11
III. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan tempat penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Agustus 2002. Penelitian ini meliputi pengambilan data dari instansi dan pihak-pihak yang terkait, perancangan, pembuatan basis
data dan pemrograman sistem informasi. Semua kegiatan tersebut dilaksanakan di Laboratorium Model dan Simulasi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian
Bogor.
B. Jenis dan Sumber Pengambilan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diambil dan dikumpulkan dari beberapa sumber yaitu pustaka, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
LIPI Biologi - Cibinong, Lembaga Oceanografi Nasional – LIPI Ancol, Balai Penelitian Perikanan Laut Balinkanlut, Perpustakaan – Bogor, dan Perpustakaan Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Data yang dikumpulkan, meliputi: 1.
Kunci Identifikasi sumberdaya udang Penaeid, meliputi: a. Data ciri-ciri khusus tiap genus dari Famili Penaeidae berupa rincian struktur morfologi
dari tiap-tiap genus dari famili Penaeidae. b. Data ciri-ciri khusus tiap spesies udang Penaeid berupa rincian struktur morfologi dari
tiap-tiap spesies udang Penaeid. 2.
Data mengenai pola penyebaran atau daerah distribusi dari tiap-tiap spesies udang Penaeid di perairan Indonesia.
3. Data gambar spesies-spesies dari udang Penaeid.
4. Data mengenai potensi, produksi, tingkat pemanfaatan, dan peluang pengembangan dari
sumberdaya udang Penaeid.
C. Bahan
Perangkat lunak software yang diperlukan dalam pengembangan aplikasi ini adalah sebagai berikut:
1. Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemrograman.
2. Microsoft Access 2000 sebagai basis data.
3. Windows ‘98 sebagai sistem operasi program Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access 7.0.
D. Prosedur Pembuatan Perangkat Lunak
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1.
Pengumpulan Data Dilakukan sesuai metode pengambilan data dengan memperhatikan jenis dan sumber
data yang dibutuhkan oleh pengguna. Data yang dikumpulkan meliputi: a. Kunci Identifikasi Sumberdaya Udang Penaeid, meliputi :
1. Data ciri-ciri khusus tiap genus dari Famili Penaeidae berupa rincian struktur morfologi dari tiap-tiap genus dari Famili Penaeidae.
2. Data ciri-ciri khusus tiap spesies udang Penaeid berupa rincian struktur morfologi dari tiap-tiap spesies udang Penaeid.
b. Data mengenai pola penyebaran atau distribusi dari tiap-tiap spesies udang Penaeid di
perairan Indonesia. c.
Data gambar spesies-spesies udang Penaeid. d.
Data potensi, produksi, tingkat pemanfaatan, dan peluang pengembangan dari sumberdaya udang Penaeid.
2. Perancangan Sistem
Tahapan perancangan Sistem Informasi ini secara umum ditunjukkan pada Gambar 3. Dijelaskan sebagai berikut:
a. Perumusan masalah Merumuskan permasalahan yang terkait dengan data yang didapatkan dan mengkaji
peluang-peluang yang akan dikembangkan dalam sistem yang akan dibuat. b. Pembuatan basis data
Data-data dalam sistem informasi ini menggunakan format Microsoft Access 2000 yang disimpan dalam empat file basis data. File ini berfungsi untuk menyimpan tabel-
tabel yang berisi data. Basis data pertama dengan nama dbUdang.mdb berisi data-data tentang ciri-ciri morfologi dari udang Penaeid dan nama-nama genus serta spesies.
Adapun penjelasan masing-masing tabel yang digunakan dalam perangkat lunak ini adalah sebagai berikut:
1. Tabel Genus
Tabel ini berisi field alamat kode masing-masing genus, field isi yang berisi ciri- ciri genus udang Penaeid, field status, field benar, dan field salah.
2. Tabel Penaeus
Tabel ini berisi field alamat kode masing-masing spesies Penaeus, field isi yang berisi ciri-ciri spesies Penaeus, field status, field benar, dan field salah.
3. Tabel Atyopenaeus
Tabel ini berisi field alamat kode masing-masing spesies Atyopenaeus, field isi yang berisi ciri-ciri spesies Atyopenaeus, field status, field benar, dan field salah.
4. Tabel Funchalia
Tabel ini berisi field alamat kode masing-masing spesies Funchalia, field isi yang berisi ciri-ciri spesies Funchalia, field status, field benar, dan field salah.
5. Tabel Parapenaeus
Tabel ini berisi field alamat kode masing-masing spesies Parapenaeus, field isi yang berisi ciri-ciri spesies Parapenaeus, field status, field benar, dan field salah.
6. Tabel Parapenaeopsis
Tabel ini berisi field alamat kode masing-masing spesies Parapenaeopsis, field isi yang berisi ciri-ciri spesies Parapenaeopsis, field status, field benar, dan field
salah. 7.
Tabel Metapenaeus Tabel ini berisi field alamat kode masing-masing spesies Metapenaeus, field isi
yang berisi ciri-ciri spesies Metapenaeus, field status, field benar, dan field salah. 8.
Tabel Metapenaeopsis Tabel ini berisi field alamat kode masing-masing spesies Metapenaeopsis, field
isi yang berisi ciri-ciri spesies Metapenaeopsis, field status, field benar, dan field salah.
9. Tabel Trachypenaeus
Tabel ini berisi field alamat kode masing-masing spesies Trachypenaeus, field isi yang berisi ciri-ciri spesies Trachypenaeus, field status, field benar, dan field salah.
10. Tabel Kategori
Tabel ini berisi data spesifikasi identifikasi jenis udang Penaeid dan nama-nama tabel spesies yang ada dalam file dbUdang.
Basis data kedua dengan nama dbPolpe.mdb berisi data : 1.
Tabel Propinsi Berisi WPP sebagai kode wilayah penyebaran, field WPP yang berisi nama-
nama WPP Wilayah Pengelolaan Perikanan serta field spesies yang berisi nama-nama spesies yang tersebar di masing-masing WPP tersebut.
Basis data ketiga dengan nama dbPotensi.mdb berisi data : 1.
Tabel Potensi Berisi WPP sebagai kode wilayah penyebaran, field WPP yang berisi nama-
nama WPP Wilayah Pengelolaan Perikanan, field Potensi yang berisi data potensi dari tiap-tiap WPP, field Tingkat Eman yang berisi data tingkat
pemanfaatan dari tiap-tiap WPP, field Produksi yang berisi data produksi dari tiap-tiap WPP, dan field Peluang Kembang yang berisi data peluang
pengembangan dari tiap-tiap WPP tersebut. Basis data ke-empat dengan nama dbLokal.mdb berisi data:
1. Tabel Lokal
Berisi Spesies sebagai kode nama lokal, field Spesies yang berisi data nama- nama spesies udang Penaeid dan field Ciri berisi data ciri-ciri morfologi dari
tiap-tiap spesies udang Penaeid tersebut. Basis data pada Sistem Informasi Identifikasi Udang Penaeid dibuat dengan
menggunakan model basis data relasional Relational Database Model. Hubungan relasi terjadi antara Tabel Kategori dengan Tabel Genus dan Tabel Spesies.
c. Pembuatan desain tampilan Membuat desain tampilan yang menarik yang akan ditampilkan dari hasil eksekusi
program yang dibuat. Terdiri dari: 1. Masukan Input
Terdiri dari: a. Input data identifikasi yang berupa ciri-ciri morfologi dari tiap-tiap spesies udang
Penaeid. b. Input data lokasi penyebaran atau daerah distribusi dari masing-masing spesies udang
Penaeid. c. Input data gambar spesies-spesies udang Penaeid.
d. Input istilah-istilah yang digunakan dalam proses identifikasi genus dan spesies udang Penaeid.
2. Proses a. Proses pencarian atau pengidentifikasian spesies udang Penaeid berdasarkan ciri-ciri
morfologi udang Penaeid yang ingin diidentifikasi. b. Proses pencarian lokasi penyebaran masing-masing spesies udang Penaeid.
3. Keluaran Output Bertujuan untuk menampilkan informasi sesuai dengan kebutuhan pengguna, terdiri
dari: a. Hasil proses identifikasi berupa nama spesies yang teridentifikasi.
b. Lokasi penyebaran atau distribusi spesies atau genus yang teridentifikasi tersebut
di perairan Indonesia. c.
Gambar spesies-spesies udang Penaeid yang telah berhasil teridentifikasi. d.
Kamus istilah, yang berisi tentang istilah-istilah yang digunakan dalam proses identifikasi genus dan spesies udang Penaeid.
Gambar 3. Tahapan Perancangan Sistem Informasi
Mulai Studi Pustaka
Perumusan Masalah Pembuatan Basis Data
Pembuatan Desain Tampilan Implementasi Rancangan
Tahap Pengujian OK
Selesai
d. Implementasi Program Rancangan program yang telah dibuat diimplementasikan ke dalam program komputer
dengan menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Visual Basic 6.0. Kemudian program yang telah dibuat diuji atau dieksekusi untuk
mengetahui ada atau tidaknya bugs kesalahan dalam sintaks dan logika yang digunakan. e. Tahap Pengujian
Melakukan pengujian terhadap program yang telah dibuat dengan menggunakan data yang diperoleh dari lapangan berupa contoh spesies udang penaeid tertentu yang ingin
diidentifikasi, dimasukkan ke dalam program tersebut, kemudian melihat data yang dimasukkan tersebut sesuai atau tidak dengan data yang ada sebenarnya.
17
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN