48
E. Teknik Analisis Data
1. Metode Analisis Deskriptif Persentase
Setelah data terkumpul, maka tahap selanjutnya adalah mengolah data tersebut untuk memperoleh kesimpulan dan jawaban permasalahan dalam
penelitian ini. Data lalu diklasifikasikan menjadi data kuantitatif yang berbentuk angka-angka dan data kualitatif yang dinyatakan dalam kata-kata. Teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif persentase. Proses teknik analisis ini dilakukan dalam tahapan sebagai berikut:
1. Pemberian Skor
Mengubah data yang bersifat kualitatif kedalam bentuk kuantitatif. Dalam penelitian ini urutan pemberian skor menggunakan skala likert. Tingkatan
skala likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Setuju S
= Diberi bobot Skor 4 CukupSetuju CS
= Diberi bobot Skor 3 Kurang Setuju KS
= Diberi bobot Skor 2 Tidak Setuju TS
= Diberi bobot Skor 1 2.
Tabulasi Pengelompokan data atas jawaban benar dan teliti, kemudian
dianalisis sampai berwujud dalam bentuk yang bisa di baca dan memasukkan skor tersebut ke dalam rumus deskriptif persentase sebagai berikut:
DP = Keterangan:
n =jumlah yang diperoleh
N =jumlah nilai seluruhnya
Muhammad Ali dalam Suryaman 2006: 39
49
3. Hasil yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel kategori
Data yang diperoleh dari angket dijumlahkan atau dikelompokkan kemudian hasilnya disajikan dalam bentuk tabel. Cara untuk menentukan kategori
DP yang diperoleh yaitu dengan dibuat tabel kategori yang disusun melalui perhitungan sebagai berikut:
1 Persentase maksimal =
2 Persentase minimal =
3 Rentang persentase =
4 Membuat interval kelas persentase dan kategori sebagai berikut: Muhammad Ali dalam Suryaman 2006: 39
Tabel 1.3 Interval Kelas Persentase dan Kategori Interval Persentase
Level 81 100
Sangat tinggi 63 81
Tinggi 44 63
Cukup tinggi 25 44
Rendah
2. Metode Analisis Uji Korelasi
Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah statistik. Metode analisis data dengan statistik adalah cara-cara ilmiah yang
dipersiapkan untuk mengumpulkan, menyusun dan menganalisis data penelitian yang berwujud angka-angka, maka digunakan teknik analisis data Korelasi
product Moment. Syarat menggunakan Korelasi product moment dari Carl Pearson tersebut menurut Hadi 2000 yaitu:
1. Distribusi nilai variabel yang sudah diteliti membentuk distribusi normal atau setidak-tidaknya mendekati normal yaitu data itu membentuk kurva normal,
50
data yang rendah pada daerah rendah, data tinggi pada daerah yang tinggi serta yang sedang didaerah sedang.
2. Variabel yang diteliti bergejala interval, yaitu yang menggambarkan skala pengukuran yang berjarak sama.
3. Hubungan antara dua variabel membentuk garis lurus atau linier yaitu penyebaran skor variabel x dengan variabel y membentuk garis lurus.
Jika asumsi tersebut tidak terpenuhi maka dalam penelitian ini menggunakan analisis nonprametrik spermans, dengan kriteria pengujian
signifikan bila nilai sig0,05 atau r hitung r tabel. Adapun Penentuan kuat lemahnya koefisien korelasi r atau arti harga nilai r akan dikonsultasikan dengan
tabel interpretasi nilai r yang dikemukakan oleh Riduwan 2005:136 sebagai berikut:
Tabel 1.4 Interpretasi Nilai r
Koefisien Korelasi Taksiran
0,80- 1,000 Sangat Kuat
0,60 - 0,799 Kuat
0,40- 0,599 Cukup Kuat
0,20 - 0,399 Rendah
0,00- 0,199 Sangat Rendah
78
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan