UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN GERAK LOKOMOTOR, NON LOKOMOTOR DAN MANIPULATIF ANAK TUNA GRAHITA RINGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP SLB NEGERI SERDANG BEDAGAI TAHUN AJARAN 2016/2017.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI
MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN GERAK LOKOMOTOR, NON
LOKOMOTOR DAN MANIPULATIF ANAK TUNA GRAHITA
RINGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP SLB
NEGERI SERDANG BEDAGAI
TAHUN AJARAN
2016/2017

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat – Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh :
HERLIANA EMA ROSLENA
NIM : 6123311036

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016/2017

ABSTRAK


HERLIANA EMA ROSLENA, NIM 6123311036. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
Passing Bawah Bolavoli Melalui Modifikasi Permainan Gerak Lokomotor, Non
Lokomotor dan Manipulatif Pada Anak Tuna Grahita SMP SLB Negeri Serdang
Bedagai Tahun Ajaran 20216/2017.
Pembimbing : Dr. Indra Kasih, M.Or
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing bawah bolavoli
pada siswa kelas VII SMP SLB Negeri Serdang Bedagai Kabupaten Serdang Bedagai tahun
ajaran 2016/2017. Metode penelitian ini yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (
Classroom Action Research ) dan subjek dalam penelitian ini adalah kelas VIII yang terdiri
dari 10 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar penilaian
portofolio passing bawah bolavoli.
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes siklus I yang berbentuk
passing bawah bolavoli melalui permainan gerak lokomotor, non lokomotor dan manipulatif.
Setelah siklus I dilaksanakan maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dimana dari 10
siswa terdapat 4 yang tuntas yaitu sebesar 40% dengan nilai rata-rata dan siswa yang belum
tuntas berjumlah 6 siswa yaitu sebesar 60%. Ini berarti ketuntasan belajar kasikal (≤ 70%)
belum tercapai, untuk itu peneliti masih perlu melakukan beberapa perbaikan dalam
pembelajaran, dan peneliti melanjutkan penelitiannya dengan dilakukan siklus II yang sama

perlakukan di siklus I. Setelah siklus II dilaksanakan maka diperoleh peningkatan hasil
belajar passing bawah bolavoli siswa dimana dari 10 orang siswa terdapat 8 orang yang
tuntas yaitu sebesar 80% dengan nilai rata-rata dan siswa yang belum tuntas berjumlah 2
orang siswa. Ini berarti ketuntasan belajar secara klasikal (≥ 70%) telah tercapai.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa melalui permainan gerak
lokomotor, non lokomotor dan manipulatif dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah
bolavoli pada siswa kelas VIII SMP SLB Negeri Serdang Bedagai Kabupaten Serdang
Bedagai Tahun Ajaran 2016/2017.

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah Yang Maha Esa Atas
segala Anugerah dan kasih dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul “ Upaya meningkatkan hasil belajar passing bawah
bolavoli melalui modifikasi permainan gerak lokomotor, non lokomotor dan
manipulatif anak tuna grahita ringan pada siswa kelas VIII SMP SLB Negeri
Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2016/2017 ”.
Penulis menyadari bahwa keberadaan skripsi ini tidak mempunyai arti

apa – apa tanpa bantuan, bimbingan dan arahan dari beberapa pihak. Oleh karena
itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, Dekan FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, Wakil Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Drs. Syamsul Gultom, M.Kes, Wakil Dekan II FIK UNIMED
5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes Wakil Dekan III FIK UNIMED
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, Ketua Jurusan Pndidikan Jasmani
Kesehatan dan Rekreasi yang telah memberikan bimbingan dan saran
dalam proses akademik selama penulis menjadi mahasiswa UNIMED.
7. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, Sekretaris Jurusan Pendidikan
Jasmani dan Rekreasi yang telah memberikan bimbingan dan saran-saran
penyelesaian skripsi ini.

ii

8. Bapak Dr. Indra Kasih, M.Or selaku pembimbing skripsi penulis yang
sangat berjasa yang telah rela membagikan waktu dan mengarahkan
kepada penulis dan telah banyak memberikan bimbingan dan tidak putus
asa dalam mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Bapak Dr. Suprayitno, M.Pd selaku penguji I dan Bapak Saipul Ambri
Damanik S.Pd, M.Pd selaku penguji II yang telah membimbing dan
mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED, Staf administrasi, perlengkapan di
limgkungan UNIMED yang telah membimbing dan mengarahkan penulis
selama ini hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
11. Kepada kepala Perpustakaan FIK dan Kepala Perpustakaan Umum yang
telah banyak membantu penulis dalam penelitian ini.
12. Bapak Kepala Sekolah, Guru - guru, Tata Usaha SMP SLB Negeri
Serdang Bedagai, Guru Pendidikan Jasmani ( Bapak Darta Pardamean
Saragih, S.Pd ) dan Siswa klas VIII SMP SLB Negeri Serdang Bedagai.
13. Pembantu peneliti, Anwar Hafiz Daulay, Nelson Mahulae, Saut Agustinus
Hutapea, Rohmat Rifa’i, Jamingan, Yuni Kartika, Nur Arfah Elizha.
14. Ibunda tercinta, Sumarni yang telah memberikan rasa cinta dan kasih serta
perjuangan untuk selalu sabar membimbing, mengarahkan, dan juga selalu
mendoakan penulis sehingga penulis dapat bertahan hingga dapat
menyelesaikan skripsi ini. Ayahanda tercinta, Basruni Yuzar yang selalu
mendoakan, membina, membimbing dan mengarahkan serta selalu
memberikan nasihat-nasihat yang baik kepada penulis hingga penulis


iii

mampu menyelesaikan skripsi ini. Kaka tercinta Suri Khairani, abangda
Ardian Suhemi dan adik tersayang Herliani Emi Rosleni yang selalu
memberikan semangat dan motivasi kepada penulis sehingga penulis
menyelesaikan skripsi ini. Serta sanak famili yang selalu memotovasi
penulis sehingga penulis menyelesaikan skripsi ini.
15. Teman-teman PPLT SMK Negeri 2 Sei Rampah Tahun 2015, PJKR EKSB 2012 yang telah memberikan semangat, motivasi dan telah berbagi kasih
pengalaman bersama penulis sehingga penulis menyelesaikan skripsi ini.
16. Dan tidak lupa teman-teman kerabat dan seperjuangan mahasiswa,
khususnya kepada onyet-onyet the seven yang telah menjadi penyemangat
dan serta telah berbagi suka dan duka semasa perkuliahan dan pertemanan.
Penulis tidak akan dapat melupakan kebersamaan, canda tawa yang kita
lalui bersama, semoga kita bisa meraih kesuksesan bersama.
Akhirnya, semoga Allah SWT mencurahkan karunianya atas semua
kebaikan dan kemurahan hati Bapak/Ibu, Saudara/i sekalian. Akhir kata penulis
mengucapkan banyak terima kasih dan berharap semoga skripsi ini dapat berguna
dan bermanfaat bagi kita semua.

Medan, September 2016


Herliana Ema Roslena

iv

DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK .............................................................................................

i

KATA PENGANTAR ...........................................................................

ii

DAFTAR ISI ..........................................................................................

v

DAFTAR GAMBAR .............................................................................


viii

DAFTAR TABEL .................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................

x

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................

1

A. Latar Belakang .............................................................................

1

B. Identifikasi Masalah .....................................................................


7

C. Batasan Masalah...........................................................................

7

D. Rumusan Masalah ........................................................................

8

E. Tujuan Penelitian ........................................................................

8

F. Manfaat Penelitian........................................................................

8

BAB II LANDASAN TEORITIS

A. Kajian Teoritis..............................................................................

10

1. Hakikat Pendidikan Jasmani ...................................................

10

2. Hakikat Belajar ......................................................................

14

v

3. Hakikat Permainan Bolavoli ...................................................

15

4. Hakikat Passing Bawah Bolavoli ............................................


16

5. Konsep Gerak Dasar ..............................................................

19

6. Modifikasi Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus ............

30

7. Konsep Dasar Tuna Grahita ...................................................

33

B. Kerangka berpikir ........................................................................

37

C. Hipotesis ....................................................................................


40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................

41

1. Alokasi waktu ........................................................................

41

2. Waktu Penelitian ....................................................................

41

B. Subjek Dan Objek .......................................................................

41

C. Metode Penelitian ........................................................................

41

D. Desain Penelitian. ........................................................................

42

E. Instrumen Penelitian ....................................................................

46

F. Teknik Analisis Data ....................................................................

48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ...................................................

