PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA OBJEK PENELITIAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENUTUP SUBJEK PENELITIAN

1.12 Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran mengenai penelitian ini secara sistematis, maka peneliti membagi susunan skripsi ke dalam 5 bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Mencakup tentang gambaran secara keseluruhan penelitian, yang terdiri dari latar belakang masalah penelitian, identifikasi masalah, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan penelitian, kerangka penelitian, metode penelitian ,teknik pengumpulan data dan analisis data, subjek dan informan penelitian, serta lokasi dan waktu penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini peneliti meninjau parmasalahan dari aspek teoritis dalam mengkaji tinjauan umum tantang komunikasi : pengertian komunikasi secara umum, tujuan komunikasi, proses komunikasi dan fungsi komunikasi. Tinjauan umum mengenai komunikasi kelompok : pengertian komunikasi kelompok, karakteristik komunikasi kelompok dan fungsi komunikasi kelompok. Tinjauan UMUM mengenai penggemar musik jazz

BAB III OBJEK PENELITIAN

Bab ini berisi data-data objek yang diteliti yang terdiri dari sejarah Café Atmosphere, Sejarah Musik Jazz,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan cara pengumpulan data melalui wawancara dan observasi, anlisis data penelitian,profil, analisis deskriptif hasil penelitian dan pembahasan data penelitian.

BAB V PENUTUP

Bab ini menjelaskan mengenai kemampuan terhadap hasil penelitian berikut memberikan kesimpulan dan saran.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Tentang Komunikasi

2.1.1 Pengertian Komunikasi

Komunikasi merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan manusia, baik sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial. Manusia tidak akan terlepas dari hubungannya dengan manusia lain, yang saling mempengaruhi dan berinteraksi demi memenuhi kebutuhannya dan kepentingannya. Karena komunikasi merupakan salah satu dari kegiatan interaksi sosial diantara sesama manusia, sebab pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial yang harus selalu berkomunikasi dengan manusia lain. Oleh karena itu, komunikasi merupakan hal yang biasa terjadi di dalam kehidupan manusia. Secara etimologis Komunikasi berasal dari bahasa Latin Communis yang berarti “sama”, communico, communicatio yang berarti membuat sama to make common, communicatus yang mempunyai arti berbagi atau menjadi milik bersama. Komunikasi diartikan sebagai proses berbagi informasi atau penyampaian pesan diantara pihak-pihak yang melakukan aktifitas komunikasi tersebut. Dan yang dimaksud dengan sama di sini aialah persamaan makna. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna atau pesan dianut secara sama. Komunikasi dapat berjalan efektif jika terjadi persamaan makna terhadap simbol-simbol atau pesan yang dilemparkan pada saat seseorang melakukan hubungan dengan lingkungannya. 30 Adapun definisi Komunikasi menurut Everett M. Rogers dalam buku Komunikasi Suatu pengantar milik Deddy Mulyana, komunikasi adalah : ”Proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.” Mulyana, 2007 : 69 Sejalan dengan definisi di atas, Onong Uchjana Effendy mengemukakan pendapatnya bahwa pengertian komunikasi adalah: “Proses penyampaian suatu pesan dalam bentuk lambang bermakna sebagai panduan pikiran dan perasaan berupa ide, kepercayaan, harapan, himbauan dan sebagainya. Yang dilakukan seseorang kepada orang lain, baik langsung secara tatap muka, maupun tak langsung melalui media dengan tujuan mengubah sikap, pandangan atau perilaku.” Effendy, 2001: 60 Berbeda dari kedua definisi di atas, John R. Wenburg dan William Wilmot mendefinisikan komunikasi ke dalam tiga konsep kerangka pemahaman mengenai komunikasi, yaitu : 1. Komunikasi sebagai tindakan satu arah Merupakan suatu pemahaman mengenai komunikasi yang mengisyaratkan penyampaian pesan searah sari seseorang atau suatu lembaga kepada seseorang atau sekelompok orang baik secara langsung atau melalui media. Jadi komunikasi dianggap sebagai proses linear yang dimulai dengan sumber dan berkahir pada penerima. 2. Komunikasi sebagai interaksi Pemahaman ini menyatakan bahwa komunikasi adalah proses sebab- akibat atau aksi-reaksi yang arahnya bergantian. Seseorang menyhampaikan pesan baik verbal maupun non-verbal, seorang penerima bereaksi dengan memberi jawaban verbal atau dengan menganggukan kepala. Komunikasi sebagai interaksi dipandang lebih dinamis karena komunikan penerima juga dapat menjadi komunikator sumber pada saat memberikan reaksi dari apa yang disampaikan komunikator sumber. 3. Komunikasi sebagai transaksi Dalam konteks ini komunikasi adalah suatu proses personal karena makna atau pemahaman yang kita peroleh pada dasarnya bersifat pribadi. Karena pada saat terjadinya komunikasi kita menafsirkan pesan baik verbal atau non-verbal di dalam diri kita sebelum kita mengemukakan respon kita terhadap pesan tersebut. Dari beberapa definisi dan pemahaman di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan proses penyampaian suatu pesan atau informasi baik verbal maupun non-diantara dua orang atau lebih dan dipersepsikan sehingga menimbulkan reaksi berupa feeedback terhadap pesan tersebut sehingga terjadi persamaan makna dan menimbulkan efek tertentu dengan tujuan adanya perubahan tingkah laku.

2.1.2 Proses Komunikasi

Sebuah komunikasi tidak pernah terlepas dari sebuah proses, oleh karena itu apakah pesan dapat tersampaikan atau tidak tergantung dari proses komunikasi yang terjadi. Seperti yang diungkapkan oleh Rosady Ruslan bahwa: “Proses komunikasi dapat diartikan sebagai “transfer informasi” atau pesan-pesan messages dari pengirim pesan sebagai komunikator dan kepada penerima pesan sebagai komunikan, dalam proses komunikasi tersebut bertujuan feed back untuk mencapai saling pengertian mutual understanding antara kedua belah pihak” Ruslan, 1999: 69. Onong Uchjana Effendy mengemukakan proses komunikasi terbagi menjadi dua tahap, yaitu:

1. Proses komunikasi secara primer

Yaitu proses penyampaian pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang symbol sebagai media. Lambang sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah bahasa, kial, isyarat, gambar, warna dan sebagainya yang secara langsung dapat menerjemahkan pikiran dan atau perasaan komunikator kepada komunikan. Media primer atau lambang yang paling banyak digunakan dalam komunikasi adalah bahasa. Hal ini jelas karena hanya bahasalah yang mampu menerjemahkan pikiran seseorang kepada orang lain apakah itu berbentuk ide, informasi atau opini baik mengenai hal yang konkret maupun yang abstrak dan bukan hanya tentang hal atau peristiwa yang terjadi pada saat sekarang, melainkan pada waktu yang lalu dan yang akan datang.

2. Proses komunikasi secara sekunder

Adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama. Seorang komunikator menggunakan media kedua dalam melancarkan komunikasi karena komunikasi sebagai sasarannya berada di tempat yang relatif jauh dan komunikan yang banyak. Surat, telepon, surat kabar, majalah, radio, televisi, film, dan masih banyak lagi media kedua yang sering digunakan dalam komunikasi.

2.1.3 Unsur-Unsur Komunikasi

Komunikasi merupakan kegiatan penyampaian suatu pesan yang tak pernah lepas dari kehidupan manusia. Komunikasi yang baik, tentunya akan menciptakan hubungan yang baik pula. Untuk menghasilkan hubungan yang baik itu, maka kita tidak boleh melupakan unsur-unsur yang ada dalam komunikasi. Menurut Onong Uchjana Effendy, secara umum unsur-unsur yang mempengaruhi suatu komunikasi terdiri dari lima, yaitu : 1. Komunikator Komunikator, yaitu pemrakarsa komunikasi pembawa berita, bisa individu, keluarga, maupun kelompok yang mengambil inisiatif dalam menyelenggarakan komunikasi. Komunikasi ini berlangsung antar individu atau kelompok lain yang menjadi sasarannya. Komunikator dapat juga berati tempat berasalnya sumber komunikasi. 2. Pesan Pesan adalah berita yang disampaikan oleh komunikator melalui lambang-lambang, pembicaran, gerakan dan sebagainya. Message bisa berupa gerakan, sinar, suara, lambaian tangan, kibaran bendera atau tanda-tanda lain, dengan interpretasi yang tepat akan memberikan arti dan makna tertentu. Bentuk pesan terdiri dari 3 macam, yaitu : a. Informatif, yaitu pesan yang seperti ini berisi informasi, fakta- fakta, kemudian komunikan mengambil keputusan. Biasanya pesan yang seperti ini lebih bisa diterima oleh para komunikan. b. Persuasif, yaitu pesan ini berisi bujukan. Misalkan saja sebuah iklan sabun di televisi yang mengajak para pemirsa unuk memakai sabut tersebut. c. Koersif, yaitu jika pesan yang satu ini berisi pesan yang bersifat memaksa dengan sanksi bila tidak melaksanakan. Contohnya yaitu peraturan seorang bos terhadap bawahannya. 3. Media Media adalah sarana tempat berlalunya pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Saluran tersebut meliputi : a. Pendengaran lambang berupa suara. b. Penglihatan lambang berupa sinar, pantulan atau lambang. c. Penciuman lambang berupa wangi-wangian bau-bauan. d. Rabaan lambang berupa rangsangan rabaan. Jadi secara keseluruhan saluran bisa berupa radio, televisi, telepon, koran, majalah dan lain-lain 4. Komunikan Komunikan adalah, objek atau sasaran dari kegiatan komunikasi atau orang yang menerima pesan atau lambang. Dapat berupa individu, keluarga maupun masyarakat. 5. Efek Efek adalah tanggapan, seperangkat reaksi komunikan setelah menerima pesan.

