KONTRIBUSI SIARAN RADIO BONAFIT DALAM MEMPOPULERKAN LAGU POP BATAK TOBA TERBARU DI TARUTUNG TAPANULI UTARA.

(1)

KONTRIBUSI SIARAN RADIO BONAFIT DALAM

MEMPOPULERKAN LAGU POP BATAK TOBA

TERBARU DI TARUTUNG TAPANULI UTARA

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

NATALIA SIREGAR NIM 2112142008

JURUSAN SENDRATASIK

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

ABSTRAK

NATALIA SIREGAR NIM. 2112142008. Kontribusi Siaran Radio Bonafit dalam Mempopulerkan Lagu Pop Batak Toba Terbaru di Tarutung Tapanuli Utara. Jurusan Sendratasik. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.

Penelitian bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Perkembangan Lagu Pop Batak Toba di Radio Bonafit, Sejarah terbentuknya Radio Bonafit, Management Penyajian di Radio Bonafit tersebut dan Kontribusi Radio Bonafit untuk mempopulerkan lagu pop batak toba di Tarutung Tapanuli Utara.

Teori yang digunakan mencakup pengertian kontribusi, lagu, musik, dan lagu pop batak.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu : Management dan Pendengar Radio Bonafit. Sedangakan sampel berjumlah 10 orang. Untuk melengkapi data-data dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi, serta studi kepustakaan. Penelitian ini dilaksanakan di Radio Bonafit Tarutung di Jalan Nahum Situmorang No.1 Sigumpulon Tarutung.

Perkembangan Lagu Pop Batak di Radio Bonafit semakin berkembang dan semakin terkenal dikalangan masyarakat, dan pendengar Radio Bonafit semakin bertambah. Sejarah Radio Bonafit pada tahun 2012 Radio bonafit mengalami perkembangan yang sangat pesat. Management penyajianya yaitu Gebyar Tapanuli mulai dari pukul 17:00 Wib sampai dengan pukul 19:00 Wib. Kontribusi yang dilakukan di Radio Bonafit untuk mempopulerkan lagu pop batak adalah dengan memutarkan lagu- lagu yang baru meluncur albumnya secara berulang-ulang dan juga lagu- lagu yang sudah lama dinyanyikan kembali.


(7)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepadaTuhan Yang Maha Esa, yang telah memberi kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Dalam rangka menyelesaikan tugas-tugas dan memenuhi syarat dalam mencapai gelar Sarjana Pendidikan Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan(UNIMED), maka dalam hal ini penulis membahas skripsi yang berjudul:”KontribusiSiaran Radio Bonafitdalam Mempopulerkan Lagu Pop Batak Toba Terbaru di TarutungTapanuli Utara”.

Dalam kesempatan ini juga, dengan setulus hati, peneliti mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan.

3. Uyuni Widiastuti, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Sendratasik Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi I.

4. Dr. Pulumun P Ginting S.Sn.,M.Sn, Selaku Dosen Pembimbing Skripsi II.

5. Dra Pita H.D Silitonga M.Pd.Sekretaris Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan sekaligus tim Dosen Penguji Skripsi.

6. Lamhot Sihombing M.Pd selaku Dosen Penguji skripsi sekaligus Dosen Pembimbing Akademik.

7. SeluruhBapak/Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Seni Musik. 8. Staff pegawai jurusan Sendratasik.

9. Ayahanda dan Ibunda tersayang. Terima kasih Doa dan kasih sayang yang Ayah dan Bunda berikan, semangat dan juga materi yang semampu Ayah dan Bunda berikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.


(8)

10. Terima kasih juga buat adik perempuan tersayang Renyta Siregar(Kening), Yulandari Siregar(yuyun), Elke Siregar (Keke), Eureka Siregar(Kekang), juga adik laki-laki tersayang Subandrio Siregar(Iyo), Bastian Siregar(Rongar), Owen Siregar(Komeng), Frans Vier Siregar (Faran).

11. Teman-teman seperjuangan dalam menyelesaikan skripsi, Nasrany, Arimawati, Yusnita, Elly, Tantri, Devi, Willy, Triadil,Tiwi dan juga semua teman seperjuangan stambuk 2011 jurusan Sedratasik.

12. Teman-teman PPL yang terbaik Rosa,Debora,Enjel, Rohana, Novi, Edy, Koko,Sardes, Ganda,Rianto,Rades, Andi, Romson, David, Ira, Era,

13. Pimpinan, kru, karyawan dan para pendengar Bonafit Tarutung yang ikut membantu dalam menyelesaikan skripsiini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritikdan saran yang sifatnya membangunan skripsi ini lebih baik lagi, sehingga dapat bermamfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang kesenian khususnya seni musik.

Medan, April 2016

Natalia Siregar NIM 2112142008


(9)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... v

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian... 7

F. Manfaat Penelitian... 8

BAB II LANDASAN TEORETIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL . 9 A. Landasan Teoritis ... 9

1. Teori Kontribusi... 10

2. Lagu ... 11

3. Lagu Pop ... 11

4. Pengertian Keberadaan ... 16

5. Pengertian Musik ... 16

6. Teori Managemen ... 20

B. Kerangka Konseptual ... 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 23

A. Meteodologi Penelitian... 23

B. Lokasi dan Waku Penelitian ... 24

C. Populasi dan Sampel ... 24

1. Populasi... 24

2. Sampel ... 24

D. Tehnik Pengumpulan Data ... 25

1. Observasi ... 25

2. Wawancara... 26

3. Dokumentasi ... 26

4. Studi Kepustakaan ... 27

E. Tehnik Analisis Data ... 29

BAB IV PEMBAHASAN... 31

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian... 31

B. Keberadaan ... 33

1. Latar Belakang Berdirinya Radio Bonafit ... 33


(10)

3. Kontribusi Siaran Radio Bonafit... 62

4. Tanggapan Masyarakat Terhadap Radio Bonafit ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

A. Kesimpulan... 68

B. Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70


(11)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Musik secara mendasar, merupakan rangkaian bunyi sebagai aktivitas manusia yang memiliki tujuan tertentu.Musik dapat diartikan sebagai suatu karya seni yang dihasilkan oleh manusia yang melakukan aktivitas bermain musik seperti membuat komposisi, membuat aransemen, dan memainkan atau menampilkan karya-karya musik. Aktivitas bermain musik pada kelompok-kelompok manusia atau kelompok-kelompok masyarakat di dunia relatif berbeda satu dengan yang lainya disebabkan oleh konteks ruang dan waktu yang mereka hadapi. Perbedaan itu mencakup berbagai aspek seperti, aspek fungsi dalam sistem religi pada etnik tertentu serta aspek penggunaan ragam instrumen musik, skala nada, polaritem, melodi, harmoni dan lain sebagainya.

Sebagai suatu karya seni, musik pada hakikatnya merupakan bagian dari kebudayaan yang tidak terpisahkan dari peradaban manusia, masyarakat atau suatu bangsa, bahkan indikasi tinggi-rendahnya peradaban suatu masyarakat atau sebuah bangsa dapat ditelusuri dari nilai-nilai yang terkandung didalamnya,termasuk dari hasil pemikiran karya keseniannya. Dalam kategori musik dapat dimasukkan genre musik salah satunya adalah musik pop indonesia.

Menurut Ben M Pasaribu (2006: 72) bahwa musik pop atau pop indonesia adalah salah satu subkategori dalam musik populer. Musik pop indonesia secara umum memiliki karakter musikal barat.


(12)

2

Musik tidak dapat dipisahkan dari bidang-bidang kehidupan manusia lainya.sehinggadiyakini musik memiliki kekuatan yang dapat berpengaruh terhadap setiap kegiatan kehidupan manusia.musik mampu dimengerti dan di pahami oleh setiap orang dari bangsa apapun di dunia ini, maka dari itu musik telah menjadi bagian penting bagi kehidupan manusia khususnya anak-anak karena berperan juga dalam perkembangan kedisiplinan dan karakter anak-anak.

Komposisi musik merupakan hasil kreativitas manusia atau hasil dari kristalisasi rasa musikal yang kemudian dapat diekspresikan dalam berbagai bentuk penyajian.Bentuk penyajian musik terdiri dari vocal (suara manusia), instrumentalia, dan gabungan dari keduanya (vocal dan instrumental). Instrumentalia biasanya disusun dalam bentuk Solo,Duet,Trio,Kwartet,Band, atau orkestra.Musik vokal juga dapat disusun dalam formasi solo, duet, trio, kwarted, kwinted, atau paduan suara (koor).

Dengan perantaraan media musik, berbagai ide musikal yang ada dalam benak komposer akan dapat diwujudkan dalam bentuk komposisi musik yang kemudian dapat diperdengarkan secara langsung maupun melalui rekaman. Dalam hal ini pemain musik atau penyanyi melalui alat musik atau suaranya dapat mewujudkan partitur (notasi musik) tertentu dalam bentuk nada- nada atau melodi aktual yang dapat didengarkan atau dinikmati masyarakat pendengar baik secara langsung maupun dalam bentuk rekaman.


(13)

3

Danau Toba, yang merupakan pusat industri pariwisata di Indonesia. Salah satu tempat wisata di Sumatera Utara adalah Tarutung.

Dengan perkembangan sistem komunikasi, seni dapat tersebar dengan meluas dan diminati, setelah ditemukannya media komunikasi seperti radio, televisi, dan internet, maka lagu pop Batak Toba meluas persebarannya. Radiomerupakan teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan caramodulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas, dan merambat lewat udara, dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara). Radio menjadi salah satu sarana hiburan karena menjadi salah satu alat untuk mempopulerkan lagu-lagu rohani, lagu manca negara, lagu-lagu pop Indonesia dan juga lagu pop batak.

Berdirinya Radio Bonafit karena situasi geografis dan masyarakat di Tapanuli Utara karena terletak di daerah pegunungan dan berlembah yang terdiri dari banyak desa dan sebagian besar penduduk masih jauh dari sentuhan media massa seperti Radio,Televisi,Surat kabar dan majalah. Keadaan ini yang menyebabkan keterbatasan dan kelambatan penyebarluasan informasi dari sumber resmi yang sampai kepada masyarakat.

Ketika terjadi gempa tektonik pada Maret 1985 kehidupan masyarakat Tarutung lumpuh total, keadaan semakin mencekam karena beredar isu bahwa kota Tarutung akan tenggelam dan menjadi danau disebabkan bentuk geografis Kota Tarutung yang seakan berada di tengah kuali. Masyarakat Tarutung berupaya menyelamatkan diri ke daerah-daerah yang dianggap aman.Tetapi isu tersebut tidak terhempang karena tidak ada media yang dapat diakses masyarakat


(14)

4

secara luas.Keadaan ini berlangsung cukup lama sehingga masyarakat takut pulang kembali menempati rumah-rumah yang telah mereka tinggalkan.

Didorong oleh kesadaran untuk membantu masyarakat dan pemerintah dalam pembangunan, maka melalui Rapat Majelis Pusat HKBP pada tanggal 27-31 juli 1986 diputuskan untuk mendirikan stasiun pemancar siaran untuk bisa mengakses informasi secara luas setiap saat.Masa sekarang Radio Bonafit bukan hanya sekedar memberi informasi tetapi juga sudah mempopulerkan lagu-lagu Rohani, Pop Indonesia, Mancanegara maupun lagu daerah.yaitu lagu-lagu batak.

Radio Bonafit sudah dikenal banyak orang dengan kontribusinya yang telah mempopulerkan lagu-lagu pop batak Toba terbaru, sehingga masyarakat mengetahui lagu-lagu pop batak karena di daerah Tarutung masyarakat batak toba yang menyukai lagu pop batak toba . Radio Bonafit bisa juga didengarkan melalui jaringan internet yang sangat berkembang pesat pada masa kini sehingga tidak ada kesulitan lagi untuk bisa mendengarkan ketika pendengar ingin mengetahui tentang radio bonafit lebih dalam lagi. Untuk memperlancar manajement Radio Bonafit, Direktur Radio Bonafit merupakan seorang Pendeta yang merupakan di bawah naungan HKBP (Huria Kristen Batak Protestant). Salah satu faktor yang membuat pengunjung tertarik dengan radio Bonafit di Tarutung ialah karena radio tersebut memperdengarkan lagu-lagu pop Batak yang baru dan liriknya mempunyai makna bagi kehidupan masyarakat sehari-hari.


(15)

5

B. Identifikasi Masalah

Dalam penelitian perlu dilakukan identifikasi masalah.Hal ini dilakukan agar penelitian menjadi terarah serta dapat mencakup masalah yang dibahas tidak terlalu luas. Menurut Sugiyono (2010: 281) “identifikasi masalah adalah masalah apa saja yang diduga berpengaruh positif dan negatif terhadap masalah yang diteliti. Selanjutnya masalah tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk variabel”.

Hasil identifikasi dapat diangkat beberapa permasalahan yang saling berkaitan satu sama lain. Sesuai dengan pendapat di atas permasalahan penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Bagaimana Keberadaan Radio Bonafit Tarutung?

2. Musik apa saja yang diperdengarkan melalui Radio Bonafit Tarutung? 3. Peranan Lagu Pop batak di Radio Bonafit Tarutung?

4. Bagaimana Management Penyajian di Radio Bonafit tersebut Tarutung? 5. Apakah Faktor yang menyebabkan wisatawan sangat tertarik pada

hiburan lagu- lagu pop batak yang di putarkan di Radio Bonafit Tarutung?

6. Bagaimana kontribusi Radio Bonafit untuk mempopulerkan lagu pop batak di Tarutung Tapanuli Utara?

7. Bagaimana tanggapan masyarakat Tarutung terhadap kontribusi siaran Radio Bonafit?

C. Pembatasan Masalah

Untuk membatasi cakupan masalah yang terlalu luas, maka diperlukan adanya pembatasan masalah.Pembatasan masalah bertujuan untuk mempersempit


(16)

6

ruang lingkup permasalahan agar topik yang dibahas menjadi lebih fokus, dan menjaga agar permasalahan tidak melebar. Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono (2010: 281) yang mengatakan bahwa “ Pembatasan dalam penelitian kualitatif lebih didasarkan pada tingkat kepentingan, urgensi, serta faktor keterbatan tenaga, dana dan waktu”.

Berdasarkan pendapat tersebut, peneliti membatasi masalah penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana Keberadaan Radio Bonafit Tarutung?

2. Bagaimana Management Penyajian di Radio Bonafit Tarutung?

3. Bagaimana kontribusi Radio Bonafit untuk mempopulerkan lagu pop batak di Radio Bonafit Tarutung?

4. Bagaimana tanggapan masyarakat Tapanuli Utara terhadap Radio Bonafit Tarutung?

D. Rumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan suatu titik fokus dari sebuah penelitian yang hendak dilakukan, mengingat sebuah penelitian merupakan upaya untuk menemukan jawaban pertanyaanya, maka dai itu dirumuskan dengan baik, sehingga dapat mendukung untuk menemukan jawaban.


(17)

7

Berdasarkan latar belakang, identifikasi, pembatasan masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini adalah”Bagaimana Keberadaan, Management, Kontribusi Radio Bonafit dalam mempopulerkan lagu – lagu pop batak toba di Radio Bonafit Tarutung?”

E. Tujuan Penelitian

Setiap kegiatan manusia selalu berorientasi kepada tujuan tertentu. Tanpa adanya tujuan yang jelas, maka arah kegiatan yang dilakukan tidak terarah karena tidak tahu apa yang akan dicapai dalam kegiatan tersebut. Hal ini di perkuat pendapatSugiono (2010: 290) mengatakan bahwa” secara umum tujuan penelitian adalah untuk menemukan, mengembangkan, dan membuktikan pengetahuan.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan penelitian adalah suatu misi yang akan dijalankan selama pelaksanaan penelitian dan menemukan solusi atas masalah yang telah dipaparkan pada permbatasan masalah dan perumusanya. Oleh karena itu tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui Keberadaan lagu pop Batak di Radio Bonafit 2. Untuk Mengetahui Management Penyajian di Radio Bonafit tersebut 3. Untuk Mengetahui Kontribusi Radio Bonafit untuk mempopulerkan

lagu pop batak di Radio Bonafit Tarutung

4. Untuk mengetahui tanggapan masyarakat Tapanuli Utara tentang Radio Bonafit Tarutung


(18)

8

F. Manfaat Penelitian

Selain tujuan penelitian, setiap penelitian juga harus memiliki manfaat, sehingga penelitian tersebut tidak hanya teori semata tetapi dipakai oleh pihak-pihak yang membutuhkan. Menurut Sugiyono (2010:291) menyatakan bahwa“setiap penelitian diharapkan memiliki manfaat, manfaat tersebut bisa bersifat teiritis dan praktis”.

Berdasarkan pendapat tersebut maka mamfaat penelitian merupakan hal-hal yang harapkan dari hasil penelitian dalam hal-hal pengembangan ilmu dan praktik. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermamfaat sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui kontribusi siaran radio bonafit dalam mempopulerkan lagu pop batak toba terbaru.

2. Hasil penelitian ini akan sangat bermamfaat apabila Radio Bonafit ingin mengetahui pendapat pendengar terhadap lagu – lagu pop batak toba di Radio Bonafit Tarutung.

3. Untuk memperluas wawasan peneliti tentang kontribusi Radio Bonafit Tarutung.

4. Sebagai bahan referensi untuk menjadi acuan pada penelitian yang relevan di kemudian hari.

5. Menambah perbendaharaan perpustakaan UNIMED khususnya Fakultas Bahasa dan Seni.


(19)

70 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari fenomena dan data yang terkumpul setelah peneliti melakukan penelitian di Radio Bonafit, peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Radio Bonafit didirikan dibawah naungan langsung Gereja HKBP pada 1 Januari 1988. Jadi, unsur keagamaan dan tradisi daerah setempat batak Toba sangat diperhatikan dan dipertahankan.

2. Radio Bonafit membuat program siaran ini awalnya hanya sekedar untuk hiburan, akhirnya menjadi salah satu program yang terima cukup baik pada masyarakat luas. Sehingga menjadi salah satu program acara yang ikut berperan dalam pelestarian musik Batak Toba.

3. Program siaran ini dirasakan memiliki peran yang cukup penting dalam usaha pelestarian tradisi dan Etnik Batak Toba di Tapanuli mengingat cukup luasnya jangkauan sentuhan radio Bonafit sampai pada ke pelosok Tarutung sehingga mampu menyentuh masyarakat yang cukup luas. Dengan harapan dari sekedar mengingat, menjadi dapat mempertahankan dan melestarikan musik Etnik Batak Toba di wilayah Tapanuli.Kesulitan yang dihadapi adalah semakin berkurangnya penghasilan di radio siaran akibat dari penggunaan media komunikasi semakin berkembang. Kemudian semakin berkurangnya dukungan dana dalam pengoperasian stasiun radi Bonafit.


(20)

71

4. Masyarakat Tapanuli, khususnya di Tarutung merespon positif program siaran acaran ini. Program ini dianggap menjadi satu program yang berperan penting dalam pelestarian musik dan tradisi etnik Batak Toba.

5. Stasiun radio Bonafit memiliki salah satu fungsi sebagai pewartaan Agama dan peribadatan bagi pemeluk agama Kristen.

B. SARAN

Saran-saran berikut ditujukan peneliti tidak hanya kepada masyarakat di daerah Tapanuli, khususnya di Tarutung, tetapi kepada seluruh masyarakat Indonesia, pembaca, khususnya para generasi muda. Daran dari peneliti sebagai berikut:

1. Sebaiknya kita memanfaatkan media yang berkembang sekarang ini untuk pemanfaatan yang lebih positif.

2. Sangat disarankan untuk melestarikan tradisi, kesenian kita. Agar dapat menjadi suatu identitas buat kita.

3. Bersama-sama mendukung pelestarian budaya, dengan tidak melupakan budaya warisan leluhur.

4. Dilakukan pengembangan dan pelebaran sayap stasiun siaran radio dalam membuat berbagai program yang sudah mengikuti


(21)

72

DAFTAR PUSTAKA

AbdonPurwantoPurba. 2014. Skripsi. KontribusiBatak Song Royal Cafe untukMempopulerkanLagu Pop Batak di Hotel Danau Toba International Medan

Antonio, 2006.PerkembanganMusikDunia, Yogyakarta :RinekaCipta. Aritonang, 2011. Informasi dan Sumber Resmi.

Aziz Alimut

Hidayat.2007.MetodePenulisanKebiasaandanTehnikAnalisaData.Surabaya. Salemba Media.

Ben 2006. Musik Populer,Jakarta

Depdikbud, 2007.KamusBesarBahasa Indonesia, Jakarta :Rajawali GdePitana, 2009. PengantarIlmuPariwisata, Jakarta :Rajawali

Hardjana, Suka. 2004. MusikAntaraKritikdanApresiasi.Jakarta :BukuKompas Hasibuan, S.P.2007. ManajemenDasar, PengertiandanMasalah, Jakarta:

BumiAksara.

Ihromi, 2002.AntropologiBudaya.Jakarta :Obor Indonesia

Kristine N.Simanjuntak. 2012. Skripsi. PerananSiaranGebyarTapanuli di Radio Bonafit FM TarutungdalamPelestarianMusikEtnikBatak Toba

Kuntjaraningrat 2004.IlmuSosialdanBudayaDasar.Jakarta :Kencana Malau, Gens,. 2004. BudayaBatak. Jakarta :BinaBudaya Nusantara.

Manalu,Daniel.2013.“Kontribusi Uning-Uningandengan Keyboard dalamMengiringiPaduanSuaraPemuda Pemudi di GkpiEstomihiPalas

Resort PekanBaru”.Medan.SkripsiFakultasBahasadanSeniUniversitasNegeri

Medan.

Mei AsimaPasaribu. 2011. Skripsi.KontribusiSiaran Radio Teladan FM dalamPenyebarluasanLagu-lagu Pop Batak Toba di Medan

Poerwadarminto, WJS. 1982. KamusUmumBahasaIndonesia.Jakarta :BalaPustaka.


(22)

73

Ridwan. 2004. MetodedanTeknikMenyusunTesis. Bandung: Alfabeta Soedarsono. 2012. Spirit HidupDahlanIskan. Semarang :Stomata

Sugiyono.2010. MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatifdan R&D. Bandung: Alfabeta.

. 2013. MetodePenelitianKuantatif, Kualitatifdan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukmadinata. 2012. MetodePenelitianPendidikan. Bandung:Sukmadinata

Suhastjarja, 2002.“DefenisiMusik”.Jakarta :www.muikisi.com Terry, 2001.Manajemen Dasar. Jakarta :Bumi Aksara

Wilda M. Damanik. 2005. Skripsi. Kontribusi Radio Siantar FM dalamMensosialisasikanLaguSimalungun di Kota PematangSiantar

http://www.musikpop.com. http://www.bonapasogitfm.com


(1)

Berdasarkan latar belakang, identifikasi, pembatasan masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini adalah”Bagaimana Keberadaan, Management, Kontribusi Radio Bonafit dalam mempopulerkan lagu – lagu pop batak toba di Radio Bonafit Tarutung?”

E. Tujuan Penelitian

Setiap kegiatan manusia selalu berorientasi kepada tujuan tertentu. Tanpa adanya tujuan yang jelas, maka arah kegiatan yang dilakukan tidak terarah karena tidak tahu apa yang akan dicapai dalam kegiatan tersebut. Hal ini di perkuat pendapatSugiono (2010: 290) mengatakan bahwa” secara umum tujuan penelitian adalah untuk menemukan, mengembangkan, dan membuktikan pengetahuan.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan penelitian adalah suatu misi yang akan dijalankan selama pelaksanaan penelitian dan menemukan solusi atas masalah yang telah dipaparkan pada permbatasan masalah dan perumusanya. Oleh karena itu tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui Keberadaan lagu pop Batak di Radio Bonafit 2. Untuk Mengetahui Management Penyajian di Radio Bonafit tersebut 3. Untuk Mengetahui Kontribusi Radio Bonafit untuk mempopulerkan

lagu pop batak di Radio Bonafit Tarutung

4. Untuk mengetahui tanggapan masyarakat Tapanuli Utara tentang Radio Bonafit Tarutung


(2)

F. Manfaat Penelitian

Selain tujuan penelitian, setiap penelitian juga harus memiliki manfaat, sehingga penelitian tersebut tidak hanya teori semata tetapi dipakai oleh pihak-pihak yang membutuhkan. Menurut Sugiyono (2010:291) menyatakan bahwa“setiap penelitian diharapkan memiliki manfaat, manfaat tersebut bisa bersifat teiritis dan praktis”.

Berdasarkan pendapat tersebut maka mamfaat penelitian merupakan hal-hal yang harapkan dari hasil penelitian dalam hal-hal pengembangan ilmu dan praktik. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermamfaat sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui kontribusi siaran radio bonafit dalam mempopulerkan lagu pop batak toba terbaru.

2. Hasil penelitian ini akan sangat bermamfaat apabila Radio Bonafit ingin mengetahui pendapat pendengar terhadap lagu – lagu pop batak toba di Radio Bonafit Tarutung.

3. Untuk memperluas wawasan peneliti tentang kontribusi Radio Bonafit Tarutung.

4. Sebagai bahan referensi untuk menjadi acuan pada penelitian yang relevan di kemudian hari.

5. Menambah perbendaharaan perpustakaan UNIMED khususnya Fakultas Bahasa dan Seni.


(3)

70 A. KESIMPULAN

Dari fenomena dan data yang terkumpul setelah peneliti melakukan penelitian di Radio Bonafit, peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Radio Bonafit didirikan dibawah naungan langsung Gereja HKBP pada 1 Januari 1988. Jadi, unsur keagamaan dan tradisi daerah setempat batak Toba sangat diperhatikan dan dipertahankan.

2. Radio Bonafit membuat program siaran ini awalnya hanya sekedar untuk hiburan, akhirnya menjadi salah satu program yang terima cukup baik pada masyarakat luas. Sehingga menjadi salah satu program acara yang ikut berperan dalam pelestarian musik Batak Toba.

3. Program siaran ini dirasakan memiliki peran yang cukup penting dalam usaha pelestarian tradisi dan Etnik Batak Toba di Tapanuli mengingat cukup luasnya jangkauan sentuhan radio Bonafit sampai pada ke pelosok Tarutung sehingga mampu menyentuh masyarakat yang cukup luas. Dengan harapan dari sekedar mengingat, menjadi dapat mempertahankan dan melestarikan musik Etnik Batak Toba di wilayah Tapanuli.Kesulitan yang dihadapi adalah semakin berkurangnya penghasilan di radio siaran akibat dari penggunaan media komunikasi semakin berkembang. Kemudian semakin berkurangnya dukungan dana dalam pengoperasian stasiun radi Bonafit.


(4)

4. Masyarakat Tapanuli, khususnya di Tarutung merespon positif program siaran acaran ini. Program ini dianggap menjadi satu program yang berperan penting dalam pelestarian musik dan tradisi etnik Batak Toba.

5. Stasiun radio Bonafit memiliki salah satu fungsi sebagai pewartaan Agama dan peribadatan bagi pemeluk agama Kristen.

B. SARAN

Saran-saran berikut ditujukan peneliti tidak hanya kepada masyarakat di daerah Tapanuli, khususnya di Tarutung, tetapi kepada seluruh masyarakat Indonesia, pembaca, khususnya para generasi muda. Daran dari peneliti sebagai berikut:

1. Sebaiknya kita memanfaatkan media yang berkembang sekarang ini untuk pemanfaatan yang lebih positif.

2. Sangat disarankan untuk melestarikan tradisi, kesenian kita. Agar dapat menjadi suatu identitas buat kita.

3. Bersama-sama mendukung pelestarian budaya, dengan tidak melupakan budaya warisan leluhur.

4. Dilakukan pengembangan dan pelebaran sayap stasiun siaran radio dalam membuat berbagai program yang sudah mengikuti perkembangan.Dengan beradaptasi pada perkembangan/kemajuan jaman.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

AbdonPurwantoPurba. 2014. Skripsi. KontribusiBatak Song Royal Cafe untukMempopulerkanLagu Pop Batak di Hotel Danau Toba International Medan

Antonio, 2006.PerkembanganMusikDunia, Yogyakarta :RinekaCipta. Aritonang, 2011. Informasi dan Sumber Resmi.

Aziz Alimut

Hidayat.2007.MetodePenulisanKebiasaandanTehnikAnalisaData.Surabaya. Salemba Media.

Ben 2006. Musik Populer,Jakarta

Depdikbud, 2007.KamusBesarBahasa Indonesia, Jakarta :Rajawali GdePitana, 2009. PengantarIlmuPariwisata, Jakarta :Rajawali

Hardjana, Suka. 2004. MusikAntaraKritikdanApresiasi.Jakarta :BukuKompas Hasibuan, S.P.2007. ManajemenDasar, PengertiandanMasalah, Jakarta:

BumiAksara.

Ihromi, 2002.AntropologiBudaya.Jakarta :Obor Indonesia

Kristine N.Simanjuntak. 2012. Skripsi. PerananSiaranGebyarTapanuli di Radio

Bonafit FM TarutungdalamPelestarianMusikEtnikBatak Toba

Kuntjaraningrat 2004.IlmuSosialdanBudayaDasar.Jakarta :Kencana Malau, Gens,. 2004. BudayaBatak. Jakarta :BinaBudaya Nusantara.

Manalu,Daniel.2013.“Kontribusi Uning-Uningandengan Keyboard dalamMengiringiPaduanSuaraPemuda Pemudi di GkpiEstomihiPalas

Resort PekanBaru”.Medan.SkripsiFakultasBahasadanSeniUniversitasNegeri Medan.

Mei AsimaPasaribu. 2011. Skripsi.KontribusiSiaran Radio Teladan FM

dalamPenyebarluasanLagu-lagu Pop Batak Toba di Medan

Poerwadarminto, WJS. 1982. KamusUmumBahasaIndonesia.Jakarta


(6)

Ridwan. 2004. MetodedanTeknikMenyusunTesis. Bandung: Alfabeta Soedarsono. 2012. Spirit HidupDahlanIskan. Semarang :Stomata

Sugiyono.2010. MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatifdan R&D. Bandung: Alfabeta.

. 2013. MetodePenelitianKuantatif, Kualitatifdan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukmadinata. 2012. MetodePenelitianPendidikan. Bandung:Sukmadinata

Suhastjarja, 2002.“DefenisiMusik”.Jakarta :www.muikisi.com Terry, 2001.Manajemen Dasar. Jakarta :Bumi Aksara

Wilda M. Damanik. 2005. Skripsi. Kontribusi Radio Siantar FM dalamMensosialisasikanLaguSimalungun di Kota PematangSiantar

http://www.musikpop.com. http://www.bonapasogitfm.com