50

B. Hasil Penelitian ..........................................................................

52

vi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................

79

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

81

LAMPIRAN .........................................................................................

83

DOKUMENTASI ...................................................................................

121

SURAT-SURAT

vii

DAFTAR GAMBAR
Hal
2.1 Gerak Lokomotor .............................................................................

26

2.2 Gerak Non Lokomotor .....................................................................

28

2.3 Gerak Manipulatif ............................................................................

31

2.4 Desain Penelitian Tindakan Kelas ....................................................

42

4.1 Gambar Diagram Hasil Belajar Siswa ...............................................

51

4.2 Gambar Diagram Hasil Test Siklus I Passing Bawah Bolavoli ..........

61

4.3 Gambar Diagram Hasil Test Siklus II Passing Bawah Bolavoli .........

72

4.4 Gambar Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siswa .............................

77

viii

DAFTAR TABEL

Hal
1.1

Draf Hasil Observasi Pelaksanaan ..................................................

6

3.1

Penilaian passing bawah bolavoli ...................................................

47

3.2

Passing Bawah Bolavoli ...............................................................

48

4.1

Data hasil belajar siswa ..................................................................

50

4.2 Skenario Pembelajaran Siklus ........................................................

52

4.4

Data Hasil Observasi Guru Pada Proses Pembelajaran Siklus I .......

55

4.5

Data Hasil Observasi Siswa Pada Proses Pembelajaran Siklus I .......

57

4.3

Kelemahan Pembelajaran Siklus I ..................................................

59

4.6

Data Ketuntusan Hasil Belajar Siswa Passing Bawah Bolavoli........

60

4.7

Skenario Pembelajaran Siklus II .....................................................

65

4.9

Data Hasil Observasi Guru Pada Proses Pembelajaran ...................

68

4.10 Data Hasil Observasi Siswa Pada Proses Pembelajaran ..................

70

4.8

Kelemahan Pembelajaran Siklus II .................................................

71

4.11 Data Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II .......................

72

4.12 Data Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ............................................

76

ix

DAFTAR LAMPIRAN
Hal
1.

Nilai awal observasi ..........................................................................

75

2.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ..........................

76

3.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II .........................

80

4.

Data Post Test Siklus I Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli ..........

84

5.

Reduksi Nilai Test Siklus I ...............................................................

85

6.

Data Post Test Siklus II Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli ........

86

7.

Reduksi Nilai Test Siklus II .............................................................

87

8.

Perkembangan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II ...........................

88

9.

Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ........................................

89

10. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ......................................

92

11. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ......................................

94

12. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II .....................................

97

13. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data ...........................................

99

14. Penilaian Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli Siklus I .................

100

15. Penilaian Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli Siklus II ................

111

16. Fhoto Dokumentasi ..........................................................................

121

x

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat yang dibutuhkan
setiap manusia, sebab tanpa pendidikan manusia sulit untuk berkembang. Dengan
demikian pendidikan sangat penting demi menghasilkan manusia yang berkualitas
dan memiliki budi pekerti yang baik. Pendidikan bukan hanya dibutuhkan oleh
anak – anak yang normal, namun anak – anak yang memiliki ketunaan juga
membutuhkan pendidikan. Pendidikan bagi anak – anak yang tuna grahita bukan
hanya pendidikan yang bersifat khusus untuk melatih keterbatasannya, namun
perlu juga belajar tentang pendidikan jasmani.
Pendidikan jasmani merupakan mata pelajaran untuk melatih
kemampuan psikomotorik yang mulai diajarkan secara formal di sekolah dasar
hingga sekolah menengah atas. Pendidikan jasmani bertujuan agar siswa mampu
dan terampil dalam melakukan aktifitas fisik dan meningkatkan kesegaran jasmani
anak. Anak dapat mengembangkan gerak dasar yang mendukung sikap, dan
perilaku hidup bersih, sehat serta internalisasi nilai- nilai (sportifitas, jujur, kerja
sama dan lain – lain).
Pendidikan jasmani bisa disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan
lingkungan yang membutuhkan. Sehingga pelajaran pendidikan jasmani
khususnya di SekolahLuar Biasa (SLB) C cocok diajarkan guna memberikan
kesegaran jasmani bagi anak yang memiliki gangguan mental. Model
pembelajaran di SLB C bisa disesuaikan menjadi lebih sederhana serta bahan

1

2

yang dipergunakan juga lebih sederhana dan menarik untuk membantu anak
tersebut dalam melakukan aktivitas olahraga supaya tercapainya tujuan
pendidikan jasmani.
Ada hal yang terpenting diketahui dalam pelajaran pendidikan jasmani
ini, yaitu pendidikan jasmani bukan untuk pencapaian prestasi saja namun
pendidikan jasmani diciptakan untuk membantu anak dalam bergerak dan
melakukan aktivitas olahraga dengan riang gembira tanpa ada paksaan atau
merasa terbebani saat melakukanya. Pendidikan jasmani ini sangat memiliki arti
penting guna memberi kesehatan dan aktivitas gerak anak.
Untuk membantu anak yang tuna grahita perlu adanya penyesuaian
sistem atau cara pembelajaran pendidkan jasmani serta modifikasi alat yang
dipergunakan dalam mendukung kelancaran proses pembelajaran penjas bagi anak
tunagrahita. Berbagai permasalahan yang timbul dari hasil studi pembelajaran
adalah kurangnya modifikasi pembelajaran, kurang aktiv nya guru dalam
mengajar,

gaya

mengajar

yang

monoton,

kurang

kreatif guru

dalam

memanfaatkan penjas menjadi ajang bermain bagi siswa. Maka dilakukanlah
model pembelajaran gerak lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif terhadap
anak – anak tuna grahita melalui modifikasi permainan passing bawah bolavoli.
SLBC merupakan anak – anak tunagrahita. Berbeda dengan SLBA, dan SLBB
yang cacat pada mata dan telinga namun kemampuan berfikir serta fisik mereka
normal. Anak tunagrahita merupakan anak yang memiliki gangguan mental atau
anak keterbelakangan mental. Anak tunagrahita memiliki IQ dibawah rata – rata
anak norma pada umumnya, sehingga menyebabkan fungsi kecerdasan dan

3

intelektual mereka terganggu yang menyebabkan permasalahan – permasalahan
lainnya muncul pada masa perkembanganya. Anak tunagrahita yaitu jika anak
memiliki kecerdasan sedemikian rendahnya (dibawah normal), sehinga untuk
meniti tugas perkembanganya memerlukan bantuan atau layanan secara spesifik,
termasuk dalam program pendidikannya.
Bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang
banyak penggemarnya. Untuk dapat melakukan permainan bolavoli maka
penguasaan teknik dasar yang meliputi passing, servis, smash dan blok. Teknik
adalah cara melakukan atau melaksanakan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu
secara efisien dan efektif. Teknik dalam permainan bolavoli dapat diartikan
sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan
permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal.
Tujuan permainan bolavoli adalah memperagakan teknik dan taktik
memainkan bola di lapangan untuk meraih kemenangan dalam setiap
pertandingan. Teknik dasar memainkan bolavoli yang harus ditingkatkan
keterampilannya adalah passing bawah, passing atas, servis, smash, spikes dan
membendungnya serangan dari lawan.
Modifikasi merupakan penyederhanaan alat, bahan serta model
pembelajaran guna membantu kelancaran pembelajaran penjas, namun tidak
mengubah bentuk dan wujud aslinya. Modifikasi sangat cocok digunakan untuk
membantu anak tunagrahita dalam mengikuti pendidikan jasmani. Dalam
mendukung proses belajar mengajar di SLB C modifikasi ini sangatlah bagus
untuk diterapkan.

4

Terutama di SLB C modifikasi model pembelajaran dengan
pendekatan bermain sangat cocok diterapkan karena pada anak tunagrahita, ini
merupakan anak yang memiliki keterlambatan mental sehingga alat gerak mereka
juga mengalami gangguan. Pada pendekatan ini anak tidak hanya belajar dan
duduk mendengarkan guru memberikan materi, tetapi siswa terlibat langsung
dalam berbagai pelajaran yang membawa aktifitas dengan hasrat bergerak, semua
potensi yang ada disekitarnya atau lingkunganya dioptimalkan sehingga anak
benar – benar menikmati suasana belajar yang menyenangkan dan gembira
sehingga keterlibatan dan intensitas anak dapat dioptimalkan.
Permainan merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam pendidikan
jasmani. Oleh sebab itu permainan atau bermain mempunyai tugas dan tujuan
yang sama dengan tugas dan tujuan pendidikan jasmani. Kalau anak bermain dan
diberikan permainan dengan alat yang dimodifikasi sedemikian rupa, maka dalam
rangka pendidikan jasmani anak akan melakukan permainan itu dengan rasa
senang dan gembira. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dengan bermain
orang dapat mengaktualisasikam potensi aktifitas manusia dalam bentuk gerak,
sikap dan perilaku.
Dari situasi yang timbul ini maka seorang guru pendidikan jasmani
dapat melaksanakan kewajiban dan memberikan pengarahan, koreksi, saran
latihan dan meningkatkan kualitas anak sesuai dengan aspek pribadi manusia.
Namun pada saat dilakukan observasi pada tanggal 25 dan 27 Februari 2016 maka
peneliti melihat kurangnya keaktifan siswanya dalam pelajaran penjas, sehingga
dalam proses pembelajaran anak – anak peserta didik merasa jenuh untuk

5

melakukan olahraga tersebut. Hal ini disebabkan karena kurangnya pembelajaran
modifikasi dalam permainan. Hal ini sangat berpengaruh dalam pencapaian tujuan
pendidikan jasmani dan pencapaian aktivitas gerak anak serta pencapaian kriteria
kelulusan minimal (KKM) yang telah ditetapkan bagi anak yang berkebutuhan
khusus.
Dari kenyataan tersebut, maka penulis berangapan bahwa hal itu
merupakan hal yang sangat memprihatinkan dan harus memiliki perhatian khusus.
SLB C Negeri Serdang Bedagai ini adalah salah satu sekolah tunagrahita yang
memiliki cukup peralatan olahraga baik bola kecil dan bola besar, serta lapangan
untuk melakukan suatu olahraga permainan yang mampu membangkitkan
semangat anak dalam mengikuti pelajaran pendidikan jasmani.
Menurut peneliti bahwa hal yang terjadi di SLB C Negeri Serdang
Bedagai ini tidak boleh dianggap sepele dan apabila dibiarkan berlarut – larut
dikhawatirkan akan menjadi permasalahan yang serius di sekolah ini. Perlu dicari
solusi yang tepat dalam masalah ini agar siswa lebih tertarik dalam proses
pembelajaran pendidikan jasmani terutama untuk memacu keaktifan siswa dalam
bergerak sehingga menjadi bugar. Oleh karena itu peneliti akan meneliti tentang
passing bawah bolavoli melalui modifikasi permainan gerak lokomotor, non
lokomotor dan manipulatif anak tunagrahita di SLB C Negeri Serdang Bedagai.
Draf hasil observasi pelaksanaan pembelajaran di SLB C Negeri
Serdang Bedagai.

6

Tabel 1.1 Draf Hasil Observasi Pelaksanaan
No. Kendala yang dihadapi
1.

Capaian siswa

Kurangnya modifikasi pembelajaran

Sulitnya siswa dalam melakukan
gerakan yang diajarkan

2.

3.

Kurang aktiv nya guru dalam

Sulitnya siswa dalam mencapai

mengajar

kompetensi yang di inginkan

Gaya mengajar guru yang monoton

Kurang tertarik nya siswa mengikuti
pelajaran

4.

Kurangnya

kreatif

guru

dalam Gerak lokomotor, non lokomotor,

memanfaatkan penjas menjadi ajang dan manipulatif anak rendah
bermain bagi siswa.

Aktivitas permainan atau modifikasi pembelajaran ini akan dibuat
sedemikian rupa sehingga cocok dimainkan oleh anak tunagrahita yang akan
memberikan semangat, keaktifan bergerak dan kesenangan bagi anak tunagrahita
dalam mencapai kebugaran jasmani nya di SLB C Negeri Serdang Bedagai.
Berdasarkan uraian – uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk
mengadakan penelitian ilmiah dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar Passing Bawah BolaVoli Melalui Modifikasi Permainan Gerak
Lokomotor, Non lokomotor Dan Manipulatif

Anak Tuna Grahita Pada

Siswa Kelas VII SMP SLB C Negeri Serdang Bedagai 2016/2017”.

