150 b
Siapkan kayu pekerjaan dan lukislah bentuk tirus. c
Buat acuanmal tirus. d
Pengantar pembelah diatur, sehingga jarak dari gigi gergaji yang menuju pengantar sama dengan lebar acuan
ditambah lebar tirus terbesar yang akan dibuat. e
Atur daun gergaji, sehingga menonjol beberapa mili 5 mm dari kayu pekerjaan.
f Jalankan mesin, siapkan kayu pekerjaan pada kayu
acuan tangga pertama dan dorong ke muka sampai selesai tirus pertama.
g Simpan kayu pada acuan tangga tangga kedua untuk
tirus kedua dorong ke muka sampai selesai. h
Tangga acuan dibuat sebelah muka, sehingga kita hanya mendorong kayu pekerjan saja.
8. Membuat Champer atau Bevel
Gambar 15. Membuat Champer atau Bevel
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : Tirus
151 a
Siapkan kayu pekerjaan dengan dilukis bentuk champerbevel seperti yang dikehendaki.
b Pindahlah pengantar pembelah di sebelah kiri daun
gergaji, terlebih apabila kayu pekerjaan terlalu kecil. c
Miringkan daun gergaji sesuai dengan lukisan champerbevel yang akan dibuat dibantu dengan siku
goyang. d
Simpan kayu pekerjaan di atas meja rapat dengan pengantar dan aturlah tinggi daun gergaji menonjol muka
kayu. e
Sediakan kayu pendorong, jalankan mesin, dorong kayu pekerjaan ke muka sampai selesai.
f Matikan mesin, kembalikan kedudukan semula apabila
pembuatan bevel telah selesai.
d. Rangkuman :
Umumnya mesin yang paling sering dipergunakan baik di industri- industri maupun dalam bengkel-bengkel di sekolah-sekolah adalah
mesin gergaji bundar bermeja. i. Kegunaan Gergaji Bundar Bermeja :
Kegunaan yang pokok dari gergaji bundar bermeja adalah : a Membelah kayu ripping
b Memotong kayu cross cutting c Mengiris kayu resawing
Pekerjaan lain yang dapat diselesaikan dengan mesin gergaji bundar bermeja antara lain :
a Membuat sponing rabbet b Membuat purus
c Membuat alur d Membuat cekung
e Membuat tirus
152 f Membuat champer atau bevel
ii. Konstruksinya terdiri dari : a Rangka badan dan meja
b Motor dan sumbu c Tudung pengaman
d Pengantar pembuat purus. iii. Keselamatan Kerja Mesin Gergaji Bundar Bermeja :
a Bila tidak menggunakan tudung pengaman, tangan harus selalu jauh dari putaran daun gergaji.
b Diusahakan alat pengamanan terpasang dengan baik. c Pakailah daun gergaji yang tajam dan sesuai dengan
fungsinya. d Kedudukan kayu pekerjaan harus menempel pada meja dan
penghantar dengan baik. e Bila akan membelah dan tidak menggunakan pembelah
harus dibantu satu orang untuk menarik kayu pekerjaan sambil terbuka.
f Gigi gergaji hanya dibenarkan menonjol dari permukaan kayu pekerjaan
0,5 cm. g Apabila kayu pekerjaan cekung, maka bidang yang cekung
yang menempel pada meja. h Berdirilah dengan baik di sebelah kiri daun gergaji.
i Gunakan tongkat pendorong bila kayu pekerjaan cukup kecil.
j Gunakan daun gergaji yang tajam. k Jangan mengambil kayu pekerjaan ke belakang dengan
menggores gergaji yang sedang berputar. l Bila daun gergaji berputar goyang akibat panas, kayu segera
ditarik dan biarkan daun gergaji berputar. m Perhatian penuh pada pekerjaan.
153
e. Tugas :
Kuasai secara sistimatis nama-nama bagian dari mesin gergaji bundar bermeja.
1. Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk menguji secara lisan tentang nama-nama bagian dari mesin
gergaji bundar bermeja, anda harus mampu menjawab dengan cepat dan benar.
2. Coba lakukan bersama teman untuk membuat benda kerja dengan menggunakan mesin gergaji bundar bermeja.
f. Test Formatif :
i. Sebutkan macam pekerjaan yang dapat dikerjakan dengan mesin gergaji bundar bermeja
ii. Sebutkan bagian-bagian dari mesin gergaji bundar bermeja
iii. Berapa jarak menonjolnya gigi daun gergaji dari kayu
pekerjaan
iv. Bagaimana cara mengerjakan kayu pada pekerjaan yang cekung
v. Bagaimana cara membuat sponing dengan menggunakan
mesin gergaji bundar bermeja
154
9. KEGIATAN BELAJAR 9. MESIN GERGAJI PITA BAND
SAW a. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan seluruh kegiatan belajar yang ada dalam modul ini diharapkan siswa
1. Mengoperasikan peralatan mesin Gergaji Pita 2. Membuat benda kerja dengan mesin Pita Bermeja
3. Melakukan pekerjaan khusus dengan Gergaji Pita
i. Uraian Materi
1 Pengamatan
coba kalian amati gambar tersebut dibawah ini , perhartikan dangan seksama bagian bagian mesin,
diskusikan dengan temanmu mengenai mesin Gergaji
Pita, uraikan bagian bagiannya dan buatlah beberapa pengoperasian Gergaji Pita dalam pekerjaan pekerjaan
yang dapat dilakukan, bacalah buku bahan ajar ini serta carilah sumber informasi baru untuk melengkapi
pengetahuan pengoperasian Gergaji Pita presentasikan
didepan kelas
Gambar 16. Mesin Gergaji Pita
Penguat gergaji pita bisa diatur naikturun
Pengunci tutup roda atas
Gergaji pita Rem roda bawah
Skakelar Penghantar
155 j.
Pengoperasian dengan gergaji Pita: 1
Membelah dan Mengiris Kayu
b Gambar 17. Membelah dan mengiris kayu
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : 1 Siapkan kayu pekerjaan.
2 Pilih dan pasang daun gergaji pita dengan gigi-gigi kasar dan tajam.
3 Tempatkan pengantar pembelah sebelah kiri daun gergaji, serta periksa kedudukan daun gergaji terhadap meja.
4 Atur pengantar daun gergaji naik atau turun dan berad 5 mm di atas permukaan kayu.
5 Jalankan mesin 6 Simpan kayu pekerjaan pada meja mesin dengan memilih
bidang yang baik menempel pada meja dan pengantar pembelah.
7 Dorong kayu pekerjaan dengan teratur sampai selesai pembelahan dan pengirisan.
8 Matikan mesin apabila telah selesai.
156
2 Membelah Miring
Gambar 18. Membelah Miring
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : 1 Siapkan kayu pekerjaan dengan lukisan yang jelas.
2 Pasang daun gergaji yang cukup lebar, cukup besar dan tajam.
3 Sesuaikan meja mesin dengan miring yang dikehendaki. 4 Pasang pengantar pembelah dan unahakan.
5 Atur pengantar daun gergaji 5 mm di atas permukaan kayu
pekerjaan. 6 Jalankan mesin.
7 Simpan kayu pekerjaan pada mesin, dengan memilih bidang yang baik menempel pada meja dan pengantar pembelah.
8 Dorong kayu pekerjaan dengan teratur sampai selesai. 9 Matikan mesin apabila telah selesai pembelah miring.
157
3 Memotong Siku atau Miring
Gambar 19. Memotong Siku dan Miring
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : 1 Siapkan kayu pekerjaan.
2 Pasang dan stel daun gergaji sesuai kebutuhan cukup lebar, giginya tajam.
3 Stel pengantar pemotongan, sesuaikan pemotongan dengan yang dikehendaki.
4 Letakkan kayu pekerjaan di atas meja mesin. 5 Hidupkan mesin.
6 Pegang cukup kuat kayu pekerjaan terhadap pengantar. 7 Dorong kayu pekerjaan perlahan-lahan hingga pemotongan
selesai. 8 Matikan mesin, bila telah selesai pemotongan.
