Kerangka Berfikir Hipotesis Penerapan Analisis Varians Sebagai Kontrol Efisiensi Biaya Produksi Pada Penerbit USU Press Universitas Sumatera Utara

sampel n keseluruha rata - rata Jarak subgrup pada sampel pengamatan jumlah oleh i dipengaruh besarnya yang Konstanta sampel n keseluruha rata - Rata bawah kendali batas limit control Lower atas kendali batas limit control Upper 2 = = = = = R A X LCL UCL Penentuan UCL dan LCL dipengaruhi oleh rumus-rumus: Keterangan : Perhitungan A 2 ini menggunakan tabel statistika yang dipengaruhi oleh sample size yang diteliti. Daerah antara LCL sampai dengan UCL menunjukkan bahwa penyimpangan yang terjadi pada daerah tersebut berarti masih berada pada kegiatan yang “ in control ” sehingga tidak perlu diselidiki. Tetapi jika penyimpangan berada di luar daerah UCL dan LCL maka manajemen perlu menyelidiki penyimpangan tersebut karena penyimpangan berada pada kegiatan yang “ out of control ”. Penyimpangan yang berada di atas batas UCL menunjukkan prestasi atau pelaksanaan yang abnormal, demikian pula penyimpangan yang terjadi di bawah batas LCL yang menunjukkan prestasi atau pelaksanaan yang abnormal.

2.4. Kerangka Berfikir

Biaya-biaya yang timbul sebagai akibat dari proses produksi perlu dikendalikan agar efisiensi biaya dapat dicapai oleh perusahaan. Analisis varians merupakan salah satu cara untuk mengetahui efisiensi biaya. Biaya standar dengan biaya sesungguhnya dibandingkan untuk melihat apakah biaya telah efisien atau belum. Varians selisih yang terjadi dari perbandingan biaya tersebut baik itu menguntungkan atau merugikan perlu diselidiki. Salah satu penyelidikan terhadap penyimpangan biaya adalah menggunakan pendekatan Statistical Quality Control SQC. Pedoman memutuskan penyelidikan penyimpangan melalui Statistical Quality Control SQC adalah dengan R A X UCL 2 + = R A X LCL 2 − = menggunakan Control Chart yang menunjukkan expected cost beserta “ Upper Control Limit ” UCL dan “ Lower Control Limit ” LCL. Untuk memudahkan mengenai kerangka berfikir tersebut, maka penulis menyajikannya dalam bentuk bagan sebagai berikut : Produksi Biaya produksi : 1. Biaya bahan baku 2. Biaya tenaga kerja langsung 3. Biaya overhead pabrik Pengendalian biaya produksi Standar biaya produksi : 1. Standar biaya bahan baku 2. Standar biaya tenaga kerja langsung 3. Standar biaya overhead pabrik Realisasi biaya produksi : 1. Realisasi biaya bahan baku 2. Realisasi biaya tenaga kerja langsung 3. Realisasi biaya overhead pabrik Varians biaya produksi Analisis perbedaan varians biaya produksi dan penyebab varians biaya produksi Kruskall Wallis dan Analisis varians Analisis tingkat efisiensi biaya produksi Deskriptif persentase dan SQC Hasil analisis : 1. Tidak ada perbedaan varians biaya produksi 2. Ada perbedaan varians biaya produksi Hasil analisis : 1. Efisien 2. Kurang efisien 3. Tidak efisien

2.5. Hipotesis

H : Tingkat efisiensi biaya produksi dan varians biaya produksi penerbit USU Press tahun 2008, 2009, dan 2010 tidak berbeda. µ 1 =µ 2 =µ 3 H 1 : ada perbedaan tingkat efisiensi biaya produksi dan varians biaya produksi penerbit USU Press tahun 2008, 2009, dan 2010. µ 1 ≠µ 2 atau µ 1 ≠µ 3 atau µ 2 ≠ µ 3 . BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian