12. Tarif Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan
a. Untuk NJOP sampai dengan Rp.1.000.000.000satu milyar rupiah ditetapkan sebesar 0,2 nol koma dua persen pertahun.
b. Untuk NJOP diatas Rp.1.000.000.000 satu milyar rupiah ditetapkan sebesar 0,3 nol koma tiga persen pertahun.
Hasil Perhitungan besaran pokok pajak bumi dan bangunan yang terhutang di tetapkan minimal sebesar Rp.20.000 dua puluh ribu rupiah .
D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
Adapun yang menjadi ruang lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri yaitu melakukan pengumpulan data dan mencermati SPPT surat pemberitahuan pajak
terutang Pajak Bumi dan Bangunan PT. Ira Widya Utama di mulai dari : 1. Prosedur penyampain Surat Pemberitahuan Pajak Terutang SPPT PT.Ira Widya
Utama. 2. Tata cara penghitungan Pajak Bumi dan Bangunan gedung perkantoran PT. Ira
Widya Utama.
E. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM 1.
Tahap Persiapan
Pada tahap ini penulis akan melakukan berbagai persiapan dimulai dari pengajuan judul kepada ketua studi Diploma III Administrasi Perpajakan,
penentuan judul, penentuan tempat PKLM, mencari bahan untuk pembuatan proposal, dan konsultasi dengan dosen pembimbing.
2. Studi Literatur
Merupakan landasan teori yang mendukung laporan ini yang menyangkut materi yang akan yang bersumber dari buku-buku, undang-undang, artikel ilmiah
maupun literature yang berhubungan dengan objek Praktik Kerja Lapangan Mandiri .
3. Observasi Lapangan
Dalam tahap ini penulis melakukan peninjauanPengamatan secara langsung pada objek praktik kerja lapangan dan meninjau secara langsung kondisi serta
keadaan objek tempat pelaksanaan kegiatan untuk mengetahui sistem kerja yang berlaku pada PT.Ira Widya Utama.
4. Pengumpulan Data
Dalam tahap ini penulis mengumpulkan data melalui dua cara yaitu data primer dan data sekunder.
4.1 Data Primer
Data yang diperoleh melalui wawancara langsung terhadap orang-orang yang dianggap berkompeten memberikan masukan dan informasi pada
saat penulis melakukan observasi lapangan.
4.2 Data Skunder
Data atau informasi yang diperoleh melalui studi literature seperti sumber- sumber pustaka dan undang-undang, dokumentasi, maupun literature
lainnya yang berhubungan dengan objek praktik kerja lapangan mandiri. 5. Analisis Data dan evaluasi
Setelah Penulis memperoleh data yang di perlukan, penulis akan menganalisa dan mengevaluasi data secara kualitatif yang kemudian akan dipresentasikan
secara objektif, jelas dan sistematis.
F. Metode Pengumpulan Data Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM.
Dalam pelaksanaan PKLM, penulis melakukan 3 metode pengumpulan data dan informasi yang perlu dilakukan untuk membuat laporan yang digunakan dalam
penulisan ini,yaitu:
1. Daftar Pertanyaan
Dalam metode ini Penulis mengajukan pertanyaan-pertanyaan langsung kepada pegawai yang dianggap mampu memberikan masukan data
dan informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan.
2 . Daftar Observasi
Pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dengan mengadakan pengamatan langsung ditempat PKLM, mendengarkan serta mencatat
mengenai hal-hal yang berhubungan dengan permasalahan yang menjadi objek penelitian.
3. Daftar Dokumentasi
Pengumpulan daftar dokumentasi yang diperlukan dalam instansi yang bersangkutan untuk menambah objektivitas yang berkaitan dengan yang
dibutuhkan.guna melengkapi laporan PKLM yang menjadi salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada program Diploma III Administrasi
Perpajakan.
G. Sistematika Penulisan PrakTik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
Adapun yang menjadi sistematika dalam penyusunan laporan akhir adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini penulis menjelaskan latar belakang yang menjadi dasar pemikiran dalam penyusunan laporan, tujuan dan manfaat Praktek
Kerja Lapangan Mandiri PKLM, ruang lingkup PKLM, metode PKLM,metode pengumpulan data PKLM, serta sistematika
penulisan laporan PKLM.
BAB II : GAMBARAN UMUM OBJEKLOKASI PKLM
Bab ini penulis menguraikan sejarah singkat PT Ira Widya Utama,Struktur Organisasi,Kegiatan dan usaha pokok
perusahaan,serta strategi perusahaan.