Hasil Belajar LANDASAN TEORI

Briggs dalam Rifa‟i dan Anni 2010:191. Menurut Gagne dalam Rifa‟i dan Anni 2010:192 “pembelajaran merupakan serangkaian peristiwa eksternal peserta didik yang dirancang untuk mendukung proses internal belajar ”. Untuk mencapai tujuan belajar, seorang pendidik hendaknya mampu untuk merancang pembelajaran agar peserta didik mampu belajar optimal. Berikut komponen- komponen pembelajaran menurut Rifa‟i dan Anni 2010:194 antara lain : 1. Tujuan. 2. Subyek belajar. 3. Materi pelajaran. 4. Strategi pembelajaran. 5. Media pembelajaran. 6. Penunjang.

2.2 Hasil Belajar

Salah satu indikator tercapai atau tidaknya suatu proses pembelajaran adalah dengan melihat hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Soedijarto dalam Purwanto 2013:46 menjelaskan bahwa “hasil belajar merupakan tingkat penguasaan yang dicapai oleh siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan ”. Hasil belajar sering digunakan dalam arti yang luas yakni, ulangan harian, tugas-tugas pekerjaan rumah, tes lisan yang dilakukan selama pelajaran berlangsung, ulangan akhir semester dan sebagainya. Padahal perubahan perilaku siswa setelah proses pembelajaran juga dpat dikatakan sebagai hasil belajar. Seperti yang dikemukakn oleh Rifa‟i dan Anni 2012:69 bahwa “hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar ”. Menurut Bloom dalam Dimyati dan Mudjiono 2009:3 ada 3 ranah domain hasil belajar yaitu: 1 Ranah kognitif: merupakan aspek yang berkaitan dengan kemampuan berfikir, yang terdiri dari beberapa tingkatan berpikir yaitu pengetahuan pengenalan, pemahaman, aplikasi, analisasintesis dan evaluasi. 2 Ranah afektif: merupakan aspek yang berkaitan dengan sikap dan perilaku yang terdiri dari beberapa tingkatan yaitu penerimaan, merespon, penghargaan, organisasi dan internalisasi. 3 Ranah psikomotorik: merupakan aspek yang berkaitan dengan kemampuan atau keterampilan yang berkaitan dengan gerak fisik, yang terdiri dari beberpa tingkat yaitu menirukan, manipulasi, keseksamaan, artikulasi, naturalisasi. Keterampilan juga terdiri dari empat kategori, yaitu keterampilan untuk berpikir, keterampilan untuk bertindak, keterampilan bereaksi dan keterampilan berinteraksi Sejalan dengan pemikiran Bloom maka kemajuan hasil belajar siswa tidak hanya diukur dari tingkat penguasaan ilmu pengetahuan tetapi juga sikap dan ketrampilan. Dengan demikian penilaian hasil belajar siswa mencakup segala hal yang dipelajari di sekolah, baik menyangkut ilmu pengetahuan, sikap dan keterampilan .

2.3 Model Pembelajaran