Analisis model jaringan kerja pada perakitan traktor rantai (Bulldozer) Tipe D7G di PT. Natra Raya, Cileungsi - Bogor, Jawa Barat
ANALISIS MODEL JARINGAN KERJA
PADA PERAKITAN TRAKTOR RANTAI (BULLDOZER) TlPE D7G
Dl PT. NATRA RAYA, CllEUlUGSl
- BOGOR,
JAWA BARAT
Oleh
RACHMAD WIDIYANTO
F 21.1021
I989
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BQGOR
BOGOR
r"
Rachmad W i d i y a n t o .
Kerja
F21.1021.
A n a l i s a Model
Jaringan
P a d a P e r a k i t a n T r a k t o r R a n t a i T i p e D7G
N a t r a Raya, Kecamatan C i l e u n g s i - B o g o r ,
bawah b i m b i n g a n D r . I r .
di
PT.
Jawa B a r a t .
D i
Bambang P r a m u d y a , MEng.
R I N G K A S A N
T r a k t o r r a n t a i ( b u l l d o z e r ) t i p e D7G t e r c a t a t s e c a r a
r e s m i sebagai t r a k t o r penarik
l i h
di
yang p a l i n g banyak
s e k t o r i n d u s t r i perkayuan d i
p e r i o d e 1986-1987.
dipi-
Indonesia
selama
T r a k i n d o U t a m a rnengungkapkan
angka
p e n j u a l a n 225 u n i t d a l a m k u r u n w a k t u t e r s e b u t .
Ditengah
Indonesia
mernuncaknya k e b u t u h a n p e r a l a t a n b e s a r
pada awal dekade 1980-an, pemerintah
untuk d i r i n t i s n y a pembuatan a l a t b e r a t
jalan
negeri.
di
membuka
di
dalam
T r a k i n d o Utama b e r s a m a C a t e r p i l l a r I n c .
(USA)
s e g e r a menanggapi p o s i t i f d e n g a n m e n d i r i k a n p a b r i k p e r a kitan
PT.
N a t r a Raya y a n g d i r e s m i k a n
pada
tanggal
7'
Desember 1 9 8 2 .
PT.
Natra
Raya m e n g e l u a r k a n
produksi
perdananya
t a h u n 1984 yang h i n g g a k i n i t e l a h d i p r o d u k s i l e b i h
350
u n i t D7G.
K e g i a t a n yang d i l a k u k a n o l e h
Raya a d a l a h p e r a k i t a n a l a t - a l a t
Caterpillar.
PT.
dari
Natra
dengan s p e s i f i k a s i
Untuk
pelaksanaan fungsi produksi
diperlukan
rangkaian kegiatan yang merupakan suatu sistem.
an
kerja merupakan salah satu alat para
se-
Jaring-
manajer
dalam
pengambilan keputusan dalam proses produksi, yang
digu-
nakan
diha-
untuk menganalisa persoalan-persoalan yang
dapi.
Sedang bagi perencana dan
pelaksana
pekerjaan,
jaringan kerja dapat dipakai sebagai alat untuk
mengko-
ordinasikan berbagai macam pekerjaan yang ada yang
sama lainnya bebas dan atau saling tergantung
kan
satu
berdasar-
pertimbangan sumber daya yang dipergunakan,
logika
proses yang berlangsung dan hasil proses itu sendiri.
Tujuan
dan
penelitian ini untuk
menganalisis
traktor
paling
mencari
mempelajari,
model jaringan kerja
pada
membuat
perakitan
rantai D7G di PT. Natra Raya, menentukan
awal
dan saat paling
lintasan
dan
lambat
setiap
kegiatan-kegiatan
saat
kegiatan,
kritis
serta
membuat umur perkiraan dengan peluang-peluang tertentu.
Dari
digunakan
hasil
penelitian ini diharapkan
lebih lanjut untuk menghitung
menentukan rencana penjadwalan pekerjaan
akan
biaya
dapat
opeasi,
(schedulling),
mengetahui kapsitas pabrik untuk satuan waktu
mengetahui
berapa lama sebuah peralatan
mengetahui
bagaimana pembagian kerja sehingga
tertentu,
digunakan
dan
pekerja
secara relatif mendapat tugas yang sama.
Pengamatan
yang dilakukan selama dua bulan di
pa-
brik PT. Natra Raya Cileungsi Bogor mengambil data waktu
pelaksanaan kegiatan perakitan traktor rantai tipe
D7G.
Mulai dari material berada di stasiun kerja sampai
unit
siap pakai.
Tiga jenis waktu yang diambil dalam setiap kegiatan
adalah
waktu
optimis
berupa
waktu
yang
benar-benar
dipakai untuk melaksanakan proses, waktu rata-rata
ada-
lah waktu input masuk sampai waktu output keluar stasiun
kerja
dan waktu pesimis adalah waktu
yang
dijadwalkan
perusahaan untuk setiap kegiatan.
Dari
pul,
terkum-
hasil perhitungan terhadap data yang
didapat
jumlah jam kerja
orang
yang
dibutuhkan
untuk menyelesaikan 1 unit D7G adalah 167.65.
Lintasan kritis yang ada pada proses perakitan
adalah
Engine
Built, Engine Test, Engine
After
D7G
Test,
Engine Paint, Main Assembly, Tracking, Performance Test,
Prime
Paint,
Attachment I, Attachment 11, Hitch
Paint,
Fi-
tiga model diagram jaringan kerja sebagai
al-
Attachment
111, Sanding and Washing, Final
Test,
nishing dan Final Inspection.
Ada
ternatif
perencanaan
pelaksanaan
perakitan
berdasar
kemungkinan teknis dan saling ketergantungan antar kegiatan.
Memakai model 1 , kapasitas yang bisa dicapai
nyak
3.9
15.9
unit/bulan
unit/bulan dengan tenaga kerja 13
dengan tenaga lcerja
38
seba-
orang
orang
dan
dengan
anggapan
bahwa setiap orang dapat mengerjakan apa
saja
di stasiun mana saja.
Model 2 dengan tenaga kerja 38 orang kapasitas yang
ada
tetap 15.9 unit perbulan dengan
kerja yang berbeda
distribusi
tenaga
.
Model 3, meskipun secara teknis bisa dipakai tetapi
kapasitas yang ada akan lebih kecil dibandingkan memakai
model 1 dan 2.
Untuk
ngerjakan
semua model, bila dicoba setiap stasiun
lebih
dari satu unit proses
sekaligus
mejuga
model
1
dengan tenaga kerja 38 orang kapasitas yang ada hanya
6
akan
menurunkan kapasitasnya.
unit/bulan
stasiun.
Dengan memakai
bila langsung dikerjakan 3 unit
proses
per
ANALISIS MODEL JARINGAN KERJA
PADA PERAKITAN TRAKTOR RANTAI (BULLDOZER) TIPE D7G
DI PT. NATRA RAYA, CILEUNGSI - BOGOR, JAWA BARAT
Oleh :
RACHMAD
WIDIYANTO
F21.1021
S K R I P S I
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN
Pakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1989
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
ANALISIS MODEL JARINGAN KERJA
PADA PERAKITAN TRAKTOR RANTAI (BULLDOZER) TIPE D7G
DI PT. NATRA RAYA, CILEUNGSI - BOGOR, JAWA BARAT
S K R I P S I
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh :
RACHMAD
WIDIYANTO
F21.1021
Dilahirkan pada tanggal
-
4 Desember 1966
di Jakarta
Lulus tanggal
: ~ O . U O V89
.
Disetujui,
r, 14 Desember 1989
KATA PENGANTAR
Puji
Yang
syukur penulis panjatkan ke
Mahakuasa,
atas karuniaNya
hadirat
skripsi
Allah
ini
dapat
diselesaikan.
Pada
kesempatan ini penulis
mengucapkan
terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.
Bapak Dr. Ir. Bambang Pramudya, MEng sebagai dosen
pembimbing.
2.
Bapak Ir. Pranoto, Cost Accountant PT. Natra
Raya
sebagai pembimbing lapang selama pengambilan data.
3.
Bapak
Ir.
Seno A. Satiasa, Factory
Manager
Natra Raya yang memberikan kemudahan untuk
PT.
pelak-
sanaan pengamatan.
4. Pimpinan, Staf dan Karyawan PT. Natra Raya.
5.
Ir.
Emmy Darmawati dan Ir. Imam Hidayat,
sebagai
dosen penguji.
6.
Semua pihak yang telah memberi dorongan
tuan
baik
moril dan materil sampai
dan
ban-
skripsi
ini
dapat selesai.
Menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari
purna, kritik dan saran sangat diharapkan guna
sem-
perba-
ikan tulisan ini.
Akhirnya
dapat
penulis
berharap
semoga
bermanfaat, bagi penulis sendiri
tulisan
maupun
ini
pihak
lain yang memerlukannya.
Bogor,
November 1989
Penulis
DAFTAR IS1
halaman
.............................
IS1 .................................
TABEL ...............................
GAMBAR ..............................
KATA PENGANTAR
DAFTAR
DAFTAR
DAFTAR
DAFTAR LAMPIRAN
I
.
............................
PENDAHULUAN
.........................
TUJUAN PENELITIAN ......................
I1 . TINJAUAN PUSTAKA ...........................
A . TRAKTOR RANTAI .........................
B . PERAKITAN ..............................
C . PENGERTIAN MODEL .......................
D . JARINGAN KERJA SEBAGAI MODEL ...........
E . ANALISIS WAKTU .........................
1 . Faktor Penentu Lama Kegiatan .......
2 . Cara Praktis Penentuan Lama Kegiatan
3 . Istilah-istilah Lain yang Digunakan
dalam Jaringan Kerja ...............
I11 . METODE PENELITIAN ..........................
A . TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN ............
B . BAHAN DAN ALAT .........................
C . PROSEDUR PENGAMATAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
D . PROSES PENGGAMBARAN JARINGAN KERJA .....
1 . Penentuan Ruang Lingkup Proyek .....
2 . "Project Breakdown" . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
B.
A
LATAR BELAKANG
iii
iv
vi
vii
viii
E.
.
G.
F
3.
Penentuan /
Aktivitas
4.
Analisa Waktu Dari Event-event Dalam
Proyek . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Penaksiran
ANALISA JARINGAN KERJA
PERT
Waktu-waktu
..........................
.................
...................................
PERHITUNGAN WAKTU AWAL DAN AKHIR
AKTIVITAS
EVENT/
..............................
IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
V . KESIMPULAN DAN SARAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
A . KESIMPULAN
............................
B . SARAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
LAMPIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
PADA PERAKITAN TRAKTOR RANTAI (BULLDOZER) TlPE D7G
Dl PT. NATRA RAYA, CllEUlUGSl
- BOGOR,
JAWA BARAT
Oleh
RACHMAD WIDIYANTO
F 21.1021
I989
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BQGOR
BOGOR
r"
Rachmad W i d i y a n t o .
Kerja
F21.1021.
A n a l i s a Model
Jaringan
P a d a P e r a k i t a n T r a k t o r R a n t a i T i p e D7G
N a t r a Raya, Kecamatan C i l e u n g s i - B o g o r ,
bawah b i m b i n g a n D r . I r .
di
PT.
Jawa B a r a t .
D i
Bambang P r a m u d y a , MEng.
R I N G K A S A N
T r a k t o r r a n t a i ( b u l l d o z e r ) t i p e D7G t e r c a t a t s e c a r a
r e s m i sebagai t r a k t o r penarik
l i h
di
yang p a l i n g banyak
s e k t o r i n d u s t r i perkayuan d i
p e r i o d e 1986-1987.
dipi-
Indonesia
selama
T r a k i n d o U t a m a rnengungkapkan
angka
p e n j u a l a n 225 u n i t d a l a m k u r u n w a k t u t e r s e b u t .
Ditengah
Indonesia
mernuncaknya k e b u t u h a n p e r a l a t a n b e s a r
pada awal dekade 1980-an, pemerintah
untuk d i r i n t i s n y a pembuatan a l a t b e r a t
jalan
negeri.
di
membuka
di
dalam
T r a k i n d o Utama b e r s a m a C a t e r p i l l a r I n c .
(USA)
s e g e r a menanggapi p o s i t i f d e n g a n m e n d i r i k a n p a b r i k p e r a kitan
PT.
N a t r a Raya y a n g d i r e s m i k a n
pada
tanggal
7'
Desember 1 9 8 2 .
PT.
Natra
Raya m e n g e l u a r k a n
produksi
perdananya
t a h u n 1984 yang h i n g g a k i n i t e l a h d i p r o d u k s i l e b i h
350
u n i t D7G.
K e g i a t a n yang d i l a k u k a n o l e h
Raya a d a l a h p e r a k i t a n a l a t - a l a t
Caterpillar.
PT.
dari
Natra
dengan s p e s i f i k a s i
Untuk
pelaksanaan fungsi produksi
diperlukan
rangkaian kegiatan yang merupakan suatu sistem.
an
kerja merupakan salah satu alat para
se-
Jaring-
manajer
dalam
pengambilan keputusan dalam proses produksi, yang
digu-
nakan
diha-
untuk menganalisa persoalan-persoalan yang
dapi.
Sedang bagi perencana dan
pelaksana
pekerjaan,
jaringan kerja dapat dipakai sebagai alat untuk
mengko-
ordinasikan berbagai macam pekerjaan yang ada yang
sama lainnya bebas dan atau saling tergantung
kan
satu
berdasar-
pertimbangan sumber daya yang dipergunakan,
logika
proses yang berlangsung dan hasil proses itu sendiri.
Tujuan
dan
penelitian ini untuk
menganalisis
traktor
paling
mencari
mempelajari,
model jaringan kerja
pada
membuat
perakitan
rantai D7G di PT. Natra Raya, menentukan
awal
dan saat paling
lintasan
dan
lambat
setiap
kegiatan-kegiatan
saat
kegiatan,
kritis
serta
membuat umur perkiraan dengan peluang-peluang tertentu.
Dari
digunakan
hasil
penelitian ini diharapkan
lebih lanjut untuk menghitung
menentukan rencana penjadwalan pekerjaan
akan
biaya
dapat
opeasi,
(schedulling),
mengetahui kapsitas pabrik untuk satuan waktu
mengetahui
berapa lama sebuah peralatan
mengetahui
bagaimana pembagian kerja sehingga
tertentu,
digunakan
dan
pekerja
secara relatif mendapat tugas yang sama.
Pengamatan
yang dilakukan selama dua bulan di
pa-
brik PT. Natra Raya Cileungsi Bogor mengambil data waktu
pelaksanaan kegiatan perakitan traktor rantai tipe
D7G.
Mulai dari material berada di stasiun kerja sampai
unit
siap pakai.
Tiga jenis waktu yang diambil dalam setiap kegiatan
adalah
waktu
optimis
berupa
waktu
yang
benar-benar
dipakai untuk melaksanakan proses, waktu rata-rata
ada-
lah waktu input masuk sampai waktu output keluar stasiun
kerja
dan waktu pesimis adalah waktu
yang
dijadwalkan
perusahaan untuk setiap kegiatan.
Dari
pul,
terkum-
hasil perhitungan terhadap data yang
didapat
jumlah jam kerja
orang
yang
dibutuhkan
untuk menyelesaikan 1 unit D7G adalah 167.65.
Lintasan kritis yang ada pada proses perakitan
adalah
Engine
Built, Engine Test, Engine
After
D7G
Test,
Engine Paint, Main Assembly, Tracking, Performance Test,
Prime
Paint,
Attachment I, Attachment 11, Hitch
Paint,
Fi-
tiga model diagram jaringan kerja sebagai
al-
Attachment
111, Sanding and Washing, Final
Test,
nishing dan Final Inspection.
Ada
ternatif
perencanaan
pelaksanaan
perakitan
berdasar
kemungkinan teknis dan saling ketergantungan antar kegiatan.
Memakai model 1 , kapasitas yang bisa dicapai
nyak
3.9
15.9
unit/bulan
unit/bulan dengan tenaga kerja 13
dengan tenaga lcerja
38
seba-
orang
orang
dan
dengan
anggapan
bahwa setiap orang dapat mengerjakan apa
saja
di stasiun mana saja.
Model 2 dengan tenaga kerja 38 orang kapasitas yang
ada
tetap 15.9 unit perbulan dengan
kerja yang berbeda
distribusi
tenaga
.
Model 3, meskipun secara teknis bisa dipakai tetapi
kapasitas yang ada akan lebih kecil dibandingkan memakai
model 1 dan 2.
Untuk
ngerjakan
semua model, bila dicoba setiap stasiun
lebih
dari satu unit proses
sekaligus
mejuga
model
1
dengan tenaga kerja 38 orang kapasitas yang ada hanya
6
akan
menurunkan kapasitasnya.
unit/bulan
stasiun.
Dengan memakai
bila langsung dikerjakan 3 unit
proses
per
ANALISIS MODEL JARINGAN KERJA
PADA PERAKITAN TRAKTOR RANTAI (BULLDOZER) TIPE D7G
DI PT. NATRA RAYA, CILEUNGSI - BOGOR, JAWA BARAT
Oleh :
RACHMAD
WIDIYANTO
F21.1021
S K R I P S I
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN
Pakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1989
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
ANALISIS MODEL JARINGAN KERJA
PADA PERAKITAN TRAKTOR RANTAI (BULLDOZER) TIPE D7G
DI PT. NATRA RAYA, CILEUNGSI - BOGOR, JAWA BARAT
S K R I P S I
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh :
RACHMAD
WIDIYANTO
F21.1021
Dilahirkan pada tanggal
-
4 Desember 1966
di Jakarta
Lulus tanggal
: ~ O . U O V89
.
Disetujui,
r, 14 Desember 1989
KATA PENGANTAR
Puji
Yang
syukur penulis panjatkan ke
Mahakuasa,
atas karuniaNya
hadirat
skripsi
Allah
ini
dapat
diselesaikan.
Pada
kesempatan ini penulis
mengucapkan
terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.
Bapak Dr. Ir. Bambang Pramudya, MEng sebagai dosen
pembimbing.
2.
Bapak Ir. Pranoto, Cost Accountant PT. Natra
Raya
sebagai pembimbing lapang selama pengambilan data.
3.
Bapak
Ir.
Seno A. Satiasa, Factory
Manager
Natra Raya yang memberikan kemudahan untuk
PT.
pelak-
sanaan pengamatan.
4. Pimpinan, Staf dan Karyawan PT. Natra Raya.
5.
Ir.
Emmy Darmawati dan Ir. Imam Hidayat,
sebagai
dosen penguji.
6.
Semua pihak yang telah memberi dorongan
tuan
baik
moril dan materil sampai
dan
ban-
skripsi
ini
dapat selesai.
Menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari
purna, kritik dan saran sangat diharapkan guna
sem-
perba-
ikan tulisan ini.
Akhirnya
dapat
penulis
berharap
semoga
bermanfaat, bagi penulis sendiri
tulisan
maupun
ini
pihak
lain yang memerlukannya.
Bogor,
November 1989
Penulis
DAFTAR IS1
halaman
.............................
IS1 .................................
TABEL ...............................
GAMBAR ..............................
KATA PENGANTAR
DAFTAR
DAFTAR
DAFTAR
DAFTAR LAMPIRAN
I
.
............................
PENDAHULUAN
.........................
TUJUAN PENELITIAN ......................
I1 . TINJAUAN PUSTAKA ...........................
A . TRAKTOR RANTAI .........................
B . PERAKITAN ..............................
C . PENGERTIAN MODEL .......................
D . JARINGAN KERJA SEBAGAI MODEL ...........
E . ANALISIS WAKTU .........................
1 . Faktor Penentu Lama Kegiatan .......
2 . Cara Praktis Penentuan Lama Kegiatan
3 . Istilah-istilah Lain yang Digunakan
dalam Jaringan Kerja ...............
I11 . METODE PENELITIAN ..........................
A . TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN ............
B . BAHAN DAN ALAT .........................
C . PROSEDUR PENGAMATAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
D . PROSES PENGGAMBARAN JARINGAN KERJA .....
1 . Penentuan Ruang Lingkup Proyek .....
2 . "Project Breakdown" . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
B.
A
LATAR BELAKANG
iii
iv
vi
vii
viii
E.
.
G.
F
3.
Penentuan /
Aktivitas
4.
Analisa Waktu Dari Event-event Dalam
Proyek . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Penaksiran
ANALISA JARINGAN KERJA
PERT
Waktu-waktu
..........................
.................
...................................
PERHITUNGAN WAKTU AWAL DAN AKHIR
AKTIVITAS
EVENT/
..............................
IV . HASIL DAN PEMBAHASAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
V . KESIMPULAN DAN SARAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
A . KESIMPULAN
............................
B . SARAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
LAMPIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .