Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan SMP N 14 Bandung

(1)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Penyusunan Skripsi pada Program Studi Sistem Informasi

Oleh :

Brian Christna Kowureng 1.05.07.026

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

i ABSTRAK

Perkembangan teknologi informasi sangat mempengaruhi dunia bisnis. Seperti halnya dalam pengolahan data, apabila menggunakan teknologi informasi akan terasa lebih cepat, akurat dan baik dalam pengerjaannya. Karena system komputerisasi ini sangat membantu di dalam pengolahan data, pemeliharaan data yang dimiliki perpustakaan sehingga dapat menghemat waktu dan meningkatkan ke akuratan informasi hasil pengolahan data perpustakaan.

Untuk sistem yang sedang berjalan saat ini Perpustakaan SMP N 14 Bandung belum menggunakan sistem yang terkomputerisasi, akan tetapi searah dengan perkembangan kapasitas perpustakaan terdapat beberapa hambatan yang dirasakan cukup menyita waktu, seperti susahnya mencari data – data penting yang menumpuk, sehingga terlambat dalam pembuatan laporan – laporan dan sebagainya. Berawal dari permasalahan di atas maka dibuatlah sebuah program aplikasi “ANALISIS DAN PERANCANAN SISTEM INFORMASI

PERPUSTAKAAN SMP N 14 BANDUNG”.

Pada sistem ini digunakan metodologi penelitian berupa metode deskriptif yang menggambarkan masalah yang terjadi di lapangan sebagaimana adanya. Kemudian menganalisa dan menjelaskan data yang dikumpulkan sesuai dengan tujuan penelitian, untuk pembangunan sistemnya dengan menggunakan metode

prototype. Dan bahasa pemrograman yang dipakai Microsoft Visual Basic 6.0.

sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara Tanya jawab, observasi dan studi kepustakaan. Sistem informasi akan mengefektifkan kinerja serta mengefisiensi waktu dalam pengolahan data – data anggota dan data buku, sehingga meningkatkan pelayanan perpustakaan dan mengoptimalkan kinerjanya.

Kata Kunci :


(3)

ii

The development of information technology affects the business world. Just as in data processing, when using information technology is rather fast, accurate and well in the process.Because of this computerized system is very helpful in data processing, maintenance of data library so that it can save time and improve the accuracy of information data processing library.

For a system that is currently running SMP N 14 Bandung not use a computerized system, but the direction of the development capacity of the library, there are several obstacles that felt quite time-consuming, as hard to find data - important data that had accumulated, so late in the preparation of reports and so forth. Starting from problems above so I decide to made an application program "ANALYSIS AND DESIGN INFORMATION SYSTEM OF THE LIBRARY SMP N 14 BANDUNG"

In this system, I used methodology descriptive research, methodology descriptive research is a method that describes the problem occurred in the field as it is. Then, analyze and explain the data collected in accordance with the purposes of research, for the system development by using prototype method. And programming language used by Microsoft Visual Basic 6.0. while the data collection techniques used in this manner FAQ (Frequently Ask Question), Information system will streamline performance and also time efficiency in data processing - member data and book data, so that improve library service and is optimal of its performance.

Keyword :


(4)

iii

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berjuta anugerah, hikmat, kenikmatan serta karunianya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul

“ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PERPUSTAKAAN SMP N 14 BANDUNG”.

Skripsi ini penulis buat guna memenuhi salah satu syarat kelulusan, Program Strata I Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada setiap orang yang terlibat dan rela meluangkan waktu serta tenaga untuk menunjang pembuatan Skripsi ini. Penulis telah mendapatkan berbagai jenis bantuan baik itu berupa bantuan spiritual maupun material dari berbagai pihak baik yang terlibat langsung maupun secara tidak langsung dalam pembuatan Skripsi ini.

Dan penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat dan tercinta : 1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia.

2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie., Ir., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Dadang Munandar, SE. M.SI, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer.


(5)

iv perkuliahan.

5. Deasy Permatasari, S.Si., MT selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberi masukan dalam penulisan skripsi ini.

6. Kepada guru-guru di SMP N 14 Bandung, terutama staff di bagian perpustakaan yang telah membantu serta membimbing kepada penulis yang telah membantu serta membimbing kepada penulis.

7. Kedua orang tua yang dengan tulus selalu mendoakan, memberikan dorongan moril dan materil, masukan, perhatian, dukungan sepenuhnya, dan kasih sayang yang tidak ternilai dan tanpa batas yang telah kalian berikan.

8. Kepada seluruh keluargaku yang ada di Manado, terima kasih atas semua doa dan dorongan semangat kepada saya.

9. Kepada Keluarga Besar Soegoto yang telah banyak membantu saya selama menempuh pendidikan di kampus UNIKOM.

10.Kepada Ma Enang dan Pa Anto yang sudah banyak membantu saya. 11.Kepada alm. Oma Mami dan alm. Oma Ida. Yang selama mereka hidup

selalu memberikan doa dan semangat untuk saya supaya selalu bertekun dalam menjalani hari-hari saya selama menempuh pendidikan di kota Bandung.


(6)

v

menyelesaikan kuliah dan mendapatkan hasil yang baik.

Akhir kata, penulis berharap semoga laporan bisa sangat berguna dan bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Atas perhatiannya penulis mengucapkan terima kasih.

Bandung, Juni 2012


(7)

iv PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ……… i

ABSTRACT……….. ii

KATA PENGANTAR ………...….....iii

DAFTAR ISI ………...………....iv

DAFTAR GAMBAR ………...x

DAFTAR TABEL ………xiii

DAFTAR SIMBOL ………..xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Penelitian ………... 1

1.2 Identifikasi dan rumusan masalah ……….3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ………..3

1.4 Kegunaan Penelitian ………. 4

1.4.1 Kegunaan Praktis ……….. 4

1.4.2 Kegunaan Akademis ………. 4

1.5 Batasan Masalah ……… 5

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ………. 6

BAB II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem informasi………...7

2.2 Konsep Dasar Informasi ……….. ..9


(8)

v

2.3.1 Komponen Sistem Informasi ………. 13

2.4 Perpustakaan ………..………..14

2.4.1 Peranan Perpustakaan ………15

2.4.2 Fungsi Perpustakaan ……….………. 16

2.5 Pengertian Peminjaman………..16

2.6 Pengertian Pengembalian………..17

2.7 Katalog………..………....17

2.7.1 Pengertian Katalog ……….…17

2.8 Perangkat Lunak Pendukung……….19

2.8.1 Microsoft Visual Basic 6.0 ………..19

2.8.2 Microsoft SQL Server 2000 ………….………20

BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ……….. 23

3.1.1 Profil Sekolah ………..……….. 23

3.1.2 Visi Dan Misi ……… 34

3.1.3 Struktur Organisasi ……… 35

3.1.4 Deskripsi Tugas ………. 36

3.2 Metode Penelitian ……… 43

3.2.1 Desain Penelitian ………... 43

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data …………... 43


(9)

vi

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ………. 44 3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem …………44 3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan …. 47 3.2.4 Pengujian Software……… 51 BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan ……… 52 4.1.1 Analisis Dokumen ………..52 4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan ……...….57

4.1.2.1 Flow Map ……….60 4.1.2.2 Diagram Konteks ……….65 4.1.2.3 Data Flow Diagram ………. 66 4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ………….67 4.2 Perancangan Sistem ………. 68

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ……….. 68 4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ………69 4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ………….69 4.2.3.1 Flow Map……… 71 4.2.3.2 Diagram Konteks ……….76 4.2.3.3 Data Flow Diagram Yang Diusulkan …. 77 4.2.3.4 Kamus Data ………. 82 4.2.4 Perancangan Basis Data ……….85


(10)

vii

4.2.4.3 Entity Relationship Diagram (ERD) …... 88

4.2.4.4 Struktur File ……….89

4.2.4.5 Kodifikasi ………92 4.2.5 Perancangan Antar Muka ……….. 93

4.2.5.1 Struktur Menu ………. 93

4.2.5.2 Perancangan Input ………...93

4.2.5.3. Perancangan Output………..99

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan………...103

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi ………...104

5.1.1 Batasan Implementasi ………..…104

5.1.2 Implementasi perangkat Lunak……….105

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ..………..105

5.1.4. Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ………..106

5.1.5 Implementasi Antar Muka ………...………110

5.1.5.1 Implementasi Menu Utama ………...110

5.1.6 Implementasi Instalasi Program ………...112

5.1.7 Penggunaan Program ………...………115

5.1.7.1 Login ………..115

5.1.7.2 Menu Proses ………...117


(11)

viii

5.2 Pengujian ………131

5.2.1 Rencana Pengujian ………...131

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ………...132

5.2.2.2.1 Pengujian Login ………...…..132

5.2.2.2.2 Pengujian Input ………..………134

5.2.2.2.3 Proses ………...………..136

5.2.2.2.4 Pengujian Output ………..……….139

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ………..141

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ………...………...…………..143

6.2 Saran ………..………...………..144 DAFTAR PUSTAKA


(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Era globalisasi adalah sebuah era yang juga ditandai dengan perkembangan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Kemampuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi salah satu faktor daya saing yang sangat penting dewasa ini. Hampir semua bidang pekerjaan membutuhkan apa yang dinamakan dengan teknologi untuk meningkatkan kinerja. Seiring dengan kebutuhan di bidang teknologi semakin meningkat, maka mulai bermunculan teknologi-teknologi baru ataupun pengembangan-pengembangan dari teknologi yang sudah ada.

Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, serta memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan.

Suatu sistem informasi dibuat untuk suatu keperluan tertentu atau untuk memenuhi permintaan penggunaan tertentu, maka struktur dan cara kerja sistem informasi berbeda-beda tergantung dari jenis keperluan atau jenis permintaan


(13)

yang harus dipenuhi.

Perpustakaan SMP N 14 Bandung merupakan perpustakaan yang pengelolaan masih manual dan belum terkomputerisasi. Sehingga petugas perpustakaan sering mengalami kesulitan dalam pengelolaan data perpustakaan.

Dengan adanya penelitian pada tugas akhir ini penulis berharap dapat menganalisis ulang masalah yang sedang terjadi diperpustakaan SMP N 14 Bandung mengenai proses pendaftaran anggota, penginputan pengadaan data buku buru, pencarian data buku, pencarian data anggota, proses peminjaman, dan pengembalian buku serta pembuatan laporan sehingga system yang penulis usulkan diterima oleh instansi atau perusahaan yang bersangkutan dan harapan penulis semoga system yang penulis usulkan dapat meningkatkan kinerja perpustakaan.

Kebutuhan yang harus ditingkatkan pada SMP N 14 Bandung yaitu kecepatan, ketepatan dan keakuratan dalam pengolahan data karena semakin baiknya pengolahan data maka semakin membantu memperlancar proses pelayanan diperpustakaan.

Berdasarkan kebutuhan di atas, perpustakaan SMP N 14 Bandung harus melakukan berbagai strategi agar pelayanan diperpustakaan semakin lancar yaitu memperbaiki fasilitas yang dibutuhkan ataupun menambah fasilitas yang dapat mendukung pada pengolahan data dan kenyamanan para pengunjung diperpustakaan, sehingga akan banyak siswa/i yang datang untuk mengunjungi perpustakaan.


(14)

Untuk mendukung usaha tersebut, penulis mencoba merancang suatu system usulan pada perpustakaan SMP N 14 Bandung. Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penulis mengambil permasalahan diatas untuk dijadikan bahan penyusunan tugas akhir dengan judul “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMP N 14 BANDUNG”

1.2 Identifikasi dan rumusan masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah

Dari pengamatan yang dilakukan, maka dapat diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:

1. Pada proses pendaftaran menjadi anggota perpustakaan, petugas masih melakukan secara manual yaitu dengan melakukan pencatatan data anggota pada buku anggota perpustakaan.

2. Bagian perpustakaan masih menggunakan cara manual dalam melakukan proses peminjaman dan pengembalian buku, yaitu dengan melakukan pencatatan pada buku.

3. Penyajian informasi mengenai buku yang sedang di cari masih dilakukan secara manual, yaitu dengan mencari langsung buku yang bersangkutan pada rak-rak buku.

4. Proses pembuatan laporan masih dilakukan secara manual, sehingga laporan yang dihasilkan kurang akurat dan membutuhkan waktu yang lama.


(15)

1.2.2 Perumusan Masalah

Sistem informasi yang digunakan di Perpustakaan SMP N 14 Bandung ini dirancang berdasarkan beberapa rumusan masalah. Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut.

1. Bagaimana sistem informasi yang digunakan di Perpustakaan SMP N 14 Bandung saat ini?

2. Apa kendala-kendala yang ada pada sistem yang mereka gunakan saat ini? 3. Bagaimana pengembangan sistem informasi yang akan digunakan di

Perpustakaan SMP N 14 Bandung?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud

Maksud dari penyusunan skripsi ini adalah Merancang Sistem Informasi Perpustakaan SMP N 14 Bandung.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sistem informasi di Perpustakaan SMP N 14 Bandung. Sehingga bisa mempermudah dalam pendataan buku dan anggota, pencarian buku. Selain itu juga, tujuan dari penelitian ini menjawab pertanyaan yang ada di perumusan masalah yaitu:

1. Menjelaskan tentang sistem infomasi yang digunakan di Perpustakaan SMP N 14 Bandung saat ini.


(16)

3. Menjelaskan tentang pengembangan sistem baru.

1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Praktis

a) Bagi Pimpinan

Dalam melakukan penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan tentang pemecahan masalah dalam membangun suatu sistem yang lebih baik lagi demi terciptanya kemajuan dan kemudahan dalam kegiatan pelayanan perpustakaan, sehingga bisa mendukung kegiatan dari pihak sekolah.

b) Bagi pengguna sistem

Dengan adanya sistem informasi perpustakaan secara terkomputerisasi ini diharapkan proses interaksi antara para siswa dan petugas perpustakaan yang bersangkutan menjadi semakin mudah dan fleksibel.

1.4.2 Kegunaan Akademis

a) Bagi dunia ilmu pengetahuan

Penelitian diharapkan berguna bagi bidang keilmuan yang sedang digeluti yaitu manajemen informatika. Diharapkan temuan-temuan yang diperoleh dapat menjadi bahan-bahan pembelajaran untuk suatu proses penelitian keilmuan. Dan dapat menambah pengetahuan nyata dilapangan, sehingga dapat mensosialisasikan didalam proses pembelajaran dilingkungan akademis itu sendiri.


(17)

b) Bagi Penelitian

Untuk menambah wawasan di bidang pelayanan perpustakaan dan juga sistem informasi berbasis terkomputerisasi yang berguna untuk mendukung proses kegiatan pelayanan perpustakaan di SMP Negeri 14 Bandung. Sehingga dari pihak sekolah dan instansi yang terkait bisa tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan.

1.5 Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak terlalu luas dan hasil dari penelitian tidak keluar dari topik yang dibahas, maka penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas dengan cakupan sebagai berikut :

1. Sistem yang dibangun menggunakan program Visual Basic 6.0 dan untuk penyimpanan database-nya menggunakan SQL Server 2000. 2. Sistem informasi yang dibuat hanya dalam ruang lingkup sistem

informasi perpustakaan di SMP N 14 Bandung.

3. Metode yang digunakan adalah metode aliran data terstruktur, dimana pemodelan yang digunakan untuk menggambarkan perancangan sistem yaitu Flow map, Contex Diagram, Entity

Relationship Diagram(ERD) dan Data Flow Diagram (DFD).

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 14 Bandung. Adapun jadwal penelitian akan dilaksanakan mulai bulan Februari – Juni 2012. Adapun jadwal dan jenis kegiatan adalah sebagai berikut :


(18)

Tabel 1.1 Tabel Jadwal Penelitian

Aktivitas

Tahun 2012

Februari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Penelitian dan

Interview Pengumpulan Data Analisis Sistem

Berjalan Membangun

prototyping Evaluasi

protoptyping Pengkodean Sistem


(19)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan penggambaran, perancangan, dan pengimplementasi dengan menggunakan proses perkembangan sistematis oleh pengguna terakhir dan informasi tertentu dengan merancang suatu informasi berdasarkan pada analisa kebutuhan informasi dalam organisasi.

Menurut Suryadi (2002), pengertian sistem informasi dapat dilihat dari segi fisik dan fungsinya. Dari segi fisiknya dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksananya yang secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk. Sedangkan dari segi fungsi informasi merupakan suatu proses berurutan di-mulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi/desiminasi. Selanjutnya sistem informasi dikatakan berdaya guna jika mampu menghasilkan informasi yang baik, tinggi akurasinya, tepat waktu, lengkap dan ringkas isinya.

Ma’in (2003), menyebutkan bahwa istilah Teknologi Informasi (TI),

sering dijumpai, baik dalam media grafik, seperti surat kabar dan majalah, maupun media elektronik, seperti radio dan televisi. Istilah tersebut merupakan gabungan dua istilah dasar yaitu teknologi dan informasi. Teknologi dapat diartikan sebagai pelaksanaan ilmu, sinonim dengan ilmu terapan. Sedangkan pengertian informasi menurut Oxfoord English Dictionary, adalah "that of which one is apprised or told; intelligence, news".


(20)

diketahui. Namun, ada pula yang menekankan informasi sebagai transfer pengetahuan. Adanya perbedaan definisi informasi dikarenakan, pada hakekatnya, informasi tidak dapat diuraikan, sedangkan informasi itu dijumpai dalam kegiatan sehari-hari, yang diperoleh dari data dan dari observasi terhadap dunia sekitar kita serta diteruskan melalui komunikasi.

Secara simpel, definisi TI dapat diartikan sebagai teknologi yang digunakan untuk menyimpan, menghasilkan, mengolah, serta menyebarkan informasi. Definisi tersebut menganggap bahwa TI tergantung pada kombinasi komputasi dan teknologi telekomunikasi berbasis mikroelektronik.

Menutut Natakusumah (2002), Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan.

Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains,

teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang


(21)

lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.

2.2 Konsep Dasar Informasi

Menurut Barry E. Cushing, informasi didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna bagi orang atau pihak yang menerimanya. Informasi dikatakan berguna apabila mempunyai kualitas yang baik dalam membantu seorang menejer mengambil keputusan dan dapat menentukan kebijaksanaan-kebijaksanaan guna mencapai tujuan organisasi.

Menurut Davis informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.

Gambar 2.1 Transformasi data menjadi informasi

( Sumber : Abdul Kadir. 2002. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta)

Siklus informasi adalah gambaran secara umum mengenai proses terhadap data sehingga menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Informasi yang menghasilkan informasi berikutnya. Demikian seterusnya proses pengolahan data menjadi informasi (Tata Sutabri, 2004: 17).


(22)

Gambar 2.2 Siklus Informasi

( Sumber : Abdul Kadir. 2002. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta)

2.2.1 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu :

a) akurat (accurate) : Berarti bebas dari kesalahan-kesalahan, informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise)

yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

b) Ketepatan waktu (timeliness) : informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.

c) Relevansi (relevance) : informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya.

2.2.2 Nilai Informasi

Nilai informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan


(23)

dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi dinikmati oleh lebih dari satu pihak sehingga sulit untuk menghubungkan suatu informasi dengan biaya untuk memperolehnya dan sebagian besar informasi tidak dapat ditaksirkan keuntungannya dengan satuan uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi di definisikan oleh Robert A Leitch and K. Roscoe David (2005 : 11) adalah sebagai berikut :

“suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar

tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Sistem informasi dapat mendefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang di tunjukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memperoses tipe transaksi rutin tertentu, member sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambil keputusan cerdik. Jogiyanto (2004 : 697).

Tabel 2.1

Kemampuan utama sistem informasi No. Kemampuan Utama Sistem Informasi

1. Melaksanakan komputasi numerik, barvolume besar, dan dengan kecepatan tinggi


(24)

2. Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah, akurat dan cepat.

3. Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses.

4. Meningkatkan efesiensi dan efektifitas orang- orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau pada beberapa lokasi. 5. Mengotomatiskan proses- proses bisnis yang semi-otomatis dan

tugas-tugas yang dikerjakan secara manual.

( Sumber : Abdul Kadir. 2002. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta)

Sebagaimana kemampuan sistem informasi tersebut (sesuai tabel 2.1) dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencangkup sejumlah komponen diantaranya : manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja. Ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan. ( Sumber : Abdul Kadir. 2002. Pengenalan Sistem

Informasi. Andi. Yogyakarta).

2.3.1 Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari beberapa komponen, diantaranya adalah:


(25)

a) Blok Masukan (input block)

Input yang mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode – metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen – dokumen dasar.

b) Blok Model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan pengeluaran yang diinginkan. c) Blok Keluaran (output block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai system.

d) Blok Teknologi (technology block)

Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membatu pengendalian sari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).


(26)

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

f) Blok Kendali (controls block)

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur, air, debu dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan – kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.4 Perpustakaan

Menurut Darmono (2001), perpustakaan adalah institusi atau lembaga yang menyediakan koleksi bahan perpustakaan tertulis, tercetak dan terekam sebagai pusat sumber informasi yang diatur menurut sistem dan aturan yang baku dan didayagunakan untuk keperluan pendidikan, penelitian dan rekreasi intelektual bagi masyarakat. Perpustakaan secara umum bertujuan untuk melakukan layanan informasi literal kepada masyarakat.

Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri (wikipedia).


(27)

Perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai tempat untuk mengakses informasi dalam format apa pun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut atau tidak. Dalam perpustakaan modern ini selain kumpulan buku tercetak, sebagian buku dan koleksinya ada dalam perpustakaan digital (dalam bentuk data yang bisa diakses lewat jaringan komputer). (wikipedia).

2.4.1 Peranan Perpustakaan

Setiap perpustakaan dapat mempertahankan eksistensinya apabila dapat menjalankan peranannya. Secara umum peran – peran yang dapat dilakukan adalah :

a) Menjadi media antara pemakai dengan koleksi sebagai sumber informasi pengetahuan.

b) Menjadi lembaga pengembangan minat dan budaya membaca serta pembangkit kesadaran pentingnya belajar sepanjang hayat.

c) Mengembangkan komunikasi antara pemakai dan atau dengan penyelenggara sehingga tercipta kolaborasi, sharing pengetahuan maupun komunikasi ilmiah lainnya.

d) Motivator, mediator dan fasilitator bagi pemakai dalam usaha mencari, memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalaman. e) Berperan sebagai agen perubah, pembangunan dan kebudayaan manusia.


(28)

a) Fungsi penyimpanan, bertugas menyimpan koleksi (informasi) karena tidak mungkin semua koleksi dapat dijangkau oleh perpustakaan.

b) Fungsi informasi, perpustakaan berfungsi menyediakan berbagai informasi untuk masyarakat.

c) Fungsi pendidikan, perpustakaan menjadi tempat dan menyediakan sarana untuk belajar baik dilingkungan formal maupun non formal.

d) Fungsi rekreasi, masyarakat dapat menikmati rekreasi kultural dengan membaca dan mengakses berbagai sumber informasi hiburan seperti : Novel, cerita rakyat, puisi, dan sebagainya.

e) Fungsi kultural, Perpustakaan berfungsi untuk mendidik dan mengembangkan apresiasi budaya masyarakat melalui berbagai aktifitas, seperti : pameran, pertunjukkan, bedah buku, mendongeng, seminar, dan sebagainya.

2.5 Pengertian Peminjaman

Peminjaman merupakan proses dimana anggota meminjam buku-buku untuk dibaca dirumah dengan batas waktu yang telah ditentukan.

Bagian peminjaman pada sebuah perpustakaan merupakan tempat melayani anggota yang meminjam buku-buku untuk dibaca dirumah, bagian ini disebut juga bagian sirkulasi.


(29)

2.6 Pengertian Pengembalian

Pengembalian merupakan proses dimana anggota harus mengembalikan buku-buku yang telah dipinjamnya dalam batas waktu yang telah ditentukan.

Bagian pengembalian pada sebuah perpustakaan merupakan tempat melayani anggota yang akan mengembalikan buku-buku yang telah dipinjamnya, bagian ini disebut juga bagian sirkulasi.

2.7 Katalog

2.7.1 Pengertian Katalog

Perpustakaan memerlukan katalog adalah untuk menunjukkan ketersediaan koleksi yang dimilikinya. Untuk itu, perpustakaan memerlukan suatu daftar yang berisikan informasi bibliografis dari koleksi yang dimilikinya. Daftar tersebut biasanya disebut katalog perpustakaan.

Hunter (2001), menyatakan bahwa katalog adalah suatu daftar dari, dan indeks ke, suatu koleksi buku dan bahan lainnya. Katalog memungkinkan pengguna untuk menemukan suatu bahan pustaka yang tersedia dalam koleksi perpustakaan tertentu. Katalog juga memungkinkan pengguna untuk mengetahui di mana suatu bahan pustaka bisa ditemukan. Dengan demikian, catalog adalah suatu sarana untuk mendapatkan suatu bahan pustaka dari koleksi suatu perpustakaan.

Gates (2001), menyatakan bahwa, katalog perpustakaan adalah suatu daftar yang sistematis dari buku dan bahan-bahan lain dalam suatu perpustakaan, dengan informasi deskriptif mengenai pengarang, judul, penerbit, tahun terbit,


(30)

bentuk fisik, subjek, ciri khas bahan dan tempatnya. Pendapat ini menjelaskan apa yang menjadi entri dari suatu katalog. Katalog memuat informasi deskriptif mengenai berbagai hal, seperti pengarang, judul, penerbit dan sebagainya. Dengan perkataan lain, pada suatu katalog dicatat sejumlah informasi bibliografis dari suatu dokumen atau bahan pustaka.

Pendapat lain menyatakan, katalog perpustakaan adalah susunan yang sistematis dari seperangkat cantuman bibliografis yang merepresentasikan kumpulan dari suatu koleksi tertentu. Koleksi tersebut terdiri dari berbagai jenis bahan, seperti buku, terbitan berkala, peta, rekaman suara, gambar, notasi musik, dan sebagainya (Taylor, 2000).

Pendapat di atas menunjukkan pandangan yang sama terhadap pengertian katalog perpustakaan. Katalog perpustakaan adalah daftar koleksi dari suatu perpustakaan tertentu yang disusun secara sistematis. Sulistyo (2004) menyatakan hal yang senada yaitu, katalog perpustakaan adalah senarai dokumen yang dimiliki sebuah perpustakaan atau kelompok perpustakaan.

Menurut Hasugian (2002), katalog perpustakaan memiliki beberapa tujuan, yaitu : 1. Katalog perpustakaan dapat digunakan oleh pengguna untuk menemukan

bahan pustaka yang diinginkannya berdasarkan pengarang, judul, maupun subjeknya. Dengan kata lain, pengertian ini menekankan bahwa fungsi katalog perpustakaan sebagai sarana atau alat bantu dalam mencari informasi di suatu perpustakaan.

2. Katalog dapat menunjukkan dokumen apa saja yang dimiliki oleh sebuah perpustakaan. Dari pengertian tersebut menjelaskan bahwa katalog


(31)

perpustakaan berfungsi untuk memberikan informasi tentang koleksi-koleksi yang ada di perpustakaan tersebut. Artinya, suatu perpustakaan melalui katalognya memberikan informasi kepada pengguna, koleksi apa saja yang dimilikinya, seberapa banyak koleksi tersebut dan sebagainya. 3. Katalog dapat membantu pada pemilihan sebuah buku berdasarkan

edisinya, atau berdasarkan karakternya - sastra atau topik.

2.8 Perangkat Lunak Pendukung

Yaitu perangkat lunak yang akan digunakan untuk membangun maupun melakukan pengembangan suatu aplikasi sistem informasi.

2.8.1 Microsoft Visual Basic 6.0

Visual Basic adalah software pemrograman yang diciptakan oleh Microsoft, orientasi VB digunakan untuk pemrograman database. Microsoft meluncurkan dua versi yaitu versi entreprise dan professional. Sebelum VB diluncurkan terdapat software pendahulunya yaitu Basica, Turbo Basic dan QBasic (Quick Basic). Ketiga software tersebut bekerja under DOS (Disk Operating System). Seiring dengan perkembangan OS dengan munculnya Windows (operating system berbasis visual) maka diciptakanlah Visual Basic.

Visual Basic adalah salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic


(32)

menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form.

Dalam lingkungan Window's User-interface sangat memegang peranan penting, karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan User interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan. Microsoft Visual Basic 6.0 mempunyai tempat kerja untuk memudahkan kita membuat program aplikasi, tempat tersebut disebut IDE (Integreted

Development Environment ) atau lingkungan kerja dari visual basic 6.0 yang

dibagi menjadi delapan bagian besar, yaitu toolbar, toolbox, project explorer, properties window, form layout windows, form dan kode editor.