158
4 Menggergaji Lengkungan
Gambar 20. Menggergaji Lengkungan
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : 1 Siapkan kayu pekerjaan dengan lukisan lengkungan yang
akan dibuat. 2 Pasang daun gergaji sesuai dengan kebutuhan, untuk
lengkungan yang kecil bisa di bor dulu. 3 Atur pengantar.
4 Jalankan mesin. 5 Potongan kayu dengan pemotongan dari luar sampai
selesai. 6 Matikan mesin bila telah selesai, kemudian rem pelan-pelan
roda penggerak daun gergaji.
159
5 Menggergaji dengan Pertolongan Acuan
Gambar 21. Menggergaji dengan Pertolongan Acuan
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : a Siapkan acuan dengan bentuk yang dikehendaki, kemudian
dipaku pada kayu bagian bawah. b Pasang lawan dari depan klem pada meja mesin, kemudian
dicowak kayu tersebut selebar dan setebal daun gergaji. c Pakailah daun gergaji yang sesuai dengan lengkungan yang
terkecil. d Jalankan mesin, mulailah menggergaji, perhatikan pengantar
acuan dan acuannya harus selalu merapat. e Buka acuan, tempel pada pekerjaan untuk digergaji hingga
selesai.
160
6 Membuat Lingkaran
Gambar 22. Membuat Lingkaran
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : a Siapkan kayu pekerjaan yang akan dibuat lingkaran.
b Pasang meja pembantu menempel pada meja mesin, sisi meja pembantu harus segaris dengan sisi daun gergaji.
c Gunakan daun gergaji sesuai dengan lingkaran yang akan dibuat.
d Dari sisi muka gergaji, ditarik garis tegak lurus dengan daun gergaji.
e Ukur jari-jari lingkaran pada garis yang dibuat tadi. f Pasang paku sebagai pusat lingkaran pada meja pembantu
dan menonjol kira-kira 5 mm. g Tempatkan kayu pekerjaan dan tekan pada paku tadi
menghadap gigi gergaji. h Jalankan mesin, buat lingkaran hingga selesai.
161
k. Rangkuman :
Mesin gergaji pita banyak digunakan di industri-industri bahan bangunan yang mengerjakan kayu, terutama digunakan untuk
membelah kayu, untuk memotong lengkung, juga untuk memotong bentuk-bentuk yang tidak beraturan.
1. Konstruksinya terdiri :
a Rangka b Meja mesin
c Pengantar daun gergaji d Motor
e Pengantar f Alat-alat penyambung daun gigi
g Rem dan pengunci
2. Keselamatan Kerja Gergaji Pita
a Periksa semua penyetelan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
b Periksa roda-roda pengantar pipi daun gergaji hanya mempunyai jarak
5 mm. c Daun gergaji harus selalu tajam dengan ukuran lebar yang
sesuai dengan pekerjaan. d Bukaan daun gergaji ke kiri dan ke kanan harus sama besar.
e Mulailah menggergaji apabila putaran daun gergaji sudah tetap.
f Bila daun gergaji putus segera matikan mesin, ambil daun gergaji yang putus apabila roda atas dan bawah telah
berhenti. g Bila terdengar kelainan suara daun gergaji yang sedang
berputar, segera matikan dan laporkan pada instruktor.
162 l.
Tugas :
Kuasai secara sistimatis nama-nama bagian dari mesin gergaji pita .
1. Mintalah pertolongan dari salah satu teman anda untuk menguji secara lisan tentang nama-nama bagian dari mesin gergaji
bundar bermeja, anda harus mampu menjawab dengan cepat dan benar.
2. Coba lakukan bersama teman untuk membuat benda kerja dengan menggunakan mesin gergaji pita.
d.Test Formatif
1 Sebutkan bagian-bagian mesin gergaji pita
2 Sebutkan fungsi dari mesin gergaji pita
3 Sebutkan perlengkapan lainnya pada mesin gergaji pita
4 Berapa ukuran lebar daun gergaji pita untuk ukuran sedang
5 Bagaimana cara menggergaji miring dengan mesin gergaji pita