Hak dan kebutuhan murid berkelainan Hak : Jenis - jenis Murid Berkelainan

BAB II PEMBAHASAN Bimbingan Bagi Murid Berkelainan A. Pengertian Murid Berkelainan Berdasarkan kepada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 72 Tahun 1991 tanggal 31 Desember 1991 tentang pendidikan luar biasa, sebagaimana tercantum dalam UUSPN No. 2Tahun 1989 pasal 8 ayat 1 dan 2 menyatakan bahwa : 1. warga Negara yang mempunyai kelainan fisik dan atau mental berhak memperoleh pendidikan luar biasa. 2. warga Negara yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa berhak memperoleh perhatian khusus. Diperoleh ketetapan dalam pengaturan tersebut dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan pendidikan luar biasa adalah pendidikan yang khusus diselenggarakan bagi peserta didik yang memiliki kelainan fisikatau mental. Merunjuk kepada pemberian diatas dapat dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan murid berkelainan adalah anak yang mengalami penyimpangan dari rata - rata atau normal baik dalam segi fisik, kecerdasan, indera, komunikasi, perilaku atau gabungan hal - hal itu, sehingga ia membutuhkan program layanan pendidikan secara khusus guna mengembangkan potensi secara optimal

B. Hak dan kebutuhan murid berkelainan Hak :

Murid memiliki kelainan tentunya mempunyai hak yang sama dengan murid yang normal. Hal ini tercantum dalam undang - undang, yaitu : 2 a Mereka berhak mendapatkan pemeliharaan b Mereka mendapatkan pendidikan c Mereka berhak mendapatkan jaminan kerja d Mereka berhak berpendapat e Mereka berhak bersuara dan sebagainya Kebutuhan : Pada dasarnya kebutuhan murid berkelainan adalah sama dengan kebutuhan anak normal, hanya saja ia mempunyai kebutuhan khusus disebabkan kelainannya. Kebutuhan yang dimaksud adalah : a Kebutuhan sosial : mereka memerlukan kontak kerja sama dengan orang lain. b Kebutuhan pendidikan : merek harus dibantu supaya tidak disisihkan dari perencanaan dan langkah - langkah pendidikan. c Kebutuhan disiplin : mereka perlu mengenal disiplin. d Kebutuhan akan gambaran diri : agar mereka dapat mengambil langkah yang tepat sesuai dengan kenyataan dirinya. e Kepercayaan diri : sangat perlu bagi murid berkelainan, karena orang yang tidak percaya pada dirinya akan selalu diliputi keraguan - raguan dan rasa menderita. f Kebebasan berkembang : mereka harus merasa bahwa mereka berhak berkembang sesuai dengan keadaannya masing - masing. 3

C. Jenis - jenis Murid Berkelainan

Berdasarkan UUSPN, 1994.206 tentang jenis - jenis kelainan peserta didik murid dikemukakan sebagai berikut : a. Jenis kelainan peserta didik terdiri atas kelainan fisik atau mental atau kelainan perilaku. b. Kelainan mental meliputi : 1. Tuna Netra : pengertian tunanetra tidak saja mereka yang buta, tetapi mencakup juga mereka yang mampu melihat tetapi terbatas sekali dan kurang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan hidup sehari-hari, terutama dalam belajar. 2. Tuna Rungu : Tunarungu dapat diartikan sebagai suatu keadaan kehilangan pendengaran yang mengakibatkan seseorang tidak dapat menangkap berbagai rangsangan, terutama melalui indera pendengarannya. 3. Tuna Daksa : Tunadaksa adalah suatu keadaan rusak atau terganggu sebagai akibat gangguan bentuk atau hambatan pada tulang, otot, atau sendi dalam fungsinya yang normal. Kondisi ini dapat disebabkan oleh penyakit atau kecelakaan, atau dapat juga disebabkan oleh pembawaan sejak lahir. c. Kelainan mental meliputi : 1. Tuna Grahita Ringan : Tunagrahita adalah kondisi anak dimana anak mempunyai kemampuan intelektual dibawah rata-rata. Biasa dikenal juga sebagai anak terbelakang mental karena keterbatasan kecerdasannya sukar untuk mengikuti program pendidikan di sekolah biasa secara klasikal dan masih tergolong ringan. 2. Tuna Grahita Sedang : Tunagrahita adalah kondisi anak dimana anak mempunyai kemampuan intelektual dibawah rata-rata. Biasa dikenal 4 juga sebagai anak terbelakang mental karena keterbatasan kecerdasannya sukar untuk mengikuti program pendidikan di sekolah biasa secara klasikal dan tergolong sedang. d. Kelainan perilaku meliputi tuna laras : Anak yang mengalami hambatan emosi dan tingkah laku sehingga kurang dapat atau mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara baik dan akan mengganggu situasi belajarnya. e. Kelainan peserta didik murid dapat juga terwujud sebagai kelainan ganda.

D. Karakteristik Setiap Jenis Murid Berkelainan