179
r. Tugas :
Kuasai   secara   sistimatis   nama-nama   bagian   dari     mesin ketam penebal.
j Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk menguji   secara   lisan   tentang   nama-nama   bagian   dari
mesin   ketam   penebal,   anda   harus   mampu   menjawab dengan cepat dan benar.
k Coba   lakukan   bersama   teman   untuk   membuat   benda kerja dengan menggunakan mesin ketam penebal.
s. Test Formatif
1 Sebutkan fungsi dari mesin ketam penebal 
2 Sebutkan bagian-bagian pokok pada mesin ketam penebal 
3 Berapa ukuran maksimum pengetaman pada mesin ketam penebal ?
4 Berapa   ukuran   tebal   minimum   kayu   yang   boleh   diketam dengan mesin ketam penebal ?
5 Jelaskan langkah-langkah pengetaman dengan menggunakan mesin ketam penebal
180
12. KEGIATAN BELAJAR 12;  MESIN BOR TEKAN HOLLOW
CHISEL MORTISER a. Tujuan Pembelajaran
Setelah   melaksanakan   seluruh   kegiatan   belajar   yang   ada dalam modul ini diharapkan siswa
17 Mengoperasikan peralatan mesin bor tekan 18 Membuat benda kerja dengan mesin mesin bor tekan
19 Melakukan pekerjaankhusus mesin mesin bor tekan b. Uraian Materi
1 Pengamatan
coba kalian amati gambar tersebut dibawah ini , perhartikan dangan seksama bagian bagian mesinbor
tekan, diskusikan dengan temanmu mengenai mesin mesin bor tekan, uraikan bagian bagiannya dan buatlah
beberapa pengoperasian mesin mesin bor tekandalam
pekerjaan pekerjaan yang dapat dilakukan, bacalah buku bahan  ajar ini serta carilah sumber informasi baru untuk
melengkapi pengetahuan pengoperasian mesin bor tekanpresentasikan didepan kelas
c. Pengoperasianmesin bor tekan : 1 Membuat Lubang Bulat Tembus atau Buntu
Motor  penggerak Pengungkit  untuk
penekan mata bor
Roda penggerak dudukan mesin bor
Ragum benda kerja
Meja kerja
181 Gambar 34. Membuat Lubang Bulat
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : 
Pasang mata bor pada tempatnya dan kemudian kunci. 
Siapkan kayu pekerjaan dengan pusat lubang yang telah dibuat.
 Letakkan   kayu   pekerjaan   pada   meja   mesin   dan
kencangkan klem pemegang kayu pekerjaan. 
Atur kedudukan mata bor dengan kayu pekerjaan. 
Stel dalamnya pengeboran  sampai dengan  ujung mata bor.
 Bila   lubang   yang   akan   dibuat   tembus,   maka   pasang
papan kayu sebagai alas agar mata bor tidak mengenai meja dan kayu pekerjaan tidak rusak.
2 Membuat Lubang Persegi
182 Gambar 35. Membuat Lubang Perseguí
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
aSiapkan kayu pekerjaan dan lukis sesuai pengeboran. bPasang rangka pemegang pahat pada tempatnya.
cPasang pahatnya pada rangka bersama mata bor dengan diberi   kebebasan   bagian   bawah   8   mm   rangka   dengan
pahatnya dan kencangkan sedikit agar tidak jatuh. dMasukan mata bor sesuai dengan pahatnya.
eBuka   sekrup   pemegang   pahat   dan   naikkan   pahatnya hingga   rapat   pada   rangka   pemegangnya,   kemudian
kencangkan   kembali   pada   kedudukkan   pahat   sejajar dengan pengamat.
fPasang kayu pekerjaan pada mesin. gAtur batang penentu dalamnya pemakanan sesuai dengan
kebutuhan. hJuga   penentu   gerakkan   meja   ke   samping   kiri   dan   ke
kanan. iJalankan mesin, dahulukan pemotongan dada lubang, baik
dada sebelah kiri maupun dada sebelah kanan.
183 jKerjakan pembuatan lubang sampai selesai.
kMatikan mesin bila telah selesai.
