korelasi antar butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka instrumen tersebut dinyatakan tidak valid. Dan jika r hitung r tabel dengan α ≤
0,05 maka koefisien korelasi tersebut signifikan.
Butir yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium skor total serta korelasi yang tinggi, menunjukkan bahwa butir tersebut mempunyai
validitas yang tinggi pula. Biasanya syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah kalau r= 0,3 menurut Masrun dalam Sugiyono
2010:188.
Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel 2010 dan SPSS 20 dengan kriteria uji coba bila
correlated item – total correlation lebih besar dibandingkan dengan 0,3 maka data merupakan construck yang kuat valid.
2. Uji Reliabilitas Pedoman Kuesioner
Instrumen yang reliabel belum tentu valid. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang
sama, akan menghasilkan data yang sama. Perhitungan untuk mencari harga reliabilitas instrumen didasarkan pada pendapat Arikunto
2006:196 yang menyatakan bahwa untuk menghitung reliabilitas dapat digunakan rumus alpha, yaitu:
= 1
1 Keterangan:
: Reliabilitas instrumen : Skor tiap – tiap item
n : Banyaknya butir soal
: Varians total Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana alat
pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan. Reliabilitas instrumen diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran.
Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan uji reliabilitas dengan meng- gunakan SPSS 17.0 dengan model Alpha Cronbach’s yang diukur
berdasarkan skala alpha cronbach’s 0 sampai 1.
Tabel 3.5 Daftar Interpretasi Koefisien r Koefisien r
Reliabilitas
0,8000 – 1,0000 Sangat Tinggi
0,6000 – 0,7999 Tinggi
0,4000 – 0,5999 SedangCukup
0,2000 – 0,3999 Rendah
0,0000 – 0,1999 Sangat Rendah
Rusman, 2013: 57
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan cara yang digunakan untuk menguraikan keterangan-keterangan atau data yang diperoleh agar data tersebut dapat
dipahami bukan oleh orang yang mengumpulkan data saja, tapi juga oleh orang lain. Adapun langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut:
1. Editing Dalam pengolahan data yang pertama kali harus dilakukan adalah editing.
Ini berarti bahwa semua pedoman wawancara harus diteliti satu persatu