2.1.4 Fungsi Komunikasi

Berbicara mengenai fungsi komunikasi, Onong Uchjana Effendy, mengemukakan bahwa fungsi komunikasi adalah : 1. Menginformasikan to inform Adalah memberikan informasi kepada masyarakat, memberitahukan kepada masyarakat mengenai peristiwa yang terjadi, ide atau pikiran dan tingkah laku orang lain, serta segala sesuatu yang disampaikan orang lain. 2. Mendidik to educated Adalah komunikasi merupakan sarana pendidikan. Dengan komunikasi, manusia dapat menyampaikan ide dan pikiranya kepada orang lain, sehingga orang lain mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan. 3. Menghibur to entertain Adalah komunikasi selain berguna untuk menyampaikan komunikasi, pendidikan dan mempengaruhi juga berfungsi untuk menyampaikan hiburan atau menghibur orang lain. 4. Mempengaruhi to influence Adalah fungsi mempengaruhi setiap individu yang berkomunikasi, tentunya berusaha saling mempengaruhi jalan pikiran komunikan dan lebih jauh lagi berusaha merubah sikap dan tingkah laku komunikan sesuai dengan yang di harapkan. Dilihat dari fungsi dan keberadaanya di masyarakat, komunikasi tidak bisa lepas dari kehidupan, karena komunikasi akan selalu berada dalam kehidupan manusia sehari-hari. 2.1.5 Tujuan Komunikasi Menurut Onong Uchjana Effendy, tujuan dari komunikasi adalah: 1. Perubahan sikap attitude change 2. Perubahan pendapat opinion change 3. Perubahan perilaku behavior change 4. Perubahan sosial social change. Effendy, 2003: 8 Sedangkan tujuan komunikasi pada umumnya menurut Cangara Hafied adalah mengandung hal-hal sebagai berikut: 1. Supaya yang disampaikan dapat dimengerti. Seorang komunikator harus dapat menjelaskan kepada komunikan penerima dengan sebaik-baiknya dan tuntas sehingga mereka dapat mengikuti apa yang dimaksud oleh pembicara atau penyampai pesan komunikator. 2. Memahami orang Sebagai komunikator harus mengetahui benar aspirasi masyarakat tentang apa yang diinginkannya. Jangan hanya berkomunikasi dengan kemauan sendiri. 3. Supaya gagasan dapat diterima oleh orang lain Komunikator harus berusaha agar gagasan dapat diterima oleh orang lain dengan menggunakan pendekatan yang persuasif bukan dengan memaksakan kehendak. 4. Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu Menggerakkan sesuatu itu dapat berupa kegiatan yang lebih banyak mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu yang kita kehendaki. Hafied, 2002: 22

2.2 Tinjauan Tentang Komunikasi Kelompok

2.2.1 Pengertian Komunikasi Kelompok

Komunikasi kelompok merupakan salah satu bentuk komunikasi dua arah yang melibatkan beberapa orang, yang memiliki tujuan dan maksud yang sama antar orang dalam kelompok tersebut. Menurut Anwar arifin mendefinisikan komunikasi kelompok adalah “Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang berlangsung antara beberapa orang dalam suatu kelompok “kecil” seperti dalam rapat, pertemuan, konperensi dan sebagainya” Anwar Arifin, 1984 Definisi komunikasi massa lainnya dikemukakan oleh Michael bugroon dalam bukunya Wiryanto, yang menyatakan bahwa : “komunikasi kelompok sebagai interaksi secara tatap muka antara tiga orang atau lebih, dengan tujuan yang telah diketahui, seperti berbagi informasi, menjaga diri, pemecahan masalah, yang mana anggota- anggotanya dapat mengingat karakteristik pribadi anggota-anggota yang lain secara tepat. Kedua definisi komunikasi kelompok di atas mempunyai kesamaan, yakni adanya komunikasi tatap muka, dan memiliki susunan rencana kerja tertentu umtuk mencapai tujuan kelompok” dalam Wiryanto, 2005 Dan menurut Dedy Mulyana yang juga mengartikan pengertian komunikasi kelompok yaitu: “Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut” Deddy Mulyana, 2005. Dari pengerian di atas jelas bahwa dalam komunikasi kelompok bukan hanya ada 2 atau 3 orang, tetapi ada beberapa orang yang terlibat di dalamnya. Dimana orang – orang tersebut memiliki sifat yang berbeda, tetapi memiliki tujuan yang sama.

2.2.2 Karakteristik Komunikasi Kelompok

Komunikasi kelompok memiliki karakteristik yang dapat dibedakan dengan bentuk komunikasi lainnya. Jalaludin Rakhmat membedakan kelompok ini berdasarkan karakteristik komunikasinya, Sebagai berikut: a. Kualitas komunikasi pada kelompok primer bersifat dalam dan meluas. Dalam, artinya menembus kepribadian kita yang paling tersembunyi, menyingkap unsur-unsur backstageperilaku yang kita tampakkan dalam suasana privat saja. Meluas, artinya sedikit sekali kendala yang menentukan rentangan dan cara berkomunikasi. Pada kelompok sekunder komunikasi bersifat dangkal dan terbatas. b. Komunikasi pada kelompok primer bersifat personal, sedangkan kelompok sekunder nonpersonal. c. Komunikasi kelompok primer lebih menekankan aspek hubungan daripada aspek isi, sedangkan kelompok sekunder adalah sebaliknya Komunikan pada komunikasi massa bersifat heterogen. d. Komunikasi kelompok primer cenderung ekspresif, sedangkan kelompok sekunder instrumental. e. Komunikasi kelompok primer cenderung informal, sedangkan kelompok sekunder formal.

2.2.3 Fungsi komunikasi kelompok

Fungsi dari komunikasi kelompok itu ada 5, yaitu:

1. Yang pertama, menjalin hubungan social antar anggota dan

kelompok. Bagaimana individu dalam suatu kelompok bisa berhubungan social tanpa komunikasi atau sejauh mana suatu kelompok dapat memelihara hubungan social diantara anggota dengan anggota atau pun anggota dengan kelompok

2. Yang kedua adalah fungsi pendidikan atau adukasi. Hal ini berkaitan

dengan pertukaran informasi anatar anggota. Melalui fungsi ini kebutuhan anggota akan informasi baru dapat terpenuhi. Dan secara tidak langsung kemampuan para anggota dibidangnya masing-masing dapat membawa pengetahuan baru atau justru membawa keuntungan untuk para anggota lainnya ataupun bagi kelompok.

3. Yang ketiga adalah kemampuan persuasi. Fungsi ini sebelumnya dapat

menguntungkan atau merugikan pihak yang mem-persuasi. Misalnya, seorang anggota yang berusaha mem-persuasi anggota kelompok lainnya untuk tidak atau melakuakan sesuatu. Jika ia mem-persuasi suatu yang sejalan dengan kelompok, maka ia akan diterima dan menciptakan iklim yang positif di dalam kelompok, tapi sebaliknya jika ia mem-persuasi suatu yang bertentangan dengan kelompok, maka akan berpotensi menciptakan konflik dan perpecahan di dalam kelompok.

4. Yang keempat adalah masalah problem solving. Hal ini berkaitan

erat dengan jalan-jalan alternative dari para anggota kelompok untuk memecahkan masalah. Keuntunganproblem solving dalam kelompok

5. Yang kelima adalah sebagai terapi. Pasti kalian pernah mendengar

soal terapi kelompok bukan? Tapi memang fungsi yang kelima ini agak berbeda dengan fungsi-fungsi sebelumnya, karena dalam fungsi kelima ini lebih terfokus pada membantu diri sendiri, bukan membantu kelompok. Disini para individu yang memiliki masalah yang sama dikumpulkan, dan mereka diminta untuk saling terbuka dalam mengungkapkan diri mereka ataupun masalah mereka. Dalam kelompok ini juga tetap membutuhkan pemimpin sebagai pengatur atau penengah jika terjadi konflik atau perbedaan pendapat

2.3 Tinjauan Tentang sikap

2.3.1 Pengertian Sikap

Pengertian Sikap, Sikap adalah evaluasi umum yang dibuat manusia terhadap dirinya sendiri, orang lain, obyek atau isue. Petty, cocopio, 1986 dalam Azwar S., 2000 : 6. Sikap adalah merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek Soekidjo Notoatmojo, 1997 : 130. Sikap adalah pandangan-pandangan atau perasaan yang disertai kecenderungan untuk bertindak sesuai sikap objek tadi Heri Purwanto, 1998 :62. Sikap dapat pula bersifat positif dan dapat pula bersifat negatif Heri Purwanto, 1998 : 63: 1. Sikap positif kecenderungan tindakan adalah mendekati, menyenangi, mengharapkan obyek tertentu. 2. Sikap negatif terdapat kecenderungan untuk menjauhi, menghindari, membenci, tidak menyukai obyek tertentu. Sikap juga di pengaruhi oleh beberapa factor, karena sikap tidak begitu saja muncul dan lansung menjadi sebuah sikap, tetapi sikap juga di pengaruhi oleh beberapa factor. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Sikap antara lain:  Pengalaman Pribadi Untuk dapat menjadi dasar pembentukan sikap, pengalaman pribadi haruslah meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu, sikap akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut terjadi dalam situasi yang melibatkan. faktor emosional.  Pengaruh orang lain yang dianggap penting Pada umumnya, individu cenderung untuk memiliki sikap yang konformisatau searah dengan sikap orang yang dianggap penting. Kecenderungan iniantara lain dimotivasi oleh keinginan untuk berafiliasi dan keinginan untuk menghindari konflik dengan orang yang dianggap penting tersebut.  Pengaruh Kebudayaan Tanpa disadari kebudayaan telah menanamkan garis pengarah sikap kita terhadap berbagai masalah. Kebudayaan telah mewarnai sikap anggota masyarakatnya, karena kebudayaanlah yang memberi corak pengalaman individu-individu masyarakat asuhannya.  Media Massa Dalam pemberitaan surat kabar maupun radio atau media komunikasi lainnya, berita yang seharusnya faktual disampaikan secara obyekstif cenderung dipengaruhi oleh sikap penulisnya, akibatnya berpengaruh terhadap sikap konsumennya.  Lembaga Pendidikan dan Lembaga Agama Konsep moral dan ajaran dari lembaga pendidikan dan lembaga agama sangat menentukan sistem kepercayaan tidaklah mengherankan jika kalau pada gilirannya konsep tersebut mempengaruhi sikap.  Faktor Emosional Kadang kala, suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang didasari emosi yang berfungsi sebagai semacam penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego.Azwar, 2005

2.4 Tinjauan Tentang Musik

2.4.1 Pengertian Musik

Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam:  Bunyikesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar  Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.  Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai musik. Tetapi dalam Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 1990: 602 menjelaskan bahwa musik adalah: “ilmu atau seni menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi suara yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu”. Berbeda dengan soeharto yang menjelaskan bahwa music adalah ”Musik adalah pengungkapan gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni, dengan unsur pendukung berupa bentuk gagasan, sifat, dan warna bunyi. Namun dalam penyajiannnya, seiring dengan unsur–unsur lain, seperti bahasa, gerak, ataupun warna”. Soeharto, 1992:86 Berdasarkan pendapat diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwasanya musik dapat juga disebut sebagai media seni, dimana pada umumnya orang mengungkapkan kreativitas dan ekspresi seninya melalui bunyi-bunyian atau suara. Oleh karena itulah pengertian musik sangat Universal, tergantung bagaimana orang memainkannya serta menikmatinya.

