Tujuan Fotogrametri Interpretasi Citra dan Ragam Foto Udara

BAB I RINGKASAN ISI BUKU DASAR – DASAR FOTOGRAMETRI A. Defenisi Fotogrametri Berdasarkan Perkumpulan Fotogrametriawan Amerika American Society of Photogrammetry ASP, Fotogrametri didefinisikan sebagai seni, ilmu dan teknologi untuk memperoleh informasi terpercaya tentang obyek fisik dan lingkungannya melalui prosese perekaman, pengukuran dan interpretasi gam,baran fotografik dan pola radiasi tenaga elektromagnetik yang terekam. Foto yang dimaksud disini adalah foto udara, yaitu rekaman dari sebagian permukaan bumi yang dibuat dengan menggunakan kamera yang dipasang pada wahana antara lain pesawat terbang. Perkembangan fotogrametri selanjutnya telah mengantarkan kepada pengertian fotogrametri yang dapat diberi makna lebih luas yakni merupakan ilmu pengetahuan dan tehnologi pengolahan foto udara untuk memperoleh data dan informasi yang tepat untuk tujuan pemetaan dan rekayasa. “Fotogrametri adalah ilmu, teknologi, dan rekayasa yang bersumber dari cara pengolahan data hasil rekaman dan informasi, baik dari citra fotografik maupun dari non fotografik; untuk tujuan pemetaan rupa bumi serta pembentukan basis data bagi keperluan rekayasa tertentu”

B. Tujuan Fotogrametri

Tujuan Fotogrametri selain untuk pemetaan rupa bumi lazim disebut pemetaan topografi, baik skala kecil sampai peta skala besar dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan informasi lahan yang dalam kelompok fotogrametri sebagai hasil GIS atau Geographic Information System SIG = Sistem Informasi Geografis; maka lingkup fotogrametridapat dipisahkan atas dua kelompok besar yaitu : 1. Fotogrametri metrik = Penentuan geometri dan posisi obyek melalui pengukuran pengamatan, baik jarak, sudut, luas, dan volume dari hasil proses fotogrametris 2 2. Fotogrametri interpretative = Pengolahan citra fotografik amupun non fotografik radar, satellite imagery, dan lain - lain guna pembentukan basis data bagi keperluan rekayasa tertentu.

C. Interpretasi Citra dan Ragam Foto Udara

Foto udara merupakan rekaman fotogrametris obyek di atas permukaan bumi yang pengambilannya dilakukan dari udara. Obyek yang terekam dalam foto udara meliputi semua kenampakan tanpa bisa untuk diseleksi terlebih dahulu. Dalam kondisi tertentu gambaran ini sangat menguntungkan karena melalui media foto udara bisa didapatkan gambaran semua obyek dengan kondisi dan tipe yang sesuai dengan bentuk aslinya. Data dalam bidang fotogrametri dapat dibedakan atas data yang bersifat metrik kuantitatif dan nonmetrik kualitatif. 1. Data metrik adalah data yang bersifat kuantitatif dan ditunjukkan dengan nilai angka. Sebagai contoh data - data ukuran yang diambil dari pengukuran di atas bidang foto seperti ukuran jarak,sudut, ketinggian, bentuk dan ukuran suatu obyek. Data - data ini dapat dijadikan bentuk peta dengan skala tertentu melalui proses reduksi dan tranformasi. 2. Data non metric adalah data yang bersifat kualitatif dan menunjukkan mutu atau perbandingan dari unsure - unsur obyek yang ada diatas bidang foto. Untuk tujuan tertentu data ini sangat menunjang dalam pembuatan peta dalam tema -tema tertentu.

D. Klasifikasi Foto Udara