Subjek Percobaan Prosedur Percobaan

BAB II METODE PENELITIAN

2.1 Alat dan Bahan Percobaan

Dibawah ini alat dan bahan percobaan dalam praktikum modul 3 sebagai berikut:

A. Alat Praktikum 1. Beban

2. Timbangan Badan 3. Meteran Kain 4. Penggaris 5. Kamera minimal 5 Mp 6. Stopwatch 7. Meja Kerja 8. Lembar Pengamatan 9. Nampan

B. Bahan Percobaan 1. RWL Recommended Weight Limit

2. LI Lifting Index 3. AL Action Limit

4. MPL Maximum Permissible Limit

2.2 Subjek Percobaan

Berikut subjek operator pada saat praktikum : Nama Operator : Johan Pratama Jenis Kelamin : Laki-laki Tinggi Badan : 162 cm Berat Badan : 50 kg Berat Beban : 10 kg Uraian posisi yang didapatkan :  Posisi pertama mendapatkan posisi nomor 6, yaitu posisi berdiri – punggung membungkuk dengan beban didepan dada, kaki lurus.  Posisi kedua mendapatkan posisi nomor 7, yaitu posisi berdiri dengan punggung tegak dengan beban didepan perut.

2.3 Prosedur Percobaan

Berikut perosedur percobaan praktikum modul 3 : a Percobaan untuk analisi gaya dan momen serta AL dan MPL. 1. Menyiapkan beban dengan berat 10 kg. 2. Melakukan percobaan mengangkat beban dengan 2 postur tubuh berbeda diantar postur-postur berikut ini : 1 Berjongkok - punggung tegak dengan beban diatas lantai. 2 Berjongkok – punggung tegak dengan beban didepan dada. 3 Berdiri – kaki menekuk – punggung tegak dengan beban didepan dada. 4 Berdiri – kaki menekuk – punggung membengkuk dengan beban didepan dada. 5 Berdiri tegak lurus dengan beban didepan dada. 6 Berdiri – punggung membengkuk dengan beban didepan dada. 7 Berdiri tegak lurus siap meletakkan beban diatas meja beban lebih jauh didepan dada 8 Berdiri membungkuk siap meletakkan beban di atas meja beban lebih jauh didepan dada 3. Ambil gambar operator pada setiap postur saat sedang mengangkat beban. 4. Melakukan pencatatan atau perhitungan data-data yang diperlukan untuk analisis gaya dan momen serta Action Limit AL dan Maximum Permisible Limit MPL, seperti : a Berat badan. b Jarak sumbu pikul ke pusat massa beban. c Sudut inklinasi badan terhadap relatif terhadap horizontal. d Sudut inklinasi kaki terhadap horizontal. e Berat badan yang ditanggung diatas disc L5S1 f Luas diafragma perut g Jarak dari gaya perut ke L5S1 h Jarak dari otot spinal erector ke L5S1, dll. b Percobaan untuk perhitungan RWL dan LI. 1. Menyiapkan beban dengan berat 10 kg, dengan perbedaan pengankatan baik dan tidak baik. 2. Memilih dua kombinasi dari faktor-faktor yang terdapat pada table 3.3. 3. Melakukan percobaan, seorang operator memindahkan beban dari posisi awal keposisi akhir sebanyak 10 kali angkatan. 4. Mengambil gambar operator pada setiap postur saat mengangkat beban, yaitu : 1 Saat mulai mengangkat beban diposisi awal beban 2 Sedang mengangkat beban. 3 Saat meletakkan beban diposisi akhir beban. 5. melakukan pencatatan data-data yang diperlukan untuk menghitung RWL dan LI, seperti : a berat beban b jarak horizontal beban dari operator pada posisi awal c jarak horizontal beban dari operator pada posisi akhir. d Jarak vertikal beban dari lantai pada posisi awal e Jarak vertikal beban dari lantai pada posisi akhir f Sudut asimetri yang terbentuk selama memindahkan beban g Kategori pegangan h Waktu yang diperlukan, dll.

2.4 Flowchart Prosedur Praktikum