2.8.2 Microsoft SQL Server 2000

Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management sistem (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Objek-objek dalam sebuah database adalah sebagai berikut :

a) Database

Database berisi berbagai objek yang digunakan untuk mewakili, menyimpan data, dan mengakses data.

b) Table

Objek yang berisi tipe-tipe data dan data mentah. c) Kolom


(33)

Sebuah tanel berisi kolom-kolom untuk menampung data. Kolom mempunyai sebuah tipe dan nama yang unik.

d) Tipe data

Sebuah kolom mempunyai sebuah tipe data. Tipe-tipe yang dapat dipilih adalah karakter, numeric, tanggal, Boolean dan lain-lain.

e) Storedprocedure

Merupakan perintah-perintah SQL yang membentuk makro. Dengan menjalankan stored prosedure berarti menjalankan perintah-perintah SQL di dalam sebuah procedure.

f) Trigger

Stored procedure yang diaktifkan pada saat data ditambahkan, diubah,

atau dihapus dari database. Trigger dipakai untuk menjamin aturan integrasi di dalam database.

g) Rule

Diberlakukan pada kolom sehingga data yang dimasukan harus sesuai dengan aturan.

h) Primary key

Menjamin setiap baris data unik, dapat dibedakan dari data yang lain.

i) Foreign key

Kolom-kolom yang mengacu primary key pada table lain. Primary key

dan foreign key dipakai untuk menghubungkan sebuah data dengan tabel

lain.


(34)

Mekanisme integritas data yang berbasis server dan diimplementasikan oleh sistem.

k) Default

Dinyatakan pada field (kolom) sehingga jika kolom tersebut tidak diisi data, maka diisi dengan nilai default.

l) View

Query yang memakai beberapa tabel, dan disimpan di dalam database.

View dapat memilih beberapa kolom dari sebuah tabel atau

menghubungkan beberapa tabel. View dapat dipakai untuk menjaga keamanan data.

m) Index

Membantu mengorganisasikan data sehingga query menjadi lebih cepat. n) Fungsi

Kumpulan perintah yang mengandung input atau tidak menggunakan input baik satu atau lebih dari satu dan mengeluarkan nilai baik berupa scalar maupun tabular (berbentuk tabel).


(35)

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1.Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian yaitu Analisis dan Perancangan Sistem Infomasi Perpustakaan SMP Negeri 14 Bandung.

3.1.1 Profil Sekolah

1. Nama Sekolah : SMP NEGERI 14 BANDUNG 2. Didirikan Pada : 20 Oktober 1971

3. No. Statistik Sekolah : 20.1.02.60.07.081 / 20219340 4. Tipe Sekolah : A

5. Alamat Sekolah : Jalan Lapangan Supratman No.8 Bandung : (Kecamatan) Bandung Wetan

: (Kota) Bandung : (Propinsi) Jawa Barat 6. Telepon/HP/Fax : 022-7272064

7. Status Sekolah : Negeri

8. Nilai Akreditasi Sekolah : A Skor = 94 9. Luas Lahan, dan jumlah rombel :

Luas Lahan : 3569 m2 jumlah ruang pada lantai 1 : 12


(36)

jumlah ruang pada lantai 3 : ...

Jumlah Rombel : 24 Nilai Akreditasi Sekolah : A 10. Data Siswa 4 (empat tahun terakhir):

Tabel 3.1 Data Siswa

Th. Pelajaran Jml Pendaftar (Cln Siswa Baru)

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

Jumlah (Kls. VII + VIII

+ IX) Jml Siswa Jumlah Rombel Jml Siswa Jumlah Rombel Jml Siswa Jumlah

Rombel Siswa Rombel

2006/2007 645 320 8 357 9 387 9 1064 26

2007/2008 1351 320 8 335 8 361 8 1016 24

2008/2009 651 310 8 325 8 340 8 975 24

2009/2010 570 284 8 320 8 329 8 933 24

2010/ 2011 502 286 7 295 7 319 8 900 22

2011/2012 708 417 10 297 8 306 8 1020 24

11. Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kepala sekolah

Tabel 3.2 Data Kepala Sekolah

Nama

Jenis

Kelamin Usi a Pendidik anAkhir Mas a Kerj a

L P


(37)

MPd h 2. Wakil Kepala

Sekolah

Drs.Jamaludin L 49 S2 28

Th

a. Guru

1.Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah Tabel 3.3 Data Guru

Tingkat Pendidikan

Jumlah dan Status Guru

Jumlah GT/PNS GTT/Guru Bantu

L P L P

1. S3/S2 2 4 6

2. S1 10 29 3 2 44 3. D-4

4. D3/Sarmud 1 1

5. D2 6. D1

7. ≤ SMA/sederajat

Jumlah 12 34 3 2 51

2. Jumlah guru dengan tugas mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan (keahlian)


(38)

Tabel 3.4 Jumlah Guru

No. Guru

Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan sesuai

dengan tugas mengajar

Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan yang TIDAK sesuai dengan tugas

mengajar

Jumlah D1/D2 D3/

Sarmu d

S1/D4 S2/S3 D1/D2 D3/ Sarmu

d

S1/D4 S2/S3

1. IPA 2 1 3 2 8

2. Matematika 3 1 3 7

3. Bahasa Indonesia 3 1 1 5

4. Bahasa Inggris 5 5

5. Pendidikan Agama

3 3

6. IPS 5 1 6

7. Penjasorkes 2 1 3

8. Seni Budaya 3 1 4

9. PKn 1 1 2

10. TIK/Keterampilan 3 3

11. BK 2 1 3

12. Lainnya: ... Bahasa Sunda


(39)

Jumlah 30 2 1 14 4 51

3. Pengembangan kompetensi/profesionalisme guru

Tabel 3.5 Pengembangan Kompetensi

No .

Jenis Pengembangan Kompetensi

Jumlah Guru yang telah mengikuti kegiatan pengembangan kompetensi/profesionalisme Laki-laki Jumlah Perempuan Jumlah

1. Penataran KBK/KTSP 15 36 51

3. Penataran Metode Pembelajaran (termasuk CTL)

15 36 51

4. Penataran PTK 15 36 51

5. Penataran Karya Tulis Ilmiah

6. Sertifikasi

Profesi/Kompetensi

7. Penataran PTBK 1 7 8

8. Penataran lainnya: ...


(40)

4. Prestasi guru

Tabel 3.6 Prestasi Guru

No. Jenis lomba

Perolehan kejuaraan 1 sampai 3 dalam 3 tahun terakhir Tingkat Jumlah Guru

1. Lomba PTK Nasional 1

Provinsi 1

Kab/Kota 1

2. Lomba Karya tulis Inovasi Pembelajaran

Nasional Provinsi Kab/Kota 3. Lomba Guru Berprestasi Nasional

Provinsi 2

Kab/Kota 2

4. Lomba lainnya: ...

Nasional Provinsi Kab/Kota

4. Nasional

Provinsi Kab/Kota


(41)

b. Kependidikan: Tenaga Pendukung

Tabel 3.7 Tenaga Kependidikan

No. Tenaga pendukung

Jumlah tenaga pendukung dan kualifikasi pendidikannya

Jumlah tenaga pendukung Berdasarkan Status

dan Jenis Kelamin Jumlah

SMP

SMA D1 D2 D3 S1 PNS Honorer L P L P

1. Tata Usaha 1 4 1 1 1 4 1 2 7

2. Perpustakaan

3. Laboran lab. IPA 1 1 1

4. Teknisi lab. Komputer 5. Laboran lab.

Bahasa

1 1

6. PTD (Pend Tek. Dasar) 7. Kantin

8. Penjaga Sekolah 2 2 2

9. Tukang Kebun 1 1 1

10. Keamanan 1 1 2 2

11. Lainnya: ...


(42)

Jumlah 3 7 1 1 1 4 8 2 14 12. a) Data Ruang Belajar (Kelas)

Keterangan kondisi:

b) Data Ruang Belajar Lainnya

Tabel 3.8 Data Ruang Belajar

Jenis Ruangan Jumlah

(buah) Ukuran (pxl)

Kondisi*) Jenis Ruangan Jumlah

(buah) Ukuran (pxl)

Kondisi

1. Perpustakaan 1 6 x 8 Baik 6. Lab. Bahasa

2. Lab. IPA 1 14 x 9 Baik 7. Lab. Komputer 1 7 x 9 Baik

3. Ketrampilan 8. PTD

4. Multimedia 9. Serbaguna/aula 1 10 x 8

5. Kesenian 1 6 x 6 Baik 10.

Kantin………

1 12 x 7

Baik Kerusakan < 15%

Rusak ringan 15% - < 30% Rusak sedang 30% - < 45%

Rusak berat 45% - 65%


(43)

c) Data Ruang Kantor

Tabel 3.9 Data Ruang Kantor

Jenis Ruangan Jumlah

(buah) Ukuran (pxl)

Kondisi*)

1. Kepala Sekolah 1 6 x 7 Baik

2. Wakil Kepala Sekolah

1 2 x 7 Baik

3. Guru 1 7 x 14 Baik

4. Tata Usaha 1 4 x 7 Baik

5. Tamu 1 3 x 7 Baik

Lainnya:

………

d) Data Ruang Penunjang

Tabel 3.10 Data Ruang Penunjang

Jenis Ruangan Jumlah

(buah) Ukuran (pxl)

Kondisi*) Jenis Ruangan Jumlah

(buah) Ukuran (pxl)

Kondisi

1. Gudang 1 4 x 5 Cukup 10. Ibadah 1 9 x 9 Baik

2. Dapur 11. Ganti 2 2 x 2 Baik


(44)

4. KM/WC Guru 2 2 x 2 Baik 13. Hall/lobi

5. KM/WC Siswa 12 1 x 1,5 Baik 14. Kantin 1 5 x 8 Baik

6. BK 1 4 x 6 Baik 15. Rumah

Pompa/ Menara Air

7. UKS 1 4 x 4 Baik 16. Bangsal Kendaraan 8. PMR/Pramuka 1 4 x 4 Cukup 17. Rumah

Penjaga

9. OSIS 1 4 x 4 Cukup 18. Pos Jaga 1 3 x 3 Baik

13.Lapangan Olahraga dan Upacara

Tabel 3.11 Data Lapangan Olahraga dan Upacara

Lapangan Jumlah

(buah) Ukuran (pxl)

Kondisi Keterangan

1. Lapangan Olahraga a. Bola Basket b. Bulu Tangkis c. Tenis Meja

d. ... e. ...

1 1 2

14 x 32 7 x 16 1.5 x 3

Baik Baik Cukup


(45)

2. Lapangan Upacara

14. Kepemilikan Tanah :

Pemerintah/yayasan/pribadi/menyewa/menumpang*) Status Tanah : Hak Pakai

Luas Lahan/Tanah : 3569 m2 Luas Tanah Terbangun : 1253 m2 Luas Tanah Siap Bangun : 210 m2 Luas Lantai Atas Siap Bangun : 210 m2

3.1.2 Visi Dan Misi Visi

Mempersiapkan lulusan tingkat menengah pertama yang berpendidikan, berdisiplin dan berkepribadian sehingga mampu menghadapi persaingan di tingakat Sekolah Menengah Atas (SMA), Kompetensi dan Globalisasi.

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menyiapkan generasi bangsa yang beriman, bertaqwa, menguasai ilmu pengetahuan

2. Meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme tenaga kependidikan sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan.


(46)

3.1.3 Struktur Organisasi

Kepala Sekolah Dani Ramdani, S.Pd, M.Mpd Komite Sekolah

Ir. Hidayat Ajieputra

Wakil Kepala Sekolah Drs. Jamaludin

Tata Usaha Ida Tresnawati

Litbang 1. Drs. Cep Sudedi 2. Hj. Eti Rohati, Spd 3. Ani Rohayati. K, Spd

PKS Kurikulum 1. Hj. Yuli N. Spd, Mpd 2. Widyaningsi. Spd 3. Rahadi Sumarsono

PKS Kesiswaan 1. Rina Tresnawati 2. Budi Hartono PKS Sarana Prasaran

1. Harlina. Spd 2. Ade Yuliawati. Spd

PKS Humas 1. Ade sadewi. Spd 2. Fajar Kusmajaya. ST

Wali Kelas 7A 7B 7C 7D 7E 7F 7G 8A 8B 8C 8D 8E 8F 8G 9A 9B 9C 9D 9E 9F 9G 9H Guru-Guru Siswa-Siswa OSIS BP/BK


(47)

Struktur Organisasi Perpustakaan SMP N 14 Bandung

Kepala Sekolah

Dani Ramdani S.Pd., M.Mpd

Dra. Heni Herlina P S.Pd Kepala Perpustakaan

Yani Royani. SE Bagian Teknis

Nurma Sianturi Bagian Pelayanan

3.1.4 Deskripsi Tugas a) Kepala Sekolah

Tugas dari Kepala Sekolah Adalah :

mengelola penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Secara lebih operasional tugas pokok kepala sekolah mencakup kegiatan menggali dan mendayagunakan seluruh sumber daya sekolah secara terpadu dalam kerangka pencapaian tujuan sekolah secara efektif dan efisien.

b)Wakil Kepala Sekolah

Tugas dari Wakil Kepala Sekolah adalah :

1) Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan. 2) Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran


(48)

3) Mengatur penyusunan program pengajaran (program semesteran, program satuan pelajaran dan persiapan mengajar, penjabaran dan penyesuaian kurikulum).

4) Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengajaran. c) PKS. Kurikulum

Tugas dari PKS. Kurikulum adalah : 1) Menyusun program pengajaran 2) Menyusun pembagian tugas guru 3) Menyusun roster/jadwal pembelajaran 4) Menyusun jadwal evaluasi belajar

5) Mengendalikan KBM, mengatur pengisian jam lowong 6) Mengatur pelajaran tambahan/pengajaran sore

7) Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan perangkat KBM 8) Mempersiapkan dan menyelenggarakan evaluasi/penilaian

9) Menyusun/mempersiapkan (Daftar peserta UN/US) 10)Penyerahan rapor dan STTB/STK

e) PKS. Kesiswaan

Tugas dari PKS. Kesiswaan adalah :

1) Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIS 2) Penerimaan siswa baru

3) Menyusun/mengatur rombongan belajar (koordinasi dengan BK) 4) Membina dan melaksanakan program 8K


(49)

6) Melaksanakan pemilihan siswa teladan dan calon siswa penerima beasiswa

7) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan 8) Melaksanakan Program Kerja

f) PKS. Humas

Tugas dari PKS. Humas adalah :

bertanggung jawab terhadap kegiatan sekolah dengan dunia usaha/industri. Aktivitas prakerin, penelusuran tamatan dan promosi sekolah

g) PKS. Sarana Prasarana

Tugas dari PKS. Sarana Prasarana adalah :

1) Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana sekolah 2) Menyusun rencana pembelian/pengadaan

3) Menyusun rencana perawatan, rehabilitasi dan pembangunan sarana dan prasarana

4) Menyusun RAPBS, Program Kerja, dan Laporan Tahunan, bekerjasama dengan Wakasek, Kaur TU, Bendaharawan, Koordinator BK dan lain – lain.

5) Mempersiapkan ruang belajar dan mobile.

6) Mengadministrasikan pendayagunaan sarana prasarana. h) Koord. BP/BK


(50)

1) Mengarahkan siswa menjadi manusia yang beriman sesuai dengan visi sekolah.

2) Membantu guru dan wali kelas dalam menghadapi kasus anak. 3) Menyusun dan mengarsip data kasus murid (konseling).

4) Memberikan penjelasan bersama dengan Kepala Sekolah tentang program dan tujuan bimbingan kepada Wali Murid.

5) Membantu Wali Murid dalam memberikan layanan psikolog tentang perkembangan putra-putrinya.

6) Kordinasi dengan Wali Kelas dalam rangka mengatasi masalah yang dihadapi siswa tentang kesulitan belajar.

7) Melaksanakan koordinasi dengan wali kelas dan guru dalam menilai siswa bila terjadi pelanggaran yang dilakukan siswa dan dengan dinas terkait.

8) Memberikan layanan bimbingan penyuluhan, karir kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar.

i) Pembina OSIS

Tugas dari Pembina OSIS adalah :

1) Melaksanakan tugas pokok, memberikan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

2) Membantu PKS. Kesiswaan dalam melaksanakan program pembinaan kesiswaan.

3) Mengatur kelancaran pelaksanaan upacara / apel senin pagi. 4) Mengkordinir kegiatan upacara pada hari besar nasional.


(51)

5) Penyelenggaraan latihan kepemimpinan dasar bagi siswa.

6) Mengkoordinasi kegiatan meating class kordinasi dengan Pembina olahraga, seni dan wali kelas.

j) Tata Usaha

1) Menerima, mencatat, dan meneruskan surat masuk / keluar. 2) Melakukan pengetikan dan penggandaan.

3) Mengatur, memelihara, dan mengamankan arsip.

4) Menghimpun peraturan perundang-undangan, surat keputusan, instruksi dan edaran

5) Menyusun rencana kebutuhan kantor / sekolah termasuk laboratorium, perpustakaan dan asrama.

6) Menyiapkan kebutuhan perlengkapan sekolah / kantor, laboratorium, perpustakaan, dan asrama.

7) Mengatur penggunaan serta pemeliharaan alat pelajaran/ peraga tiap bidang studi dan alat olah raga.

8) Membuat Daftar Inventaris Rruangan (DIR) sekolah, laboratorium, perpustakaan.

9) Melakukan pemeliharaan terhadap barang – barang inventaris sekolah.

10)Menyusun daftar dan mempersiapkan barang-barang yang akan dihapus.

11) Memelihara dan mengatur keindahan atau kebersihan sekolah ( Kantor, Perpustakaan, Laboratorium) .


(52)

12) Mengatur pelaksanaan pelayanan tamu, telepon dan urusan kehumasan.

13) Mempersiapkan absensi pegawai, guru, dan murid. 14) Membuat statistik kegiatan sekolah.

15)Melaksanakan urusan kepegawaian.

a. Mengurus dan memelihara file pegawai menurut urutan NIP dan abjad.

b. Melakukan pengisian buku pegawai dan guru menurut NIP. c. Mempersiapkan usul mutasi pegawai dan guru.

d. Menyiapkan konsep kenaikan gaji berkala pegawai dan guru. e. Menyiapkan rencana cuti pegawai dan guru.

f. Merencanakan kesejahteraan pegawai.

g. Menyiapkan rencana pengembangan karir pegawai dan guru. 17) Melakukan urusan keuangan sekolah meliputi :

a. Mempersiapkan rencana keuangan sekolah. b. Mengelola penggunaan uang sekolah.

c. Mempertanggungjawabkan keuangan sekolah.

18) Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sekolah. 19) Menyiapkan laporan sekolah.

k) Perpustakaan

1. Kepala Perpustakaan


(53)

2. Bagian Teknis

a. Melakukan Pengadaan Buku b. Pengklasifikasian

c. Labeling d. Perbaikan

e. Membuat Laporan 3. Bagian Pelayanan

a. Mengurus Pendaftaran Anggota Baru

b. Mengurus Pelayanan Peminjaman dan Pengembalian c. Membuat Laporan

l) Wali kelas

1. Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan bagi kelasnya. 2. Penyusunan laporan keadaan kelas pada akhir tahun.