3 Mengampelas
Gambar 36. Mengamplas
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
a Siapkan kayu yang akan diamplas b Pasang tabung amplas pada mesin bor dan dipegang
oleh chucknya. c Pasang meja pembantu pada meja, mesin pembantu
diberi lubang sebesar bulatan tabung dengan kebebasan  5 mm.
d Atur posisi tabung amplas masuk sebagian pada lubang meja pembantu sesuai kebutuhan.
e Jalankan mesin, letakkan kayu pekerjaan di atas meja pembantu.
184 f Gerakkan kayu pekerjaan menuju tabung amplas yang
sedang berputar dan berlawanan dengan putaran tabung.
g Untuk   mengamplas   yang   berbentuk   lengkungan,   buat dulu   malnya.   Bagian   bawah   tabung   dipasang   cincin
sebagai   pengantar   sebesar   tabung,   kemudian   kayu pekerjaan disatukan dengan acuan dan acuan tersebut
menyentuh cincin.
t. Rangkuman :
1.Lembar Informasi
Mesin bor tekan ini termasuk mesin yang paling sering dipakai dibengkel kayu atau di industri pengolahan kayu.
2.Gunanya untuk :
a Membuat lubang b Mengamplas
c Dapat   juga   untuk   menggerinda   dan   mengerjakan   profil   pada pinggir kayu.
3.Konstruksinya terdiri dari  :
a Tiang dari baja b Meja
c Motor d Tangan-tangan untuk menekan mata bor
e Pengatur dalam pengeboran f Stop kontak
g Penekanan kayu pekerjaan h Roda penggerak meja kek kiri dan ke kanan
i Roda penggerak meja maju ke muka dan mundur ke belakang Perlengkapan yang lain :
a Mata bor dan kunci pemegang
185 b Bermacam-macam sumbu bor
c Perlengkapan lubang persegi
4.Keselamatan Kerja Pada Mesin Bor Tekan :
a Pakailah mata bor yang tajam. b Gunakan kecepatan yang sesuai.
c Jepit kayu pekerjaan dengan klem bila sedang mengebor. d Selalu diberi pendingin bila sedang digunakan.
e Bila   membuat   lubang   yang   dalam,   beri   kesempatan mengeluarkan bekas pengeboran.
f Untuk membuat lubang yang tembus berilah alas kayu sehingga mata bor tidak mengenai meja.
g Stel kedalaman pengeboran sesuai kebutuhan. h Pakailah kaca mata, bila putaran mata bor sangat tinggi.
i Apabila ragu-ragu mintalah petunjuk instruktor. j Perhatian penuh pada pekerjaan yang sedang dikerjakan
u. Tugas :
Kuasai secara sistimatis nama-nama bagian dari  mesin bor tekan.
a Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk menguji
secara lisan tentang nama-nama bagian dari mesin bor tekan, anda harus mampu menjawab dengan cepat dan benar.
b Coba   lakukan   bersama   teman   untuk   membuat   benda   kerja
dengan menggunakan mesin bor tekan.
v. Test Formatif
6 Sebutkan guna dari mesin bor tekan 
7 Sebutkan bagian-bagian dari mesin bor tekan 
8 Sebutkan   pula   perlengkapan   yang   diperlukan   dari   mesin   bor tekan
 9 Jelaskan langkah-langkah untuk membuat lubang persegi
186 10Jelaskan langkah-langkah untuk membuat lubang tembus
187
13. KEGIATAN BELAJAR 13;  MESIN PEMBENTUK
SHAPER a. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan seluruh kegiatan belajar yang ada dalam modul ini diharapkan siswa
1 Mengoperasikan peralatan mesin Pembentuk 20
Membuat benda kerja dengan mesin mesin Pembentuk
21 Melakukan pekerjaan khusus mesin mesin
Pembentuk
b. Uraian Materi Pengamatan
coba kalian amati gambar tersebut dibawah ini , perhartikan dangan seksama bagian bagian
mesinPembentuk, diskusikan dengan temanmu mengenai mesin mesin Pembentuk, uraikan bagian bagiannya dan
buatlah beberapa pengoperasian mesin Pembentuk
dalam pekerjaan pekerjaan yang dapat dilakukan, bacalah buku bahan  ajar ini serta carilah sumber informasi baru
untuk melengkapi pengetahuan pengoperasian mesin Pembentuk presentasikan didepan kelas
Pengantar belakang Pengantar muka
Meja Pengatur naik
turun pisau Pisau
188
c. Pengoperasian Mesin pembentuk : 1 Mengetam Lurus Sisi Tebal Kayu
Gambar 38. Mengetam Lurus Sisi Tebal Kayu Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
a Siapkan kayu pekerjaan yang akan diketam. b Pasang pisau lepas bersama cutter headnya pada sumbu,
diusahan pisau berputar ke muka. c Naikkan   pisau   hingga   sisi   bawah   pisau   sedikit   di   bawah
permukaan meja  1 mm.
a Atur pengantar belakang rata dengan putaran pisau. bAtur   pengantar   depan   lebih   ke   belakang   untuk   kedalaman
pemakanan dari perputaran pisau. c Atur sakelar sehingga akan memutar pisau ke arah dengan
arah pisau. d Hidupkan mesin, kerjakan seperti mengetam dengan mesin
ketam perata, di mana pengantar dianggap meja.
Dalamnya pengetaman
189
4 Mengetam Sponing, Alur, Lidah dan Profil pada Sisi Tebal Kayu yang Lurus.
Gambar 39. Membuat Sponing, Alur, Lidah dan Profil
Pada Sisi Tebal Kayu yang Lurus
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : aSiapkan   kayu   pekerjaan   yang   telah   dilukis   bentuk
pemotongan yang akan dibuat pada kepala kayu. bPasang pisau sesuai dengan keperluan pada sumbu.
cNaikkan   pisau   atau   sumbunya   hingga   pisau   keluar   dari permukaan meja. Sedapat mungkin buatlah pemotongan di
sebelah bawah kayu agar tidak rusak serta lebih aman. dAtur   pengantar   muka   dan   belakang   satu   garis   lurus   dan
mundur   dari   lingkaran   pemotongan   pisau   sesuai   dengan lukisan pada kepala kayu.
eStel tudung pengaman, batang penekan samping dan atas. fHidupkan mesin, doronglah kayu dari arah yang berlawanan
arah putaran pisau yang merata serta tidak boleh berhenti.
190
5 Membuat   Profil   atau   Sponing   pada   Sisi   Tebal   Kayu   yang Lengkung
Gambar 40. Membuat Sponing dan Profil
pada Sisi Tebal Kayu yang Lengkung
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : a Siapkan kayu pekerjaan yang telah dilukis bentuk sponing
atau bentuk profil pada kepala kayu yang telah diketam rata dan lurus.
b Keluarkan pengantar seluruhnya dari meja. c Pasang   pisau   yang   sesuai   pada   sumbunya   serta   cincin
penguat di atas pisau. d Naikkan atau turunkan pisau hingga keluar dari permukaan
meja sama dengan lebarnya pemotongan yang dikehendaki. e Pasang tudung pengaman di atas pisau.
f Pasang starting pin yang terdapat di meja mesin di muka pisau terdekat untuk pengantar pendahulu.
g Hidupkan mesin, sisi tebal kayu tekankan pada starting pin dan   kemudian   gerakkan   kayu   pekerjaan   yang   berlawanan
dengan putaran sumbu mesin. h Hati-hati pada akhir pemotongan kayu hanya ditahan oleh
cincin   yang   menentukan   dalamnya   pemakanan.   Gerakkan
191 kayu pekerjaan keluar ke arah berlawanan dengan putaran
pisau shaper.
6 Membuat Dada Purus Cope Cut
Gambar 41. Membuat Dada Purus
Pekerjaan ini hanya dapat dilakukan pada mesin shaper yang pada mejanya mempunyai alur yang dilengkapi dengan pengantar
dorong.
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : a Siapkan kayu pekerjaan yang telah dibuat purusnya.
b Pasang   cope   cutter   khusus   pada   stub   spindle   top   yang sesuai   dengan   bentuk   profil   pada   tiang   pintu   atau   tiang
jendela. c Pasang kayu di atas pengantar sorong, sehingga pipi purus
rata di sebelah kanan. d Pasang kayu penahan pada pengantar sorong.
e Atur pemakanan pisau sehingga bagian atas tepat pada pipi purus bagian bawah.
f Atur   kayu   pekerjaan   ke   kiri   atau   ke   kanan,   digeser   untuk mendapatkan   dalam   cowakan   dan   klem   pada   pengantar
sorong. g Stel   pengantar   purus   muka   dan   belakang   segaris   dan
mengenai ujung dada purus yang akan dibentuk.
192 h Hidupkan   mesin,   dorong   kayu   pekerjaan   menuju   pisau
bersama-sama pengantar dorong.
7 Membuat Bossing Raise a Panel
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : a Dengan  menggunakan pengantar  lurus  dan  pisau jenis
solid cutter. b Pengerjaannya seperti proses membuat profil.
c Dengan menggunakan pengantar dorong dan pisaunya jenis Z knife.
d Pengerjaannya   sama   seperti   proses   membentuk   dada purus.
e Kayu   diletakkan   di   atas   pengantar   didorong   dan   diberi alas miring.
f
d. Rangkuman :
Mesin ini termasuk mesin yang cukup berbahaya, karena mempunyai   sumbu   putar   yang   tegak   dan   terbuka,   serta
putarannya   tinggi.   Gunanya   antara   lain   adalah   untuk membuat profil, alur, lidah, sponing, alur kapur dan lain-lain.
1 Konstruksinya terdiri dari :
a Sumbu shaper b Pengantar meja muka dan belakang
c Tutup pengaman pisau d Pengatur jalannya mesin
e Roda pengatur naik turunnya pisau f Stop kontak
2 Keselamatan Kerja pada Mesin Shaper
a Taruhlah   handle   otomatis   pada   posisi   pengunci   untuk pemasangan pisau pada sumbunya.
193 b Taruhlah   handle   otomatis   pada   posisi   bebas   untuk
penyetelan kayu pekerjaan. c Periksa semua penyetelan sebelum mulai bekerja.
d Jangan bekerja tanpa pengawasan instruktor. e Gunakan   semua   alat   pengaman   yang   mungkin   bisa
dipakai untuk tiap pekerjaan. f Gunakan   pisau   yang   tajam   untuk   mendapatkan   hasil
yang baik. g Singkirkan semua benda yang mengganggu kelancaran
pekerjaan dari meja mesin. h Teliti   bahwa   lantai   di   sekitar   tempat   bekerja   dalam
keadaan aman dan tidak licin. i Pusatkan   perhatian   pada   pekerjaan   dan   mesin   yang
sedang dihadapi. j Hati-hatilah   dalam   bekerja   dengan   mesin   ini   karena
sangat berbahaya dengan mempunyai kecepatan tinggi.
w. Tugas :
Kuasai   secara   sistimatis   nama-nama   bagian   dari     mesin Shaper.
c Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk
menguji   secara   lisan   tentang   nama-nama   bagian   dari mesin   shaper,   anda   harus   mampu   menjawab   dengan
cepat dan benar.
d Coba   lakukan   bersama   teman   untuk   membuat   benda
kerja dengan menggunakan mesin shaper.
194 x.
Test Formatif
1 Sebutkan bagian-bagian pokok dari mesin shaper 
8 Sebutkan   langkah   penyetelan   pemakaian   pisau   mesin
shaper 
9 Sebutkan jenis pekerjaan yang bisa diselesaikan dengan
mesin shaper 
10Mengapa   kalau   kita   menshaper   kepala   kayu
menggunakan alat bantu sejenis push stick ?
11Bagaimana kalau tudung pengaman tatal tidak dipasang
Sebutkan dengan singkat dan jelas 
195
14. Kegiatan Belajar 14; Latihan latiahan Pengoperasian Mesin Statis pada Pekerjaan
LembarKerja : a. Tujuan :
Setelah   peserta   diklat   mempelajari   modul   ini   yang diharapkan dapat menguasai teknik – teknik pengoperasian
alat mesin pengolah kayu.
b. Petunjuk :
1. Sebagai   evaluasi   dan   untuk   mengukur   kemampuan   anda dalam penguasaan materi kegiatan belajar ini, anda harus
mengerjakan lembar kerja di hadapan guru atau pengawas. Dalam   mengerjakan   lembar   kerja   tidak   boleh   meminta
bantuan kepada siapapun. 2. Pekerjaan anda harus dikerjakan dalam  Buku Kerja   yang
telah anda siapkan. 3. Penilaian pekerjaan dilakukan oleh guru  instruktur dengan
menggunakan   petunjuk   penilaian   yang   tercantum   pada bagian III modul ini.
4. Sebelum pekerjaan anda dinilai oleh guru, sebaiknya anda melakukan   penilaian   sendiri   terlebih   dahulu   dan
memperbaiki kekurangan atau kesalahan yang anda jumpai. 5. Setelah pekerjaan anda telah seleasai, serahkanlah kepada
guru untuk diperiksa dan dinilai. Jika nilai yang anda peroleh belum   mencapai   ³   80   maka   anda   belum   diperkenankan
melanjutkan   modul   berikutnya,   untuk   itu   anda   harus mengulangi sampai mencapai nilai minimum 80.
196
Gambar Kerja :
Gambar Tampak Muka
197
Gambar Detail A
1 Peralatan :
Alat yang digunakan ada 2 kategori ialah alat tangan dan alat kerja
Mesin.
a. Alat tangan yang digunakan adalah :
6. Pahat ukuran 58 “ 7. Palu besi
8. Palu kayu 9. Siku
10.Pensil 11.Meteran rool
12.Clamp panjang 13.Clamp pendek
b. Alat kerja mesin yang digunakan kayu adalah :
1.  Ketam perata Hand planner
198 2.  Ketam penebal Planner and Thecknesser
3.  Gergaji potong berlengan Radial arm saw 4.  Gergaji belah bermeja  Ripping saw
5. Mesin pahat lubang persegi  Hallow Chisel Mortiser 6. Mesin gergaji pita Band saw
7. Mesin pembentuk Shaper
2 Bahan :
a. Papan kayu kamper 330 x 125 cm : 1 batang b. Kaca bening ukuran tebal 3 mm x 60 cm x 110 cm.
3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a. Gunakan masker pelindung debu pada saat mengerjakan dengan mesin kerja kayu.
b. Gunakan   pelindung   telinga   pada   saat   bekerja   dengan mesin yang bersuara tinggi gergaji, ketam.
c. Pakailah   pakain   kerja   sesuai   dengan   standart   untuk ekerja di bengkel kayu
d. Gunakan   alat-alat   pengaman   dengan   sempurna   yang ada pada masing-masing mesin yang anda gunakan
b. Bila   pada   bengkel   disediakan   peralatan   penghisap limbah untuk semua atau sebagian mesin maka gunakan
dengan sebaikbaiknya. c. Pelajari dengan  seksama  langkah  demi  langkah  dalam
mengerjakan latihan yang telah ditentukan. g.   Pastikan bahwa anda tidak dalam keadaan mengantuk,
lapar atau sakit, yang dapat mengganggu pelaksanaan pekerjaan.
3 Langkah Kerja
a. Siapkan bahan papan kayu ukuran 330 x 120 cm
b. Ketam papan muka 1 dan muka 2 c. Gambar   di   bawah   ini   merupakan   penampang   papan
untuk   mengatur   langkah   pengetaman   untuk
199 mendapatkan   hasil   pengetaman   yang   maksimal   dan
mudah dilaksanakan.
d. Ketam   muka   1   dipilih   yang   cekung   dengan
menggunakan mesin ketam perata seperti dalam gambar di atas, sehingga didapatkan permukaan yang rata dan
halus.
e. Ketam muka 2 dengan posisi muka 1 menempel pada
penghantar,   sehingga   hasilnya   siku   dan   lurus,   lihat gambar dibawah;
200
f. Pengetaman   muka   4   menggunakan   mesin   ketam
penebal. Atur mesin ketam penebal dengan jarak ketebalan diatur
sesuai dengan tebal kayu yang ada, agar pemakanan ketam   tidak   terlalu tebal, ulangi pengetaman dengan
memutar     roda   penggerak   meja   sebanyak   ¼   putaran dan   masukkan   kembali   papan   seperti   posisi   semula.
Upayakan hasilnya  26 cm.
g. Pembelahan papan ; 1. Papan yang yang berukuran lebar maksimum 30 cm
dan telah diketam halus pada muka 1, muka 2 dan muka   4   telah   cukup   untuk   membuat   rangka   daun
jendela berukuran 6 x 120 cm, untuk rangka tiang, dan 6 x 70 cm untuk rangka ambang yang masing
asing   berjumlah   2   batang,   dengan   keteba;lan minimum 26 mm. Untuk itu selanjutnya dibuat rangka
yang berukuran 6 x 120 cm, 2 batang, dan 6 x 70 cm
201 2 batang, lihat pembagiannya seperti pada gambar ;
2. Siapkan mesin gergaji belah dengan mengatur jarak gigi ergaji bagian dalam mempunyai jarak 6,2 cm
terhadap penghantar;
3.   Laksanakan   pembelahan   papan   sesuai   dengan langkah kerja pada latihan 1, sehingga mendapatkan
rangka daun jendela sebagai berikut; 2,6 7,1 cm x 120 cm = 4 batang
4. Selanjutnya 2 batang untuk rangka tiang, 2 batang untuk   rangka   ambang   selanjutnya   dipotong   menjadi
ukuran panjang 70 cm. 5. Kemudian dilanjutkan dengan pengetaman pada sisi
tebal   untuk   menghaluskan   pada   permukaan   yang digergaji supaya halus dan menjadi ukuran 7 cm.
h. Lukis sambungan sebagai berikut :
202 1.   Beri tanda paring pada permukaan rangka tiang dan
rangka ambang setelah disusun sesuai dengan posisi masing masing rangka
2.   Lukis   sambungan   setelah   ditentukan   masing-masing garis utama untuk menyamakan ukuran pada masing-
masing rangka, lihat dan ikuti lukisan dibawah
Lukisan sambungan pada ambang atas ;
3.   Untuk   ambang   bawah   model   lukisan   adalah   sama, yang harus dicermati adalah ketepatan ukuran akan
sangat mempengaruhi hasil. 4. Dilanjutkan untuk lukisan pada tiang yang merupakan
lukisan   lubang,   setelah   garis   utama   ditetapkan bersama   sama   ke   2   batang   rangka   tersebut.   Ikuti
langkah melukisnya pada gambar di bawah ini;
203 i.   Pembuatan lubang ;
1. Siapkan mesin pahat lubang persegi Hollow Chisel
Mortiser   dengan   bor   persegi   ukuran   8   atau   9   mm dipasang dengan kuat pada rumah bornya.
2. Pasang rangka daun yang akan di lubang diatas meja
mesin pahat, dengan posisi bagian permukaan yang akan   dilubang   menghadap   keatas   dan   berada   di
bawah   pahat   dalam     keadaan   meja   pahat   posisi simetris atau ditengah-tengah lihat gambar dibawah.
Pada sebelah luar benda kerja di tambah balok kayu ukuran 57 x 40 cm, berfungsi untuk memperkuat dan
mempermudah kerja klem pahat .
3. Setel   kedalaman   pemahatan   sesuai   kemampuan
maksimum dari pahat tersebut, bila hanya mampu 5 cm   maka   setel   5   cm   dengan   memasang   stop   blok
jarak 5 cm pada batas kemampuan turun maksimum.
204 Langkah Pembuatan lubang dengan mesin pahat lubang
1. Pemahatan dimulai dari kiri arah kanan 2. pertama tepatkan dulu ujung pahat dengan garis yang
paling kiri pada bagian yang akan dilubang. 3. Untuk   pengepasan   arah   kiri   kanan   menggunakan
roda   yang   besar,   dan   bila   arah   muka   belakang gunakan dengan roda yang kecil.
4. Bila   telah   tepat   maka   lakukan   pemahatan   dengan menekanmenarik   handle   penggerak   pahat   arah
kebawah,   dengan   kekuatan   sedang,   sehingga   tatal lari keluar
5. Lakukan   berulang   ulang   setelah   menggeser   kayu kearah kiri yang berarti pahat bergeser kearah kanan
sejauh   ukuran   pahat,   sampai   mencapai   garis   akhir lubang .
6. Hasil ini belum tuntas, dilanjutkan dengan membalik benda   kerja   yang   atas   berada   dibawah   dan   muka
yang   menempel   terhadap   penghantar   meja   pahat harus tetap.
7. Setelah   diatur   kedudukannya   seperti   yang   telah dilakukan   maka   teruskan   pemahatan   seperti   yang
dilakukan di depan 8. Lakukan   juga   pada   benda   kerja   yang   lain   untuk
pekerjaan yang sama. j. Buat pen pada rangka ambang daun jendela;
1. Pembuatan pen pada rangka dapat dilakukan dengan menggunakan mesin purus tenoning , dengan cara
stel dua buah kepala pisau cuter head pada mesin purus   dengan   jarak   simetris   antar   ujung   pisaunya