Tempat dan Waktu Alat dan Bahan Metode Pengumpulan Data

C. Metode Pengumpulan Data

1. Pembuatan Formulir

Formulir A. Gambar 27. Formulir A informasi dasar potensi PLTMH Formulir B. Gambar 28. Formulir B Potensi data-data PLTMH Pengumpulan data awal pada lokasi dengan cara pembuatan furmulir yang berisikan informasi awal dari suatu lokasi yang akan ditinjau seperti yang dicontohkan pada 2 lembar formulir yang dikembangkan oleh kantor PNPM tingkat propinsi seperti diatas. Metode penelitian yang dilakukan untuk melaksanakan studi potensi PLTMH adalah dengan pengumpulan data-data lapangan yang meliputi :

2. Data Primer

Data primer adalah data yang didapat dari pengukuran langsung di lokasi sungai Arter di Desa Hurun Kecamatan Padang Cermin, Lampung meliputi beda ketinggian head, debit aliran air. Materi penelitian yang terdapat dalam penelitian ini adalah melakukan studi kelayakan pemanfaatan sungai Arter untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro PLTMH dan desain rancangan pembuatan Turbin Mikrohidro. a. Data Primer Head dan Debit Aliran. b. Rancangan Turbin mikrohidro.

3. Pengukuran Head

Head yang diukur tersebut merupakan head kotor head gross, setelah di kurangi dengan faktor gesekan dan faktor kehilangan losses lainya ketika air mengalir maka akan menjadi head bersih head net. Pengukuran head ini menggunakan alat pengukuran sederhana yaitu menggunakan sehelai benang nilon dan selang plastik. Cara kerjanya yaitu : a. Pengukuran dimulai diatas elevasi perkiraan permukaan air pada posisi forebay yang telah ditentukan. Gambar 29. Cara mengukur permukaan air dengan posisi forebay Sutarno, 1993. b. Pengukuran kedua dan selanjutnya dengan melanjutkan pada titik yang lebih rendah dari pengukuran sebelumnya Gambar 30. Pengukuran dari titik tertinggi ke titik terendah Sutarno, 1993. c. Lanjutkan pengukuran sampai di lokasi turbin akan di tempatkan. Jumlah kan seluruh hasil pengukuran untuk mendapatkan total head kotor. Gambar 31. Jumlah hasil pengukuran seluruhnya Sutarno, 1993.

4. Pengukuran Debit Air Primer.

Suatu sungai akan sangat bervariasi alirannya di sepanjang tahun, pengukuran dilakukan pada saat aliran terendah musim kemarau. Rata- rata aliran terendah digunakan sebagai dasar dalam perencanaa PLTMH. Pengukuran debit aliran secara langsung ketempat penelitian pengukuran primer. Rumus dasar menghitung debit Penche, C, 1998 : Q = A . V Dimana : Q = Debit m 3 s A = Luas bagian penampang basah m 2 V = Kecepatan aliran rata-rata pada luas bagian penampang basah ms. Adapun langkah-langkah menghitung debit air adalah sebagai berikut : a. Memilih bagian sungai yang relatif lurus dan penampangnya seragam,dan tentukan panjangnya. b. Mengukur luas penampang bagian sungai tersebut dengan membagi dalam beberapa segmen, minimal 3 segmen. Kemudian mengitung luas dari masing-masing segmen tersebut, dan menghitung luas penampang secara keseluruhan. Gambar 32. Membagi dalam berbagai segmen Sutarno, 1983. c. Menjatuhkan benda apung tersebut beberapa meter sebelum garis start yang telah ditentukan. d. Mengukur waktu yang perlukan benda apung tersebut untuk melewati jarak yang telah ditentukan. e. Menghitung kecepatannya dengan rumus : = �� �� �� � f. Kecepatan benda apung tersebut merupakan kecepatan dari aliran permukaan, nilai perkiraan untuk kecepatan rata-rata aliran sungai tersebut dapat dihitung dengan mengalikan kecepatan aliran permukaan yang mendekati bagian tengah aliran dengan faktor koreksi, dimana: – Saluran beton, persegi panjang, mulus c = 0.85 – Sungai luas, tenang, aliran bebas 10 m c = 0.75 – Sungai dangkal , aliran bebas 10 m c = 0.65 – Sungai dangkal 0.5 m, aliran turbulen c = 0.45 – Sangat dangkal 0.2 m, aliran turbulen c = 0.25 Menghitung kecepatan dari rata-rata kecepatan aliran sungai tersebut dengan menmggunakan rumus : � = � � � g. Menghitung debit air sungai tersebut dengan rumus : Q = � � � � 1000 1

D. Metode Pengolahan Data

Data yang diperoleh diolah baik primer maupun data sekunder ke dalam rumus empiris, kemudian data dari perhitungan disajikan dalam bentuk tabulasi dan grafik dan dari perhitungan tersebut dapat diketahui besarnya potensi yang dapat digunakan sebagai PLTMH untuk sungai Arter Desa Hurun.

E. Diagram Alir Metode Penelitian

Gambar 33. Diagram Alir Penelitian Start Studi Literatur Pengambilan Data Primer 1. Debit Head 2. Data Kependudukan Data Hasil Penelitian Analisis Data dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran Selesai Head Efektif Debit Estimasi Biaya PLTMH Daya out put Perancangan Turbin

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan Setelah melakukan pengambilan data dan perhitungan dari data-data yang diperoleh maka dapat disimpulkan : 1. Berdasarkan hasil perancangan turbin air dengan asumsi efesiensi 70 maka potensi sungai Arter Desa Hurun dapat menghasilkan daya listrik 5,107 kW, daya ini jika digunakan untuk 51 rumah maka setiap rumah mendapat pasokan listrik sebesar 100 watt. 2. Berdasarka output yang dihasilkan, pembangkit listrik tenaga air yang bisa digunakan di Desa Hurun tersebut adalah Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro PLTMH, karena besar daya yang dihasilkan 5,10 kW. 3. Pemilihan jenis turbin yang digunakan dipengaruhi oleh debit dan tinggi jatuh air. Berdasarkan pengambilan data pada lokasi dan dilakukan perhitungan berdasarkan rumus yang ada maka didapat debit aliran Q 0,0667 m 3 s dan head efektif 11,15 m maka jenis turbin air yang tepat untuk digunakan adalah jenis turbin Cross-flow.

Dokumen yang terkait

STUDI PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO DI DESA SALIKUNG KABUPATEN TABALONG KALIMANTAN SELATAN

0 17 18

STRATEGI PENGEMBANGAN KOPERASI SINAR BANYU MANDIRI DI DESA PESAWARAN INDAH KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN

0 12 53

ANALISIS PENDAPATAN DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI KAKAO DI DESA PESAWARAN INDAH KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN

1 12 76

KEANEKARAGAMAN JENIS AMFIBI (Ordo Anura) PADA BEBERAPA TIPE HABITAT DI YOUTH CAMP DESA HURUN KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN

4 43 73

KOMPOSISI TANAMAN AGROFORESTRI DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI DESA PESAWARAN INDAH KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN LAMPUNG

1 33 70

NILAI EKONOMI AIR DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WAY OROK SUB DAS WAY RATAI DESA PESAWARAN INDAH KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG

0 7 10

STUDI KELAYAKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) DI SUNGAI ARTER DESA HURUN KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN LAMPUNG (FEASIBILITY STUDY OF MICRO HYDRO POWER PLANT (MHP) ON ARTER RIVER AT HURUN VILLAGE PADANG CERMIN DISTRICT PESAWAR

7 48 65

STUDI POTENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) PADA SALURAN PIPA PDAM WAY SEKAMPUNG DESA BUMIARUM, KECAMATAN PRINGSEWU, KABUPATEN PRINGSEWU (POTENTIAL STUDY OF MICRO HYDRO POWER PLANT (MHP) ON PDAM WAY SEKAMPUNG LINE PIPE AT BUMIARUM VILLAGE,

7 57 75

STUDI EKOLOGI TEMPAT PERINDUKAN VEKTOR MALARIA DI DAERAH RAWA DESA LEMPASING KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN PROPINSI LAMPUNG

4 41 52

KEDUDUKAN DAN KONTRIBUSI SUMBANGAN MASYARAKAT TERHADAP KEUANGAN DESA DI DESA HANURA KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN

0 0 13