7

B. Identifikasi masalah
Bedasarkan uraian diatas, maka pada peneliti mengidentifikasi
beberapa masalah, antara lain:
1. Kurangnya penerapan model pembelajaran penjas dalam permainan
bolavoli.
2. Kurangnya pemahaman siswa tunagrahita tentang permainan bolavoli.
3. Keterbelakangan mental dan kelainan fisik yang dimiliki sehingga sulit
dalam berolahraga bolavoli.
4. Kurangnya

kemampuan guru

memodifikasi

alat

untuk

membantu

mempermudah siswa mengikuti pelajaran olahraga.
5. Kurangnya pemahaman guru memanfaatkan penjas menjadi ajang bermain
bagi siswa.

C. Batasan Masalah
Mengingat banyaknya masalah yang berkaitan dengan yang akan
diteliti seperti yang dipaparkan dalam identifikasi masalah, maka peneliti perlu
kiranya menentukan pembatasan masalah pada hal – hal pokok yang akan dicapai
yaitu pada peningkatan Proses Hasil Belajar Passing Bawah BolaVoli Melalui
Modifikasi Gerak Lokomotor, Non lokomotor Dan Manipulatif dengan
menggunakan balon yang di isi bunyi – bunyian , bola karet, Dan holahop yang
dibentuk menjadi permainan bolavoli Di SMP SLB C Negeri Serdang Bedagai
Tahun Ajaran 2016/2017.

8

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan
masalah di atas maka permasalahan dalam penelitian dapat dirumuskan masalah –
masalah yang akan diteliti sebagai rumusan masalah pada penelitian ini adalah
Apakah melalui

modifikasi permainan gerak lokomotor, non lokomotor dan

manipulatif dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bolavoli dalam
pembelajaran bolavoli pada siswa SMP SLB C Negeri Serdang Bedagai Tahun
Ajaran 2016/2017.

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui perkembangan hasil belajar passing bawah bolavoli dalam
pembelajaran bolavoli melalui modifikasi permainan gerak lokomotor, non
lokomotor dan manipulatif

di SMP SLB C Negeri Serdang Bedagai Tahun

Ajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini antara lain :
1.

Sebagai bahan pertimbangan bagi pihak sekolah dalam menerapkan
pembelajaran di sekolah dengan menggunakan modifikasi permainan
dan siswa dapat belajar sambil bermain.

2.

Sebagai bahan masukan kepada guru – guru di SMP SLB CNegeri
Serdang Bedagai untuk menerapkan pembelajaran lebih baik.

9

3.

Untuk menciptakan rasa senang belajar dalam pendidikan jasmani
selama

pembelajaran

berlangsung

dengan

adanya

pembelajaran dalam permainan.
4.

Sebagai penambah wawasan dan pengetahuan peneliti.

modifikasi

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dapat ditarik kesimpulan
bahwa ada peningkatan hasil belajar

passing bawah bolavoli dengan

menggunakan pembelajaran dengan permainan gerak lokomotor, non lokomotor
dan manipulatif pada siswa tunagrahita di SMP SLB C Serdang Bedagai Tahun
Ajaran 2016/2017.
Hasil dari penelitian ini meningkat antara siklus I dengan siklus II.
Dari perkembangan hasil belajar siklus I dan II dapat dilihat peningkatan hasil
belajar secara individual maupun klasikal. Namun peningkatan ketuntasan belajar
secara kelas belum tercapai. Pada tes hasil belajar siklus I dari 10 siswa terdapat 4
siswa (40%) siswa yang mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 6 siswa (60%)
tidak mencapai ketuntasan belajar. Pada tes hasil belajar siklus II dari10 siswa
terdapat 8 siswa (80%) siswa yang mencapai ketuntasan belajar, sedangkan
sebanyak 2 siswa (20%) tidak mencapai ketuntasan belajar. Telah

terjadi

peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 40%. Nilai rata-rata klasikal dari
siklus I sebesar 68,31 telah menigkat pada siklus II menjadi 72,87.
Secara perorangan hasil penelitian ini mengalami peningkatan tetapi
jika dilihat secara klasikal penelitian ini mengalami peningkatan, namun belum
dikatakan tuntas. Karena yang diteliti adalah anak berkebutuhan khusus, maka
perbandingan nilai dan hasil penelitian yang diperoleh siswa akan dibandingkan
dengan diri masing – masing setiap individu.
79

80

B. Saran
Sebagai saran dapat diberikan peneliti sebagai berikut :
1. Disarankan pada Guru Pendidikan Jasmani SMP SLB C Serdang Bedagai
untuk mempertimbangkan penggunaan pendekatan permainan gerak
lokomotor, non lokomotor dan manipulatif dengan materi yang
disesuaikan

dengan

kondisi

anak

tunagrahita

hal

ini

dapat

membangkitkan semangat belajar siswa.
2. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba
melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan
pendekatan bermain.
3. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan
menggunakan pendekatan bermain kiranya dapat mencoba dengan materi
pelajaran yang lainnya.

81

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Arma dan Agus Manadji. (1994). Dasar – Dasar Pendidikan Jasmani.
Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Apriyanto, Nunung. (2012). Seluk – Beluk Tunagrahita dan Strategi
Pembelajaran. Yogyakarta : Javalitera.
Efendi, Mohammad. (2008). Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan.
Jakarta : PT.Bumi Aksara.
Kasih, Indra dan Suprayetno. (2016). Pendidikan Jasmani Adaptif. Bahan Ajar.
Kasih, Indra. (2016). Belajar dan Berlatih Pass Bawah dan Pass Atas. Medan.
Unimed Press.
Kusumah dan Dwitagama. (2010). Pendidikan Tindakan Kelas. Jakarta : Rineka
Cipta.
Prasetyo, Wawan Hari. (2015). Penerapan Model Kooperatif Type Jigsaw
Terhadap Hasil Belajar Bolavoli Passing Atas. Volume 03 Nomor 03.
ISSN : 2338-798X. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan.
Rusli, Lutan. (2004). Mengajar Pendidikan Jasmani (Pendekatan Pendidikan
Gerak Di Sekolah Dasar). Jakarta. Depdiknas.
Sari, Sabrina Pratama dan Heryanto. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Numbered Head Together (Nht) Terhadap Hasil Belajar
Passing Bawah Bolavoli (Studi Pada Siswa Kelas X TPM 1 SMK PGRI 2
Kota Pasuruan). Volume 02 Nomor 01. ISSN : 2338-798X. Jurnal
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan.
Shanty, Meita. (2012). Strategi Belajar Khusus Untuk AnakBerkebutuhan Khusus.
Yogyakarta : Familia (Grub Relasi Inti Media, anggota IKAPI).

82

Sinulinga Albadi, Nono Hardinoto. (2014). Teori Dasar Motor Kontrol Dalam
Pendidikan Jasmani dan Olahraga Pada Usia Dini. Medan : Universitas
Negeri Medan.
Yunus, M. (1992). Olahraga Pilihan BolaVoli. Surabaya : Unesa. Aplikasi
PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN GERAK DASAR PASSING BAWAH DALAM BERMAIN BOLA VOLI DENGAN MODIFIKASI PADA SISWA SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG KELAS VII B TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 10 66

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN GERAK DASAR SERVIS BACKHAND PENDEK MELALUI MODIFIKASI ALAT DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWA KELAS VIII D DI SMP NEGERI 1 NATAR TAHUN AJARAN 2011/2012

1 56 71

EFEKTIVITAS GERAK DASAR PASSING BAWAH DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI 2 SUKAJAWA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

2 16 61

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR PASSING ATAS MELALUI ALAT MODIFIKASI PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 RAJABASA JAYA

1 27 56

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR SERVIS BAWAH DALAM BERMAIN BOLA VOLI DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VII SMP MUHADIYAH TALANG PADANG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 7 15

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

0 6 79

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR SERVIS BAWAH DALAM BERMAIN BOLAVOLI DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV SDN 2 FAJAR BARU TAHUN AJARAN 2011/2012

1 5 55

UPAYA MENINGKATKAN GERAK LOKOMOTOR MELALUI PERMAINAN ATRAKTIF DAN KOMPETITIF PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN

3 4 13

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 KEBUMEN

0 0 8