Sistematika Penulisan XAMPP RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERKANTORAN DI KELURAHAN NGIJO KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG BERBASIS PHP DAN MYSQL

6 b. Memberi kemudahan dalam mendokumentasikan pelayanan administrasi manajemen perkantoran pada setiap seksi bidang di Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. c. Memberikan kemudahan dalam membuat laporan pada setiap seksi bidang dalam menjalankan tugas masing-masing di Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.

1.5 Pembatasan Masalah

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis hanya membuat rancang bangun sistem informasi manajemen perkantoran di Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, yakni meliputi: a. Pelayanan surat pengantar ataupun sejenisnya oleh Kasi Pemerintahan dari Kelurahan Ngijo. b. Input data pelayanan surat pengantar ataupun sejenisnya dari Kasi Pemerintahan yang terdapat di Kelurahan Ngijo. c. Informasi tentang catatan sipil warga masyarakat di Kelurahan Ngijo. d. Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan rancang bangun sistem adalah PHP dan MySQL server sebagai databasenya. e. Sistem informasi manajemen perkantoran berfungsi untuk melakukan penginputan data, pengeditan data, penghapusan data, dan pembuatan laporan surat yang berkaitan dengan Kasi Pemerintahan.

1.6 Sistematika Penulisan

7 Untuk mengetahui gambaran isi laporan Tugas Akhir ini, maka penulis membuat sistematika laporan Tugas Akhir. Secara garis besar sistematika penulisan laporan ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu: 1. Bagian Pengantar Laporan Bagian ini terdiri dari Halaman Judul, Halaman Pengesahan, Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel dan Daftar Lampiran 2. Bagian Utama Tugas Akhir BAB I : PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, pembatasan masalah, sistematika tugas akhir. BAB II : KAJIAN PUSTAKA Pada bab ini dijelaskan tentang teori manajemen, manajemen perkantoran, administrasi dan administrasi kelrahan, pengertian sistem informasi dan sistem informasi manajemen, XAMPP, basis, MySQL, PHP, aplikasi macromedia dreamweaver, dan profil kelurahan Ngijo kecamatan Gunungpati kota Semarang. 8 BAB III : METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai ruang lingkup penelitian, variabel dan metode pengambilan data, perancangan sistem, analisis data. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dijelaskan mengenai langkah kerja program sistem informasi manajemen perkantoran kelurahan dalam pelayanan surat pada masyarakat. BAB V : PENUTUP Pada bab ini akan disajikan mengenai simpulan dan saran. 3. Bagian Akhir Laporan Bagian ini terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang memperkuat dasar penulisan laporan ini. 9 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Manajemen, Manajemen Perkantoran, Administrasi dan Administrasi Kelurahan

2.1.1 Manajemen

Pengertian Manajemen menurut beberapa ahli sebagai berikut. a. Ensiclopedia of The Social Sciens Di dalam Ensiclopedia of The Social Sciens, manajemen diartikan sebagai proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan dan diawasi. b. Mary Parket Follet Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain Mary Parket Follet dalam Agus Sabardi, 2001:3. c. Thomas H. Nelson d. Manajemen perusahaan adalah ilmu dan seni memadukan ide-ide, fasilitas proses, bahan dan orang-orang untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat dan menjualnya dengan keuntungan Thomas H. Nelson dalam Agus Sabardi, 2001:3. e. G.R. Terry 10 Manajemen diartikan sebagai proses yang khas yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan usaha mencapai sasaran-sasaran dengan memanfaatkan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya G.R. Terry dalam Agus Sabardi, 2001:3. f. James A.F. Stoner Manajemen diartikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan upaya usaha-usaha anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan James A.F. Stoner dalam Agus Sabardi, 2001:3. g. Prof. Drs. Oei Liang Lie Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan sumber-daya manusia dan alam, terutama sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan Prof. Drs. Oei Liang Lie dalam Agus Sabardi, 2001:3. Dari definisi-definisi di atas menarik untuk ditelaah adalah definisi yang dikemukakan oleh Mary Parket Follet. Definisi tersebut mengundang perhatian kita pada kenyataan bahwa para manajer mencapai tujuan organisasi dengan cara mengatur orang-orang lain untuk melaksanakan apa saja yang perlu dalam pekerjaan, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan itu olehnya sendiri. Henry M. Boettinger, berpendapat bahwa manajemen itu suatu seni. Seni membutuhkan tiga unsur yaitu: 1 pandangan seniman, 2 pengetahuan dan 3 teknis dan komunikasi yang berhasil. Dalam hal ini manajemen merupakan suatu 11 seni, maka manajemen memerlukan ketiga unsur tersebut. Oleh karena itu sama seperti keterampilan manajemen, keterampilan seni juga dapat dikembangkan melalui training. Keterampilan manajemen juga dapat dikembangkan dengan cara yang sama untuk melatih seniman. Pada umumnya diakui bahwa manajemen menyangkut suatu tingkat keterampilan, tetapi di luar itu terjadi perbedaan tentang bagaimana seharusnya mengelompokkan manajemen sebagai suatu seni atau ilmu. Lebih dari itu, definisi manajemen sebagai seni yang dikemukakan oleh Mary Parker Follet ini tidak diterima secara luas. Luther Gulick, pendidik dan pengarang buku manajemen sebagai bidang pengetahuan, yang mencari secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana orang-orang bekerja bersama untuk mencapai tujuan dan menjadikan kerjasama itu berguna untuk kemanusiaan. Menurut Luther Gulick, manajemen memenuhi syarat untuk disebut sebagai bidang pengetahuan, karena telah dipelajari bertahun-tahun dan ilmu manajemen telah diatur menjadi serangkaian teori-teori. Menurut T.H. Nelson dan Prof. Oey Liang Lie, manajemen dinyatakan bahwa manajemen sebagai ilmu dan seni. Manajemen dapat dinyatakan sebagai ilmu, karena manajemen merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang sistematis dan telah diterima sebagai kebenaran-kebenaran yang universal. Sebagai ilmu, manajemen memiliki asas-asas seperti ilmu-ilmu lain, yang disebut “asas-asas manajemen” atau “principles of management”. Asas-asas manajemen 12 seperti asas-asas ilmu sosial lainnya, tidak berlaku dalil-dalil seperti ilmu pasti tetapi berlaku dengan ceteris paribus. Manajemen dinyatakan sebagai seni karena keberhasilan manajer dalam usahanya mencapai tujuan dengan bantuan bawahan, selain itu diperlukan pemahaman dan pengalaman ilmu manajemen, kemampuan manajer mempengaruhi bawahan dengan wibawa, karisma atau seni memimpin orang. Dengan demikian manajemen sebagai seni adalah kemampuan pribadi manajer untuk menarik perhatian dan mempengaruhi orang lain sehingga mereka dengan senang hati mau megikuti perintah manajer. Oleh karena itu dengan ilmu manajemen, manajer mampu mengenali dan mempelajari masalah-masalah dengan baik, dan dengan seni manajemen, manajer mampu menentukan sikap dan mengambil keputusan dan memecahkan masalah secara cepat dam tepat. James A.F. Stoner mendefinisikan manajemen sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinandan pengawasan upaya anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 2 Dari definisi tersebut dapat ditarik beberapa pokok pikiran penting sebagai berikut. 1 Proses Proses adalah suatu cara yang sistematis untuk melakukan sesuatu. Manajemen didefinisikan sebagai suatu proses karena semua manajer, 13 apapun keahlian dan keterampilannya, terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dalam upaya mencapai tujuan organisasi. 2 Perencanaan Ini menunjukkan bahwa para manajer memikirkan tujuan dan kegiatannya sebelum melaksanakannya. Kegiatan mereka biasanya berdasar pada suatu cara, rencana atau logika, bukan asal tebak saja. 3 Pengorganisasian Ini berarti para manajer itu mengkoordinir sumber daya yang ada dalam mencapai tujuannya. Tentu saja dengan makin terpadu dan makin terarahnya pekerjaan akan menghasilkan efektifitas organisasi. Di sinilah tugas manajer untuk mengkoordinasi. 4 Memimpin Ini menunjukkan bagaimana para manajer mengarahkan dan mempengaruhi bawahannya, menggunakan orang lain untuk melaksanakan suatu tugas tertentu. Dengan menciptakan suasana yang tepat, mereka membantu bawahannya bekerja secara baik. 5 Pengawasan Ini berarti para manajer berusaha untuk meyakinkan bahwa organisasi bergerak dalam arah atau jalur tujuan. Apabila salah satu bagian dalam organisasi menuju arah yang salah, para manajer berusaha untuk 14 mencari sebabnya dan kemudian mengarahkan kembali ke jalur tujuan yang benar. 6 Menggunakan semua sumberdaya organisasi Definisi ini menunjukkan bahwa para manajer menggunakan semua sumber daya untuk mencapai tujuannya. Manusia merupakan sumber daya yang terpenting dalam suatu organisasi, namun tanpa sumber daya yang lainmaka penggunaan sumber daya manusia ini tidak optimal. Sebagai contoh, seorang manajer yang akan meningkatkan penjualan dapat mencoba untuk tidak hanya mendorong tenaga penjualnya, tetapi juga menaikkan anggaran iklan. Jadi baik sumber daya manusia dan sumber daya keuangan digunakan untuk mencapai tujuan. 7 Upaya mencapai tujuan Ini berarti bahwa manajer setiap organisasi berusaha untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan setiap organisasi berbeda-beda, tetapi apapun tujuan yang ditetapkan suatu organisasi, manajemen adalah proses untuk mencapai tujuan tersebut.