3. Pencatatan jumlah kehadiran siswa baik mingguan /bulanan. 4. Meneliti absen siswa dan agenda kelas.

5. Menyusun alamat siswa bagi kelasnya masing-masing. 6. Membimbing pelaksanaan 5K bagi kelasnya.

7. Mengisi buku leger dan lapor.

8. Membagikan lapor , mengumpulkan dan mengamankan. 9. Mengisi buku pribadi siswa.

10.Mengadakan komunikasi dengan orang tua siswa. 11.Membantu kelancaran pembayaran keuangan. 12.Membina belajar kelompok siswa.


(54)

13. Pembuatan catatan khusus tentang siswa. m) Guru

1. Menciptakan situasi dan kondisi sekolah yang sehat dan dinamis yang dapat menunjang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. 2. Membuat persiapan tahunan, semesteran, dan setiap satuan

pelajaran.

3. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar. 4. Melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut. 5. Membantu mengarahkan minat dan bakat siswa.

6. Melakukan tugas-tugas yang diberikan oleh kepala sekolah. 7. Membuat laporan pelaksanaan dan hasil kegiatan belajar

mengajar yang dilakukan. n) Siswa

1. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar, baik program intrakurikuler, maupun ekstrakurikuler.

2. Melaksanakan tata tertib sekolah. 3. Melaksanakan kegiatan kesiswaan.

4. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru atau.

3.2 Metode Penelitian

Metode-metode yang digunakan pada penelitian ini, metode pengumpulan data, metode pengembangan sistem yang digunakan adalah prototype model, metode pendekatan sistem berorientasi data.


(55)

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian meliputi perencanaan dan kajian seperti observasi, wawancara dan analisis data.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan skripsi ini pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh keterangan serta menganalisis data sehingga data tersebut dapat memberikan gambaran mengenai objek yang sedang diteliti.

3.2.2.1 Sumber Data Primer

Metode wawancara merupakan tanya jawab yang dilaksanakan pewawancara dengan pihak pribadi sumber. Dalam teknis wawancara ini penyusun berperan sebagai pewawancara.

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian, dengan kata lain penulis memperoleh data dengan mempelajari data-data dan catatan-catatan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

a) Studi Pustaka

Melakukan pengumpulan dan pencarian data dari buku yang menunjang terhadap penulisan skripsi ini.

b) Analisis Dokumen

Membaca dan mempelajari dokumen-dokumen yang ada hubungannya dengan pembahasan yang diteliti, kemudian menganalisa pernyataan


(56)

dan teori yang dikemukakan untuk dijadikan acuan peneliti, serta beberapa website yang erat kaitannya dengan penelitian yang penulis lakukan.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Adapun metode-metode yang digunakan untuk menyelesaikan skripsi ini antara lain, metode pengembangan sistem yang digunakan adalah prototype

model, metode pendekatan sistem berorientasi data. 3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan yang digunakan adalah metode berorientasi data, adapun alat bantu yang digunakan adalah flow map, diagram konteks, data flow diagram, dan kamus data.

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Model proses yang akan penulis gunakan untuk membangun

perangkat lunak ini adalah model proses prototype. Hal ini dimaksudkan

untuk mempermudah dalam melakukan pengembangan terhadap sistem ini nantinya. Model prototype merupakan model yang dapat memberikan gambaran sistem yang akan dibangun dan dikembangkan melalui pemodelan sistem sehingga nantinnya seorang analis dapat mengkombinasikan sistem yang akan dibangun olehnya sesuai dengan kebutuhan user.

Ada dua jenis prototype yang dikembangkan oleh para ahli. pertama lebih singkat dan kurang rinci dibandingkan metode kedua. Langkah-langkah dalam metode prototype pertama meliputi


(57)

pengidentifikasian kebutuhan pemakai, pengembangan prototype, menentukan prototype diterima atau tidak dan penggunaan prototype. Metode prototype dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3.2 Metode Prototype

Sumber:[http://3.bp.blogspot.com/_10tJeib8zW8/TAcXGlQfaUI/AAAAAAAAAD0/ A6gwG9BtWvY/s1600/untitled6.bmp/7 Maret 2011]


(58)

Pada metode prototype kedua, langkah-langkahnya meliputi pengidentifikasian kebutuhan pemakai, pengembangan prototype, menentukan apakah prototype diterima atau tidak, penggunanan prototype, menguji sistem operasional, menentukan sistem operasional diterima atau harus diadakan beberapa perbaikan, dan jika sistem telah diuji, maka tahap terakhir adalah melakukan implementasi sistem.

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Adapun alat bantu yang digunakan pada tahap analisis dan perancangan digambarkan dalam bentuk bagan alir dokumen (flowmap), diagram konteks, diagram alir data (data flow diagram), dan kamus data.

1. Flow Map

Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program :

2. Diagram Konteks

Dengan menggambarkan diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem perpustakaan atau output dari sistem perpustakaan tersebut. Diagram konteks akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem yang berada didalam perpustakaan. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus – putus). Di dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.


(59)

Dengan menggambarkan pemodelan ini model logika atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem perpustakaan, dimana data disimpan, proses apa yang dihasilkan dari data tersebut.

4. Kamus Data

Teknik ini untuk memodelkan data dalam sistem informasi perpustakaan. Maka bisa dikatakan bahwa kamus data merupakan tempat penyimpanan semua struktur data dan elemen data yang ada dalam sistem. Pada tahap analisis, kamus data dapat digunakan sehingga alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem tersebut, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem (user).

5. Perancangan Basis Data

Bentuk normalisasi yang biasanya digunakan pada normalisasi adalah bentuk:

a. Normalisasi.

Perancangan ini merupakan proses pengelompokan data kedalam bentuk tabel data atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi. Langkah – langkah pembentukan normalisasi, sebagai berikut :


(60)

Dalam tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang berulang pada tabel agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi di antara setiap baris pada suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai data yang atomic (bersifat atomic value). Dengan syarat normal kesatu (1-NF) antara lain :

a. Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record nilai dari field berupa “atomicvalue”.

b. Meniadakan set atribut yang berulang atau bernilai ganda. c. Menentukan primary key untuk tabel/relasi tersebut. d. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.

2. Bentuk Normal ke Dua (Second Normal Form/2-NF)

Bentuk normal kedua memungkinkan suatu relasi memiliki

composite key, yaitu relasi dengan primary key yang terdiri dari

dua atau lebih atribut. Suatu relasi yang memiliki single atribut untuk primary keynya secara otomatis pada akhirnya menjadi 2-NF. Syarat normal kedua (2-NF)sebagai berikut :

a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. b. Atribut bukan kunci (non-key) haruslah memiliki

ketergantung fungsional sepenuhnya (fully functional

dependency) pada kunciutama/primary key. Dengan demikian

untuk membentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan

primary keynya. Primary key tersebut haruslah lebih


(61)

menjadi anggotanya, dan lebih sering digunakan pada tabel/relasi tersebut.

3. Bentuk Normal ke Tiga (Third Normal Form/3-NF)

Walaupun relasi 2-NF memiliki redudansi yang lebih sedikit dari pada relasi 1-NF, namun relasi tersebut masih mungkin mengalami kendala bila terjadi anomaly peremajaan (update) terhadap relasi tersebut. Syarat normal ketiga (3-NF) sebagai berikut :

a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua. b. Atribut bukan kunci (non key) haruslah tidak memiliki

ketergantung transitif, dengan kata lain suatu atribut bukan kunci (non-key) tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional (function dependency) terhadap atribut bukan kunci lainnya, seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu saja.

4. Boyce-Codd Normal Form (BCNF)

Boyce- Codd Normal Form (BCNF) didasari pada beberapa

ketergantungan fungsional dalam suatu relasi yang melibatkan seluruh candidate key di dalam relasi tersebut. Jika suatu relasi hanya memiliki satu candidate key, maka hasil uji normalisasi sampai ke bentuk normal ketiga sudah identik dengan


(62)

memenuhi kriteria Boyce-Codd Normal Form (BCNF), jika dan hanya jika setiap determinan adalah suatu candidate key.

Boyce-Codd Normal Form (BCNF) tidak mengharuskan

suatu relasi harus sudah dalam bentuk normal ketiga (3-NF), baru bisa dibuatkan ke dalam BCNF. Untuk melakukan uji BCNF

hanya mengidentifikasi seluruh determinan yang ada pada suatu relasi, lalu pastikan determinan–determinan tersebut adalah

candidat key. Dengan demikian, bisa dikatakan BCNF lebih baik

dari bentuk normal ketiga (NF), sehingga setiap relasi dalam 3-NF, tetapi tidak sebaliknya, suatu relasi di dalam 3-NF belum tentu merupakan relasi di dalam BCNF.

b. Tabel Relasi.

Relasi tabel adalah gambaran tentang hubungan yang terjadi antar tabel-tabel yang akan digunakan dalam program aplikasi pemecahan dari flat file yang menurut teknik normalisasi sehingga pemecahan tersebut memiliki sebuah kunci yang menghubungkan relasi datanya.

3.2.4 Pengujian Software

Pengujian sofware sangat dibutuh untuk menemukan error pada perangkat lunak sebelum digunakan dan sebelum diketahui oleh user. Pengujian software pada sistem informasi perpustakaan pada SMP Negeri 14 Bandung ini menggunakan black box testing, karena metode pengujian ini memungkinkan penulis mendapatkan kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua


(63)

persyaratan fungsional untuk suatu program, serta dalam pengujian black box ini dapat menemukan kesalahan dalam kategori berikut:

a. Kesalahan interface (antar muka) b. Inisialisasi dan kesalahan terminasi c. Validitas fungsional

d. Kesensitifan sistem terhadap nilai input tertentu

e. Kesalahan dalam struktur data atau akses basis data eksternal f. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang

g. Batasan dari suatu data

Pengkategorian pengujian diatas pasti akan digunakan pada pengujian suatu perangkat lunak, begitu pun pada pengujian sistem informasi perpustakaan pada SMP Negeri 14 Bandung.


(64)

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem diklasifikasikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengindentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan dapat diusulkan perbaikan dari analisa sistem yang lama.

Dalam analisis sistem ini, masalah-masalah yang akan dibahas adalah mengenai proses perpustakaan di SMP Negeri 14 Bandung. Dalam sistem yang sedang berjalan ini seringkali waktu yang diperlukan sangat lama didalam memproses data perpustakaan karena tidak adanya perangkat lunak yang menunjang di dalam memproses data perpustakaan di SMP Negeri 14 Bandung tersebut. Mengingat informasi yang tepat, cepat, dan akurat sangat dibutuhkan oleh SMP Negeri 14 Bandung, maka dalam laporan ini diusulkan pembuatan sistem informasi perpustakaan dengan program aplikasi yang mendukung informasi tepat, cepat, dan akurat.

4.1.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen merupakan kegiatan pengumpulan informasi mengenai dokumen-dokumen yang digunakan dalam suatu sistem. Dokumen yang digunakan pada perpustakaan SMP Negeri 14 Bandung adalah sebagai berikut :


(65)

1. Nama Dokumen : Formulir Pendaftaran Sumber : Petugas Pelayanan

Fungsi : Untuk mendaftar menjadi anggota perpustakaan Rangkap : 1

Deskripsi : digunakan oleh siswa untuk mencatat data pribadi sebagai anggota

2. Nama Dokumen : Kartu Anggota Sumber : Petugas Pelayanan

Fungsi : Untuk identitas diri dapat berupa kartu anggota Rangkap : 1

Deskripsi : Digunakan sebagai kartu identitas yang menyatakan bahwa siswa tersebut terdaftar sebagai anggota perpustakaan

3. Nama Dokumen : Laporan Data Anggota Sumber : Petugas Pelayanan

Fungsi : Untuk mencatat semua data tentang keanggotaan Rangkap : 2

Deskripsi : Digunakan sebagai data laporan keanggotaan di Perpustakaan

4. Nama Dokumen : Data Buku Pinjam Sumber : Petugas Pelayanan Fungsi : Untuk data peminjaman Rangkap : 1


(66)

Deskripsi : Digunakan sebagai media untuk menyimpan data peminjaman buku

5. Nama Dokumen : Laporan Data Peminjaman Sumber : Petugas Pelayanan

Fungsi : Untuk mencatat semua peminjaman buku Rangkap : 2

Deskripsi : Digunakan untuk laporan peminjaman buku yang dilakukan oleh siswa.

6. Nama Dokumen : Denda Pengembalian Sumber : Petugas Pelayanan

Fungsi : sebagai keterlambatan pengembalian buku yang dipinjam

Rangkap : 1

Deskripsi : Digunakan sebagai media informasi mengenai biaya denda kepada siswa

7. Nama Dokumen : Data Pengembalian Sumber : Petugas Pelayanan

Fungsi : Sebagai data pengembalian buku Rangkap : 1

Deskripsi : Digunakan sebagai media untuk menyimpan data pengembalian buku


(67)

8. Nama Dokumen : Laporan Pengembalian Buku Sumber : Petugas Pelayanan

Fungsi : Untuk mencatat semua pengembalian buku Rangkap : 2

Deskripsi : Digunakan untuk laporan pengembalian buku yang dilakukan oleh siswa.

9. Nama Dokumen : Data Buku Sumber : Dinas Pendidikan

Fungsi : Untuk menginformasikan mengenai buku baru yang masuk ke perpustakaan

Rangkap : 1

Deskripsi : Keterangan mengenai data buku baru yang masuk ke perpustakaan

10.Nama Dokumen : Laporan Data Buku Sumber : Petugas Teknis

Fungsi : Untuk semua mencatat mengenai buku baru yang masuk ke perpustakaan

Rangkap : 2

Deskripsi : Keterangan mengenai laporan data buku baru yang dilakukan oleh petugas


(68)

4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Analisis prosedur yang sedang berjalan bertujuan untuk menjelaskan jalannya dokumen yang terlibat dalam proses pengolahan data pada perpustakaan di SMP Negeri 14 Bandung.

1. Analisis Prosedur Pendaftaran Anggota Perpustakaan

Setiap siswa yang ingin meminjam buku di perpustakaan SMP Negeri 14 Bandung harus menjadi anggota perpustakaan terlebih dahulu. Ada beberapa prosedur yang harus dilakukan oleh calon anggota untuk dapat menjadi anggota di perpustakaan SMP Negeri 14 Bandung. Prosedur pendaftaran anggota adalah sebagai berikut :

1) Siswa menyerahkan form pendaftaran yang telah diisi beserta syarat-syarat pendaftaran calon anggota baru berupa foto ukuran 3x4 2 buah, fotocopy kartu pelajar satu buah ke bagian petugas pelayanan.

2) Petugas Pelayanan memeriksa kelengkapan dan syarat-syarat pendaftaran. 3) Jika telah lengkap dan memenuhi syarat maka petugas pelayanan akan

membuat kartu anggota.

4) Setelah itu petugas pelayanan membuat laporan data pendaftaran anggota 2 rangkap dan diarsipkan ke dalam buku pendaftaran anggota, kemudian diserahkan kepada kepala perpustakaan dan di teruskan kepada kepala sekolah.


(69)

2. Analisis Prosedur Peminjaman Pada Perpustakaan SMP Negeri 14 Bandung.

Siswa yang sudah terdaftar sebagai anggota perpustakaan SMP Negeri 14 Bandung diperbolehkan untuk meminjam buku. Bahan pustaka yang dapat dipinjamkan adalah bahan pustaka yang sudah selesai diproses antara lain:

1) Siswa menyerahkan kartu anggota dan buku yang akan dipinjam ke bagian petugas pel;ayanan.

2) Petugas memeriksa kartu dan buku yang akan dipinjam. Setelah itu memberikan tanggal buku itu harus dikembalikan.

3) Petugas pelayanan memasukan data peminjam buku, buku yang dipinjam dan tanggal kembali ke dalam data buku pinjam. Setelah itu buku dan kartu anggota diserahkan kembali kepada siswa.

4) Kemudian petugas pelayanan membuat suatu laporan data peminjaman 2 rangkap dan diarsipkan ke dalam arsip peminjaman.

5) Selanjutnya diserahkan kepada kepala perpustakaan dan di teruskan kepada kepala sekolah untuk disahkan.

Setelah melakukan peminjaman, anggota harus mengembalikan buku tersebut ke perpustakaan. Selain ada ketentuan dalam prosedur peminjaman buku, ada juga beberapa ketentuan dalam proses pengmbalian buku, berikut ketentuan-ketentuan dalam pengembalian buku :

1) Siswa mengembalikan buku yang dipinjam dengan cara memperlihatkan kartu anggota dan memberikan buku yang dipinjam kepada petugas pelayanan.


(70)

2) Petugas pelayanan memeriksa tanggal kembali, kondisi buku dan kartu anggota. Apabila siswa terlambat mengembalikan buku maka akan dikenakan sanksi yaitu membayar denda sebesar dua ratus rupiah perhari. Dana apabila buku yang dikembalikan rusak, maka siswa peminjam buku tersebut harus menggantikan buku yang rusak dengan buku baru dengan judul yang sama.

3) Selanjutnya petugas pelayanan mengembalikan kartu anggota kepada siswa kemudian petugas perpustakaan membuat laporan pengembalian buku dalam jangka waktu 1 tahun dan kemudian diserahkan kepada kepala perpustakaan dan diteruskan kepada kepala sekolah.

3. Analisis prosedur pengadaan buku diperpustakaan SMP Negeri 14 Bandung

a) Dinas Pendidikan melalui BOS (Bantuan Operasiaonal Sekolah) menyerahkan data buku ke bagian petugas teknis. Petugas mencatat semua data-data buku tersebut

b) Kemudian petugas teknis membuat laporan data buku dan dibuatkan 2 rangkap, yang satu diarsipkan, dan yang satunya lagi diberikan kepada kepala perpustakaan untuk di tanda tangan dan diteruskan kepada Kepala sekolah.


(71)

4.1.2.1 Flow Map

Bagan alir dokumen menggambarkan aliran dokumen dan informasi antar area pertanggung jawaban didalam sebuah organisasi. Bagan alir ini menelusuri sebuah dokumen dari asalnya sampai tujuannya. Secara rinci bagan alir ini menunjukkan dari mana dokumen tersebut berasal, distribusinya, tujuan digunakannya dokumen tersebut dan lainlain. Flowmap akan memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan. Dari sistem lama maka akan ditemukan beberapa data dan fakta yang akan dijadikan bahan untuk pengembangan dan penerapan sebuah sistem informasi yang diusulkan.

Flowmap secara garis besar akan memberikan gambaran kepada kita

mengenai suatu alur informasi serta entitas-entitas yang terlibat langsung dalam alur informasi tersebut, sehingga secara kasat mata kita akan mengetahui suatu alur prosedur dari suatu informasi.

Berikut ini adalah flowmap yang berjalan di bagian perpustakaan SMP Negeri 14 Bandung:


(72)

1. Flowmap alur pendaftaran anggota di perpustakaan SMP Negeri 14 Bandung yang sedang berjalan :

FLOWMAP BERJALAN PENDAFTARAN PETUGAS PELAYANAN SISWA FOTO FOTO KEPALA SEKOLAH FORM PENDAFTARAN FORM PENDAFTARAN PENGISIAN FORM PENDAFTARAN Syarat-syarat FORM PENDAFTARAN YG TELAH DIISI

FORM PENDAFTARAN YG TELAH DIISI

CEK FORM

PENDAFTARAN YG TELAH DIISI

FOTO FORM PENDAFTARAN YG TELAH DIISI TIDAK LENGKAP LENGKAP KARTU ANGGOTA Mencatat data pendaftara n Membuat kartu anggota KARTU ANGGOTA Membbuat laporan pendaftara n Lap.pendaftaran anggota Lap.pendaftaran anggota Arsip Pendaftaran KEPALA PERPUSTAKAAN Lap.pendaftaran anggota


(73)

2. Flowmap alur peminjaman buku di perpustakaan SMP Negeri 14 Bandung yang sedang berjalan :

Flowmap Berjalan peminjaman

Petugas Pelayanan Kepala Perpustakaan anggota buku Kartu anggota buku Kartu anggota Memeriksa Kartu & buku

Buku yg sdh diperiksa Kartu anggota Sdh diperiksa Memasukan data Peminjam buku Data buku pinjam buku Kartu anggota buku Kartu anggota Membuat Laporan peminjaman Laporan data peminjaman ADP

Flowmap Berjalan peminjaman

Laporan data peminjaman Kepala sekolah Laporan data peminjaman Laporan data peminjaman

Gambar 4.2 Flow map peminjaman buku yang sedang berjalan Keterangan :


(74)

3. Flowmap alur pengembalian buku di perpustakaan SMP Negeri 14 Bandung yang sedang berjalan :

Flowmap berjalan pengembalian buku

Kepala Sekolah Petugass Pelayanan anggota tidak iya ya tidak buku Denda pengembalian Mengganti buku baru Buku baru Mencatat pengemba lian buku Mencata t jenis denda Arsip pengem balian Mengganti buku buku Membuat lap. pengemba lian Lap. Pengembalian buku denda Lap. Pengembalian buku Membayar denda buku Katalog buku Buku baru Kepala Perpustakaan Lap. Pengembalian buku


(75)

Flowmap alur pengadaan buku di perpustakaan SMP Negeri 14 Bandung yang sedang berjalan :

FLOWMAP PENGADAAN BUKU

KEPALA SEKOLAH PETUGAS TEKNIS DINAS PENDIDIKAN

Data Buku Induk Mencatat

Data Buku

Membuat laporan data buku Data Buku

Katalog buku

Data Buku

Laporan Data Buku Laporan Data

Buku

ALDB Laporan Data

Buku Laporan Data

Buku

Kepala Perpustakaan

Laporan Data Buku

Gambar 4.4 Flow map Pengadaan Buku yang sedang berjalan Keterangan :


(76)

4.1.2.2 Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan hubungan aliran data kedalam atau keluar sistem atau entitas – entitas yang terletak diluar sistem (output) atau menerima data dari sistem tersebut (input). Salah satu yang harus diperhatikan, diagram konteks hanya menggunakan satu lingkaran proses yang mewakili proses dari semua sistem.

Diagram konteks memberi gambaran seperti apa hubungan interaksi antara entitas luar dengan sistem, hubungan tersebut digambarkan dengan aliran data yang mengalir dan lingkungan luar sistem (entitas luar) kedalam sistem atau sebaliknya, berikut ini adalah diagram konteks yang sedang berjalan pada perpustakaan SMP Negeri 14 Bandung :

Sistem Informasi Perpustakaan Siswa

Form Anggota, Kartu Pelajar, Pas Photo 3x4

Kepala Sekolah Lap. Data Anggota

Lap. Peminjaman Buku Lap. Pengembalian Buku

Kartu Anggota Data Buku Biaya Denda

Lap. Pengadaan Data Buku Baru

Dinas Pendikan

Pengadaan Buku Baru

Kepala Perpustakaan Lap. Data Anggota

Lap. Peminjaman Buku Lap. Pengembalian Buku Lap. Pengadaan Data

Buku Baru

Gambar 4.5 Diagram konteks sistem informasi perpustakaan yang sedang berjalan


(1)

142

transaksi pengembalian perpustakaan

Kasus Dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Memasukan

bulan yang tidak sesuai dengan data yang diinputkan.

Dapat muncul laporan data pengembalian yang tidak ada datanya.

Muncul laporan data pengembalian yang tidak ada datanya.

[X] Diterima [ ] Ditolak

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian

Kesimpulan dari hasil pengujian yang diperoleh dari uji kasus sampel diatas adalah program aplikasi perpustakaan ini layak untuk digunakan karena semua yang diharapkan dari program ini dengan pengamatan yang dilakukan penguji sesuai dengan yang diharapkan pengguna / user.

Dengan kecilnya frekuensi kesalahan dari program aplikasi diharapkan dapat meningkatkan kinerja dari petugas perpustakaan Dan program aplikasi perpustakaan ini dapat diterima oleh penguji.


(2)

143

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian mengenai analisis dan perancangan sistem informasi perpustakaan yang penulis lakukan di SMP N 14 Bandung, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa :

1. Dengan adanya aplikasi sistem perpustakaan dapat meringkankan serta mengefektifitaskan kinerja kinerja staff dibagian perpustakaan, baik itu dalam proses pendaftaran anggota maupun proses transaksi peminjaman buku di perpustakaan.

2. Proses transaksi peminjaman dan pengembalian buku yang ditunjang dengan adanya aplikasi perpustakaan dapat dilakukan dengan lebih efiseien, sehingga proses tersebut tidak akan memakan waktu yang lama dan memperkecil kemungkinan hilangnya data transaksi yang disebabkan oleh rusak atau hilangnya dokumen transaksi.

3. Aplikasi perpustakaan yang dilengkapi dengan adanya katalog buku akan mempermudah penyajian informasi buku kepada siswa, sehingga waktu dalam pencarian buku yang dilakukan oleh siswa tidak menyita waktu yang lama.

4. Proses perhitungan denda pada saat pengembalian buku dapat dilakukan lebih cepat dan akurat. Penyajian berbagai bentuk laporan dari bagian


(3)

144

perpustakaan yang sudah dilakukan secara otomatis tentu akan memudahkan dalam menyampaikan informasi kepada pihak sekolah.

6.2 Saran

Sistem informasi perpustakaan yang telah penulis buat ini terbuka untuk dapat dikembangkan lagi oleh peneliti lain pada tahap penelitian selanjutnya. Terdapat beberapa saran bagi peneliti selanjutnya berkaitan dengan pengembangan sistem informasi perpustakaan ini, antara lain sebagai berikut :

1. Aplikasi perpustakaan yang penulis buat masih dalam bentuk aplikasi berbentuk desktop, untuk tahap pengembangan selanjutnya diharapkan peneliti lain dapat mengembangkan sistem informasi perpustakaan dalam aplikasi yang berbentuk web.

2. Perlunya pengadaan sarana dan prasarana yang menunjang dalam pemakaian apliksi perpustakaan ini, seperti adanya fasilitas hardware dan software yang akan menunjang pemakain aplikasi perpustakaan ini serta pengarahan kepada staff perpustakaan dalam penggunaan aplikasi ini, supaya penggunaan aplikasi perpustakaan akan dirasakan lebih optimal.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. 2002.Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta

Darmono. 2001. Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan. Yakarta: Grasindo. Ma’in, A. 2003. Teknologi Informasi dalam Sistem Jaringan Perpustakaan Perguruan Tinggi. Bandung: Angkasa.

Natakusumah, E.K.. (2002). Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia. LIPI Bandung: Pusat Penelitian Indonesia.

Suryadi, A.2002. Sistem Informasi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.

Referensi Online

http://id.wikipedia.org/wiki/Kamus_data03 April 2012 http://blog.re.or.id/normalisasi.htm 05 April 2012

http://adityanugroho90.blogspot.com/2010/03/prototyping.html 06 April 2012 http://blog.its.ac.id/gazza/2010/02/12/pengertian-data-dan-informasi-serta-hubungannya/ 10 April 2012

http://dir.unikom.ac.id/s1-final-project/fakultas-teknik-dan-ilmu- komputer/manajemen-informatika/2010/jbptunikompp-gdl-distaaribo-22050/2-babiil-i.pdf/index8.html 10 April 2012

http://adityanugroho90.blogspot.com/2010/03/prototyping.html 10 April 2012 http://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic 11 April 2012


(5)

RIWAYAT HIDUP IDENTITAS DIRI

a. Nama Penulis : Brian Christna Kowureng b. Tempat dan Tanggal Lahir : Manado, 20 Mei 1989 c. Status Perkawinan : Belum Menikah

d. Alamat Lengkap : Jln Terusan Jakarta, Perum Harmoni No 24, Antapani- Bandung Timur

e. No Telp/Hp : 085721166518

f. E-mail : brian_xc20@live.com

g. Nama Ayah : Christ A Kowureng

h. Pekerjaan Ayah : Pegawai Negeri Sipil (PNS)

i. Nama Ibu : Hasna Sudin

j. Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga

k. Alamat Orang Tua : Kompleks Gereja GMIM Bukit Moria Winangun II Lingk I, Manado- Sulawesi Utara

PENDIDIKAN FORMAL

a. TK Brawijaya Malang (1993-1995)

b. SD Katolik St Tarsisius Manado (1995-2001) c. SMP Negeri 4 Manado (2001-2004)

d. SMA Negeri 1 Manado (2004-2007)

e. Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (2007-Sekarang)

Bandung, Agustus 2012


(6)

SURAT KETERANGAN

PENYERAHAN HAK EKSKLUSIF

Bahwa yang bertanda tangan dibawah ini, penulis dan instansi/perusahaan tempat penelitian, bersedia :

“Bahwa hasil penelitian dapat dionlinekan sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk kepentingan riset dan pendidikan”

Bandung, Agustus 2012

Penulis Instansi/Perusahaan Kepala Sekolah