2.4.2 Jenis – Jenis Musik.

1. Musik Country

Musik country adalah campuran dari sejumlah unsur musik Amerika yang berasal dari Amerika Serikat Bagian Selatan dan Pegunungan Appalachia. Musik ini berakar dari lagu rakyat Amerika Utara, musik kelt, musik gospel, dan berkembang sejak tahun 1920-an. Istilah musik countrymulai dipakai sekitar tahun 1940-an untuk menggantikan istilah musik hillbilly yang berkesan merendahkan. Pada tahun 1970-an, istilah musik country telah menjadi istilah populer. Istilah lain untuk genre musik ini adalah country and western, namun sudah semakin jarang dipakai kecuali di Britania Raya dan Irlandia. Karier Elvis Presley berawal dari musik berirama country sebelum menjadi raja rock and roll. Salah satu julukan baginya adalah The Hillbilly Cat. Elvis juga pernah menjadi bintang tamu tetap di acara radio milik Louisiana Hayride. Salah seorang penyanyi country, Garth Brookstercatat sebagai artis solo terlaku dalam sejarah industri rekaman AS. Ia telah menjual lebih dari 200 juta rekaman. Taylor Swift adalah musisi country yang paling dikenal di Dunia Indonesia saat ini.

2. Musik Rock

Musik rock adalah genre musik populer yang mulai diketahui secara umum pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik country dari tahun 40 dan 50-an serta berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat folk music, jazz dan musik klasik. Bunyi khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar listrik atau gitar akustik, dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm section dengan gitar bass dan drum, dan kibor seperti organ, piano atau sejak 70-an, synthesizer. Disamping gitar atau kibor,saksofon dan harmonika bergaya blues kadang digunakan sebagai instrumen musik solo. Dalam bentuk murninya, musik rock mempunyai tiga chords, bakcbeat yang konsisten dan mencolok dan melody yang menarik. Pada akhir tahun 60-an dan awal 70-an, musk rock berkembang menjadi beberapa jenis. Yang bercampur dengan musik folk musik daerah di amerika menjadi folk rock, dengan blues menjadi blues-rock dan dengan jazz, menjadi jazz-rock fusion. Pada tahun 70an, rock menggabungkan pengaruh dari soul, funk, dan musik latin. Juga di tahun 70an, rock berkembang menjadi berbagai subgenre sub-kategori seperti soft rock, glam rock, heavy metal,hard rock, progressive rock, dan punk rock. Sub kategori rock yang mencuat ditahun 80an termasuk New Wave, hardcore punk dan alternative rock. Pada tahun 90an terdapat grunge,Britpop, indie rock dan nu metal. Musik rock adalah genre musik populer yang mulai diketahui secara umum pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik country dari tahun 40 dan 50-an serta berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat folk music, jazz dan musik klasik. Bunyi khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar listrik atau gitar akustik, dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm section dengan gitar bass dan drum, dan kibor seperti organ, piano atau sejak 70-an, synthesizer. Disamping gitar atau kibor,saksofon dan harmonika bergaya blues kadang digunakan sebagai instrumen musik solo. Dalam bentuk murninya, musik rock mempunyai tiga chords, bakcbeat yang konsisten dan mencolok dan melody yang menarik. Pada akhir tahun 60-an dan awal 70-an, musk rock berkembang menjadi beberapa jenis. Yang bercampur dengan musik folk musik daerah di amerika menjadi folk rock, dengan blues menjadi blues-rock dan dengan jazz, menjadi jazz-rock fusion. Pada tahun 70an, rock menggabungkan pengaruh dari soul, funk, dan musik latin. Juga di tahun 70an, rock berkembang menjadi berbagai subgenre sub-kategori seperti soft rock, glam rock, heavy metal,hard rock, progressive rock, dan punk rock. Sub kategori rock yang mencuat ditahun 80an termasuk New Wave, hardcore punk dan alternative rock. Pada tahun 90an terdapat grunge,Britpop, indie rock dan nu metal.

3. R B

RB ditulis juga RnB, singkatan dari rhythm and blues adalah genre musik populer yang menggabungkan jazz, gospel, dan blues, yang pertama kali diperkenalkan oleh pemusik Afrika-Amerika. Istilah ini pertama kali dipakai sebagai istilah pemasaran dalam musik di Amerika Serikat pada tahun 1947 oleh Jerry Wexler yang bekerja pada majalah Billboard Istilah ini menggantikan istilah musik ras dan kategori Billboard Harlem Hit Parade pada Juni 1949. [2] Tahun 1948, RCA Victor memasarkan musik kulit hitam dengan nama Blues and Rhythm. Frasa tersebut dibalik oleh Wexler di Atlantic Records, yang menjadi perusahaan rekaman yang memimpin bidang RB pada tahun-tahun awal.

4. Musik Populer Pop

Musik populer atau Musik pop adalah nama bagi aliran- aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyak bersifat komersial. Musik populer pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1920 di mana rekaman pertama kali dibuat berdasarkan penemuanThomas Edison, dibedakan dengan Musik Klasik, Musik Jazz, Musik Tradisional, Musik Blues, kemudian juga berkembang ke negara- negara lain sedunia.

5. Musik Dunia

Musik dunia adalah sebutan bagi aliran musik yang bukan termasuk musik populer dan musik klasik, serta mempunyai elemen etnik. Biasanya yang termasuk kategori ini adalah musik-musik rakyat Eropa folk song dan musik dari negara-negara dunia ketiga.

6. Musik Jazz

Jazz cara pengucapan: [Jes] adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awalabad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa. Musik jazz banyak menggunakan gitar, trombon, piano, terompet, dan saksofon. Elemen penting dalam jazz adalah blue notes, improvisasi, polyrhythms, sinkopasi, dan shuffle note.

7. Musik Blues

Blues adalah nama yang diberikan untuk kedua bentuk musik dan genre musik yang diciptakan terutama dalam Afrika-Amerika masyarakat di Deep South Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dari spirituil , lagu kerja , hollers lapangan , teriakan, dan narasi sederhana berirama balada . The blues di mana-mana... dalam bentuk jazz , RB , dan rock n roll dicirikan oleh progresif kord tertentu dengan bar blues dua belas progresi akord yang paling umum dengan catatan biru , mencatat bahwa untuk tujuan ekspresif yang dinyanyikan atau dimainkan secara bertahap rata atau menekuk minor 3 untuk 3 besar sehubungan dengan lapangan dari skala besar. Genre blues didasarkan pada bentuk blues tetapi memiliki karakteristik lain seperti lirik tertentu, garis bass dan instrumen. Blues dapat dibagi menjadi beberapa subgenre mulai dari negara untuk blues perkotaan yang lebih atau kurang populer selama periode yang berbeda dari abad ke-20. Paling dikenal adalah Delta , Piedmont , dan gaya blues Chicago. Perang Dunia II menandai transisi dari akustik ke electric blues dan pembukaan progresif musik blues ke khalayak yang lebih luas. Pada tahun 1960-an dan 1970-an, terbentuk suatu hibrida yang disebut revolusi blues rock. Istilah blues mengacu pada Blues Devil, yang berarti melankolis dan kesedihan, penggunaan awal istilah dalam pengertian ini ditemukan pada George Colman s satu babak sandiwara Blue Devils 1798. Meskipun penggunaan frase dalam musik Amerika Afrika mungkin lebih tua, telah dibuktikan sejak tahun 1912, ketika Hart Wand s Dallas Blues menjadi hak cipta pertama komposisi blues. Lyrics frase sering digunakan untuk menggambarkan suasana hati tertekan . Musik blues berangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul dari komunitas mantan budak-budak Afrika di AS. Penggunaanblue note dan penerapan pola call-and-response di mana dua kalimat diucapkandinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan kalimat keduanya bisa dianggap sebagai jawaban bagi kalimat pertama dalam musik dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya yang berpangkal di Afrika Barat. Di era kini banyak Blues Lovers lahir. Mereka menyimak, belajar, menulis, memainkan, dan bikin album. Musik blues mempunyai pengaruh yang besar terhadap musik populer Amerika dan Barat yang baru, seperti dapat terlihat dalam aliranragtime, jazz, blues rock, electric blues, bluegrass, rhythm and blues, rock and roll, hip-hop, dan country, reggae, serta musik rockkonvensional.

8. Musik Tradisional

Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun, dipertahankan bukan sebagai sarana hiburan saja, melainkan ada juga dipakai untuk pengobatan dan ada yang menjadi suatu sarana komunikasi antara manusia dengan penciptanya, hal ini adalah menurut kepercayaan masing-masing orang saja. Musik tradisional merupakan perbendaharaan seni lokal di masyarakat. Musik tradisional yang ada di Indonesia, diantaranya adalah gamelan ,angklung dan sasando. selain dari musik tradisional yang berasal dari kebudayaan lokal, juga terdapat musik tradisional yang berasal dari pengaruh kebudayaan luar diantaranya gambang kromong, marawis dankeroncong

9. Musik Latin

Genre musik tradisional latin ini biasanya merujuk pada musik Amerika latin termasuk musik dari Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Musik latin ini memiliki subgenre Samba.

