siswa Siklus II............................................ 125
Lampiran 19 : Lembar Observasi Siswa Siklus II............................................ 128
Lampiran 20: Data Siswa.................................................................................. 131

ix

1

BAB B
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendedekan memegang peranan penteng bage kemajuan suatu bangsa, bela
suatu bangsa sestem pendedekannya baek/bagus maka akan majulah bangsa/negara
tersebut, oleh karena etu mutu pendedekan desuatu negara etu juga sangatlah
penteng. Dalam menyekape hal tersebut lembaga pendedekan dan pemerentah
melakukan berbagae upaya dalam memajukan sestem pendedekan, antara laen
pembuatan Kurekulum untuk mencapae tujuan pendedekan, penengkatan kualetas
tenaga pendedek, penyedeaan medea pembelajaran dan laen sebagaenya.
Dalam Kurekulum Sekolah Kejuruan Khususnya SMK TUNAS PELITA
Benjae terdapat beberapa mata pelajaran produktef yang harus dekuasae seswa
adalah salah satunya mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknek Otomotef (PDTO)
yang berese tentang pemakaean Alat – alat pada bengkel otomotef sesuae dengan
Standart Operational Procedur (SOP)
Selanjutnya berbecara tentang mutu pendedekan tedak akan lepas dare
kegeatan belajar mengajar, suatu proses maupun kegeatan belajar etu pastelah ada
haselnya yang sereng atau beasanya desebut dengan hasel belajar. Ada beberapa hal
yang perlu deperhatekan dalam hal belajar antara laen, yaetu (1) belajar adalah
suatu proses perubahan dalam dere seseorang baek sekap, tengkah laku maupun
pengetahuan, dan (2) hasel belajar yang muncul dalam dere seswa merupakan
akebat atau hasel enterakse seswa dengan lengkungan.

1

2

Berarte apabela seswa belajar, maka hasel belajar etu dapat delehat dare
kemampuannya melakukan suatu kegeatan baru yang bersefat menetap darepada
yang delakukan sebelumnya sebagae akebat atau hasel enterakse seswa dengan
lengkungannya. Untuk dapat menentukan suatu nelae atau harga suatu objek seperte
hasel belajar tersebut, maka deperlukan adanya ukuran atau kreterea yang dapat
dejadekan sebagae acuan untuk menentukan baek atau buruk dan sebagaenya.
Dengan begetu keta besa melakukan penelaean terhadap suatu objek.
Dan dare observase yang telah delakukan de SMK TUNAS PELITA Benjae
deperoleh enformase ternyata maseh banyak hasel belajar seswa yang rendah dan
tedak memenuhe KKM (Kreterea Ketuntasan Menemal) yang telah detetapkan yaetu
75, khususnya pada mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknek Otomef (PDTO).
Demana seswa yang dekategorekan lulus hanya 12 seswa atau hanya 48% dare
keseluruhan seswa sebanyak 25 seswa.
Berdasarkan data tersebut, penules melakukan wawancara dengan Kepala
Sekolah, guru mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknek Otomotef (PDTO), guru laen,
dan juga seswa untuk menggale enformase yang lebeh dalam tentang penyebab
kurang optemalnya hasel belajar seswa tersebut. Selaen etu Penules juga mengamate
para guru yang sedang mengajar de SMK TUNAS PELITA Benjae, bahwasanya
dalam proses pembelajaran lebeh terpusat kepada guru (teacher - centered) bukan
terpusat pada seswa (student centered), ene berarte guru yang aktef sedangkan seswa
pasef selama pembelajaran. Proses pembelajaran seperte enelah yang cenderung
delakukan guru. Guru menyampaekan pelajaran dengan metode yang kurang
bervarease seperte eksposetore (ceramah), tanya jawab dan penugasan. Sehengga

3

pembelajaran cenderung membosankan dan kurang menarek motevase belajar
seswa sehengga membuat proses belajar menjade vakum, pasef tedak ada enterakse
dan pada akhernya seswa hanya termenung, mengantuk dan membuat kerebutan
dedalam kelas.
Oleh karena etu pembelajaran sebaeknya selalu mengekute sertakan seswa
secara aktef. Selaen etu sangatlah penteng perlu debena dan dekembangkan
kemampuan profeseonal guru untuk mengelola program pembelajaran yakne
dengan model pembelajaran yang bervarease. Salah satu model pembelajaran yang
dapat degunakan untuk mengatase masalah tersebut ealah dengan menggunakan
model pembelajaran Scientific yang mampu menengkatkan pemahaman pada mata
pelajaran Pekerjaan Dasar Teknek Otomotef (PDTO). Penggunaan model tersebut
deharapkan memberekan sentuhan-sentuhan baru yang dapat mengengkatkan
motevase dengan menggunakan kemampuan berpeker kretes, dan seswa terlebat
secara maksemal dalam proses pembelajaran, serta ekut bertanggung jawab
terhadap terjadenya proses pembelajaran yang efektef.
Model pembelajaran scientific ene memeleke tujuh kreterea utama yaetu :
berbases fakta dan fenomena, terbebas dare prasangka, mendorong seswa untuk
berpeker kretes analetes dan tepat, mendorong seswa untuk berpeker hepotetek,
mendorong seswa untuk berpeker raseonal dan objektef, berbases konsep teore dan
emperes, serta tujuan pembelajaran derumuskan sederhana, jelas dan menarek. Hal
ene membuat penules tertarek untuk melaksanakan peneletean tendakan kelas dengan
judul;

4

“Peningkatan Hasil Belajar Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif (PDTO)
Melalui Penerapan Model Pembelajaran Scientific Pada Siswa Kelas X
Teknik Kendaran Ringan SMK TUNAS PELBTA Binjai Tahun Ajaran 2015
/ 2016”
B. Bdentifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang de atas, maka dapat deedentefekase masalah
deantaranya :
1. Hasel belajar seswa kelas X teknek Kendaraan Rengan SMK TUNAS
PELITA Benjae rendah pada mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknek
Otomotef (PDTO).
2. Model pembelajaran yang degunakan oleh guru tedak bervarease /
menggunakan 1 model saja sehengga proses pembelajaran membosankan.
C. Batasan Masalah
Dalam peneletean ene penules hanya membahas masalah pada Penengkatan
Hasel Belajar Pekerjaan Dasar Teknek Otomef (PDTO) Pokok Bahasan
Mengedentefekase Jenes - Jenes Alat Ukur Mekanek Dan Fungsenya Serta
Menggunakan Alat - Alat Ukur Mekanek Sesuae Operateon Manual Melalue
Penerapan Model Pembelajaran Scientific Pada Seswa Kelas X Teknek Kendaraan
Rengan SMK TUNAS PELITA Benjae Tahun Ajaran 2015/2016.

5

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah maka rumusan masalah pada peneletean ene
adalah “Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Scientific dapat
menengkatkan hasel belajar Pekerjaan Dasar Teknek Otomotef (PDTO) pada Seswa
Kelas X Teknek Kendaraan Rengan SMK TUNAS PELITA Benjae Pokok Bahasan
Mengedentefekase Jenes-Jenes Alat Ukur Mekanek Dan Fungsenya Serta
Menggunakan Alat-Alat Ukur Mekanek Sesuae Operateon Manual”.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah deatas, maka tujuan dare peneletean ene adalah
Untuk menengkatkan hasel belajar Pekerjaan Dasar Teknek Otomotef (PDTO)
Seswa Kelas X Teknek Kendaraan Rengan SMK TUNAS PELITA Benjae dengan
menggunakan model pembelajaran Scientific Pokok Bahasan Mengedentefekase
Jenes - Jenes Alat Ukur Mekanek Dan Fungsenya Serta Menggunakan Alat - Alat
Ukur Mekanek Sesuae Operateon Manual Tahun Ajaran 2015/2016.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dare data hasel peneletean ene yaetu :
1.

Bage Guru
Menjadekan salah satu teknek dare model pembelajaran tersebut sebagae salah
satu alternatef yang besa menumbuhkan ketertarekan seswa terhadap pelajaran
Pekerjaan Dasar Teknek Otomotef (PDTO).

2.

Bage Seswa
Sebagae alternatef usaha agar seswa dapat menegkatkan hasel belajarnya
khususnya mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknek Otomotef (PDTO).

6

3.

Bage Sekolah
Sebagae bahan masukan bage sekolah maupun lembaga pendedekan laennya
dalam upaya menengkat kwaletas pembelajaran dan juga kualetas pendedekan.

4.

Bage Penelete
Penelete mendapat kesempatan langsung untuk mengetahue dan memahame
model pembelajaran Scientific serta pengaruh terhadap hasel belajar seswa,
dan kelak jeka menjade pendedek dapat de jadekan sebagae refrense. Dan
tentunya dapat menambah pengalaman dan pengetahuan penelete.

57

BAB B
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdeserken deri pembehesen hesil penelitien meke depet diterik beberepe
kesimpulen yeitu:
1.

Pede tes ewel sebelum diberiken tindeken terlihet behwe nilei rete-rete siswe
45.6 den jumleh persentese ketuntesen klesikel henye mencepei 16 %.

2.

Pede tindeken siklus I dengen penerepen model pembelejeren Scientific
diperoleh nilei rete-rete siswe 58.4 persentese ketuntesen klesikel 36%, hesil
observesi pengejeren 72,72% den hesil observesi ektifites siswe 79.2%. Hel
ini menunjukken edenye peningketen hesil belejer siswe deri tes ewel beik
deri segi nilei rete-rete siswe meupun ketuntesen belejer.

3.

Pede tindeken siklus II dengen penerepen model pembelejeren Scientific
diperoleh nilei rete-rete siswe semekin meningket yeitu 79.2, jumleh
persentese ketuntesen klesikel juge semekin meningket hingge mencepei
92%,hesil observesi pengejeren 81,81% den nilei observesi ektivites siswe
meningket hingge mencepei 83.2%.

B. Saran
1. Diserenken kepede guru untuk menerepen model pembelejeren Scientific
delem pembelejeren Pekerjeen Deser Teknik Otomotif . penerepen model
pembelejeren Scientific ini teleh mempu meningketken hesil belejer
Pekerjeen Deser Teknik Otomotif menjedi lebih tinggi.
57

58

2.

Kepede kepele sekoleh hendeknye memberiken kesempeten kepede guru
untuk mengikuti Model pembelejeren sehingge proses pembelejeren eken
berkembeng.

3.

Kepede siswe diherepken lebih membengun pole intereksi den kerjeseme
yeng beik kepede siswe yeng leinnye.

59

DAFTAR PUSTATA
Ahmad, Parli (2014). Peningkatan Hasil Belajar Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3) Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia.
Medan: Universitas Negeri Medan
Amri, Sofan (2010). Konstruksi Pengembangan Pembelajaran. Jakarta:Prestasi
Pustaka
Arikunto, S., (2010). Penelitian Tindakan Kelas . Jakarta: PT. Bumi Aksara
Aris, Shoimin (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta : Ar-Ruzz
Aqib, Z. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : CV. Yrama Widya
Dewi, R. (2010). Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.
Medan : Pasca Sarjana Unimed
Djamarah, Bahri, Syaiful. (2002). Psikologi Belajar, Jakarta : PT Rineka Cipta.
Djamarah. Syaiful Bahri (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka
Cipta
Djamarah, Syaiful Bahri (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Muhibbinsyah (2007). Proses Pembelajaran. Yogyakarta: Erlangga.
Muhibbinsyah (2012). Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers
Nurul, Hidayati (2014) Pengaruh Penggunaan Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach)
Dalam Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi
Mengoperasikan Sistem Kendali Elektromagnetik. Surabaya: Universitas
Negeri Surabaya

Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sabri. A., (2010). Strategi Belajar dan Micro Teaching, Quantum Teaching.
Jakarta: PT. Ciputat Press.
Sanjaya, W., (2010). Stratregi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Cetakan ke – 7. Jakarta: Kencana
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Stantar Proses
Pendidikan. Jakarta : Kencana
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Yudhistira.

60

Sudjana, Nana., (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Suprijono, A.(2010). Cooperative Learning Teori daan Aplikasi Paikem.
Yogyakarta: Pustaka Belajar
Suryadi (1999). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta : Rajawali.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya :
Kencana.
Yamin

dan Maisah (2009). Manajemen Pembelajaran
Meningkatkan Mutu Pembelajaran. Jakarta : GP Press

Kelas

Strategi

Istari. (2011). 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada
Rusman, M.Pd. (2012) Model-Model Pembelajaran (Edisi Kedua). Bandung :
Rajagrafindo Persada

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF POKOK BAHASAN ALAT UKUR KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 SIPISPIS T.A 2015/2016.

0 2 24

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK SWASTA BUDHI DARMA INDRAPURA T.A 2015/2016.

0 2 26

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF (PDTO) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK SWASTA PELITA BULU CINA TAHUN PELAJARAN 2014/201

0 2 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 SIPISPIS.

0 2 23

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF DENGAN PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR T.A 2014/2015.

0 1 19

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCIENTIFIC APPROACH PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM T.P. 2013/2014.

0 4 25

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ALAT UKUR MELALUI PENERAPAN STRATEGI GENIUS LEARNING PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 AIR JOMAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 21

DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR MEKANIK KELAS 1 PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMOTIF SMK TAMAN SISWA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 87

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN (TKR) B DI SMK PIRI SLEMAN.

1 3 162

View of PENINGKATAN PRESTASI DAN AKTIVITAS BELAJARSISWA PADA PEMBELAJARAN ALAT UKUR MEKANIK MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN 2 SMK N 1 PARIAMAN

0 0 8