2.1.2 Manajemen Perkantoran

Manajemen perkantoran adalah suatu proses kerjasama di dalam kantor untuk mencapai tujuan kantor yang telah ditetapkan sebelumnya dengan melaksanakan fungsi-fungsi manajemen Suparjati dkk, 2000:4.

2.1.3 Administrasi

15 Kata administrasi berasal dari bahasa Inggris administration, yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pemimpin tertinggi suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi dalam pengertian ini adalah administrasi dalam arti luas, orang yang melaksanakan administrasi ini disebut administrator. Pendapat lain menyatakan bahwa kata “administrasi” berasal dari bahasa Belanda adminsitratie, yaitu kegiatan administrasi atau tata usaha, seperti yang lazim dikenal di Indonesia. Pekerjaan administrasi ini adalah pekerjaan tulis- menulis atau catat-mencatat semua kegiatan organisasi, termasuk mencatat kekayaan organisasi serta perubahan-perubahan kekayaan tersebut dari waktu ke waktu. Administrasi sebagai kegiatan Ketatausahaan atau Office Work disebut Administrasi dalam arti sempit Amirullah, Hanafi dkk, 2002. Pengertian administrasi dalam arti luas, antara lain dikemukakan oleh: a. Luther Gulick Administrasi adalah pelaksanaan usaha mendapatkan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu Luther Gulick dalam Amirullah, Hanafi dkk, 2002. b. W.H. Newman Administrasi adalah bimbingan, pengarahan dan pengendalian usaha- usaha sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama W.H. Newman dalam Amirullah, Hanafi dkk, 2002. c. J.M. Pfiffner 16 Administrasi dapat didefinisikan sebagai pengorganisasian dan pengarahan sumber daya manusia dan benda untuk mencapai tujuan yang diinginkan Pfiffner dalam Amirullah, Hanafi dkk, 2002. d. Prof. Dr. Prayudi, S.H. Administrasi adalah pengendalian suatu Badan Usaha secara keseluruhan, secara semesta, secara overall, tanpa menitik beratkan salah satu unsurnya yang tertentu Prof. Prayudi dalam Amirullah, Hanafi dkk dkk, 2002. Sebagai kesimpulan dari uraian dan definisi-definisi adaministrasi dalam arti luas adalah kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan.

2.1.4 Administrasi Kelurahan

Berdasarkan Peraturan Walikota Semarang Nomor 55 tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Kelurahan Kota Semarang, kelurahan memunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota. Kelurahan merupakan unit organisasi pemerintahan terdepan yang memiliki wilayah yurisdiksi tertentu dan langsung bersentuhan dengan masyarakat. Hal ini menimbulkan konsekuensi logis terhadap tugas pokok, fungsi, dan peranan kelurahan yaitu melakukan pelayanan prima kepada masyarakat. Pelayanan administratif yang ada di kelurahan sebagai berikut. 17 1. Administrasi Kelurahan Pendataan Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 34 Tahun 2007 ada 5 jenis administrasi di kelurahan: a. Administrasi Umum terdiri dari: a Buku Data Keputusan Lurah b Buku Data Inventaris Kelurahan c Buku Data Aparat Kelurahan d Buku Data Tanah di Kelurahan e Buku Data Agenda Masuk dan Keluar f Buku Ekspedisi. b. Administrasi Penduduk terdiri dari: a Buku Data Induk Penduduk Kelurahan b Buku Data Mutasi Penduduk Kelurahan c Buku Data Rekapitulasi Jumlah Penduduk Akhir Bulan d Buku Data Penduduk Sementara. c. Administrasi Keuangan terdiri dari: a Buku Kas Umum b Buku Kas Pembantu Perincian Objek Penerimaan c Buku Kas Pembantu Perincian Objek Pengeluaran d Buku Kas Harian Pembantu e Buku lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. d. Administrasi Pembangunan terdiri dari: 18 a Buku Rencana Pembangunan b Buku Kegiatan Pembangunan c Buku Inventaris Proyek d Buku Kader-Kader Pembangunan. e. Administrasi Lainnya terdiri dari: a Buku Data Pengurus dan Anggota Lembaga Kemasyarakatan b Buku Register c Buku Monografi Kelurahan. Administrasi kelurahan ini menjadi data dan informasi primer dan fundamental yang berguna bagi para stakeholder dan pengambil kebijakan. Jenis dan bentuk administrasi ini dapat ditambah sesuai kebutuhan, ditetapkan melalui peraturan Walikota. 2. Pelayanan Surat-Menyurat Selain administrasi dalam bentuk manajemen data dan informasi, kelurahan juga memberikan layanan kepada masyarakat melalui administrasi surat menyurat diantaranya: a. Surat Pernyataan Surat yang berisi pernyataan seseorang Warga Kelurahan dan diketahui oleh Lurah yang bersangkutan. Syarat: Menunjukkan dokumen kependudukan KK atau KTP. b. Surat Keterangan 19 Surat yang berisikan keterangan mengenai sebuah peristiwa maupun kondisi tertentu yang menyangkut kepada seseorang warga kelurahan seperti: a Keterangan Penduduk b Keterangan Usaha c Keterangan Pindah d Keterangan Kematian e Keterangan Ahli Waris f Keterangan Berkelakuan Baik g Keterangan Tidak Mampu h Keterangan Tanah i Keterangan Domisili j Keterangan lain-lain. Syarat: Menunjukkan Dokumen Kependudukan KK atau KTP. c. Surat PengantarRekomendasi Adapun jenis surat pengantarrekomendasi seperti: a Pengantar Lurah Untuk Pengurusan Dokumen Kependudukan seperti KK, KTP, maupun Akta Kelahiran b Rekomendasi Lurah Untuk Pengurusan Izin Mendirikan Bangunan IMB c Rekomendasi Lurah Untuk Pengurusan Kredit di Badan Layanan Umum Daerah BLUD 20 d Rekomendasi Lurah Untuk Pengurusan Dana Pensiun seperti Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri SPTB yang memerlukan tanda tangan Lurah e Rekomendasi Lurah Untuk Pengurusan Akta Nikah NA f Surat-Surat Lain yang memerlukan tanda tangan Lurah dan berfungsi sebagai pengantar untuk pengurusan urusan-urusan tertentu. Syarat: Memenuhi segala persyaratan administratif urusan yang dimaksud. 3. Pelayanan Tugas Pembantuan Sebagai Unit Kerja yang berada dalam kategori Front Liner yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, Kelurahan menjadi perpanjang tanganan Pemerintah Pusat, Provinsi, Kota, SKPD, BUMN, BUMD, dan Instansi Lain baik horizontal maupun vertikal yang membutuhkan bantuan kelurahan dalam melaksanakan program ataupun proyek tertentu. Bantuan bisa berupa dalam bentuk administrasi, surat menyurat, ataupun bantuan yang sifatnya non-administratif. a. Contoh Bantuan Administrasi Instansi tertentu meminta data tertentu kepada kelurahan untuk kepentingan programproyek instansi tersebut seperti: 21 a Dinas Sosial meminta data anak yatim, fakir miskin, anak terlantar b BPS meminta data profil kelurahan c Dinas PU meminta data Rumah Tidak layak Huni d Dinas Koperindag meminta data UMKM e Disdukcapil meminta laporan kependudukan bulanan f Kemenag meminta data mesjid, mushalla, TPAMDA g Dan lain-lain. b. Contoh Bantuan Surat Menyurat Surat pengantar Lurah untuk pengurusan urusan tertentu adalah salah satu bentuk bantuan surat menyurat kelurahan untuk kepentingan instansi tertentu seperti: a Pengantar Dokumen Kependudukan untuk Kepentingan Disdukcapil b Pengantar Dokumen IMB untuk kepentingan Dinas Tata Ruang Kebersihan c Pengantar Akta Nikah untuk kepentingan KemenagKUA d Surat Keterangan Tanah Prona untuk kepentingan BPN e Dan lain-lain. c. Contoh Bantuan Non-Administratif 22 Selain bantuan yang sifatnya administratif ada juga bantuan yang sifatnya non-administratif seperti Pendistribusian Raskin untuk kepentingan program Bulog BUMN. d. Pelayanan Non Administratif Konsekuensi logis dari posisi Kelurahan yang bersentuhan langsung dengan kelurahan adalah Kelurahan menjadi kepanjangan tangan pemerintah untuk menyelesaikan segala permasalahan ekonomi, keamanan, dan sosial kemasyarakatan yang ada di Kelurahan. Kelurahan tidak bergerak sendiri, Kelurahan dibantu oleh beberapa mitra, organisasi yang ada dan hidup di masyarakat seperti RT, RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga PKK, Kelompok Tani, Kelompok Wanita Tani, Gabungan Kelompok Tani, Koperasi Warga, Kongsi Kematian, dan lain-lain. Kelurahan bersama dengan mitra tersebut di atas bahu membahu dan secara koordinatif menyelesaikan masalah-masalah seperti kesejahteraan ekonomi warga kelurahan, pendataan penduduk, keamanan lingkungan kelurahan, kebersihan lingkungan kelurahan, pemeliharaan adat, budaya, dan agama, toleransi antar warga kelurahan, pemeliharaan nilai gotong royong, dan lain-lain.

2.2 Sistem Informasi dan Sistem Informasi Manajemen

2.2.1 Sistem Informasi

23 Pengertian dari Sistem Informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyampaikan informasi serta berisi sekumpulan prosedur organisai yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005:13.

2.2.2 Sistem Informasi Manajaemen

Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian subsistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu data ditetapkan George M. Scott dalam Anjaya, 2009:2.

2.3 XAMPP

Fungsi dari XAMPP adalah sebagai server yang berdiri sendiri localhost, yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X empat sistem operasi apapun, Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam General Public License GNU dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis Aditya dalam Adi Nugroho, 2004.

2.4 Basis Data