Pengertian Motivasi LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Motivasi

Motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan didalam seseorang untuk melakukan aktivitas- aktivitastertentu demi mencapai suatu tujuan Sardiman 2010:73. Sardiman 2010 :73 motivasi adalah perubahan energy dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian yang dikemukanakan MC. Donald ini mengandung tiga elemen penting, yaitu : 1 bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energy pada diri setiap individu manusia. 2 motivasi ditandai dengan munculnya rasa atau”feeling”, afeksi seseorang dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-persoaalan kejiwaan, afeksi dan emosi yang menentukan tingkah laku manusia. 3 motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi dalam hal ini sebenarnya merupakan respons dari suatu aksi, yakni tujuan. Motivasi menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah : 1 dorongan yang timbul pada diri seseorang baik secara sadar maupun tidak sadar untuk melakukan tindakan dengan tujuan tertentu, 2 usaha yang menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu bergerak mendapat kepuasan dengan perbuatan Hasan Alwi 2007:756 10 Sementara itu motivasi adalah suatu perubahan energi dari pribadi seseorang yang di tandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan. Rumusan ini memiliki unsure bahwa motivasi dimulai dari adanya perubahan energy dalam pribadi, motivasi di mulai dari timbulnya perasaan afektif dan motifasi di tandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan. Motivasi memiliki dua komponen yaitu komponen dalam dan komponen luar, komponen dalam terdiri atas kebutuhan-kebutuhan diri dan drive, sedangkan komponen luar tujuan yang hendak dicapai. Motivasi berfungsi sebagai pendorong, pengarah, dan sekaligus sebagai penggerak perilaku seseorang untuk mencapai tujuan Oemar Hamalik, 2007:106

2.2 Macam-Macam Motivasi