38
Mengenal IDE Delphi Pada dasarnya IDE milik Delphi dibagi menjadi enam bagian utama yaitu :
A. Menu
Gambar A. Menu Menu adalah sekumpulan perintah didalam menubar yang terletak di bagian atas
window utama. Menu pada Delph ini memiliki kegunaan seperti menu pada aplikasi Windows lainnya. Menu di Dephi ini disediakan sepuluh menu, yaitu File, Edit, Search,
View, Project, Run, Component, Database, Tools,Windows dan Help. Masing-masing menu
memiliki menu
pull down
yang berisikan
perintah-perintah.
B. Berbagai Fitur dan Fungsi
a. Speed Bar
Gambar a.Speed Bar b.
Biasa juga disebut dengan Tool Bar, berisi kumpulan tombol yang tidak lain adalah beberapa menu yang sering digunakan setiap tombol pada Speed Bar
menggatikan salah satu item menu. c.
Component Palette
39
Gambar c. Component Pallete d.
Merupakan Kumpulan Icon yang Digunakan untuk merancang suatu aplikasi, dimana mereka akan membentuk suatu interface sebuah aplikasi. Dalam
Setiap komponen Pallete semua icon dikelompokkan dalam berbagai komponen sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.Berikut Beberapa Fungsi
Dari Suatu Pallete Standart :
Gambar 2.7.22.2 d. Fungsi Component Palette Standart e.
Form Designer
40
Gambar 2.7.22.2 e. Form Designer f.
Merupakan tempat yang digunakan untuk merancang suatu tampilan aplikasi program yang dapat dimasukkan komponen komponent pallete.
g. Code Editor
Gambar 2.7.22.2 g. Code Editor
41
Karaterstik Pemrograman Delphi 7.0
1. Tidak Case Sensitive
Pemrograman delphi tidak case sensitive, artinya delphi tidak membedakan huruf besar dan huruf kecil.
2. ObjectBased
Delphi merupakan pemrograman berorientasi object, artinya hampir seluruhnya merupakan object.
3. Pemrograman Delphi
Pemrograman delphi merupakan pengembangan dari pemrograman bahasa pascal, sehingga bahasanya hampir mirip, tatapi memiliki kelebihan yang
sangat banyak, seperti tipe data yang lebih fleksibel dan besar. 4.
Modularitas Setiap aplikasi yang kita buat dengan delphi akan memiliki banyak sekali
file modul yang terpisah. Bisa kita lihat pada clausa uses pada setiap unit, misalkan dalam contoh kita kali ini, kita menggunakan modul form,
window, dll. Tetapi dalam pengembangan yang lebih lanjut kita bisa membuat modul khusus untuk aplikasi kita, misalnya modul .dll
42
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.Tujuan utama
analisis sistem adalah menemukan kelemahan dari sistem yang berjalan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
3.1.1 Analisis Masalah
Analisis permasalahan merupakan sebuah asumsi dari permasalahan yang akan diuraikan dalam prosedur-prosedur pengolahan data perpustakaan di Radio
Republik Indonesia RRI Bandunh. Analisis permasalahan dari prosedur yang ada, yaitu:
a Kapasitas database SMS yang masuk terbatas. b Tidak bisa menggunakan perangkat modem atau handphone selain merk
siemens. Aplikasi SMS Simoco yang saat ini digunakan oleh Radio Republik Indonesia
RRI Bandung mempunyai masalah dalam pengolahan data SMS yang masuk, karena adanya keterbatasan menyimpan data SMS yang masuk, sehingga aplikasi
ini kurang efektif dalam segi fungsi.
3.1.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan nonfungsional menggambarkan kebutuhan luar sistem yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi yang dibangun. Adapun kebutuhan
nonfungsional untuk menjalankan aplikasi SMS yang akan dibangun meliputi kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak, dan pengguna yang akan
memakai aplikasi tersebut. Analisis kebutuhan nonfungsional bertujuan agar aplikasi yang dibangun dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.