Umum Diagram Alir Perancangan Antena Antena Dua Elemen Tanpa DGS

19

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN ANTENA

3.1 Umum

Antena yang digunakan pada tugas akhir ini adalah antena mikrostrip patch segi empat dua elemen dengan DGS segitiga sama sisi. Slot DGS diterapkan pada ground untuk memperbaiki nilai parameter antena seperti perbaikan nilai VSWR dan return loss. Sehingga menghasilkan angka-angka yang lebih optimal dengan bantuan simulator AWR 2004. Adapun antena mikrostrip patch segi empat dua elemen tanpa DGS diperoleh dari sebuah rancangan yang telah ada dan telah dibahas oleh Yustandi [3 ]. Dimana frekuensi kerja antena tersebut pada 3.3 – 3.4 GHz menggunakan jenis substrat FR4 dengan ketebalan 1.6 mm.

3.2 Diagram Alir Perancangan Antena

Ada beberapa tahapan yang diperlukan dalam proses perancangan antena mikrostrip susun dua elemen dengan DGS. Dari merancang antena susun dua elemen hingga penerapan DGS dengan posisi dan ukuran yang optimal. Gambar 3.1 merupakan diagram alir flowchart dari perencanaan antena mikrostrip dengan DGS skripsi ini secara umum. Universitas Sumatera Utara 20 Mulai Merancang DGS Segitiga dengan Ukuran dan Posisi yang Berbeda-beda Selesai Melakukan Simulasi Setiap Rancangan Analisis Hasil Simulasi Antena Dua Elemen Tanpa DGS Rancangan Antena yang Optimal Gambar 3.1 Flowchart antena dengan DGS Universitas Sumatera Utara 21

3.3 Antena Dua Elemen Tanpa DGS

Antena dua elemen tanpa DGS diperoleh dari rancangan yang telah dibahas oleh Yustandi Ahmad. Adapun geometri dari rancangan tersebut seperti yang diperlihatkan pada Gambar 3.2 Tabel 3.1 Dimensi antena dua elemen Component Dimension Dimension Lp 20.91 mm Wp 27.25 mm Lg 51.71 mm Wg 74.7 mm Lf1 10.6 mm Wf1 0.63 mm Lf2 10.6 mm Wf2 3.06 mm Wg Lg Wp Lp Lf1 Lf2 Wf1 Wf2 . Gambar 3.2 Antena Dua Elemen Tanpa DGS Universitas Sumatera Utara 22 Ada beberapa variabel yang dimasukkan ke simulator AWR untuk menjalankan antena tanpa DGS antara lain : Frekuensi kerja : 3300-3400 MHz Impedansi terminal : 50 Ω Dielektric Layers : epoxy FR4 Jumlah layerslapisan : dua Permitivitas relatif r : 4.4 Ketebalan dielektrik : 1.6 mm Loss tangent : 0.02 Dimensi enclosure : Lebar Ground 75 mm dan panjang Ground 21 mm Boundaries : Approximate Open 377 Ohms Dalam perhitungan dimensi atau ukuran antena sangat dipengaruhi oleh frekuensi kerja dan karakteristik bahan. Makin tinggi frekuensi makin kecil dimensi antena dan sebaliknya makin kecil frekuensi makin besar dimensi patch antena. Begitu pula untuk karakteristik bahan dielektrik, makin besar permitivitas relatif r bahan dielektrik maka makin kecil ukuran patch antena dan sebaliknya makin kecil r bahan dielektrik maka makin besar ukuran patch antena. Selanjutnya pada simulasi antena dengan DGS segitiga sama sisi variabel yang dimasukkan ke simulator AWR secara keseluruhan sama dengan antena tanpa DGS kecuali pada jumlah lapisan yang digunakan, menjadi 3 lapisan dan pada lapisan ke 3 ground luasnya dikurangi sesuai ukuran DGS yang dibuat.

3.4 Perancangan Antena pada Simulator