19
BAB IV PELAKSANAAN TEKNIS TINGKAT PUSAT,
PROPINSI DAN KABUPATENKOTA
A. PELAKSANAAN TEKNIS TINGKAT PUSAT
Pelaksanaan monitoring
dan evaluasi
yang dilaksanakan oleh segenap unsur tingkat pusat seperti
Direktorat Pembinaan PAUD, Bagian Perencanaan dan Penganggaran Sesditjen PAUDNI serta Pusat Data dan
Statistik Pendidikan Kemdikbud meliputi kegiatan-kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Adapun
pelaksanaan teknis
yang dilakukan
tingkat pusat
diantaranya adalah: 1. Menyusun kebijakan sistem pendataan PAUD;
2. Menyusun petunjuk teknis; 3. Menyelenggarakan pertemuan di tingkat pusat untuk
sosialisasi dan
workshop pendataan
dengan mengundang propinsi serta melakukan verifikasi data;
4. Menyediakan biaya pedataan untuk tim monitoring dan evaluasi tingkat pusat, propinsi, kabupatenkota, dan
petugas lapangan
di tingkat
Kecamatan KabupatenKota sesuai dengan SK yang telah
diterbitkan oleh propinsi;
20
5. Validasi data yang telah di-input oleh tim monitoring dan evaluasi KabupatenKota;
6. Mengolah dan menyajikan data secara nasional;
B. PELAKSANAAN TEKNIS TINGKAT PROPINSI
Pelaksana monitoring dan evaluasi di tingkat Propinsi adalah petugas yang ditugaskan oleh pejabat yang
berwenang melalui SK. Sedangkan pelaksanaannya terdiri dari beberapa tahapan, diantaranya:
1. Persiapan a. Menyusun rencana kerja termasuk jadwal;
b. Menetapkan jumlah sampel layanan PAUD yang akan di validasi. Kriteria yang digunakan untuk
pemilihan sampel adalah sebagai berikut: Nomenklatur layanan TK. KB, TPA, dan
SPS; Letak geografis;
Kondisi Perekonomian;
c. Orientasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi untuk menyamakan persepsi;
d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi ke tingkat KabupatenKota
termasuk melakukan
validasi
21
lembaga menggunakan instrumen pemantauan Lembaga PAUD;
e. Menganalisis data hasil monitoring dan evaluasi, dan menggunakan hasilnya untuk perbaikan pelaksanaan
program di masa yang akan datang; f.
Menyampaikan laporan hasil monitoring dan evaluasi ke tingkat pusat;
2. Pelaksanaan : a. Pengumpulan data;
Pengumpulan data-data di tingkat provinsi terdiri dari :
a Terkait dengan pengunaan dana : Data daya serap fisik dan keuangan Lampiran
1 Rekap Alokasi dana APBD Lampiran 2
b Uji petik Validasi terhadap layanan lembaga : Jumlah uji petik lembaga disesuaikan dengan
kemampuan tenaga dan anggaran; b. Editing data;
c. Pengolahan dan analisis data; d. Pengkajian ulang untuk mendapatkan pembelajaran
dari hasil monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan, kemudian dilanjutkan dengan pelaporan
22
yang berisi tentang rekomendasi dan pembinaan kepada pengelola program dan lembaga;
e. Melaporkan hasil monitoring dan evaluasi ke Direktorat Pembinaan PAUD;
f. Diseminasi hasil monitoring dan evaluasi di tingkat KabupatenKota;
3. Tindak Lanjut Hasil monitoring dan evaluasi dijadikan rekomendasi
untuk perbaikan program dan pengembangan di masa yang akan datang;
4. Waktu Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi a. Monitoring
terhadap rekap
dana APBD
II dilaksanakan pada April dan Oktober setiap
tahunnya; b. Monitoring terhadap rekap jumlah penerima bantuan
dana dilaksanakan setiap bulan juli dan oktober; c. Monitoring dan evaluasi pendataan dilaksanakan
pada bulan Agustus, sedangkan uji petik validasi hasil monitoring evaluasi instrumen pemantauan
lembaga PAUD dilaksanakan bulan Agustus- Oktober, sebaiknya dilaksanakan setelah penilik
pengawas PAUD melaksanakan kegiatan monitoring
23
evaluasi pendataan serta pemantauan terhadap layanan PAUD;
d. Pemasukan data dari penilik pengawas PAUD dilaksanakan mulai bulan Agustus sampai dengan
akhir Bulan Oktober Penyerahan hasil inputing data ke
Tingkat Propinsi
dilaksanakan bulan
awal November.
C. PELAKSANAAN TEKNIS TINGKAT KABUPATENKOTA