179
r. Tugas :
Kuasai secara sistimatis nama-nama bagian dari mesin ketam penebal.
j Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk menguji secara lisan tentang nama-nama bagian dari
mesin ketam penebal, anda harus mampu menjawab dengan cepat dan benar.
k Coba lakukan bersama teman untuk membuat benda kerja dengan menggunakan mesin ketam penebal.
s. Test Formatif
1 Sebutkan fungsi dari mesin ketam penebal
2 Sebutkan bagian-bagian pokok pada mesin ketam penebal
3 Berapa ukuran maksimum pengetaman pada mesin ketam penebal ?
4 Berapa ukuran tebal minimum kayu yang boleh diketam dengan mesin ketam penebal ?
5 Jelaskan langkah-langkah pengetaman dengan menggunakan mesin ketam penebal
180
12. KEGIATAN BELAJAR 12; MESIN BOR TEKAN HOLLOW
CHISEL MORTISER a. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan seluruh kegiatan belajar yang ada dalam modul ini diharapkan siswa
17 Mengoperasikan peralatan mesin bor tekan 18 Membuat benda kerja dengan mesin mesin bor tekan
19 Melakukan pekerjaankhusus mesin mesin bor tekan b. Uraian Materi
1 Pengamatan
coba kalian amati gambar tersebut dibawah ini , perhartikan dangan seksama bagian bagian mesinbor
tekan, diskusikan dengan temanmu mengenai mesin mesin bor tekan, uraikan bagian bagiannya dan buatlah
beberapa pengoperasian mesin mesin bor tekandalam
pekerjaan pekerjaan yang dapat dilakukan, bacalah buku bahan ajar ini serta carilah sumber informasi baru untuk
melengkapi pengetahuan pengoperasian mesin bor tekanpresentasikan didepan kelas
c. Pengoperasianmesin bor tekan : 1 Membuat Lubang Bulat Tembus atau Buntu
Motor penggerak Pengungkit untuk
penekan mata bor
Roda penggerak dudukan mesin bor
Ragum benda kerja
Meja kerja
181 Gambar 34. Membuat Lubang Bulat
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
Pasang mata bor pada tempatnya dan kemudian kunci.
Siapkan kayu pekerjaan dengan pusat lubang yang telah dibuat.
Letakkan kayu pekerjaan pada meja mesin dan
kencangkan klem pemegang kayu pekerjaan.
Atur kedudukan mata bor dengan kayu pekerjaan.
Stel dalamnya pengeboran sampai dengan ujung mata bor.
Bila lubang yang akan dibuat tembus, maka pasang
papan kayu sebagai alas agar mata bor tidak mengenai meja dan kayu pekerjaan tidak rusak.
2 Membuat Lubang Persegi
182 Gambar 35. Membuat Lubang Perseguí
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
aSiapkan kayu pekerjaan dan lukis sesuai pengeboran. bPasang rangka pemegang pahat pada tempatnya.
cPasang pahatnya pada rangka bersama mata bor dengan diberi kebebasan bagian bawah 8 mm rangka dengan
pahatnya dan kencangkan sedikit agar tidak jatuh. dMasukan mata bor sesuai dengan pahatnya.
eBuka sekrup pemegang pahat dan naikkan pahatnya hingga rapat pada rangka pemegangnya, kemudian
kencangkan kembali pada kedudukkan pahat sejajar dengan pengamat.
fPasang kayu pekerjaan pada mesin. gAtur batang penentu dalamnya pemakanan sesuai dengan
kebutuhan. hJuga penentu gerakkan meja ke samping kiri dan ke
kanan. iJalankan mesin, dahulukan pemotongan dada lubang, baik
dada sebelah kiri maupun dada sebelah kanan.
183 jKerjakan pembuatan lubang sampai selesai.
kMatikan mesin bila telah selesai.
3 Mengampelas
Gambar 36. Mengamplas
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
a Siapkan kayu yang akan diamplas b Pasang tabung amplas pada mesin bor dan dipegang
oleh chucknya. c Pasang meja pembantu pada meja, mesin pembantu
diberi lubang sebesar bulatan tabung dengan kebebasan 5 mm.
d Atur posisi tabung amplas masuk sebagian pada lubang meja pembantu sesuai kebutuhan.
e Jalankan mesin, letakkan kayu pekerjaan di atas meja pembantu.
184 f Gerakkan kayu pekerjaan menuju tabung amplas yang
sedang berputar dan berlawanan dengan putaran tabung.
g Untuk mengamplas yang berbentuk lengkungan, buat dulu malnya. Bagian bawah tabung dipasang cincin
sebagai pengantar sebesar tabung, kemudian kayu pekerjaan disatukan dengan acuan dan acuan tersebut
menyentuh cincin.
t. Rangkuman :
1.Lembar Informasi
Mesin bor tekan ini termasuk mesin yang paling sering dipakai dibengkel kayu atau di industri pengolahan kayu.
2.Gunanya untuk :
a Membuat lubang b Mengamplas
c Dapat juga untuk menggerinda dan mengerjakan profil pada pinggir kayu.
3.Konstruksinya terdiri dari :
a Tiang dari baja b Meja
c Motor d Tangan-tangan untuk menekan mata bor
e Pengatur dalam pengeboran f Stop kontak
g Penekanan kayu pekerjaan h Roda penggerak meja kek kiri dan ke kanan
i Roda penggerak meja maju ke muka dan mundur ke belakang Perlengkapan yang lain :
a Mata bor dan kunci pemegang
185 b Bermacam-macam sumbu bor
c Perlengkapan lubang persegi
4.Keselamatan Kerja Pada Mesin Bor Tekan :
a Pakailah mata bor yang tajam. b Gunakan kecepatan yang sesuai.
c Jepit kayu pekerjaan dengan klem bila sedang mengebor. d Selalu diberi pendingin bila sedang digunakan.
e Bila membuat lubang yang dalam, beri kesempatan mengeluarkan bekas pengeboran.
f Untuk membuat lubang yang tembus berilah alas kayu sehingga mata bor tidak mengenai meja.
g Stel kedalaman pengeboran sesuai kebutuhan. h Pakailah kaca mata, bila putaran mata bor sangat tinggi.
i Apabila ragu-ragu mintalah petunjuk instruktor. j Perhatian penuh pada pekerjaan yang sedang dikerjakan
u. Tugas :
Kuasai secara sistimatis nama-nama bagian dari mesin bor tekan.
a Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk menguji
secara lisan tentang nama-nama bagian dari mesin bor tekan, anda harus mampu menjawab dengan cepat dan benar.
b Coba lakukan bersama teman untuk membuat benda kerja
dengan menggunakan mesin bor tekan.
v. Test Formatif
6 Sebutkan guna dari mesin bor tekan
7 Sebutkan bagian-bagian dari mesin bor tekan
8 Sebutkan pula perlengkapan yang diperlukan dari mesin bor tekan
9 Jelaskan langkah-langkah untuk membuat lubang persegi
186 10Jelaskan langkah-langkah untuk membuat lubang tembus
187
13. KEGIATAN BELAJAR 13; MESIN PEMBENTUK
SHAPER a. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan seluruh kegiatan belajar yang ada dalam modul ini diharapkan siswa
1 Mengoperasikan peralatan mesin Pembentuk 20
Membuat benda kerja dengan mesin mesin Pembentuk
21 Melakukan pekerjaan khusus mesin mesin
Pembentuk
b. Uraian Materi Pengamatan
coba kalian amati gambar tersebut dibawah ini , perhartikan dangan seksama bagian bagian
mesinPembentuk, diskusikan dengan temanmu mengenai mesin mesin Pembentuk, uraikan bagian bagiannya dan
buatlah beberapa pengoperasian mesin Pembentuk
dalam pekerjaan pekerjaan yang dapat dilakukan, bacalah buku bahan ajar ini serta carilah sumber informasi baru
untuk melengkapi pengetahuan pengoperasian mesin Pembentuk presentasikan didepan kelas
Pengantar belakang Pengantar muka
Meja Pengatur naik
turun pisau Pisau
188
c. Pengoperasian Mesin pembentuk : 1 Mengetam Lurus Sisi Tebal Kayu
Gambar 38. Mengetam Lurus Sisi Tebal Kayu Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
a Siapkan kayu pekerjaan yang akan diketam. b Pasang pisau lepas bersama cutter headnya pada sumbu,
diusahan pisau berputar ke muka. c Naikkan pisau hingga sisi bawah pisau sedikit di bawah
permukaan meja 1 mm.
a Atur pengantar belakang rata dengan putaran pisau. bAtur pengantar depan lebih ke belakang untuk kedalaman
pemakanan dari perputaran pisau. c Atur sakelar sehingga akan memutar pisau ke arah dengan
arah pisau. d Hidupkan mesin, kerjakan seperti mengetam dengan mesin
ketam perata, di mana pengantar dianggap meja.
Dalamnya pengetaman
189
4 Mengetam Sponing, Alur, Lidah dan Profil pada Sisi Tebal Kayu yang Lurus.
Gambar 39. Membuat Sponing, Alur, Lidah dan Profil
Pada Sisi Tebal Kayu yang Lurus
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : aSiapkan kayu pekerjaan yang telah dilukis bentuk
pemotongan yang akan dibuat pada kepala kayu. bPasang pisau sesuai dengan keperluan pada sumbu.
cNaikkan pisau atau sumbunya hingga pisau keluar dari permukaan meja. Sedapat mungkin buatlah pemotongan di
sebelah bawah kayu agar tidak rusak serta lebih aman. dAtur pengantar muka dan belakang satu garis lurus dan
mundur dari lingkaran pemotongan pisau sesuai dengan lukisan pada kepala kayu.
eStel tudung pengaman, batang penekan samping dan atas. fHidupkan mesin, doronglah kayu dari arah yang berlawanan
arah putaran pisau yang merata serta tidak boleh berhenti.
190
5 Membuat Profil atau Sponing pada Sisi Tebal Kayu yang Lengkung
Gambar 40. Membuat Sponing dan Profil
pada Sisi Tebal Kayu yang Lengkung
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : a Siapkan kayu pekerjaan yang telah dilukis bentuk sponing
atau bentuk profil pada kepala kayu yang telah diketam rata dan lurus.
b Keluarkan pengantar seluruhnya dari meja. c Pasang pisau yang sesuai pada sumbunya serta cincin
penguat di atas pisau. d Naikkan atau turunkan pisau hingga keluar dari permukaan
meja sama dengan lebarnya pemotongan yang dikehendaki. e Pasang tudung pengaman di atas pisau.
f Pasang starting pin yang terdapat di meja mesin di muka pisau terdekat untuk pengantar pendahulu.
g Hidupkan mesin, sisi tebal kayu tekankan pada starting pin dan kemudian gerakkan kayu pekerjaan yang berlawanan
dengan putaran sumbu mesin. h Hati-hati pada akhir pemotongan kayu hanya ditahan oleh
cincin yang menentukan dalamnya pemakanan. Gerakkan
191 kayu pekerjaan keluar ke arah berlawanan dengan putaran
pisau shaper.
6 Membuat Dada Purus Cope Cut
Gambar 41. Membuat Dada Purus
Pekerjaan ini hanya dapat dilakukan pada mesin shaper yang pada mejanya mempunyai alur yang dilengkapi dengan pengantar
dorong.
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : a Siapkan kayu pekerjaan yang telah dibuat purusnya.
b Pasang cope cutter khusus pada stub spindle top yang sesuai dengan bentuk profil pada tiang pintu atau tiang
jendela. c Pasang kayu di atas pengantar sorong, sehingga pipi purus
rata di sebelah kanan. d Pasang kayu penahan pada pengantar sorong.
e Atur pemakanan pisau sehingga bagian atas tepat pada pipi purus bagian bawah.
f Atur kayu pekerjaan ke kiri atau ke kanan, digeser untuk mendapatkan dalam cowakan dan klem pada pengantar
sorong. g Stel pengantar purus muka dan belakang segaris dan
mengenai ujung dada purus yang akan dibentuk.
192 h Hidupkan mesin, dorong kayu pekerjaan menuju pisau
bersama-sama pengantar dorong.
7 Membuat Bossing Raise a Panel
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : a Dengan menggunakan pengantar lurus dan pisau jenis
solid cutter. b Pengerjaannya seperti proses membuat profil.
c Dengan menggunakan pengantar dorong dan pisaunya jenis Z knife.
d Pengerjaannya sama seperti proses membentuk dada purus.
e Kayu diletakkan di atas pengantar didorong dan diberi alas miring.
f
d. Rangkuman :
Mesin ini termasuk mesin yang cukup berbahaya, karena mempunyai sumbu putar yang tegak dan terbuka, serta
putarannya tinggi. Gunanya antara lain adalah untuk membuat profil, alur, lidah, sponing, alur kapur dan lain-lain.
1 Konstruksinya terdiri dari :
a Sumbu shaper b Pengantar meja muka dan belakang
c Tutup pengaman pisau d Pengatur jalannya mesin
e Roda pengatur naik turunnya pisau f Stop kontak
2 Keselamatan Kerja pada Mesin Shaper
a Taruhlah handle otomatis pada posisi pengunci untuk pemasangan pisau pada sumbunya.
193 b Taruhlah handle otomatis pada posisi bebas untuk
penyetelan kayu pekerjaan. c Periksa semua penyetelan sebelum mulai bekerja.
d Jangan bekerja tanpa pengawasan instruktor. e Gunakan semua alat pengaman yang mungkin bisa
dipakai untuk tiap pekerjaan. f Gunakan pisau yang tajam untuk mendapatkan hasil
yang baik. g Singkirkan semua benda yang mengganggu kelancaran
pekerjaan dari meja mesin. h Teliti bahwa lantai di sekitar tempat bekerja dalam
keadaan aman dan tidak licin. i Pusatkan perhatian pada pekerjaan dan mesin yang
sedang dihadapi. j Hati-hatilah dalam bekerja dengan mesin ini karena
sangat berbahaya dengan mempunyai kecepatan tinggi.
w. Tugas :
Kuasai secara sistimatis nama-nama bagian dari mesin Shaper.
c Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk
menguji secara lisan tentang nama-nama bagian dari mesin shaper, anda harus mampu menjawab dengan
cepat dan benar.
d Coba lakukan bersama teman untuk membuat benda
kerja dengan menggunakan mesin shaper.
194 x.
Test Formatif
1 Sebutkan bagian-bagian pokok dari mesin shaper
8 Sebutkan langkah penyetelan pemakaian pisau mesin
shaper
9 Sebutkan jenis pekerjaan yang bisa diselesaikan dengan
mesin shaper
10Mengapa kalau kita menshaper kepala kayu
menggunakan alat bantu sejenis push stick ?
11Bagaimana kalau tudung pengaman tatal tidak dipasang
Sebutkan dengan singkat dan jelas
195
14. Kegiatan Belajar 14; Latihan latiahan Pengoperasian Mesin Statis pada Pekerjaan
LembarKerja : a. Tujuan :
Setelah peserta diklat mempelajari modul ini yang diharapkan dapat menguasai teknik – teknik pengoperasian
alat mesin pengolah kayu.
b. Petunjuk :
1. Sebagai evaluasi dan untuk mengukur kemampuan anda dalam penguasaan materi kegiatan belajar ini, anda harus
mengerjakan lembar kerja di hadapan guru atau pengawas. Dalam mengerjakan lembar kerja tidak boleh meminta
bantuan kepada siapapun. 2. Pekerjaan anda harus dikerjakan dalam Buku Kerja yang
telah anda siapkan. 3. Penilaian pekerjaan dilakukan oleh guru instruktur dengan
menggunakan petunjuk penilaian yang tercantum pada bagian III modul ini.
4. Sebelum pekerjaan anda dinilai oleh guru, sebaiknya anda melakukan penilaian sendiri terlebih dahulu dan
memperbaiki kekurangan atau kesalahan yang anda jumpai. 5. Setelah pekerjaan anda telah seleasai, serahkanlah kepada
guru untuk diperiksa dan dinilai. Jika nilai yang anda peroleh belum mencapai ³ 80 maka anda belum diperkenankan
melanjutkan modul berikutnya, untuk itu anda harus mengulangi sampai mencapai nilai minimum 80.
196
Gambar Kerja :
Gambar Tampak Muka
197
Gambar Detail A
1 Peralatan :
Alat yang digunakan ada 2 kategori ialah alat tangan dan alat kerja
Mesin.
a. Alat tangan yang digunakan adalah :
6. Pahat ukuran 58 “ 7. Palu besi
8. Palu kayu 9. Siku
10.Pensil 11.Meteran rool
12.Clamp panjang 13.Clamp pendek
b. Alat kerja mesin yang digunakan kayu adalah :
1. Ketam perata Hand planner
198 2. Ketam penebal Planner and Thecknesser
3. Gergaji potong berlengan Radial arm saw 4. Gergaji belah bermeja Ripping saw
5. Mesin pahat lubang persegi Hallow Chisel Mortiser 6. Mesin gergaji pita Band saw
7. Mesin pembentuk Shaper
2 Bahan :
a. Papan kayu kamper 330 x 125 cm : 1 batang b. Kaca bening ukuran tebal 3 mm x 60 cm x 110 cm.
3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a. Gunakan masker pelindung debu pada saat mengerjakan dengan mesin kerja kayu.
b. Gunakan pelindung telinga pada saat bekerja dengan mesin yang bersuara tinggi gergaji, ketam.
c. Pakailah pakain kerja sesuai dengan standart untuk ekerja di bengkel kayu
d. Gunakan alat-alat pengaman dengan sempurna yang ada pada masing-masing mesin yang anda gunakan
b. Bila pada bengkel disediakan peralatan penghisap limbah untuk semua atau sebagian mesin maka gunakan
dengan sebaikbaiknya. c. Pelajari dengan seksama langkah demi langkah dalam
mengerjakan latihan yang telah ditentukan. g. Pastikan bahwa anda tidak dalam keadaan mengantuk,
lapar atau sakit, yang dapat mengganggu pelaksanaan pekerjaan.
3 Langkah Kerja
a. Siapkan bahan papan kayu ukuran 330 x 120 cm
b. Ketam papan muka 1 dan muka 2 c. Gambar di bawah ini merupakan penampang papan
untuk mengatur langkah pengetaman untuk
199 mendapatkan hasil pengetaman yang maksimal dan
mudah dilaksanakan.
d. Ketam muka 1 dipilih yang cekung dengan
menggunakan mesin ketam perata seperti dalam gambar di atas, sehingga didapatkan permukaan yang rata dan
halus.
e. Ketam muka 2 dengan posisi muka 1 menempel pada
penghantar, sehingga hasilnya siku dan lurus, lihat gambar dibawah;
200
f. Pengetaman muka 4 menggunakan mesin ketam
penebal. Atur mesin ketam penebal dengan jarak ketebalan diatur
sesuai dengan tebal kayu yang ada, agar pemakanan ketam tidak terlalu tebal, ulangi pengetaman dengan
memutar roda penggerak meja sebanyak ¼ putaran dan masukkan kembali papan seperti posisi semula.
Upayakan hasilnya 26 cm.
g. Pembelahan papan ; 1. Papan yang yang berukuran lebar maksimum 30 cm
dan telah diketam halus pada muka 1, muka 2 dan muka 4 telah cukup untuk membuat rangka daun
jendela berukuran 6 x 120 cm, untuk rangka tiang, dan 6 x 70 cm untuk rangka ambang yang masing
asing berjumlah 2 batang, dengan keteba;lan minimum 26 mm. Untuk itu selanjutnya dibuat rangka
yang berukuran 6 x 120 cm, 2 batang, dan 6 x 70 cm
201 2 batang, lihat pembagiannya seperti pada gambar ;
2. Siapkan mesin gergaji belah dengan mengatur jarak gigi ergaji bagian dalam mempunyai jarak 6,2 cm
terhadap penghantar;
3. Laksanakan pembelahan papan sesuai dengan langkah kerja pada latihan 1, sehingga mendapatkan
rangka daun jendela sebagai berikut; 2,6 7,1 cm x 120 cm = 4 batang
4. Selanjutnya 2 batang untuk rangka tiang, 2 batang untuk rangka ambang selanjutnya dipotong menjadi
ukuran panjang 70 cm. 5. Kemudian dilanjutkan dengan pengetaman pada sisi
tebal untuk menghaluskan pada permukaan yang digergaji supaya halus dan menjadi ukuran 7 cm.
h. Lukis sambungan sebagai berikut :
202 1. Beri tanda paring pada permukaan rangka tiang dan
rangka ambang setelah disusun sesuai dengan posisi masing masing rangka
2. Lukis sambungan setelah ditentukan masing-masing garis utama untuk menyamakan ukuran pada masing-
masing rangka, lihat dan ikuti lukisan dibawah
Lukisan sambungan pada ambang atas ;
3. Untuk ambang bawah model lukisan adalah sama, yang harus dicermati adalah ketepatan ukuran akan
sangat mempengaruhi hasil. 4. Dilanjutkan untuk lukisan pada tiang yang merupakan
lukisan lubang, setelah garis utama ditetapkan bersama sama ke 2 batang rangka tersebut. Ikuti
langkah melukisnya pada gambar di bawah ini;
203 i. Pembuatan lubang ;
1. Siapkan mesin pahat lubang persegi Hollow Chisel
Mortiser dengan bor persegi ukuran 8 atau 9 mm dipasang dengan kuat pada rumah bornya.
2. Pasang rangka daun yang akan di lubang diatas meja
mesin pahat, dengan posisi bagian permukaan yang akan dilubang menghadap keatas dan berada di
bawah pahat dalam keadaan meja pahat posisi simetris atau ditengah-tengah lihat gambar dibawah.
Pada sebelah luar benda kerja di tambah balok kayu ukuran 57 x 40 cm, berfungsi untuk memperkuat dan
mempermudah kerja klem pahat .
3. Setel kedalaman pemahatan sesuai kemampuan
maksimum dari pahat tersebut, bila hanya mampu 5 cm maka setel 5 cm dengan memasang stop blok
jarak 5 cm pada batas kemampuan turun maksimum.
204 Langkah Pembuatan lubang dengan mesin pahat lubang
1. Pemahatan dimulai dari kiri arah kanan 2. pertama tepatkan dulu ujung pahat dengan garis yang
paling kiri pada bagian yang akan dilubang. 3. Untuk pengepasan arah kiri kanan menggunakan
roda yang besar, dan bila arah muka belakang gunakan dengan roda yang kecil.
4. Bila telah tepat maka lakukan pemahatan dengan menekanmenarik handle penggerak pahat arah
kebawah, dengan kekuatan sedang, sehingga tatal lari keluar
5. Lakukan berulang ulang setelah menggeser kayu kearah kiri yang berarti pahat bergeser kearah kanan
sejauh ukuran pahat, sampai mencapai garis akhir lubang .
6. Hasil ini belum tuntas, dilanjutkan dengan membalik benda kerja yang atas berada dibawah dan muka
yang menempel terhadap penghantar meja pahat harus tetap.
7. Setelah diatur kedudukannya seperti yang telah dilakukan maka teruskan pemahatan seperti yang
dilakukan di depan 8. Lakukan juga pada benda kerja yang lain untuk
pekerjaan yang sama. j. Buat pen pada rangka ambang daun jendela;
1. Pembuatan pen pada rangka dapat dilakukan dengan menggunakan mesin purus tenoning , dengan cara
stel dua buah kepala pisau cuter head pada mesin purus dengan jarak simetris antar ujung pisaunya