1.2 Identifikasi Masalah
Dari uraian di atas, masalah yang ditemui adalah kurang sesuainya materi ajar pembelajaran bahasa Jawa di Kabupaten Blora. Materi tersebut dikatakan
kurang sesuai karena masih menjabarkan cerita daerah lain, sedangkan cerita rakyat di daerahnya belum mereka ketahui secara lengkap. Pengetahuan siswa
terhadap cerita rakyat juga disebabkan karena belum adanya buku bacaan yang menjabarkan cerita rakyat di Kabupaten Blora dengan menggunakan bahasa Jawa.
Dengan latar belakang tersebut, dalam penelitian ini akan dikembangkan materi ajar berupa buku cerita rakyat di Kabupaten Blora yang ditujukan untuk siswa
SMP di daerah tersebut. Buku yang merupakan produk dari penelitian ini merupakan suatu bentuk pengembangan untuk menambah pengetahuan siswa
terhadap cerita rakyat di Kabupaten Blora serta menumbuhkan nilai positif sehingga membentuk karakter terpuji.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan maka penelitian ini perlu dibatasi sehingga tidak melenceng terlalu jauh yaitu penyusunan materi ajar
dengan tema cerita rakyat di Kabupaten Blora. Cerita rakyat yang dipilih adalah cerita dari setiap kecamatan di Kabupaten Blora yang populer di kalangan siswa.
Selanjutnya dari hasil penyusunan materi tersebut akan dilakukan validasi dari dosen ahli. Dari hasil validasi kemudian dilakukan perbaikan yang didasarkan
pada kesesuaian dan pencapaian kompetensi dasar serta pencapaian tujuan pembelajaran khususnya pelestarian budaya yang sesuai dengan kearifan lokal.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang seperti yang diuraikan di atas, permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1 Bagaimana kebutuhan siswa terhadap materi ajar berupa buku cerita rakyat di Kabupaten Blora?
2 Bagaimana prototipe materi ajar berupa buku cerita rakyat di Kabupaten Blora yang sesuai kebutuhan siswa SMP?
1.5 Tujuan Penelitian