2.5 Tinjauan Tentang Musik Jazz

Asal-usul dari jazz kata adalah salah satu yang paling dicari asal-usul kata dalam bahasa Inggris Amerika modern. Bunga intrinsik Katas - American Dialect Society menamakannya Kata Abad Duapuluh - telah menghasilkan penelitian yang cukup besar, dan sejarahnya dengan baik didokumentasikan. Seperti dijelaskan lebih rinci di bawah, jazz dimulai sebagai istilah slang Pantai Barat sekitar tahun 1912, yang berarti yang bervariasi tetapi tidak mengacu pada musik atau seks. Jazz datang berarti musik jazz di Chicago sekitar tahun 1915. Jazz dimainkan di New Orleans sebelum waktu itu, tapi tidak disebut jazz. Jazz kata membuat salah satu penampilan yang paling awal di San Francisco bisbol menulis pada tahun 1913. Jazz diperkenalkan ke San Francisco pada 1913 oleh William Spike Slattery, olahraga Call editor, dan disebarkan oleh pemimpin- band bernama Seni Hickman itu tercapai. Chicago dengan 1915 namun tidak mendengar di New York sampai setahun kemudian. Salah satu kegunaan yang dikenal pertama dari kata jazz muncul di 3 Maret 1913, artikel bisbol di San Francisco Bulletin oleh ET Scoop Gleeson . William Slattery Gambar 2.1 Jazz bisa sangat sulit untuk menentukan karena membentang dari waltz Ragtime untuk fusi era tahun 2000-an. Meskipun banyak upaya telah dilakukan untuk menentukan jazz dari sudut pandang di luar jazz, seperti menggunakan sejarah musik Eropa atau musik Afrika, kritikus jazz Joachim Berendt berpendapat bahwa semua upaya tersebut tidak memuaskan. Salah satu cara untuk berkeliling masalah definisi adalah untuk mendefinisikan jazz istilah lebih luas. Berendt mendefinisikan jazz sebagai bentuk seni musik yang berasal dari Amerika Serikat melalui konfrontasi orang kulit hitam dengan musik Eropa, ia berpendapat bahwa jazz berbeda dari musik Eropa dalam jazz yang memiliki hubungan khusus untuk waktu, yang didefinisikan sebagai ayunan , sebuah spontanitas dan vitalitas produksi musik di mana improvisasi memainkan peran , dan kemerduan dan cara ungkapan yang cermin individualitas dari musisi jazz melakukan . Travis Jackson juga mengusulkan definisi yang lebih luas dari jazz yang mampu mencakup seluruh era yang berbeda secara radikal: ia menyatakan itu adalah musik yang mencakup kualitas seperti berayun, improvisasi, interaksi kelompok, mengembangkan sebuah suara individu, dan menjadi terbuka untuk kemungkinan musik yang berbeda Krin Gabbard mengklaim bahwa jazz adalah membangun atau kategori yang, sementara buatan, masih berguna untuk menunjuk sejumlah musics dengan cukup umum harus dipahami sebagai bagian dari sebuah tradisi yang koheren . Sementara jazz mungkin sulit untuk menentukan, improvisasi jelas salah satu elemen kunci. Awal blues pada umumnya terstruktur sekitar pola panggilan-dan- respon yang berulang, unsur umum dalam tradisi lisan Afrika Amerika. Suatu bentuk musik rakyat yang meningkat di bagian dari lagu kerja dan bidang hollers Hitam pedesaan, blues awal juga sangat improvisasi. Fitur-fitur ini mendasar dengan sifat jazz. Dalam unsur-unsur musik klasik Eropa interpretasi, ornamen dan pendampingan kadang-kadang kiri ke kebijaksanaan yang berprestasi itu, tujuan utama adalah pemain memainkan komposisi seperti yang tertulis. Dalam jazz, Namun, pemain ahli akan menafsirkan sebuah lagu dengan cara yang sangat individu, tidak pernah memainkan komposisi yang sama persis dengan cara yang sama dua kali. Tergantung mood pemain dan pengalaman pribadi, interaksi dengan sesama musisi, atau bahkan anggota audiens, seorang musisi jazz pemain dapat mengubah melodi, harmoni atau waktu penandatanganan di akan. musik klasik Eropa telah dikatakan media komposer. Jazz, namun, sering ditandai sebagai produk kreativitas egaliter, interaksi dan kolaborasi, menempatkan nilai yang sama pada kontribusi dari komposer dan pelaku, tangkas berat [ing] klaim masing-masing komposer dan improvisasi . Di New Orleans dan Dixieland jazz, performer bergantian bermain melodi, sementara yang lain countermelodies improvisasi. Dengan era swing, big band datang untuk lebih mengandalkan musik diatur: pengaturan entah tertulis atau dipelajari oleh telinga dan hafal - banyak artis jazz awal tidak bisa membaca musik. solois Individu akan berimprovisasi dalam pengaturan ini. Kemudian, di bebop fokus bergeser ke arah kelompok-kelompok kecil dan pengaturan minimal; melodi dikenal sebagai kepala akan dinyatakan secara singkat pada awal dan akhir bagian, tapi inti dari kinerja akan menjadi serangkaian improvisasi dalam tengah. Kemudian gaya jazz seperti jazz modal meninggalkan gagasan ketat kemajuan akord, yang memungkinkan individu musisi berimprovisasi bahkan lebih bebas dalam konteks skala tertentu atau mode. avant-garde dan idiom jazz bebas izin, bahkan memanggil, meninggalkan chords, sisik, dan meter berirama. Telah lama ada perdebatan di komunitas jazz atas definisi dan batas-batas jazz. Meskipun perubahan atau transformasi jazz oleh pengaruh baru awalnya sering dikritik sebagai kehinaan , Andrew berpendapat Gilbert jazz yang memiliki kemampuan untuk menyerap dan mengubah pengaruh dari gaya musik yang beragam. Sementara beberapa penggemar jenis tertentu jazz berpendapat untuk definisi sempit yang mengecualikan berbagai jenis musik juga dikenal sebagai jazz, musisi jazz sendiri sering enggan untuk mendefinisikan musik mereka bermain. Duke Ellington menyimpulkan dengan mengatakan, Ini semua musik. Beberapa kritikus bahkan menyatakan bahwa musik Ellington bukanlah jazz karena diatur dan mengatur. Pada teman sisi lain Ellington dua puluh solo Earl Hiness transformatif versi komposisi Ellington pada Earl Hines Dimainkan Duke Ellington dicatat pada tahun 1970 yang dijelaskan oleh Ben Ratliff, New York Times kritikus jazz, seperti sebagai contoh yang baik dari proses jazz sebagai sesuatu di luar sana . Berorientasi komersial atau populer yang dipengaruhi musik jazz bentuk memiliki keduanya lama dikritik, setidaknya sejak munculnya Bop. penggemar jazz tradisional telah diberhentikan Bop, tahun 1970-an jazz [era fusi dan banyak lain] sebagai periode penurunan nilai komersial dari musik. Menurut Bruce Johnson, musik jazz selalu memiliki ketegangan antara jazz sebagai musik komersial dan bentuk seni catatan Gilbert itu. Sebagai gagasan tentang kanon jazz adalah berkembang, prestasi masa lalu dapat menjadi ... istimewa atas kreativitas istimewa ... dan inovasi seniman saat Village Voice. jazz kritikus Gary Giddins berpendapat bahwa sebagai penciptaan dan penyebaran jazz semakin dilembagakan dan didominasi oleh perusahaan hiburan besar, jazz adalah menghadapi sebuah. .. masa depan berbahaya kehormatan dan penerimaan tertarik David Ake. memperingatkan bahwa penciptaan norma dalam jazz dan pembentukan tradisi jazz mungkin mengecualikan atau sampingan lainnya yang lebih baru, avant-garde bentuk jazz . Kontroversi juga muncul lebih dari bentuk-bentuk baru jazz kontemporer dibuat di luar Amerika Serikat dan berangkat secara signifikan dari gaya Amerika Di satu pandangan mereka merupakan bagian penting dari pengembangan saat ini jazz itu;. di lain mereka kadang-kadang dikritik sebagai penolakan terhadap tradisi jazz penting.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Tentang Komunikasi

2.1.1 Pengertian Komunikasi

Komunikasi merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan manusia, baik sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial. Manusia tidak akan terlepas dari hubungannya dengan manusia lain, yang saling mempengaruhi dan berinteraksi demi memenuhi kebutuhannya dan kepentingannya. Karena komunikasi merupakan salah satu dari kegiatan interaksi sosial diantara sesama manusia, sebab pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial yang harus selalu berkomunikasi dengan manusia lain. Oleh karena itu, komunikasi merupakan hal yang biasa terjadi di dalam kehidupan manusia. Secara etimologis Komunikasi berasal dari bahasa Latin Communis yang berarti “sama”, communico, communicatio yang berarti membuat sama to make common, communicatus yang mempunyai arti berbagi atau menjadi milik bersama. Komunikasi diartikan sebagai proses berbagi informasi atau penyampaian pesan diantara pihak-pihak yang melakukan aktifitas komunikasi tersebut. Dan yang dimaksud dengan sama di sini aialah persamaan makna. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna atau pesan dianut secara sama. Komunikasi dapat berjalan efektif jika terjadi persamaan makna terhadap simbol-simbol atau pesan yang dilemparkan pada saat seseorang melakukan hubungan dengan lingkungannya. 30 Adapun definisi Komunikasi menurut Everett M. Rogers dalam buku Komunikasi Suatu pengantar milik Deddy Mulyana, komunikasi adalah : ”Proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.” Mulyana, 2007 : 69 Sejalan dengan definisi di atas, Onong Uchjana Effendy mengemukakan pendapatnya bahwa pengertian komunikasi adalah: “Proses penyampaian suatu pesan dalam bentuk lambang bermakna sebagai panduan pikiran dan perasaan berupa ide, kepercayaan, harapan, himbauan dan sebagainya. Yang dilakukan seseorang kepada orang lain, baik langsung secara tatap muka, maupun tak langsung melalui media dengan tujuan mengubah sikap, pandangan atau perilaku.” Effendy, 2001: 60 Berbeda dari kedua definisi di atas, John R. Wenburg dan William Wilmot mendefinisikan komunikasi ke dalam tiga konsep kerangka pemahaman mengenai komunikasi, yaitu : 1. Komunikasi sebagai tindakan satu arah Merupakan suatu pemahaman mengenai komunikasi yang mengisyaratkan penyampaian pesan searah sari seseorang atau suatu lembaga kepada seseorang atau sekelompok orang baik secara langsung atau melalui media. Jadi komunikasi dianggap sebagai proses linear yang dimulai dengan sumber dan berkahir pada penerima. 2. Komunikasi sebagai interaksi Pemahaman ini menyatakan bahwa komunikasi adalah proses sebab- akibat atau aksi-reaksi yang arahnya bergantian. Seseorang menyhampaikan pesan baik verbal maupun non-verbal, seorang penerima bereaksi dengan memberi jawaban verbal atau dengan menganggukan kepala. Komunikasi sebagai interaksi dipandang lebih dinamis karena komunikan penerima juga dapat menjadi komunikator sumber pada saat memberikan reaksi dari apa yang disampaikan komunikator sumber. 3. Komunikasi sebagai transaksi Dalam konteks ini komunikasi adalah suatu proses personal karena makna atau pemahaman yang kita peroleh pada dasarnya bersifat pribadi. Karena pada saat terjadinya komunikasi kita menafsirkan pesan baik verbal atau non-verbal di dalam diri kita sebelum kita mengemukakan respon kita terhadap pesan tersebut. Dari beberapa definisi dan pemahaman di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan proses penyampaian suatu pesan atau informasi baik verbal maupun non-diantara dua orang atau lebih dan dipersepsikan sehingga menimbulkan reaksi berupa feeedback terhadap pesan tersebut sehingga terjadi persamaan makna dan menimbulkan efek tertentu dengan tujuan adanya perubahan tingkah laku.

2.1.2 Proses Komunikasi

Sebuah komunikasi tidak pernah terlepas dari sebuah proses, oleh karena itu apakah pesan dapat tersampaikan atau tidak tergantung dari proses komunikasi yang terjadi. Seperti yang diungkapkan oleh Rosady Ruslan bahwa: “Proses komunikasi dapat diartikan sebagai “transfer informasi” atau pesan-pesan messages dari pengirim pesan sebagai komunikator dan kepada penerima pesan sebagai komunikan, dalam proses komunikasi tersebut bertujuan feed back untuk mencapai saling pengertian mutual understanding antara kedua belah pihak” Ruslan, 1999: 69. Onong Uchjana Effendy mengemukakan proses komunikasi terbagi menjadi dua tahap, yaitu:

1. Proses komunikasi secara primer

Yaitu proses penyampaian pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang symbol sebagai media. Lambang sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah bahasa, kial, isyarat, gambar, warna dan sebagainya yang secara langsung dapat menerjemahkan pikiran dan atau perasaan komunikator kepada komunikan. Media primer atau lambang yang paling banyak digunakan dalam komunikasi adalah bahasa. Hal ini jelas karena hanya bahasalah yang mampu menerjemahkan pikiran seseorang kepada orang lain apakah itu berbentuk ide, informasi atau opini baik mengenai hal yang konkret maupun yang abstrak dan bukan hanya tentang hal atau peristiwa yang terjadi pada saat sekarang, melainkan pada waktu yang lalu dan yang akan datang.

2. Proses komunikasi secara sekunder

Adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama. Seorang komunikator menggunakan media kedua dalam melancarkan komunikasi karena komunikasi sebagai sasarannya berada di tempat yang relatif jauh dan komunikan yang banyak. Surat, telepon, surat kabar, majalah, radio, televisi, film, dan masih banyak lagi media kedua yang sering digunakan dalam komunikasi.

2.1.3 Unsur-Unsur Komunikasi

Komunikasi merupakan kegiatan penyampaian suatu pesan yang tak pernah lepas dari kehidupan manusia. Komunikasi yang baik, tentunya akan menciptakan hubungan yang baik pula. Untuk menghasilkan hubungan yang baik itu, maka kita tidak boleh melupakan unsur-unsur yang ada dalam komunikasi. Menurut Onong Uchjana Effendy, secara umum unsur-unsur yang mempengaruhi suatu komunikasi terdiri dari lima, yaitu : 1. Komunikator Komunikator, yaitu pemrakarsa komunikasi pembawa berita, bisa individu, keluarga, maupun kelompok yang mengambil inisiatif dalam menyelenggarakan komunikasi. Komunikasi ini berlangsung antar individu atau kelompok lain yang menjadi sasarannya. Komunikator dapat juga berati tempat berasalnya sumber komunikasi. 2. Pesan Pesan adalah berita yang disampaikan oleh komunikator melalui lambang-lambang, pembicaran, gerakan dan sebagainya. Message bisa berupa gerakan, sinar, suara, lambaian tangan, kibaran bendera atau tanda-tanda lain, dengan interpretasi yang tepat akan memberikan arti dan makna tertentu. Bentuk pesan terdiri dari 3 macam, yaitu : a. Informatif, yaitu pesan yang seperti ini berisi informasi, fakta- fakta, kemudian komunikan mengambil keputusan. Biasanya pesan yang seperti ini lebih bisa diterima oleh para komunikan. b. Persuasif, yaitu pesan ini berisi bujukan. Misalkan saja sebuah iklan sabun di televisi yang mengajak para pemirsa unuk memakai sabut tersebut. c. Koersif, yaitu jika pesan yang satu ini berisi pesan yang bersifat memaksa dengan sanksi bila tidak melaksanakan. Contohnya yaitu peraturan seorang bos terhadap bawahannya. 3. Media Media adalah sarana tempat berlalunya pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Saluran tersebut meliputi : a. Pendengaran lambang berupa suara. b. Penglihatan lambang berupa sinar, pantulan atau lambang. c. Penciuman lambang berupa wangi-wangian bau-bauan. d. Rabaan lambang berupa rangsangan rabaan. Jadi secara keseluruhan saluran bisa berupa radio, televisi, telepon, koran, majalah dan lain-lain 4. Komunikan Komunikan adalah, objek atau sasaran dari kegiatan komunikasi atau orang yang menerima pesan atau lambang. Dapat berupa individu, keluarga maupun masyarakat. 5. Efek Efek adalah tanggapan, seperangkat reaksi komunikan setelah menerima pesan.

2.1.4 Fungsi Komunikasi

Berbicara mengenai fungsi komunikasi, Onong Uchjana Effendy, mengemukakan bahwa fungsi komunikasi adalah : 1. Menginformasikan to inform Adalah memberikan informasi kepada masyarakat, memberitahukan kepada masyarakat mengenai peristiwa yang terjadi, ide atau pikiran dan tingkah laku orang lain, serta segala sesuatu yang disampaikan orang lain. 2. Mendidik to educated Adalah komunikasi merupakan sarana pendidikan. Dengan komunikasi, manusia dapat menyampaikan ide dan pikiranya kepada orang lain, sehingga orang lain mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan. 3. Menghibur to entertain Adalah komunikasi selain berguna untuk menyampaikan komunikasi, pendidikan dan mempengaruhi juga berfungsi untuk menyampaikan hiburan atau menghibur orang lain. 4. Mempengaruhi to influence Adalah fungsi mempengaruhi setiap individu yang berkomunikasi, tentunya berusaha saling mempengaruhi jalan pikiran komunikan dan lebih jauh lagi berusaha merubah sikap dan tingkah laku komunikan sesuai dengan yang di harapkan. Dilihat dari fungsi dan keberadaanya di masyarakat, komunikasi tidak bisa lepas dari kehidupan, karena komunikasi akan selalu berada dalam kehidupan manusia sehari-hari. 2.1.5 Tujuan Komunikasi Menurut Onong Uchjana Effendy, tujuan dari komunikasi adalah: 1. Perubahan sikap attitude change 2. Perubahan pendapat opinion change 3. Perubahan perilaku behavior change 4. Perubahan sosial social change. Effendy, 2003: 8 Sedangkan tujuan komunikasi pada umumnya menurut Cangara Hafied adalah mengandung hal-hal sebagai berikut: 1. Supaya yang disampaikan dapat dimengerti. Seorang komunikator harus dapat menjelaskan kepada komunikan penerima dengan sebaik-baiknya dan tuntas sehingga mereka dapat mengikuti apa yang dimaksud oleh pembicara atau penyampai pesan komunikator. 2. Memahami orang Sebagai komunikator harus mengetahui benar aspirasi masyarakat tentang apa yang diinginkannya. Jangan hanya berkomunikasi dengan kemauan sendiri. 3. Supaya gagasan dapat diterima oleh orang lain Komunikator harus berusaha agar gagasan dapat diterima oleh orang lain dengan menggunakan pendekatan yang persuasif bukan dengan memaksakan kehendak. 4. Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu Menggerakkan sesuatu itu dapat berupa kegiatan yang lebih banyak mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu yang kita kehendaki. Hafied, 2002: 22

2.2 Tinjauan Tentang Komunikasi Kelompok

2.2.1 Pengertian Komunikasi Kelompok

Komunikasi kelompok merupakan salah satu bentuk komunikasi dua arah yang melibatkan beberapa orang, yang memiliki tujuan dan maksud yang sama antar orang dalam kelompok tersebut. Menurut Anwar arifin mendefinisikan komunikasi kelompok adalah “Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang berlangsung antara beberapa orang dalam suatu kelompok “kecil” seperti dalam rapat, pertemuan, konperensi dan sebagainya” Anwar Arifin, 1984 Definisi komunikasi massa lainnya dikemukakan oleh Michael bugroon dalam bukunya Wiryanto, yang menyatakan bahwa : “komunikasi kelompok sebagai interaksi secara tatap muka antara tiga orang atau lebih, dengan tujuan yang telah diketahui, seperti berbagi informasi, menjaga diri, pemecahan masalah, yang mana anggota- anggotanya dapat mengingat karakteristik pribadi anggota-anggota yang lain secara tepat. Kedua definisi komunikasi kelompok di atas mempunyai kesamaan, yakni adanya komunikasi tatap muka, dan memiliki susunan rencana kerja tertentu umtuk mencapai tujuan kelompok” dalam Wiryanto, 2005 Dan menurut Dedy Mulyana yang juga mengartikan pengertian komunikasi kelompok yaitu: “Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut” Deddy Mulyana, 2005. Dari pengerian di atas jelas bahwa dalam komunikasi kelompok bukan hanya ada 2 atau 3 orang, tetapi ada beberapa orang yang terlibat di dalamnya. Dimana orang – orang tersebut memiliki sifat yang berbeda, tetapi memiliki tujuan yang sama.

2.2.2 Karakteristik Komunikasi Kelompok

Komunikasi kelompok memiliki karakteristik yang dapat dibedakan dengan bentuk komunikasi lainnya. Jalaludin Rakhmat membedakan kelompok ini berdasarkan karakteristik komunikasinya, Sebagai berikut: a. Kualitas komunikasi pada kelompok primer bersifat dalam dan meluas. Dalam, artinya menembus kepribadian kita yang paling tersembunyi, menyingkap unsur-unsur backstageperilaku yang kita tampakkan dalam suasana privat saja. Meluas, artinya sedikit sekali kendala yang menentukan rentangan dan cara berkomunikasi. Pada kelompok sekunder komunikasi bersifat dangkal dan terbatas. b. Komunikasi pada kelompok primer bersifat personal, sedangkan kelompok sekunder nonpersonal. c. Komunikasi kelompok primer lebih menekankan aspek hubungan daripada aspek isi, sedangkan kelompok sekunder adalah sebaliknya Komunikan pada komunikasi massa bersifat heterogen. d. Komunikasi kelompok primer cenderung ekspresif, sedangkan kelompok sekunder instrumental. e. Komunikasi kelompok primer cenderung informal, sedangkan kelompok sekunder formal.

2.2.3 Fungsi komunikasi kelompok

Fungsi dari komunikasi kelompok itu ada 5, yaitu:

1. Yang pertama, menjalin hubungan social antar anggota dan

kelompok. Bagaimana individu dalam suatu kelompok bisa berhubungan social tanpa komunikasi atau sejauh mana suatu kelompok dapat memelihara hubungan social diantara anggota dengan anggota atau pun anggota dengan kelompok

2. Yang kedua adalah fungsi pendidikan atau adukasi. Hal ini berkaitan

dengan pertukaran informasi anatar anggota. Melalui fungsi ini kebutuhan anggota akan informasi baru dapat terpenuhi. Dan secara tidak langsung kemampuan para anggota dibidangnya masing-masing dapat membawa pengetahuan baru atau justru membawa keuntungan untuk para anggota lainnya ataupun bagi kelompok.

3. Yang ketiga adalah kemampuan persuasi. Fungsi ini sebelumnya dapat

menguntungkan atau merugikan pihak yang mem-persuasi. Misalnya, seorang anggota yang berusaha mem-persuasi anggota kelompok lainnya untuk tidak atau melakuakan sesuatu. Jika ia mem-persuasi suatu yang sejalan dengan kelompok, maka ia akan diterima dan menciptakan iklim yang positif di dalam kelompok, tapi sebaliknya jika ia mem-persuasi suatu yang bertentangan dengan kelompok, maka akan berpotensi menciptakan konflik dan perpecahan di dalam kelompok.

4. Yang keempat adalah masalah problem solving. Hal ini berkaitan

erat dengan jalan-jalan alternative dari para anggota kelompok untuk memecahkan masalah. Keuntunganproblem solving dalam kelompok

5. Yang kelima adalah sebagai terapi. Pasti kalian pernah mendengar

soal terapi kelompok bukan? Tapi memang fungsi yang kelima ini agak berbeda dengan fungsi-fungsi sebelumnya, karena dalam fungsi kelima ini lebih terfokus pada membantu diri sendiri, bukan membantu kelompok. Disini para individu yang memiliki masalah yang sama dikumpulkan, dan mereka diminta untuk saling terbuka dalam mengungkapkan diri mereka ataupun masalah mereka. Dalam kelompok ini juga tetap membutuhkan pemimpin sebagai pengatur atau penengah jika terjadi konflik atau perbedaan pendapat

2.3 Tinjauan Tentang sikap

2.3.1 Pengertian Sikap

Pengertian Sikap, Sikap adalah evaluasi umum yang dibuat manusia terhadap dirinya sendiri, orang lain, obyek atau isue. Petty, cocopio, 1986 dalam Azwar S., 2000 : 6. Sikap adalah merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek Soekidjo Notoatmojo, 1997 : 130. Sikap adalah pandangan-pandangan atau perasaan yang disertai kecenderungan untuk bertindak sesuai sikap objek tadi Heri Purwanto, 1998 :62. Sikap dapat pula bersifat positif dan dapat pula bersifat negatif Heri Purwanto, 1998 : 63: 1. Sikap positif kecenderungan tindakan adalah mendekati, menyenangi, mengharapkan obyek tertentu. 2. Sikap negatif terdapat kecenderungan untuk menjauhi, menghindari, membenci, tidak menyukai obyek tertentu. Sikap juga di pengaruhi oleh beberapa factor, karena sikap tidak begitu saja muncul dan lansung menjadi sebuah sikap, tetapi sikap juga di pengaruhi oleh beberapa factor. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Sikap antara lain:  Pengalaman Pribadi Untuk dapat menjadi dasar pembentukan sikap, pengalaman pribadi haruslah meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu, sikap akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut terjadi dalam situasi yang melibatkan. faktor emosional.  Pengaruh orang lain yang dianggap penting Pada umumnya, individu cenderung untuk memiliki sikap yang konformisatau searah dengan sikap orang yang dianggap penting. Kecenderungan iniantara lain dimotivasi oleh keinginan untuk berafiliasi dan keinginan untuk menghindari konflik dengan orang yang dianggap penting tersebut.  Pengaruh Kebudayaan Tanpa disadari kebudayaan telah menanamkan garis pengarah sikap kita terhadap berbagai masalah. Kebudayaan telah mewarnai sikap anggota masyarakatnya, karena kebudayaanlah yang memberi corak pengalaman individu-individu masyarakat asuhannya.  Media Massa Dalam pemberitaan surat kabar maupun radio atau media komunikasi lainnya, berita yang seharusnya faktual disampaikan secara obyekstif cenderung dipengaruhi oleh sikap penulisnya, akibatnya berpengaruh terhadap sikap konsumennya.  Lembaga Pendidikan dan Lembaga Agama Konsep moral dan ajaran dari lembaga pendidikan dan lembaga agama sangat menentukan sistem kepercayaan tidaklah mengherankan jika kalau pada gilirannya konsep tersebut mempengaruhi sikap.  Faktor Emosional Kadang kala, suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang didasari emosi yang berfungsi sebagai semacam penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego.Azwar, 2005

2.4 Tinjauan Tentang Musik

2.4.1 Pengertian Musik

Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam:  Bunyikesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar  Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.  Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai musik. Tetapi dalam Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 1990: 602 menjelaskan bahwa musik adalah: “ilmu atau seni menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi suara yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu”. Berbeda dengan soeharto yang menjelaskan bahwa music adalah ”Musik adalah pengungkapan gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni, dengan unsur pendukung berupa bentuk gagasan, sifat, dan warna bunyi. Namun dalam penyajiannnya, seiring dengan unsur–unsur lain, seperti bahasa, gerak, ataupun warna”. Soeharto, 1992:86 Berdasarkan pendapat diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwasanya musik dapat juga disebut sebagai media seni, dimana pada umumnya orang mengungkapkan kreativitas dan ekspresi seninya melalui bunyi-bunyian atau suara. Oleh karena itulah pengertian musik sangat Universal, tergantung bagaimana orang memainkannya serta menikmatinya.

2.4.2 Jenis – Jenis Musik.

1. Musik Country

Musik country adalah campuran dari sejumlah unsur musik Amerika yang berasal dari Amerika Serikat Bagian Selatan dan Pegunungan Appalachia. Musik ini berakar dari lagu rakyat Amerika Utara, musik kelt, musik gospel, dan berkembang sejak tahun 1920-an. Istilah musik countrymulai dipakai sekitar tahun 1940-an untuk menggantikan istilah musik hillbilly yang berkesan merendahkan. Pada tahun 1970-an, istilah musik country telah menjadi istilah populer. Istilah lain untuk genre musik ini adalah country and western, namun sudah semakin jarang dipakai kecuali di Britania Raya dan Irlandia. Karier Elvis Presley berawal dari musik berirama country sebelum menjadi raja rock and roll. Salah satu julukan baginya adalah The Hillbilly Cat. Elvis juga pernah menjadi bintang tamu tetap di acara radio milik Louisiana Hayride. Salah seorang penyanyi country, Garth Brookstercatat sebagai artis solo terlaku dalam sejarah industri rekaman AS. Ia telah menjual lebih dari 200 juta rekaman. Taylor Swift adalah musisi country yang paling dikenal di Dunia Indonesia saat ini.

2. Musik Rock

Musik rock adalah genre musik populer yang mulai diketahui secara umum pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik country dari tahun 40 dan 50-an serta berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat folk music, jazz dan musik klasik. Bunyi khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar listrik atau gitar akustik, dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm section dengan gitar bass dan drum, dan kibor seperti organ, piano atau sejak 70-an, synthesizer. Disamping gitar atau kibor,saksofon dan harmonika bergaya blues kadang digunakan sebagai instrumen musik solo. Dalam bentuk murninya, musik rock mempunyai tiga chords, bakcbeat yang konsisten dan mencolok dan melody yang menarik. Pada akhir tahun 60-an dan awal 70-an, musk rock berkembang menjadi beberapa jenis. Yang bercampur dengan musik folk musik daerah di amerika menjadi folk rock, dengan blues menjadi blues-rock dan dengan jazz, menjadi jazz-rock fusion. Pada tahun 70an, rock menggabungkan pengaruh dari soul, funk, dan musik latin. Juga di tahun 70an, rock berkembang menjadi berbagai subgenre sub-kategori seperti soft rock, glam rock, heavy metal,hard rock, progressive rock, dan punk rock. Sub kategori rock yang mencuat ditahun 80an termasuk New Wave, hardcore punk dan alternative rock. Pada tahun 90an terdapat grunge,Britpop, indie rock dan nu metal. Musik rock adalah genre musik populer yang mulai diketahui secara umum pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik country dari tahun 40 dan 50-an serta berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat folk music, jazz dan musik klasik. Bunyi khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar listrik atau gitar akustik, dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm section dengan gitar bass dan drum, dan kibor seperti organ, piano atau sejak 70-an, synthesizer. Disamping gitar atau kibor,saksofon dan harmonika bergaya blues kadang digunakan sebagai instrumen musik solo. Dalam bentuk murninya, musik rock mempunyai tiga chords, bakcbeat yang konsisten dan mencolok dan melody yang menarik. Pada akhir tahun 60-an dan awal 70-an, musk rock berkembang menjadi beberapa jenis. Yang bercampur dengan musik folk musik daerah di amerika menjadi folk rock, dengan blues menjadi blues-rock dan dengan jazz, menjadi jazz-rock fusion. Pada tahun 70an, rock menggabungkan pengaruh dari soul, funk, dan musik latin. Juga di tahun 70an, rock berkembang menjadi berbagai subgenre sub-kategori seperti soft rock, glam rock, heavy metal,hard rock, progressive rock, dan punk rock. Sub kategori rock yang mencuat ditahun 80an termasuk New Wave, hardcore punk dan alternative rock. Pada tahun 90an terdapat grunge,Britpop, indie rock dan nu metal.

3. R B

RB ditulis juga RnB, singkatan dari rhythm and blues adalah genre musik populer yang menggabungkan jazz, gospel, dan blues, yang pertama kali diperkenalkan oleh pemusik Afrika-Amerika. Istilah ini pertama kali dipakai sebagai istilah pemasaran dalam musik di Amerika Serikat pada tahun 1947 oleh Jerry Wexler yang bekerja pada majalah Billboard Istilah ini menggantikan istilah musik ras dan kategori Billboard Harlem Hit Parade pada Juni 1949. [2] Tahun 1948, RCA Victor memasarkan musik kulit hitam dengan nama Blues and Rhythm. Frasa tersebut dibalik oleh Wexler di Atlantic Records, yang menjadi perusahaan rekaman yang memimpin bidang RB pada tahun-tahun awal.

4. Musik Populer Pop

Musik populer atau Musik pop adalah nama bagi aliran- aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyak bersifat komersial. Musik populer pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1920 di mana rekaman pertama kali dibuat berdasarkan penemuanThomas Edison, dibedakan dengan Musik Klasik, Musik Jazz, Musik Tradisional, Musik Blues, kemudian juga berkembang ke negara- negara lain sedunia.

5. Musik Dunia

Musik dunia adalah sebutan bagi aliran musik yang bukan termasuk musik populer dan musik klasik, serta mempunyai elemen etnik. Biasanya yang termasuk kategori ini adalah musik-musik rakyat Eropa folk song dan musik dari negara-negara dunia ketiga.

6. Musik Jazz

Jazz cara pengucapan: [Jes] adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awalabad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa. Musik jazz banyak menggunakan gitar, trombon, piano, terompet, dan saksofon. Elemen penting dalam jazz adalah blue notes, improvisasi, polyrhythms, sinkopasi, dan shuffle note.

