7
VSWR =
1
1 5
Besarnya VSWR yang ideal adalah 1, yang berarti semua daya yang diradiasikan antena pemancar diterima oleh antena penerima match. Semakin
besar nilai VSWR menunjukkan daya yang dipantulkan juga semakin besar dan semakin tidak match. Dalam prakteknya VSWR harus bernilai lebih kecil dari 2
dua.
2.2.3 Return Loss
Return loss merupakan besaran daya pantul faktor refleksi yang disebabkan oleh tidak matchnya beban dengan transmission line dalam dB.
Besarnya return loss sangat tergantung faktor refleksi yaitu perbandingan antara tegangan yang dipantulkan dengan tegangan yang datang dari sumber [3].
| |
6 = simbol dari faktor refleksi.
= tegangan yang dipantulkan = tegangan yang datang dari sumber
Besar dari koefisien pantul antara -1 dan +1, -1 menunjukkan bahwa beban dalam keadaan short circuit dan +1 menunjukkan dalam keadaan open
circuit. Jika 0 maka sistem dalam keadaan match. Hubungan antara return
loss dengan faktor refleksi dapat dituliskan secara matematis sebagai berikut :
| |
7
2.2.4 Gain
Gain adalah penguatan atau kemampuan pada antena yang berhubungan dengan directivity dan efisiensi antena. power gain didefinisikan sebagai 4
π kali rasio dari intensitas pada suatu arah dengan daya yang diterima antena, dinyatakan
dengan
[3]
:
Universitas Sumatera Utara
8
G θ, = 4π
m
P U
.
8 Definisi ini tidak termasuk losses yang disebabkan oleh ketidaksesuaian
impedansi impedance missmatch atau polarisasi. Harga maksimum dari gain adalah harga maksimum dari intensitas radiasi atau harga maksimum dari
persamaan 2.8, sehingga dapat dinyatakan kembali : G
= 4 π
m m
P U
9 Jadi gain dapat dinyatakan sebagai suatu fungsi dari
θ dan , dan juga dapat dnyatakan sebagai suatu harga pada suatu arah tertentu. Jika tidak ada arah yang
ditentukan dan harga power gain tidak dinyatakan sebagai suatu fungsi dari θ dan
, diasumsikan sebagai gain maksimum. Direktivatas dapat ditulis sebagai
D =
HP HP
4
10
Direktivitas dapat menyatakan gain suatu antena jika seluruh daya input menjadi daya radiasi. Dan hal ini tidak mungkin terjadi karena adanya losses pada
daya input. Bagian daya input P
in
yang tidak muncul sebagai daya radiasi diserap oleh antena dan struktur yang dekat dengannya. Hal tersebut
menimbulkan suatu definisi baru, yaitu yang disebut dengan efisiensi radiasi, dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut :
e =
m r
P P
11 dengan catatan bahwa harga e diantara nol dan satu 0 e 1 atau 0 e
100.
Sehingga gain maksimum suatu antena sama dengan direktivitas dikalikan dengan efisiensi dari antena, yang dapat dinyatakan sebagai berikut :
G= e D 12
Universitas Sumatera Utara
9
2.2.5 Pola Radiasi