Memudarnya Masyarakat Pengrajin Tenun Dalam Mempertahankan Eksistensi Ulos Batak Di Pasar Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

Memudarnya Masyarakat Pengrajin Tenun Ulos Batak di Pasar
Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

Oleh:
Indra M Silaban
100901062

Departemen Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara
2017

Universitas Sumatera Utara

Abstrak
Perkembangan industri tenun ulos batak di Pasar Tradisional Kecamatan
Tarutung telah banyak mengalami pasang surut baik dari segi budaya, ekonomi
dan sosial. Penelitian ini bertujuan mengkaji tentang faktor-faktor apa saja yang
menyebabkan industri tenun ulos berkembang dan faktor apa yang menyebabkan
industri tenun ini memudar. Industri tekstil yang dikenal dengan ulos tidak hanya
digunakan sebagai pakaian. Ulos merupakan simbol dari status, berfungsi sebagai

pusaka berharga ataupun hadiah selama siklus kehidupan suku batak. Ulos
digunakan di kehidupan suku batak mulai dari kelahiran, pernikahan, hingga
kematian. Secara tradisional tenun adalah tugas kaum perempuan. Perempuan
dianggap dapat mengilhami kain dengan nilai-nilai simbolik yang berhubungan
dengan peran perempuan dalam merawat keluarga, anak-anak dan masyarakat.
Oleh karena itu tenun dapat dilakukan selama perempuan mendapatkan waktu
luang. Perubahan yang terjadi menimbulkan dampak dalam berbagai aspek. Harga
bahan yang tak menentu, munculnya alat tenun mesin dan bukan mesin, kain
tenun dari berbagai daerah membuat para penenun harus berpindah ke kain
songket. Penenun akhirnya lebih fokus menenun kain songket dibandingkan
dengan menenun ulos itu sendiri. Modifikasi terhadap ulos juga menimbulkan pro
dan kontra. Disatu sisi modifikasi dapat merusak nilai-nilai yang terkandung
dalam sebuah ulos. Di sisi lainnya modifikasi dapat mempertahankan eksistensi
ulos batak. Ulos tidak terpisahkan dari kehidupan suku batak. Walaupun ulos
mengalami ketertinggalan dari kain tradisional lainnya, ulos tetaplah sebagai
komoditi terpenting dalam industri di kecamatan Tarutung kabupaten Tapanuli
Utara.
Kata kunci: perubahan sosial, industri tenun, ulos

Universitas Sumatera Utara


Abstract
Ulos Batak weaving industry developments in Traditional Markets
District of Tarutung have been many ups and downs in terms of cultural,
economic and social. The aim of this study examines what factors are causing the
weaving industry Ulos evolving and what factors led to the weaving industry is
fading. The textile industry, known as Ulos not only used as clothing. Ulos a
symbol of status, serves as a precious inheritance or gift during the life cycle of
Batak tribe. Ulos used in Batak tribe lives from birth, marriage and death.
Traditionally weaving is women's work. Women considered to be inspired fabric
with symbolic values related to women's role in caring for the family, children and
society. Therefore, the weaving can be done as long as women get some free time.
Changes that occur have an impact in various aspects. Material prices were
erratic, the emergence of the loom machine and not a machine, woven fabrics
from different regions make the weavers had to move to the songket. Weaver
finally focus weave songket weaving Ulos compared with itself. Modifications to
Ulos also raises the pros and cons. On one side of the modification can destroy the
values contained in a Ulos. On the other hand modification can maintain Ulos
vagabond existence. Ulos inseparable from the life of the Batak tribe. Although
Ulos lagging from other traditional fabrics, Ulos remains as the most important

commodity in the industry in the district of North Tapanuli district Tarutung.

Keywords: social change, weaving industry, ulos

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati saya mengucapkan puji dan syukur saya
kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kasih dan perlindungannya yang begitu
besar dan mulia sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul
“Memudarnya Masyarakat Pengrajin Tenun Dalam Mempertahankan
Eksistensi Ulos Batak Di Pasar Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara” dalam
rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana sosiologi pada
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak mungkin akan
terwujud apabila tidak ada bantuan dari berbagai pihak, melalui kesempatan ini
izinkan penulis menyampaikan ucapan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Dr. Muryanto Amin, S. Sos.M. Si selaku Dekan FISIP USU

2. Ibu Dr. Harmona Daulay, M.Si sebagai Kepala Jurusan Departemen
Sosiologi yang juga banyak memberikan bantuan dan masukan pada
penulis.
3. Bapak Prof. Rizabuana M,Phil Ph.D yang menjadi dosen penasehat
akademik sekaligus menjadi dosen pembibing penulis.
4. Bapak Drs.Junjungan Simanjuntak M.si yang menjadi dosen penguji
penulis di seminar proposal dan juga sidang skripsi.
5. Bapak Drs.T.I.Saladin, Msp sebagai ketua penguji sekaligus sekretaris
departemen sosiologi dalam sidang skripsi penulis.
6. Kepada orang tua penulis yang telah berjuang untuk penulis baik dalam
materi ataupun rohani yang tidak terhitung nilainya.
7. Seluruh Dosen pada Departemen Sosiologi yang banyak memberikan ilmu
dan pengalaman-pengalaman kepada penulis.
8. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
yang banyak memberikan bantuan dan dukungan pada penulis.

Universitas Sumatera Utara

9. Seluruh teman-teman Sosiologi stambuk 2010 yang dalam masa studi
banyak dukungan, doa dan pengalaman bersama yang menjadi motivasi

bagi penulis.
10. Terimakasih juga kepada teman-teman satu kost yang telah banyak
memberi dukungan, nasihat dan motivasi sehingga penulis jadi termotivasi
untuk cepat menyelesaikan skripsi.
11. Terimakasih juga penulis ucapkan pada informan dan pengrajin tenun di
pasar Tarutung yang telah membantu memberikan data-data yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan skripsi ini.
Kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian
skripsi ini, semoga Tuhan Yang Maha Esa yang membalas semua kebaikan
sehingga akan menerima berkat yang melimpah. Di akhir kata saya tutup dengan
kata terima kasih.

Medan, 06 april 2017
Hormat saya,

Indra M Silaban

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI


Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................

i

ABSTRAK ...................................................................................................

ii

DAFTAR ISI ................................................................................................

iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................

1

1.1


Latar Belakang.......................................................................

1

1.2

Rumusan Permasalahan ........................................................

11

1.3

Tujuan Penelitian ..................................................................

11

1.4

Manfaat Penelitian ................................................................


11

1.4.1 Manfaat Teoritis .........................................................

12

1.4.2 Manfaat Praktis ...........................................................

12

1.5

Defenisi Konsep………………….......................................... 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................

15

2.1 Perubahan Sosial .................................................................


15

2.1.1 Pengertian Perubahan Sosial..........................................

15

2.1.2 Sebab-Sebab Terjadinyya Perubahan Sosial ..................

17

2.1.3 Teknologi Dan Perubahan Sosial ...................................

18

2.2 Perilaku Ekonomi .................................................................

20

2.3 Perkembangan Tenun Dalam Jurnal kerajinan Tenun Lurik
Pedan Klaten……. ................................................................


21

2.4 Jurnal Pelestarian Batik Dan Ekonomi Kreatif .......................

25

2.5 Memudarnya Masyarakat Tradisional (Daniel Lerner) ...........

27

2.6 Paradigma Sosiologi ..............................................................
30
2.7 Ulos Batak……………. .........................................................

32

2.7.1 Makna Ulos Batak ......................................................

32


Universitas Sumatera Utara

2.7.2 Istilah Ulos Dalam Etnit Natif Batak ..........................

33

2.7.3 Guna Dan Fungsi Ulos ...............................................

33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................

36

3.1 Jenis Penelitian ......................................................................

36

3.2 Lokasi Penelitian ...................................................................

37

3.3 Unit Analisis Dan Informan ...................................................

37

3.3.1

Unit Analisis ..............................................................

37

3.3.2

Informan ....................................................................

38

3.4. Metode Pengumpulan Data ....................................................

40

3.4.1

Data Primer ................................................................

40

3.4.2

Data Sekunder ............................................................

42

3.4.2.1 Studi Kepustakaan ........................................

42

3.5 Interpretasi Data ....................................................................

42

BAB IV TEMUAN DAN INTERPRETASI DATA ...................................

44

4.1 Kondisi Geografis Dan Demografis .......................................

44

4.2 Perkembangan Industri Tenun Di Pasar Tarutung ..................

47

4.3 Proses Produksi Alat Tenun ...................................................

50

4.3.1 Persiapan Bahan Baku ................................................

50

4.3.2 Persiapan Menenun Dengan Alat Tradisional .............

52

4.3.3 Proses Penyempurnaan ...............................................

53

4.4 Pemasaran Hasil Produks i Ulos..............................................

55

4.4.1 Penenun .....................................................................

55

4.4.2 Tokeh…………. ........................................................

56

4.4.3 Konsumen ..................................................................

57

4.4.4 Gallery .....................................................................

57

4.4.5 Peranan Pemerintah ....................................................

58

4.5 Strategi Rumah Tangga Pekerja Pengrajin Tenun...................

59

4.6 Kendala Yang Dihadapi Pengrajin Tenun...............................

62

4.6.1 Alat Tenun Mesin Dan Bukan Mesin ..........................

62

4.6.2 Bahan Baku Benang ...................................................

65

4.6.3 Modal Usaha ..............................................................

69

4.6.4 Munculnya Kain Songket ...........................................

69

Universitas Sumatera Utara

4.6.5 Cuaca Dan Musim Panen ...........................................

71

4.6.6 Modifikasi Ulos..........................................................

71

4.7 Alat Tenun Tradisional ..........................................................

73

4.8 Pemilik Modal Industri Tenun ...............................................

78

4.9 Hubungan Tokeh Dan Penenun ..............................................

80

PENUTUP………………… ..........................................................

82

5.1 Kesimpulan……. ...................................................................

82

5.2 Saran……………. .................................................................

83

DAFTAR PUSTAKA………. ………...… ...................................................

84

LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………. ...................

85

Bab V

Universitas Sumatera Utara