7. Musik Blues

Blues adalah nama yang diberikan untuk kedua bentuk musik dan genre musik yang diciptakan terutama dalam Afrika-Amerika masyarakat di Deep South Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dari spirituil , lagu kerja , hollers lapangan , teriakan, dan narasi sederhana berirama balada . The blues di mana-mana... dalam bentuk jazz , RB , dan rock n roll dicirikan oleh progresif kord tertentu dengan bar blues dua belas progresi akord yang paling umum dengan catatan biru , mencatat bahwa untuk tujuan ekspresif yang dinyanyikan atau dimainkan secara bertahap rata atau menekuk minor 3 untuk 3 besar sehubungan dengan lapangan dari skala besar. Genre blues didasarkan pada bentuk blues tetapi memiliki karakteristik lain seperti lirik tertentu, garis bass dan instrumen. Blues dapat dibagi menjadi beberapa subgenre mulai dari negara untuk blues perkotaan yang lebih atau kurang populer selama periode yang berbeda dari abad ke-20. Paling dikenal adalah Delta , Piedmont , dan gaya blues Chicago. Perang Dunia II menandai transisi dari akustik ke electric blues dan pembukaan progresif musik blues ke khalayak yang lebih luas. Pada tahun 1960-an dan 1970-an, terbentuk suatu hibrida yang disebut revolusi blues rock. Istilah blues mengacu pada Blues Devil, yang berarti melankolis dan kesedihan, penggunaan awal istilah dalam pengertian ini ditemukan pada George Colman s satu babak sandiwara Blue Devils 1798. Meskipun penggunaan frase dalam musik Amerika Afrika mungkin lebih tua, telah dibuktikan sejak tahun 1912, ketika Hart Wand s Dallas Blues menjadi hak cipta pertama komposisi blues. Lyrics frase sering digunakan untuk menggambarkan suasana hati tertekan . Musik blues berangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul dari komunitas mantan budak-budak Afrika di AS. Penggunaanblue note dan penerapan pola call-and-response di mana dua kalimat diucapkandinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan kalimat keduanya bisa dianggap sebagai jawaban bagi kalimat pertama dalam musik dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya yang berpangkal di Afrika Barat. Di era kini banyak Blues Lovers lahir. Mereka menyimak, belajar, menulis, memainkan, dan bikin album. Musik blues mempunyai pengaruh yang besar terhadap musik populer Amerika dan Barat yang baru, seperti dapat terlihat dalam aliranragtime, jazz, blues rock, electric blues, bluegrass, rhythm and blues, rock and roll, hip-hop, dan country, reggae, serta musik rockkonvensional.

8. Musik Tradisional

Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun, dipertahankan bukan sebagai sarana hiburan saja, melainkan ada juga dipakai untuk pengobatan dan ada yang menjadi suatu sarana komunikasi antara manusia dengan penciptanya, hal ini adalah menurut kepercayaan masing-masing orang saja. Musik tradisional merupakan perbendaharaan seni lokal di masyarakat. Musik tradisional yang ada di Indonesia, diantaranya adalah gamelan ,angklung dan sasando. selain dari musik tradisional yang berasal dari kebudayaan lokal, juga terdapat musik tradisional yang berasal dari pengaruh kebudayaan luar diantaranya gambang kromong, marawis dankeroncong

9. Musik Latin

Genre musik tradisional latin ini biasanya merujuk pada musik Amerika latin termasuk musik dari Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Musik latin ini memiliki subgenre Samba.

2.5 Tinjauan Tentang Musik Jazz

Asal-usul dari jazz kata adalah salah satu yang paling dicari asal-usul kata dalam bahasa Inggris Amerika modern. Bunga intrinsik Katas - American Dialect Society menamakannya Kata Abad Duapuluh - telah menghasilkan penelitian yang cukup besar, dan sejarahnya dengan baik didokumentasikan. Seperti dijelaskan lebih rinci di bawah, jazz dimulai sebagai istilah slang Pantai Barat sekitar tahun 1912, yang berarti yang bervariasi tetapi tidak mengacu pada musik atau seks. Jazz datang berarti musik jazz di Chicago sekitar tahun 1915. Jazz dimainkan di New Orleans sebelum waktu itu, tapi tidak disebut jazz. Jazz kata membuat salah satu penampilan yang paling awal di San Francisco bisbol menulis pada tahun 1913. Jazz diperkenalkan ke San Francisco pada 1913 oleh William Spike Slattery, olahraga Call editor, dan disebarkan oleh pemimpin- band bernama Seni Hickman itu tercapai. Chicago dengan 1915 namun tidak mendengar di New York sampai setahun kemudian. Salah satu kegunaan yang dikenal pertama dari kata jazz muncul di 3 Maret 1913, artikel bisbol di San Francisco Bulletin oleh ET Scoop Gleeson . William Slattery Gambar 2.1 Jazz bisa sangat sulit untuk menentukan karena membentang dari waltz Ragtime untuk fusi era tahun 2000-an. Meskipun banyak upaya telah dilakukan untuk menentukan jazz dari sudut pandang di luar jazz, seperti menggunakan sejarah musik Eropa atau musik Afrika, kritikus jazz Joachim Berendt berpendapat bahwa semua upaya tersebut tidak memuaskan. Salah satu cara untuk berkeliling masalah definisi adalah untuk mendefinisikan jazz istilah lebih luas. Berendt mendefinisikan jazz sebagai bentuk seni musik yang berasal dari Amerika Serikat melalui konfrontasi orang kulit hitam dengan musik Eropa, ia berpendapat bahwa jazz berbeda dari musik Eropa dalam jazz yang memiliki hubungan khusus untuk waktu, yang didefinisikan sebagai ayunan , sebuah spontanitas dan vitalitas produksi musik di mana improvisasi memainkan peran , dan kemerduan dan cara ungkapan yang cermin individualitas dari musisi jazz melakukan . Travis Jackson juga mengusulkan definisi yang lebih luas dari jazz yang mampu mencakup seluruh era yang berbeda secara radikal: ia menyatakan itu adalah musik yang mencakup kualitas seperti berayun, improvisasi, interaksi kelompok, mengembangkan sebuah suara individu, dan menjadi terbuka untuk kemungkinan musik yang berbeda Krin Gabbard mengklaim bahwa jazz adalah membangun atau kategori yang, sementara buatan, masih berguna untuk menunjuk sejumlah musics dengan cukup umum harus dipahami sebagai bagian dari sebuah tradisi yang koheren . Sementara jazz mungkin sulit untuk menentukan, improvisasi jelas salah satu elemen kunci. Awal blues pada umumnya terstruktur sekitar pola panggilan-dan- respon yang berulang, unsur umum dalam tradisi lisan Afrika Amerika. Suatu bentuk musik rakyat yang meningkat di bagian dari lagu kerja dan bidang hollers Hitam pedesaan, blues awal juga sangat improvisasi. Fitur-fitur ini mendasar dengan sifat jazz. Dalam unsur-unsur musik klasik Eropa interpretasi, ornamen dan pendampingan kadang-kadang kiri ke kebijaksanaan yang berprestasi itu, tujuan utama adalah pemain memainkan komposisi seperti yang tertulis. Dalam jazz, Namun, pemain ahli akan menafsirkan sebuah lagu dengan cara yang sangat individu, tidak pernah memainkan komposisi yang sama persis dengan cara yang sama dua kali. Tergantung mood pemain dan pengalaman pribadi, interaksi dengan sesama musisi, atau bahkan anggota audiens, seorang musisi jazz pemain dapat mengubah melodi, harmoni atau waktu penandatanganan di akan. musik klasik Eropa telah dikatakan media komposer. Jazz, namun, sering ditandai sebagai produk kreativitas egaliter, interaksi dan kolaborasi, menempatkan nilai yang sama pada kontribusi dari komposer dan pelaku, tangkas berat [ing] klaim masing-masing komposer dan improvisasi . Di New Orleans dan Dixieland jazz, performer bergantian bermain melodi, sementara yang lain countermelodies improvisasi. Dengan era swing, big band datang untuk lebih mengandalkan musik diatur: pengaturan entah tertulis atau dipelajari oleh telinga dan hafal - banyak artis jazz awal tidak bisa membaca musik. solois Individu akan berimprovisasi dalam pengaturan ini. Kemudian, di bebop fokus bergeser ke arah kelompok-kelompok kecil dan pengaturan minimal; melodi dikenal sebagai kepala akan dinyatakan secara singkat pada awal dan akhir bagian, tapi inti dari kinerja akan menjadi serangkaian improvisasi dalam tengah. Kemudian gaya jazz seperti jazz modal meninggalkan gagasan ketat kemajuan akord, yang memungkinkan individu musisi berimprovisasi bahkan lebih bebas dalam konteks skala tertentu atau mode. avant-garde dan idiom jazz bebas izin, bahkan memanggil, meninggalkan chords, sisik, dan meter berirama. Telah lama ada perdebatan di komunitas jazz atas definisi dan batas-batas jazz. Meskipun perubahan atau transformasi jazz oleh pengaruh baru awalnya sering dikritik sebagai kehinaan , Andrew berpendapat Gilbert jazz yang memiliki kemampuan untuk menyerap dan mengubah pengaruh dari gaya musik yang beragam. Sementara beberapa penggemar jenis tertentu jazz berpendapat untuk definisi sempit yang mengecualikan berbagai jenis musik juga dikenal sebagai jazz, musisi jazz sendiri sering enggan untuk mendefinisikan musik mereka bermain. Duke Ellington menyimpulkan dengan mengatakan, Ini semua musik. Beberapa kritikus bahkan menyatakan bahwa musik Ellington bukanlah jazz karena diatur dan mengatur. Pada teman sisi lain Ellington dua puluh solo Earl Hiness transformatif versi komposisi Ellington pada Earl Hines Dimainkan Duke Ellington dicatat pada tahun 1970 yang dijelaskan oleh Ben Ratliff, New York Times kritikus jazz, seperti sebagai contoh yang baik dari proses jazz sebagai sesuatu di luar sana . Berorientasi komersial atau populer yang dipengaruhi musik jazz bentuk memiliki keduanya lama dikritik, setidaknya sejak munculnya Bop. penggemar jazz tradisional telah diberhentikan Bop, tahun 1970-an jazz [era fusi dan banyak lain] sebagai periode penurunan nilai komersial dari musik. Menurut Bruce Johnson, musik jazz selalu memiliki ketegangan antara jazz sebagai musik komersial dan bentuk seni catatan Gilbert itu. Sebagai gagasan tentang kanon jazz adalah berkembang, prestasi masa lalu dapat menjadi ... istimewa atas kreativitas istimewa ... dan inovasi seniman saat Village Voice. jazz kritikus Gary Giddins berpendapat bahwa sebagai penciptaan dan penyebaran jazz semakin dilembagakan dan didominasi oleh perusahaan hiburan besar, jazz adalah menghadapi sebuah. .. masa depan berbahaya kehormatan dan penerimaan tertarik David Ake. memperingatkan bahwa penciptaan norma dalam jazz dan pembentukan tradisi jazz mungkin mengecualikan atau sampingan lainnya yang lebih baru, avant-garde bentuk jazz . Kontroversi juga muncul lebih dari bentuk-bentuk baru jazz kontemporer dibuat di luar Amerika Serikat dan berangkat secara signifikan dari gaya Amerika Di satu pandangan mereka merupakan bagian penting dari pengembangan saat ini jazz itu;. di lain mereka kadang-kadang dikritik sebagai penolakan terhadap tradisi jazz penting.

BAB III SUBJEK PENELITIAN

1.1 Sejarah Café Atmosphere

Setelah kita tahu bahwa bandung menjadi tempat wisata yang sekarang sering di datangai oleh orang-orang di luar dari kota Bandung, dan sekarang kita lihat juga banyak sekali orang membutuhkan tempat makan, sekitar tahun tahun 2000, kita Café Atmosphere mencoba hadir di kota Bandung yang terletak di tengah kota yaitu di jalan Lengkong, kami hadir sebagai salah satu Café and Lounge yang ingin memuaskan penduduk kota bandung dengan menu – menu yang kita hidangkan, bukan saja penduduk kota bandung yang menjadi sasaran dari Café Atmosphere. Atmosphere Café adalah sebuah Café yang mengedepankan menu-menu khas WESTERN, THAI, INDONESIA juga di dukung dengan menu – menu lainnya yang di tangani oleh chef yang profesional. Selain menu – menu, Atmosphere Café juga menyediakan fasilitas dari Gatheing sampai Event – event seperti Birthday, dll. Sedangkan catering lebih berfokus kepada lunch box dengan jumlah pesanan yang berkuantitas banyak atau continue. Sebagian besar menu Atmosphere Café adalah asian menu yang bercirikan. Sebagian lain adalah Chinere dan Indonesia, Kreasi Atmosphere Café yang tidak di jumpai di tempat lain. 61

1.1.1 Visi dan Misi Atmosphere Cafe

1.1.1.1 Visi Atmosphere Cafe

Memberikan Atmosphere Café menjadi Café terbaik di Bandung yang senantiasa memberikan kualitas pelayanan dan produk yang prima yang mengedepankan makanan – minuman dengan cita rasa serta nilai seni tinggi kepada seluruh pelanggannya.

1.1.1.2 Misi Atmosphere Cafe

Konsisten dalam kualitas produk dan pelayanan yang prima, Atmosphere Café akan membuktikan diri sebagai Café yang berkelas yang dapat memberikan pengalaman bersantap yang berkesan serta dapat menciptakan kesejahteraan bagi pemilik dan seluruh karyawannya. 1.2 Sejarah Musik Jazz Musik jazz merupakan pertemuan antara musik Eropa dan musik Afrika yang berkembang dari kehidupan masyarakat kulit hitam di Amerika yang tertindas. Kelahiran aliran musik ini dipengaruhi oleh tribal drums, musik gospel, blues dan juga field hollers. Instrumen dasar musik jazz awalnya menggunakan alat-alat musik marching band yang di pakai untuk mengiringi upacara pemakaman warga komunitas Afrika Amerika di New Orleans. Anggota marching band ini sebagian merupakan musisi dalam kelompok-kelompok musik jazz awal yang belajar secara otodidak dan berperan penting pada awal perkembangan musik jazz Pada awalnya musik ini identik dengan hal-hal negatif yang berbau seks perempuan nakal maupun tempat-tempat hiburan malam sehingga mendapat sebutan jazz. Sebagian besar musisi jaz awal memainkan musik mereka di berbagai bar dan klub malam di kawasan lokalisasi sekitar Basin Street, New Orleans Storyville. Tetapi kemudian musik ini menjadi sebuah musik yang baik dalam komposisi maupun improvisasi yang merefleksikan melodi-melodi secara spontan. Bahkan saat ini jazz mempunyai kesan eksklusif, berkelas dan terhormat. Musik jazz berawal dari New Orleans dan mendapat pengaruh dari berbagai musik di sana. Sebuah lelucon namun sangat dipercaya adalah bahwa musik jazz memulai masanya setelah seorang pemilik kedai rambut di New Orleans yang bernama Buddy Bolden meniup cornet miliknya, hingga setengah abad kemudian musik jazz memberi banyak kontribusi di dunia musik, di pelajari di berbagai universitas dan akhirnya menjadi salah satu aliran musik yang di perhitungkan. Pada tahun 1919 musisi jazz dari New Orleans yaitu Kid Orys Original Creole Jazz Band konser di San Fransisco dan Los Angeles, California. Dan pada tahun 1922 mereka menjadi band kulit hitam pertama asal New Orleans yang membuat rekaman. Saat itu jazz sudah mulai populer, berkembang dan mulai dilirik musisi kulit putih. Kolaborasi pertama antara musisi kulit hitam dan kulit putih terjadi pada tahun 1926 saat Jelly Roll Morton melakukan rekaman bersama dengan New Orleans Rhythm Kings. Pada masa yang sama jazz sudah mulai dimainkan dalam format orkestra atau big band, tak hanya dengan band kecil terdiri dari empat atau lima orang saja. Band-band jazz terkenal yang mempengaruhi lahirnya Swing adalah Fletcher Henderson band dan Duke Ellington band di New York serta Earl Hines dari Chicago. Pada awal tahun 1930 sebagian besar kelompok band yang beraliran jazz mulai mengadopsi style swing. Swing adalah aliran jazz yang berkembang pada 1930 dan menjadi aliran tersendiri lima tahun kemudian. Swing menjadi musik paling populer di Amerika pada akhir 1930 hingga akhir1940-an. Popularitas swing menurun karena terjadinya perang dunia II yang mengakibatkan sulitnya mengumpulkan musisi untuk membentuk sebuah big band, biaya tour big band saat itu sangat mahal serta terjadinya aksi mogok serikat musisi pada tahun1942-1948 sehingga tidak ada rekaman resmi yang diproduksi. Swing kemudian berubah menjadi aliran baru yaitu jump blues dan bebop. Sementara itu di gaya jazz eropa mulai berkembang di Perancis dengan munculnya Quintette Du Hot Club De France pada 1934. Legenda gitar Belgia bernama Django Reinhardt mempopulerkan Gypsi jazz campuran swing Amerika dan musik dansa Perancis di tambah musik rakyat Eropa Timur. Selain itu juga ada latin jazzkombinasi Afrika, Amerika latin, musik jazz, Harmoni klasik Amerika latin,kepulauan Karibia, Eropa dan Amerika. Sekitar tahun 1940-an para musisi jazz muda menciptakan gaya musik baru yang berbeda dari gaya musik swing, mereka mengubah jazz dari sekedar musik dansa menjadi musik yang lebih bercita rasa seni dan sedikit rumit. Gaya ini disebut bibop dan merupakan musik untuk didengar bukan untuk berdansa. Pada tahun yang sama para musisi jazz mulai memasukan unsur- unsur ragtime ke dalam berbagai karya mereka. Ragtime adalah aliran musik asli Amerika yang pernah populer antara tahun 1897-1918. Ragtime pada awalnya dimainkan di berbagai bar dan klub malam kelas rendah di St Louis dan New Orleans oleh orang-orang kulit hitam yang tidak memperoleh pekerjaan setelah perbudakan di Amerika Serikat dihapuskan. Pada akhir 1940 hingga 1950-an banyak musisi jazz yang telah pensiun kembali terjun di dunia musik jazz. Mereka memainkan kembali lagu-lagu di masa kejayaannya dahulu yang berbau Dixieland Hot jazz New Orleans jazz serta mencoba menciptakan lagu baru dengan penampilan inovatif yang disebut progresif dixieland gabungan melodi tradisional dixieland dengan ritme bebop. Selama perang dunia II banyak musisi jazz dari California yang berkulit putih datang ke New York. Mereka kemudian berbaur dengan para musisi bebop yang sebagian besar berkulit hitam. Maka lahirlah cool jazz yang merupakan gabungan musik jazz California, bebop dan mendapat pengaruh dari permainan saksophone Lester Young yang tenang dan santai. Selanjutnya cool jazz lebih di kenal dengan west coast jazz. Selain berkembang menjadi cool jazz, bebop juga berkembang menjadi hardbopgabungan rhythm and blues, musik gospel dan blues terutama dalam permainan saksophone dan piano dan mulai berkembang pada 1950-an. Musik hardbop yang mendapat pengaruh lebih kuat dari blues, gospel dan rhythm and blues, menekankan pada pengulangan groove dan lengkingan melodi, improvisasi lebih sederhana dikenal dengan soul jazz. Pada era 1950 dan1960-an berkembang musik free jazz yang muncul dari kekecewaan akibat pembatasan musik jazz pada bebop, hardbop dan modal jazz. Sejumlah musisi dengan cara mereka masing-masing mencoba mengembangkan jazz juga mengembalikan jazz pada masa primitif atau kembali ke akar agama musik jazz. Pada era 1960-an munculah jazz fusion yaitu aliran musik gabungan jazz dengan berbagai jenis aliran musik mulai dari yang lembut seperti musik klasik hingga yang keras seperti musik metal. Dalam satu album fusion jazz bisa berisi beraneka ragam jenis musik. Di saat yang sama musisi-musisi rock juga mulai memasukan unsur jazz ke dalam lagu-lagu mereka. Masa keemasan fusion jazz dimulai pada era 1970-an hingga sekarang. Beberapa kelompok jazz yang mengusung genre ini adalah Return to Forever, Weather Report, The Mahavisnu Orchestra, Chick Corea Elektric Band, Tribal Tech dan Miles Davis. Di Indonesia sendiri musik jazz telah masuk pada era 30-an yaitu di bawa oleh para musisi Filipina yang mencari pekerjaan di Jakarta dengan bermain musik. Mereka memainkan musik ini di hotel-hotel besar Indonesia saat itu. Pada tahun 1948 musisi Belanda datang ke Indonesia dan membentuk orkestra simfoni yang berisi musisi lokal.

1.3 Komunitas jazz di Café Atmosphere

Komunitas musik jazz di Café Atmosphere sudah berlansung cukup lama. Pada awalnya Cafe Atmosphere hanya ingin menyediakan fasilitas musik kepada pengunjung Café. Live musik di Café Atmosphere di lakukan setiap hari jumat malam atau malam sabtu.Lama-kelamaan Live musik ini menjadi kegiatan tetap Café Atmosphere dan sampai saat ini komunitas musik jazz sudah ada 242 anggota yang di ketuai oleh Dedi Mulyana. Dan pada akhirnya pada jumat malam Café Atmosphere menyediakan tempat untuk pencinta musik jazz untuk dapat berkumpul bareng dan dapat memainkan musik mereka yaitu musik jazz. Dan pada akhirnya juga dengan adanya kegiatan ini dapat mengundang anak- anak muda yang mencintai musik jazz, bukan hanya anak muda, tetapi juga orang yang sudah berumur juga datang. Alasan orang-orang memilih atau menyukai musik jazz untuk kesenangan mereka, untuk memuaskan ego mereka, untuk mengeluarkan idealis mereka. Gambar 3.1 Gambar 3.2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN